NovelToon NovelToon
DUDA GALAK JATUH CINTA

DUDA GALAK JATUH CINTA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Ibu Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mala Cyphierily BHae

JANGAN DI BOM LIKE PLISSS 😘🥰

Dhev si duda dingin dan tidak berperasaan akhirnya bisa jatuh cinta lagi dan kali ini Dhev mencintai gadis yang usianya jauh lebih muda.

Dhev, Nala dan Kenzo. Di dalam kisah mereka terdapat kesedihan masa lalu dan harapan untuk hidup bahagia.

Mampir? Jangan lupa tinggalkan jejak like, komen dan gift/votenya, ya. Terimakasih 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mala Cyphierily BHae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Marah-Marah Nanti Cepat Tua!

Sekarang, Nala sudah tidak lagi kesusahan memikirkan uang untuk membeli kuota, Nala juga sudah membayar hutangnya di konter.

Nala yang sekarang hidup bersama dengan Amira mendapatkan uang jajan setiap harinya.

Sehingga Nala bisa melanjutkan kegemarannya yaitu menonton drama Korea.

"Ahhh, ini baru namanya surga dunia," kata Nala seraya menatap layar ponselnya, memasang headset ke telinga kemudian terdengar soundtrack drama tersebut, Nala mulai mengaduk mie instan yang akan dilahapnya itu.

Nala yang sedang menikmati waktu setelah seharian beraktivitas, tiba-tiba dikejutkan oleh ponsel yang melayang.

Tentu saja itu adalah ulah Dhev yang sudah berpikiran kotor.

"Pantes generasi muda sekarang itu bobrok! Masih kecil aja udah nonton beginian!" ucap Dhev seraya menekan tombol ponsel Nala.

Nala membuka mulut ingin menjelaskan tetapi Dhev tidak berhenti menyerocos.

"Kalau kamu masih mau bekerja sebagai pengasuh Ken, jaga tontonan kamu, jaga otak kamu juga!"

Mendengar itu membuat Nala mengerti, Nala segera berdiri dari duduk kemudian merebut ponselnya dan menunjukkan apa yang sedang ditontonnya.

"Apa salahnya dengan menonton drakor?" tanya Nala dengan memajukan dagunya.

Dhev menjadi malu sendiri sudah menuduh yang bukan-bukan. Tetapi Dhev yang selalu benar itu secepatnya mendapatkan alasan.

"Ini nih, yang bikin orang kebanyakan menghalu, lalu tidak menerima kehidupan sesungguhnya!" ucap Dhev yang kemudian pergi meninggalkan Nala tanpa mengisi gelas air minumnya.

"Bukannya Om kira aku nonton vidio dewasa?"

Dhev tidak menghiraukan apa yang Nala tanyakan, memilih untuk segera pergi dari sana.

"Dasar om-om nyebelin!" gerutu Nala yang kembali duduk.

****

Naomi mendapat tugas dari si bos untuk membujuk Ririn, tetapi Naomi sama sekali tidak tau di mana Ririn.

Naomi terus mencoba menghubungi Ririn tetapi Ririn tidak pernah menerima panggilan dari siapapun, bahkan Ririn juga tidak menerima panggilan dari Darwin.

Ririn merasa kecewa dengan kehidupannya, ditambah lagi sekarang papahnya ditangkap oleh polisi karena telah menggelapkan uang gajian para pekerjanya.

"Pantes aja papa yang sebagai mandor selama ini banyak uang lebih, ternyata papa korupsi!" lirih Ririn yang sedang termenung di kamarnya.

Ririn duduk di kursi meja belajarnya, menatap jendela yang tirainya dibiarkan terbuka. Ririn menatap langit malam, melihat bintang di langit. Dalam hatinya sangat merindukan Nala, ingin berbagi cerita, ingin berbagi keluh kesah tetapi hatinya juga kecewa pada Nala.

"Hiks... hiks... hiks," Ririn menangis seorang diri di kamar.

