NovelToon NovelToon
Balas Dendam Meyleen

Balas Dendam Meyleen

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Romansa Fantasi / Time Travel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Aku bersumpah akan membalas semua penghinaan dan rasa sakit ini."

Tivany Wismell, seorang penipu ulung dari dunia modern bertransmigrasi ke zaman peradaban China kuno. Mengalami ketidakadilan dan nasib yang tragis, Tivany menolak menyerah dan akan membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menggodanya

"Aku bosan, aku berjanji tidak akan mengganggumu." Ucap Meyleen sungguh-sungguh.

"Terserah." Wei setuju karena ingin mengamati.

Meyleen dengan ceria mengikuti Wei pergi, sedangakan Soso mulai memasak sarapan bersama pelayan yang lain. Meyleen masuk ke dalam ruang kerja Wei dengan rasa penasaran, ada bau tinta dan kayu yang terasa menenangkan dan klasik.

Meyleen jadi mengantuk karena bangun terlalu pagi. Dia mengikuti kemanapun Wei pergi, saat Wei duduk di kursi kerjanya Meyleen naik ke pangkuannya.

"Sedang apa kau?." Heran Wei.

"Aku mengantuk, aku akan tidur di sini." Ucap Meyleen.

"Kembali saja ke kamarmu." Ucap Wei.

"Tidak mau." Tolak Meyleen.

"Duduk diam, jangan menggangguku." Ucap Wei kesal.

"Ya." Meyleen memeluk Wei, dia akan tidur dengan tenang.

Wei membuka banyak gulungan dan dokumen, lalu menulis dengan lihai menggunakan kuas. Meyleen merasa semakin mengantuk karena terlalu tenang, dia benar-benar tertidur dengan pulas.

Merasa terlalu senyap, Wei menunduk melihat Meyleen yang benar-benar tidur pulas dengan nyaman di pangkuannya. Wei tersenyum tipis, merasa sedikit terhibur dengan kehadiran Meyleen dalam hidupnya.

Melihat tanda miliknya di leher Meyleen, tiba-tiba wajah Wei memanas. Itu karena saat ini sudah masuk musim kawin untuk para hewan termasuk serigala, meskipun lahir sebagai manusia tetap saja Wei ini memiliki darah serigala.

"Sialan, aku jadi tegang." Batin Wei kehabisan kesabaran.

"Ukh.. ada yang menusuk di bawah sana." Meyleen terbangun dengan mata merah mengantuk.

"Diamlah." Wei menatap lapar pada Meyleen.

"Suamiku." Panggil Meyleen dengan manja.

"Apa?." Wei mati-matian menahan nafsunya.

"Kau tampan sekali, boleh aku menciummu?." Tanya Meyleen.

"Oh kau bisa menghibur pria?." Ujar Wei.

"Tidak tuh, aku hanya ingin tau rasanya ciuman seperti apa." Meyleen menggoda dengan polos.

"Kau akan menyesal jika memancingku lebih dari ini." Ucap Wei.

"Aku ingin melahirkan anak laki-laki yang mirip denganmu." Ucap Meyleen.

"Maksudmu lahir seperti monster dengan taring?." Sinis Wei.

"Iya, terlihat sangat tampan dan lucu. Aku ingin punya banyak anak yang mirip denganmu, betapa sempurna hidupku ini." Ucap Meyleen.

"Begitu ya, apa kau ingin aku mengabulkan nya?." Wei panas dingin.

"Harusnya, kenapa kau tampan sekali sih." Meyleen terus menggoda.

"Benarkah? sepertinya matamu rusak." Wei mulai tersipu.

"Tidak mungkin, aku tau mataku sangat baik dalam melihat pria tampan." Jujur Meyleen.

Wei menatap Meyleen dengan dalam, tangannya memeluk punggung Meyleen agar semakin menempel padanya. Perlahan Wei membungkuk dan mencium bibir Meyleen, Meyleen tersentak kaget karena pertama kali merasakan ciuman.

Awalnya Meyleen merasa ngeri tering Wei akan melukainya, tapi ternyata taring itu tidak mengganggu sama sekali. Dia merasakan sensasi yang aneh dalam tubuhnya, geli, meremang, bahagia dan kedut-kedut.

puahh

"Wei.." Panggil Meyleen dengan ngos-ngosan.

"Sialan." Wei menggeram tidak tahan.

Wei turun ke bawah mencium leher dan tanda milik Meyleen. Meyleen langsung merasa panas dingin di buatnya, mungkinkah dia akan melakukan malam pertama disini? sambil duduk? Meyleen jadi takut.

