NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Pak GM

Mengejar Cinta Pak GM

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Deche

Penampilan Yanuar yang bersahaja membuat Amanda senang menatap Yanuar. Tanpa sengaja Amanda sering bertemu dengan Yanuar.

Sinta ibu kandung Amanda tidak tahu kalau putri bungsunya sedang jatuh cinta pada seorang duda. Ia mengatur kencan buta Amanda dengan Radit. Sebagai anak yang baik, Amanda menyetujui kencan buta dengan Radit. Namun, alangkah terkejutnya Amanda ternyata kencan buta itu bertempat di restoran hotel tempat Yanuar bekerja.

Akhirnya Sinta mengetahui Amanda sedang dekat dengan seorang duda. Ia tidak setuju putrinya menjalin kasih dengan Yanuar. Sinta berusaha menjauhkan Amanda dari Yanuar dengan cara memperkenalkan orang yang satu tipe dengan Yanuar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deche, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10.

Amanda memasukkan pakaian-pakaian milik orang tuanya ke dalam koper. Ia hendak mengirim pakaian-pakaian itu ke rumah sakit. Malam ini Bobby dan Claudia akan menginap di rumah sakit untuk menemani Alvina. Alvina sedang di rawat di rumah sakit.

Amanda sedih mengetahui Alvina dirawat di rumah sakit. Ia tidak menyangka adik sambungnya yang lucu dan ceria jatuh sakit sampai harus dirawat di rumah sakit. Semua ini berawal dari beberapa minggu yang lalu ada seorang laki-laki datang ke rumah. Ia mengaku sebagai ayah kandung Alvina. Laki-laki itu bernama Ibram, ia adalah teman Rendi. Bobby papa Amanda tidak mempercayai begitu saja perkataan Ibram. Ibram harus membawa bukti kalau ia adalah ayah Alvina.

Seminggu kemudian Ibram kembali datang ke rumah membawa hasil test DNA. Hasil test menunjukkan kalau DNA Ibram dan DNA Alvina 99 persen cocok. Dengan terpaksa Bobby dan Claudia harus menyerahkan Alvina kepada Ibram. Bagaimanapun juga Ibram lebih berhak untuk mengasuh dan membesarkan Alvina.

Semenjak itu Amanda menjadi sedih. Ia merasa kehilangan adik yang selama ini ia sayangi. Ia tidak semangat untuk kuliah. Setiap kali Yulia dan teman-temannya mengajak jalan-jalan atau nonton di bioskop, Amanda sering menolak. Ia tidak semangat untuk jalan-jalan.

Namun, beberapa hari yang lalu Rendi memberitahu kalau Alvina masuk rumah sakit. Bayi itu sakit panas dan mengalami dehidrasi. Malam ini Ibram meminta Claudia dan Bobby untuk menjaga Alvina di rumah sakit karena ia tidak bisa menjaga Alvina. Istri Ibram harus dirawat di rumah sakit karena mengeluarkan flek. Istri Ibram sedang hamil.

Amanda selesai memasukkan pakaian ke dalam koper. Ia mengambil telepon seluler yang ditaruh di atas nakas. Ia membuka aplikasi taksi online. Belum ada satu pun supir taksi online yang menerima pesanannya. Padahal ia sudah memesan taksi dari lima belas menit yang lalu.

Amanda menghela napas. Bagaimana caranya ia mengirim koper milik orang tuanya ke rumah sakit? Supir Bobby sudah pulang. Ia tidak mungkin pergi ke rumah sakit sendirian, Claudia melarang Amanda menyetir mobil malam-malam.

Tiba-tiba ia menemukan ide. Idenya sedikit nekad, tapi harus dicoba. Hanya saja ia harus bersiap-siap untuk kecewa karena ditolak. Amanda menekan nomor telepon Yulia.

‘Mudah-mudahan Yulia belum tidur,’ kata Amanda di dalam hati.

Tanpa harus menunggu lama, Yulia menjawab telepon Amanda. “Assalamualaikum,” ucap Yulia di seberang sana. Suara anak itu terdengar lemah seperti orang yang ngantuk.

“Waalaikumsalam,” jawab Amanda.

“Yul, kamu sedang tidur, ya?” tanya Amanda. Ia merasa tidak enak karena sudah mengganggu Yulia.

“Belum, Kak. Yulia sedang mengerjakan tugas,” jawab Yulia.

Amanda bernapas lega mendengar jawaban Yulia. Setidaknya ia tidak mengganggu waktu tidur Yulia.“Papa Yulia ada di rumah?” tanya Amanda.

“Papa belum pulang, Kak,” jawab Yulia. Amanda merasa kecewa karena Yanuar tidak sedang berada di rumah. Bagaimana kalau Yanuar masih sibuk di kantor?

“Kakak ada perlu sama Papa?” Yulia balik bertanya.

“Iya, Yul,” jawab Amanda. Amanda menceritakan semua apa yang sedang terjadi.

“Kasihan sekali Ade Alvina,” ucap Yulia setelah mendengar cerita Amanda.

“Kak Amanda langsung telepon Papa saja. Siapa tahu Papa bisa mengantar Kak Amanda. Nanti Yulia kasih nomer telepon Papa,” kata Yulia.

Amanda senang mendengar apa yang dikatakan Yulia. Ia akan mempunyai nomor telepon Yanuar. “Terima kasih, Yulia. Maaf, Kakak sudah mengganggu Yulia malam-malam,” ucap Amanda.

“Tidak apa-apa, Kak. Semoga Ade Alvina cepat sembuh,” kata Yulia.

“Aamiin ya robbal alamin,” jawab Amanda.

