NovelToon NovelToon
Sistem Suara Hati Yang Rusak

Sistem Suara Hati Yang Rusak

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Sistem / Time Travel / Romansa / Masuk ke dalam novel / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: putee

elara adalah seorang "pengganggu" yang tiba-tiba terlempar ke dalam dunia novel fantasi dan dipaksa oleh sebuah entitas kejam bernama Sistem 'Eros' untuk menyelesaikan Misi Utama: Merebut hati Pangeran Rayden, Pemeran Utama Pria yang terkenal dingin dan misterius. Kegagalan berarti kehancuran total.

Berbekal panduan misi yang kaku dan serangkaian taktik romantis klise, Elara memulai penyerbuannya. Namun, sejak pertemuan pertama, System 'Eros' mengalami bug besar: Pangeran Rayden kini dapat mendengar setiap pikiran, komentar sinis, rencana kotor, dan bahkan sumpah serapah Elara yang tersembunyi jauh di dalam hatinya.

Tiba-tiba, setiap pujian yang Elara lontarkan terdengar palsu karena Rayden mendengarnya menambahkan, "Semoga dia tersedak tehnya," dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Penyesuaian, Lyna, dan Janji Kucing

Setelah kudeta berhasil digagalkan, Kastil Astrea diselimuti suasana lega, yang segera berubah menjadi kegilaan persiapan perayaan kemenangan. Elara, yang kini resmi dianggap sebagai pahlawan kerajaan dan pasangan Pangeran Rayden, menjadi pusat perhatian.

[Poin Cinta: 100%. Status: Stabil Permanen. Fase Hubungan: Penyesuaian Pasca-Krisis.]

Elara menyusuri koridor, dan setiap langkahnya terasa diawasi, meskipun kini bukan hanya oleh mata-mata, tetapi juga oleh bug di kepala Rayden. Rayden seringkali hanya perlu menanyakan sesuatu melalui pikiran Elara, dan dia akan mendapatkan jawabannya, menghemat banyak waktu bicara.

Pagi itu, Rayden dan Elara duduk di ruang kerja, membahas rencana pernikahan yang segera diatur oleh Raja.

"Raja ingin kita menikah dalam sebulan. Itu terlalu cepat," kata Rayden, meneliti dokumen pernikahan.

"Sebulan? Aku bahkan belum sempat membeli gaun yang layak. Aku harus memastikan gaunku tidak terlihat seperti tirai kamar mandi, atau Rayden akan tahu betapa gugupnya aku!" Elara panik dalam hati.

Rayden terkekeh. "Aku dengar. Dan ya, aku akan memastikan gaunmu sempurna. Kita bisa menunda persiapannya sedikit. Aku bisa meyakinkan Ayah bahwa kita perlu waktu untuk 'beradaptasi' dengan hubungan yang mendalam ini."

Saat Rayden dan Elara sedang berdiskusi, ada ketukan di pintu. Lyna. Pemeran Utama Wanita Asli, yang kini telah pulih dari kejutan kue shortbread dan keberanian Elara.

Lyna masuk, membungkuk sopan, dan tampak lebih tenang. "Yang Mulia Rayden, Lady Kaelin. Bolehkah saya mengganggu sebentar?"

Elara langsung tegang. "Lyna. Ancaman plot. Aku harus bersikap ramah tapi menjaga jarak. Jangan sampai aku terpikirkan betapa murninya hatinya. Fokus pada sepatu Rayden. Ya, sepatunya sangat mengilap. Dia pasti menghabiskan berjam-jam untuk menyemir sepatu itu."

Rayden tersenyum. "Kau ingin memuji sepatuku, Elara?" tanyanya, membuat Lyna bingung.

Lyna hanya tersenyum canggung. "Lady Kaelin, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi. Saya mendengar Anda adalah alasan mengapa kami semua selamat dari kudeta Duke Veridian. Anda benar-benar pahlawan."