"T-tunggu, tidak mungkin kita melakukannya di sini kan?." Ujar Meyleen.

"Melakukan apa?." Wei tersenyum menyebalkan.

"Ya itu." Meyleen jadi malu.

"Itu apa? aku tidak mengerti." Wei pura-pura polos.

"ckk.. kau tidak mungkin mengajak bercinta di tempat ini kan? ini pertama kalinya bagiku, mustahil bisa melakukannya disini." Ucap Meyleen putus rasa malu.

"Kenapa mustahil?." Wei tetap tenang.

"Ya karena sulit, memangnya kau berpengalaman di bidang ini?." Tanya Meyleen.

"Tidak juga sih, apa salahnya mencoba kan?." Ucap Wei.

Wei benar-benar mengajak Meyleen malam pertama di sana, dalam posisi duduk yang cukup sulit bagi pemula. Meyleen hanya bisa pasrah saja, dia tau pasti akan sangat menyiksanya.

"Kenapa kau gemetaran?." Wei heran.

"Aku akan di tusuk, mana mungkin aku tidak takut. Lakukan saja dengan cepat." Meyleen pucat pasi.

"Aku mengajakmu bercinta bukan ingin membunuhmu, tenangkan dirimu." Wei jadi ingin tertawa.

"Pertama kali untuk perempuan itu sakit tau, apalagi dengan posisi aneh dan sulit seperti ini. Harusnya kan di dalam kamar." Protes Meyleen.

"Benarkah?." Wei mengangkat satu alisnya.

"Be____

jleb

Aaaaakkkkkkkkkhhhhhhhhhh

Meyleen berteriak nyaring saat pusaka tumpul, panjang, besar milik Wei mencoba menerobos lubang memewnya. Dia bahkan sudah menangis, karena itu benar-benar sakit.

"Aku bahkan belum masuk, kenapa aku sudah menangis?." Heran Wei, dia menahan nafsunya mati-matian.

"Belum masuk saja sudah sakit, sudahlah aku akan mati setelah ini." Meyleen pasrah.

"Tidak ada yang seperti itu, wanita gila." Wei tidak habis pikir.

Karena kesabaran Wei sudah habis, Wei mengangkat Meyleen dan menerobos masuk ke dalam gua nya. Tiga kali hentakan keras sampai akhirnya Wei bisa masuk setengah, Meyleen sudah berteriak kesakitan hingga tubuhnya bergetar dengan air mata luruh dan wajah pucatnya.

Wei menggeram, dia merasa batas kesabaran nya habis. Nafsu nya terlalu gila membuatnya kehilangan akal sehat, apalagi melihat darah yang merembes dari bagian bawah Meyleen. Seakan kesetanan, Wei menggempur Meyleen dengan sangat kasar hingga Meyleen bahkan tidak merasakan nikmat bercinta yang dikatakan orang-orang. Dia hanya merasa tersiksa dengan rasa sakit yang ada, Meyleen hanya bisa menangis menahan semuanya hingga selesai.

Selesai penggempuran di posisi yang sulit itu, Meyleen merasa bagian bawahnya sangat sakit dan penuh. Wei yang kesadarannya kembali setelah ejakulasi langsung merasa malu, apalagi melihat Meyleen yang kacau dengan air mata derasnya.

"M-maaf, aku akan memanggilkan tabib untukmu." Ucap Wei seenaknya.

"Aku membencimu." Lirih Meyleen.

"Bukankah kau yang meminta anak dariku tadi? aku hanya mengabulkan permintaan mu." Wei beralasan.

"Kau menyalahkanku lagi?." Meyleen benar-benar tidak menyukai Wei.

"Ekhem.. bukan seperti itu, maaf aku tidak bisa menahan diri karena dereng musim kawin." Ucap Wei malu.

"Musim apa?." Syok Meyleen.

"Musim kawin, dimana para hewan kehilangan akal sehat saat melihat pasangannya. Hari dimana mereka mulai berkembang biak, sungguh naluriku sulit di tahan." Ucap Wei jujur.

"Memangnya kau hewan?." Heran Meyleen.

"Ya, aku memiliki darah mereka walaupun sedikit." Ucap Wei.

"Nikmat bercinta omong kosong, aku hanya merasa sedang di siksa." Ujar Meyleen.

"Maaf, aku akan memanggilkan tabib untukmu." Ucap Wei.

"Memangnya disini ada tabib? sudahlah aku ingin istirahat saja." Meyleen dengan susah payah turun dari pangkuan Wei.