Sementara Adelia yang tak mengerti dengan apa yang telah dilalui anaknya itu mengira Ririn terpukul karena papanya yang dipenjara.

Adelia mengetuk pintu kamar Ririn dan Ririn pun segera bangun, menghapus air matanya, membuka pintu kamar.

"Mamah, ada apa?"

"Bisa kita bicara sebentar?"

Kedua mata yang sama-sama sembab itu saling menatap, Ririn pun mengangguk, Ririn mempersilahkan Adelia untuk masuk ke kamar, keduanya duduk di ranjang.

"Mamah akan mencari kerja supaya kuliah kamu tidak putus," kata Adelia seraya menatap Ririn yang tertunduk.

"Ririn sudah besar, Mah. bisa kuliah sambil bekerja, tapi Ririn sangat malu untuk pergi kuliah," lirih Ririn, "Ririn akan mengambil cuti tahun ini, Ririn ingin sendiri dulu!" lanjutnya.

"Kenapa harus cuti? Kamu harus selesaikan kuliah kamu supaya kamu bisa mendapatkan kerja yang lebih bagus!"

"Mah, tolong. Kali ini saja, Ririn ingin sendiri, kalau ada yang mencari Ririn katakan Ririn nggak ada!" Setelah itu Ririn segera meringkuk di ranjangnya.

"Dasar, susah diatur!" kata Adelia yang kemudian bangun dari duduknya lalu pergi keluar dari kamar Ririn.

****

Keesokan harinya, di kediaman Dhev, semua orang sudah berkumpul di meja makan. Termasuk Nala yang diminta untuk sarapan bersama. Di meja makan itu, Nala merasa tidak enak pada anak perempuan Amira karena hanya dia yang terlihat tidak menyukai keberadaannya.

"Siapa sih nih cewek, tiba-tiba aja ada di sini! Pengasuh bukannya tempatnya di belakang!" batin Nindy seraya melirik Nala.

Amira pun membuka pembicaraan, Amira meminta pada Nindy untuk segera bekerja di kantor tetapi Dhev menolak, sontak saja itu membuat Nindy bertanya.

"Kenapa? Itu kantor papah? Kamu hanya meneruskan!"

"Memang itu kantor papah, tapi selama ini saya yang mengurus! Saya sebagai kepala keluarga mau kamu berusaha diluar sana supaya bisa menghargai hidup!" ucap Dhev dengan tegas tanpa menatap Nindy.

Nindy pun menjatuhkan garpu dan sendok yang dipegangnya.

"Masih beruntung kamu bisa kuliah di LN! Gunakan ilmu yang selama ini kamu cari di sana!" lanjut Dhev.

Nindy pun kehilangan selera makannya, memilih untuk bangun dan pergi dari meja makan.

"Selain nyebelin ternyata sangat keras!" batin Nala yang sedang melihat kearah Dhev.

"Apa kamu liat-liat!" bentak Dhev seraya menatap Nala, Nala pun segera kembali menatap piringnya.

Jantungnya berdegup kencang, takut akan amarah Dhev.

"Astaga, serem banget sih nih om-om! Pantes aja istrinya kabur dari rumah!" batin Nala yang belum mengetahui apapun tentang Dhev dan rumah itu.

Sementara Amira memijit pelipisnya.

"Dhev, jangan terlalu keras sama adikmu!"

"Jangan terlalu dimanjakan! Nanti bisa jadi tidak tau diri!" kata Dhev yang kemudian bangun dari duduknya.

Setelah kepergian Dhev, Nala seolah dapat bernafas dengan lega.

Namun, Nala yang masih menikmati sarapannya itu bersama Kenzo dan Amira tidak berlangsung lama.

Pasalnya, Dhev menekan klakson mobilnya membuat Nala tersadar kalau harus mengantar Ken ke sekolah.

Karena Mang Dadang masih belum kembali dan Dhev harus mengantarkan Ken ke sekolah. Itulah perintah dari Amira.

