NovelToon NovelToon
The Sweetest Mistake

The Sweetest Mistake

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / One Night Stand / Single Mom / Anak Kembar / Office Romance
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Polaroid Usang

Bagi Heskala Regantara, kehidupannya di tahun 2036 hanya soal kerja, tanggung jawab, dan sepi. Ia sudah terlalu lama berhenti mencari kebahagiaan.

Sampai seorang karyawan baru datang ke perusahaannya — Aysha Putri, perempuan dengan senyum yang begitu tipis dan mata yang anehnya terasa akrab.

Ia tak tahu bahwa gadis itu pernah menjadi bagian kecil dari masa lalunya… dan bagian besar dari hidupnya yang hilang.

Lalu, saat kebenaran mulai terungkap, Heskal menyadari ...

... kadang cinta paling manis lahir dari kesalahan yang paling tak termaafkan.

•••

"The Sweetest Mistake"

by Polaroid Usang

Spin Of "Gairah My Step Brother"

•••

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Polaroid Usang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

•••

"Jadi..." Wajah kecil Shala miring menatap Noa, dia berbisik, "Mungkin Om Heskal Ayah kita?"

Pertanyaan itu keluar begitu saja, ringan, jujur, tapi menancap seperti duri kecil di udara sore itu. Noa mengangkat bahunya, tak ingin mengakui kecurigaannya itu. Tapi ia juga tak bisa menyangkalnya.

"Mimia selalu hindalin tatapan Om itu, tapi pas Om itu nggak lagi liat Mimia, Mimia malah liat Om itu lama banget. Kayak sedih gitu." Ucap Noa.

"Belalti iya dong?" Shala menyentuh pipinya yang terasa memanas, "Soalnya... Om Heskal suka sedih juga pas liat Mimia."

Suara langkah sepatu terdengar mendekat dari arah pintu, membuat dua anak kecil itu menoleh.

Heskal berdiri di sana, masih dengan pakaian casual rapi—kemeja abu dan celana hitam. Saat melihat dua bocil itu, dada Heskal terasa hangat, aneh, tapi juga... berat.

"Om Heskal!" Shala berseru lebih dulu, menuruni sofa dan berlari kecil menghampirinya.

Heskal berjongkok, tersenyum samar. "Hai, kalian masih di sini?"

"Iya. Mimia udah bilang dia jemput agak telat." jawab Shala cepat. "Om mau ngapain kesini? Apa Om mau jemput anak Om? Om punya anak?"

Pertanyaan itu membuat dada Heskal sesak tanpa sebab, dengan berat ia berkata, "Om cuma lewat. Tapi kayaknya Om bisa nemenin kalian dulu, boleh?"

"Boleh!" Shala spontan menjawab, sementara Noa hanya menatap waspada. Noa itu pintar—dia bisa membaca sesuatu dari cara Om Heskal menatap mereka.

Heskal melirik sekilas, lalu menawarkan, "Gimana kalau kita beli es krim di depan?"

Begitulah akhirnya tiga sosok itu duduk di kursi kayu kecil di depan daycare, masing-masing memegang cup es krim.

Shala sibuk memakannya, sementara Noa duduk rapi, memperhatikan Heskal tanpa sadar.

"Om," kata Noa tiba-tiba, "Om suka sama Mimia, ya?"

Heskal tersedak. Terbatuk-batuk sembari memegang dadanya setelah pertanyaan dari Noa masuk ke pendengarannya.

"Iya, Om?" Shala refleks mengangkat pandangannya.

Belum sempat Heskal menjawab disela kebingungannya, Shala kembali bercelutuk, "Kata Kak Noa, nama kita mirip nama Mimia dan Om Heskal."

Dapat Heskal lihat, Noa menyenggol lengan Shala. Seperti memperingati adiknya.

"Mirip gimana?" Tanya Heskal pelan, jantungnya sudah mulai berdebar-debar penuh kekhawatiran.

"Nama Kak Noa, Erganno Sekala. Mirip sama nama Om Heskala." Ucap Shala. Noa disampingnya hanya menghela nafas kecil, memilik memakan es krimnya.

Shala kembali melanjutkan, "Aku Kayshala Hezel. Shala, Aysha-Heskala."

Noa menatap Heskal yang terdiam membisu, menatapnya polos tapi tajam. "Kayaknya cuma kebetulan."

Shala tak menghiraukan kakaknya, "Hezel. Heskal-Zeline." Lanjutnya, "Apa Om Ayah kita?"

"Shala!" Bisik Noa kaget, anak kecil itu menatap adiknya dengan mata bulatnya yang bergerak-gerak kecil.

Sementara itu, seluruh tubuh Heskal meremang, lalu membeku. Darahnya seperti turun ke ujung kaki lalu naik lagi ke kepala dalam satu hentakan yang brutal.

Nama itu— Nama yang sudah hampir dia kubur, dia lupakan, dia jadikan bagian dari kenangan kecil yang mustahil kembali.

Zeline.

Kembali terucap dari mulut seorang anak kecil yang bahkan tidak tahu betapa dunia seorang laki-laki dewasa langsung runtuh seketika.

Cup es krim di tangannya terasa begitu dingin, tapi jemarinya justru panas. Detak jantungnya melonjak tidak karuan, memukul-mukul dada seolah memaksa keluar.