Dia berjalan dengan aneh, badannya gemetaran. Wei yang melihat itu jadi merasa bersalah, tapi dia juga senang karena sudah merasakan sensasi indahnya surga dunia.

Soso yang mendengar suara teriakan Meyleen dari dalam ruang kerja merasa sangat khawatir, dia menunggu dari jauh. Saat melihat Meyleen datang tertatih dengan wajah pucat, Soso langsung datang dan memapahnya dengan khawatir.

"Tolong sapkan air hangat untukku berendam Soso. Aku benar-benar merasa tubuhku remuk karena ulah bajingan gila itu." Ucap Meyleen.

"Baik nona, apa yang terjadi pada anda sebenarnya? apa anda di pukuli?." Soso merasa sedih.

"Mana mungkin, ini lebih kejam dari sekedar di pukuli." Ucap Meyleen geram.

"Eh? lalu?." Soso tidak mengerti.

"Aku di tusuk____

Greb

Srattttt

Kyaaaaaaaaaaaaaaa

Tiba-tiba tubuh Meyleen melayang, ternyata Wei yang menggendongnya tiba-tiba. Soso yang melihat itu langsung gemetaran, dia ingin melindungi nona nya dari orang jahat. Tapi dia sendiri sudah di cekal oleh Kin, dia tidak bisa melakukan apapun untuk sang nona.

"Maafkan saya nona, saya pasti akan segera menyelamatkan anda." Batin Soso.

1
🌸 azaLea🌸
kenapa up nya 1 episode aja thorr 🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
cinta ayah mu hanya setipis tisu Wei.
ayo segera bangkit untuk balas dendam pada semua nya
Mellisa Gottardo: /Determined//Determined/
total 1 replies
Evi Marena
menyebalkan😒
Mellisa Gottardo: pwiiss🤣💃
total 1 replies
Ri_♡
Kejamnya sama istri dan anak sendiri,semoga aja matinya si kaisar di koyak2 juga sama srigala atau pun hewan buas lainnya😤😤😤😤😤😤😤
Ri_♡: aku mah bacanya nggk pernah lamban,tapi kalau udh end pasti aku ulang bacanya sampe aku bosan😂😂😂😂tapi sayangnya aku nggk pernah bodan sama cerita othor😆😆😆
total 2 replies
Ri_♡
Astaga naga😂😂😂dasar Meyleen omesh😆😆
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Grin/
total 1 replies
Ri_♡
Akhirnya aku baca cerita othor yg ini,yg awalnya maju mundur penbaca nya,dan akhirnya di mantapkan buat bacanya😆😆dan yah nggk pernah kecewa sama alurnya walaupun masih bab 1 😆😆😆😆😆
Btw semangat othor buat menghasilkan karya2 yg luar biasa lainnya😊😊😊😊
Ri_♡: bkn ragu karna nggk bagus tapi karna list bacaan aku ngantri thor😩😩😩makanya ragu2,tapi sktng dh srlrsai makanya aku mutudin buat baca di akhir biar mood aku bagus lagi,soalnya cerita2 yg aku baca sblm ini tu menguras emosi 😤😤😤,dan penenang nya ya cerita othor yg penuh komedi dan somplak😂😂😂
total 2 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
senang sekali rasanya kalo Wei dapat balasan juga 🤣
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
Babyme
Hahahahah jahil bangettt Wei🤣🤣
Mellisa Gottardo: ahhahaha
total 1 replies
Babyme
LANJUT THORRR🔥
Mellisa Gottardo: siaapp
total 1 replies
aku
wkwkwkwkwk SSTI 🤣🤣🤣
Mellisa Gottardo: apa tuch💃
total 1 replies
aku
baru baca pdhl udh ku save dluan 😁 seruuuu 🤧 suka lah wanita begini. gk gmpang di tindas kyk nya 😁😁
Mellisa Gottardo: hahahaha🤣
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
nih gw kasih mawar thor biar lebih semangat lagi nulisnya😍
Mellisa Gottardo: hahha thanks🥰
total 1 replies
Mama molen
gapapa thor, gada visualnya aja ceritamu udah menarik apalagi kalo ada visualnya jadi lebih menarik pastinya🔥😍
Mellisa Gottardo: ahhh bisa aja deh🥰
total 1 replies
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siappp
total 1 replies
Mama molen
semangat thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
double upp dong Thor
Mellisa Gottardo: no no🥹
total 1 replies
Evi Marena
pasti lebih tampan klo Wei senyum dan kelihatan taringnya sedikit 😘💪
Mellisa Gottardo: aduhaaiiii /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!