"Tentu, Nona Lyna," jawab Elara, berusaha terdengar tulus.

"Dia terlalu baik. Ini membuatku merasa jahat. Aku mencuri Pangeran Mahkota darinya, dan dia mengucapkan terima kasih padaku. Mungkin aku harus memberinya hadiah, seperti jepit rambut bebek emas itu. Tidak, jangan, itu akan membuat Lyna semakin bingung."

Rayden, yang mendengarkan pertarungan moral Elara, tertawa pelan. "Lyna, Elara sudah memiliki rencana untuk memberimu hadiah. Tapi mungkin bukan jepit rambut bebek emas."

Lyna semakin bingung, tetapi ia hanya mengangguk. "Saya datang untuk mengundurkan diri dari peran saya di Istana. Saya rasa, dengan adanya Lady Kaelin di sini, fokus Yang Mulia harus berada di tempat yang semestinya."

Elara merasa lega. Lyna memilih untuk meninggalkan plot dengan damai.

[Alur Cerita Ideal: Terhapus. Lyna memilih jalan lain. Tidak ada konflik romantis yang tersisa.]

Setelah Lyna pergi, Elara menatap Rayden. "Kau membuatnya menjauh. Aku tidak percaya dia begitu mudah menyerah."

"Dia melihat apa yang kita miliki, Elara," kata Rayden, mengulurkan tangan dan menyentuh pipi Elara. "Dia melihat ikatan yang jauh lebih kuat daripada romansa fiksi apa pun. Dia melihat kejujuran total, bahkan ketika kau memikirkan pakaiannya yang seperti taplak meja."

Elara memegang tangan Rayden. "Jadi, sekarang tidak ada lagi ancaman? Hanya pernikahan dan kehidupan normal?"

"Kehidupan normal?" Rayden tersenyum sinis. "Tidak ada yang normal saat kau menikah dengan orang yang bisa mendengar setiap pikiranmu. Tapi, ya. Sekarang, kita harus menghadapi masyarakat yang sangat bingung dengan hubungan kita."

"Kita akan melakukannya," kata Elara. "Tapi ada satu hal lagi."

Elara mengambil napas dalam-dalam, memfokuskan pikirannya. Ia tahu ini adalah janji yang sangat penting. "Rayden, jika kita menikah dan kau menjadi Raja, aku punya satu syarat. Aku ingin seekor kucing oranye besar. Aku akan memberinya mahkota. Dan kita akan membangun istana mini untuknya."

Rayden menatap Elara. Ekspresi terkejut di wajahnya bercampur dengan rasa geli yang dalam.

"Kucing oranye besar yang mengenakan mahkota?" Rayden mengulang, suaranya sedikit tertahan. "Kau berjanji akan memberiku kucing mahkota, Elara? Setelah semua kekacauan ini, itulah yang kau inginkan?"

Elara mengangguk, kali ini tanpa rasa malu, karena Rayden sudah tahu. "Itu adalah syarat terpenting dalam pernikahan kerajaan kita."

Rayden tertawa, tawa yang memenuhi ruangan. Dia menarik Elara ke dalam pelukan yang hangat dan erat. "Kau benar-benar unik, Elara. Dan ya. Kita akan memiliki kucing oranye yang memakai mahkota. Itu janji Raja."

[Sistem 'Eros': Proses Penghapusan: Dihentikan Permanen. Status: Memodifikasi Alur Cerita Utama—Kisah Cinta Pangeran Rayden dan Permaisuri yang Pikirannya Bisa Didengar.]

Elara tahu, dia telah memenangkan segalanya. Dia tidak hanya memenangkan hati Rayden, tetapi dia juga mendapatkan bug permanen yang akan menjaga hubungan mereka tetap jujur, dan sebuah kucing oranye yang akan mengenakan mahkota.

1
aku
sistem koplak, ngasih info nya lambat 🤣🤣🤣 udh malu bgt itu 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!