Shala hanya memiringkan kepala, polos. Noa menunduk, ingin menarik kembali kata yang tidak seharusnya diucapkan adiknya.

Tapi sudah terlambat.

"Zeline…?" Suara Heskal terbit seperti bisikan yang pecah.

Ada jeda panjang, seperti dunia berhenti berputar hanya untuk memberinya waktu menerima satu kenyataan yang selama ini dia tolak.

"Nama Mimia kalian ... Zeline?" Tanpa sadar, tangannya meremas cup es krim di tangannya.

"Iya, Om. Zeline. Tapi Mimia bilang kalau di kantor dia pakai nama Aysha ya, Om?" Nada suara bocah itu begitu sederhana, jujur, tidak ada yang dramatis—justru itu yang membuatnya makin mengguncang.

Heskal menutup mata sesaat. Bukan untuk menenangkan diri —karena dia memang tidak bisa tenang— tapi karena semua potongan yang dia coba abaikan mendadak menyerbu masuk sekaligus.

'Nama lengkap lo siapa, Cil?'

'Zeline Aysha Putri.'

Bayangan percakapannya dengan Zeline kecil terlintas

Kalung angsa.

Nama.

Cara Aysha tersenyum.

Cara Aysha menatapnya sambil menahan sesuatu. Cara Aysha bersikap seperti orang yang sedang berjuang mati-matian untuk tetap kuat.

Dan… Shala.

Shala dengan kalung angsa yang melingkar pada lehernya. Kalung yang sama dengan hadiah terakhir yang dia berikan pada Zeline 10 tahun lalu.

Itu bukan kebetulan. Tidak mungkin.

Heskal membuka mata. Menyentuh tangan Shala dan Noa, menatap dua anak kecil itu dengan mata merahnya.

Dia berusaha bersuara disaat tenggorokanya terasa begitu tercekik, "Nama lengkap Mimia kalian siapa?"

"Zeline Aysha Putri." Jawab Shala ringan. Noa, meski cerdas, tetap seorang anak kecil yang tidak paham betapa beratnya jawaban itu bagi Heskal.

Zeline Aysha Putri.

Selesai sudah.

Dunia Heskal runtuh. Berantakan. Seketika.

Bukan karena marah—bukan.

Tetapi karena kenyataan besar yang selama ini dia putar, dia tekan, dia pungkiri... sekarang berdiri di depan matanya dalam bentuk dua anak kecil dengan mata bundar yang mirip dirinya sendiri.

Heskal menelan ludah. Tenggorokannya tercekat. Jantungnya bukan hanya berdebar—tapi seperti diseret paksa.

Noa memandanginya lama. "Om kenapa nanya nama Mimia?"

Pertanyaannya sederhana, tapi Noa itu tajam. Dia tahu ada yang Heskal sembunyikan, begitupun Mimia-nya. Dan sepertinya, Noa pun tau apa itu walau ia masih tak siap untuk mengakuinya.

Heskal menatap kedua anak itu.

Matanya semakin memanas—bukan mau nangis, bukan, tapi karena kenyataan itu terlalu besar untuk diproses sekaligus.

Dia berusaha tersenyum, tapi suaranya nyaris hilang. "Om cuma… penasaran."

Penasaran. Padahal di dadanya ada sesuatu yang terasa seperti gempa.

Dan untuk pertama kalinya sejak 10 tahun lalu… nama Zeline tidak lagi sekadar kenangan bocah kecil yang hilang.

Nama itu kini nyata. Hidup. Bernafas. Dan menyembunyikan diri di depan matanya selama ini.

Dan dua anak yang duduk bersamanya…

…mungkin adalah potongan terakhir dari teka-teki yang paling dia takutkan, tapi paling dia butuhkan untuk menghadapi kebenaran.

•••

Jangan luka like adn comment gaiss

1
styandrie
Bagus bgttt🫶🏻🫶🏻🫶🏻, selalu suka sama novel kakak iniii!! Ceritanya bagus, menarik, selalu bikin kepo tiap episodenya!

Kayak bisa banget jabarin perasaan tokohnya, bikin kita bener2 ngerasain apa yang tokoh rasain😭😭😭

penulisannya juga rapi, tanda bacanya rapi, enak bgt dibacaaa!!
love bgt pokoknyaaa🥰🥰
styandrie
LANJUTTTT PLISSSSS
styandrie
AAAAAAA AMSHSKSJSKSK
DEGDEGANNN
styandrie
Parah bgt aseliii🫵🏻
styandrie
mau nangiss😭😭😭😭😭😭😭😭😭
styandrie
😭😭😭
styandrie
🥹🥹🥹
styandrie
oke, ini flashback malam itu kann
styandrie
LUCU BGTTT😭🤏🏻
styandrie
hahahaa
Dewi Eka
menarik
kim elly
hay aku sudah mampir🥰🥰
styandrie
lepas kangen sama zafnya kenzio jayden dan nara🫠🫠♥️
Raezcha: iyaaaa😭😭✨
total 1 replies
styandrie
LOHHHH??
styandrie: satu ayah mrkaaa?/Gosh/
total 1 replies
styandrie
HAHHH
Yunita aristya
apakah celyn 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!