Selama perjalanan, Dhev hanya mendengarkan Nala yang terus bertanya pada Ken.

"PR kamu nggak ketinggalan, kan?"

Ken menjawab dengan menggelengkan kepala.

"Pintar!" kata Nala seraya membelai rambut Kenzo.

Setelah beberapa menit, sekarang Dhev menepikan mobilnya di depan gerbang sekolah.

"Belajar yang rajin, jangan berkelahi, dengarkan guru, ya." Nala mengingatkan Kenzo dan Kenzo yang mendapatkan perlakuan seperti itu membuat dirinya merasa nyaman bersama dengan Nala.

Setelah itu, Dhev memerintahkan Nala untuk turun dari mobil.

"Pulang naik taksi saja!" kata Dhev tanpa melihat ke belakang dan Nala menganggukkan kepala.

"Baiklah, oya om, jangan marah-marah terus nanti cepat tua!" Setelah itu Nala segera keluar dari mobil sebelum pria itu menelannya hidup-hidup.

"Anak itu!" geram Dhev yang kemudian menancap gas.

Sementara Nala merasa kalau dirinya terlalu berani, teringat dirinya yang hanya bekerja di rumah itu berniat untuk memperbaiki sikapnya pada Dhev.

"Astaga, berani banget kamu Nala!" batin Nala.

****

Ucapan Nala seolah terngiang di telinganya membuat Dhev sesekali melihat ke kaca spion untuk memperhatikan wajahnya.

"Ganteng, manis gini kok dibilang tua!" gerutu Dhev seraya merapikan rambutnya menggunakan jari-jemarinya.

Bersambung.

Jangan lupa vote/giftnya, ya. Like dan komen setelah membaca. Terimakasih 😇

1
Dessy Faradiana
mama durjana ini namanya 🤭😂😂
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: alhamdulillah, yg penting sah, 😂😂😂🤭🤭🤭
total 1 replies
Binyo Amore
Luar biasa
Wance Purba
emang buah jatuh ga jauh dari pohon ya nala
Asih S Yekti
alurnya terlalu lama
Siti Kusmiyati
Kecewa
Almah Dona
Buruk
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Makasih banyak bintang satunya kkak cantik gemoy🥰🥰🥰
total 1 replies
AR Althafunisa
Apa sy kelewat ya baca masa lalu, kenapa bisa dhev benci banget sama Kenzo, tolong ada yang bisa jelaskan?
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: brrti kelewat kk bacanya 😬
total 1 replies
AR Althafunisa
😭😭😭
Ellii Ajaa
jangan suruh Doni meningal dong tohor
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
syahroni LR22
kenapa Doni harus meninggal
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Takdir kk 🥺🥺🥺
total 1 replies
@ni
mantap ❤️❤️❤️❤️❤️
Herlina Manihuruk: 0000000000000000000l9oo
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Terima kasih, Kak. 🥰🥰🥰
total 2 replies
Adek Ritonga
😄😄
Tri Handayani
baca novel klau ceritanya bisa tamat gini bagus seru ya gk kaya klau ceritanya cuman stengah tau berhenti tengah jln
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Jd inget beberapa karyaku yg belum tamat 🥺
total 1 replies
Euis Parida
suka sama nala yang polos
✹⃝⃝⃝s̊S Good Day: Terima kasih, Kak. 🥰
total 1 replies
Iqum Jogja
Lumayan
Sarini Sadjam
dah ririn jgn lama2 pura2 nikahan males sma si jimin
Sarini Sadjam
dev terlalu egois jdi bpk kan ken dah lama g ada ibu..
Sarini Sadjam
semoga mjdi temen tpi mesra..don tanya pa de dani ya
Sarini Sadjam
mika lgi nyuci otak si ken, hati2 mika lidah tdk bertulang
Sarini Sadjam
katanya sahabat tpi ga jujur si ririn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!