“Sudah dulu ya, Yul. Assalamualaikum.” Amanda mengakhiri pembicaraannya.

Tanpa menunggu lama terdengar suara pesan masuk di telepon seluler milik Amanda. Ia melihat ke layar telepon seluller ada sebuah pesan masuk.  Yulia mengirim nomor telepon Yanuar melalui pesan. Cepat-cepat Amanda menelepon Yanuar. Amanda harus menunggu beberapa detik barulah Yanuar menjawab panggilannya.

“Assalamualaikum,” ucap Yanuar. Mendengar suara Yanuar membuat jantung Amanda menjadi berdebar.

“Waalaikumsalam, Pak Yanuar,” jawab Amanda.

“Pak Yanuar.” Amanda menceritakan kendala yang ia alami kepada Yanuar. Yanuar mendengarkan apa yang Amanda ceritakan. Hingga akhirnya Amanda selesai bercerita.

“Baiklah, nanti saya akan ke rumah Mbak Amanda. Sekarang saya masih ada di kantor,” ujar Yanuar.

Mata Amanda berbinar-binar mendengar apa yang dikatakan oleh Yanuar. “Terima kasih, Pak Yanuar,” ucap Amanda.

“Sama-sama, Mbak Amanda. Assalamualaikum.” Yanuar mengakhiri pembicaraannya.

“Waalaikumsalam.” Amanda menaruh telepon seluler di dadanya. Hati Amanda sangat bahagia karena pujaan hatinya mau membantunya.

20 menit kemudian.

Amanda duduk di kursi teras rumah. Ia sedang menunggu kedatangan Yanuar. Amanda sudah berdandan cantik. Rambutnya yang panjang dibiarkan tergerai. Amanda menggunakan t shirt yang di tutupi dengan cardigan. Malam ini cuaca di luar rumah cukup dingin. Untuk bawahannya Amanda menggunakan celana jeans. Penampilan Amanda terlihat sporty.

Tidak lama kemudian mobil MPV sejuta umat berhenti di depan pintu pagar rumah Amanda. Cepat-cepat Amanda beranjak dari tempat duduk menuju ke pagar rumahnya. Pengemudi mobil tersebut membuka kaca jendela mobil. Amanda melihat Yanuar duduk di kursi kemudi.

“Tunggu sebentar, Pak. Saya ambil koper dulu,” ujar Amanda.

Amanda kembali ke teras rumah lalu mengambil koper yang ia taruh di teras. Ia menarik koper tersebut menuju mobil Yanuar. Amanda melihat Yanuar sudah turun mobil. Yanuar berdiri di samping mobilnya.

Ketika Amanda keluar dari halaman rumah, Yanuar membuka pintu bagasi lalu ia mengambil koper dari tangan Amanda. Yanuar memasukkan koper ke dalam mobil lalu menutup pintu bagasi. Setelah koper masuk bagasi Amanda masuk ke dalam mobil. Ia duduk di sebelah kursi kemudi.

Yanuar masuk ke dalam mobil lalu menjalankan mobilnya. “Alvina di rawat di rumah sakit mana?” Yanuar menoleh sebentar ke arah Amanda. Amanda belum memberitahu rumah sakit tempat Alvina dirawat.

“Di RSIA Graha Bunda,” jawab Amanda.

“Oh, yang di sebelah jembatan pelangi?” tanya Yanuar.

“Iya,” jawab Amanda.

Yanuar mengarahkan mobilnya menuju ke daerah Antapani. Dari Surya Sumantri menuju ke Antapani jalanan ramai lancar. Hari sudah malam sehingga tidak tejadi kemacetan walaupun jalanan masih ramai.

“Sudah berapa lama Alvina dirawat di rumah sakit?” tanya Yanuar tanpa menoleh ke Amanda. Ia fokus ke jalan.

“Amanda tidak tahu,” jawab Amanda. Yanuar menoleh ke Amanda dengan wajah tanda tanya kemudian ia kembali fokus ke depan.

“Seminggu yang lalu Alvina dijemput oleh papa kandungnya. Ada salah satu teman Aa Rendi yang mengaku sebagai papa Alvina. Ia bernama Ibram.” Amanda menceritakan semua yang terjadi kepada Yanuar.

Yanuar menyetir mobil sambil mendengarkan apa yang diceritakan oleh Amanda. Amanda menceritakan sampai orang tuanya diberitahu bahwa Alvina masuk rumah sakit.

“Malang sekali nasib anak itu,” ujar Yanuar.

1
Rahma Inayah
Amanda dilema antara milih Reza dan yanuar
Rahma Inayah
lanjut thor
Rahma Inayah
emak GK sadar.dr.mending yanuar GK mau manfaatkan Amanda .percuma punya pacar bule tp benalu GK sadar dr sinta
Rahma Inayah
bisa.aja papa Boby becandanya
Rahma Inayah
lanjut thor
Rahma Inayah
yanuar cemburu
dee
hadeeuuuuhhhh... mama shinta munafik lah. bilang khawatir klo bang yanuar bkalan nyakitin neng manda lah, diduain lah.
lha wong sampeyan aja "samen leven" laki² yg bukan mahrom gitu lho /Sweat/
Rahma Inayah
yanuar ternyata punya rasa jg SMA Amanda tp.takut mengungkapkan ibarat langit dan bumi
Rahma Inayah
lanjut thor
Rahma Inayah
,deche ni cerita baru or ada kaitannyadgn novel sblmnya mkn
Deche: cerita tentang adik sambung Rendi di novel Terjebak Pesona Mamah Muda.
total 1 replies
Rahma Inayah
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!