Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
"Sudah siap... " tanya Leo
"sudah, apa kita hanya berdua saja" tanya Luna
"apa kamu mau aku mengajak Jack" tanya Leo tanpa memandang wajah Luna
"ya ampun mengapa menyangkut pautkan pertanyaanku kepada Jack, cemburu dengan Jack yang benar saja Leo mana mungkin kamu cemburu dengan Jack asistenmu sendiri" kata Luna tak habis fikir dengan Leo
"karena kamu belum menjadi milikku seutuhnya jadi aku masih merasa jika kamu suatu saat nanti bisa saja tiba-tiba pergi darimu meskipun itu mustahil terjadi" kata Leo
"apa yang membuat nya mustahil...? " tanya Luna
"karena aku tidak akan membiarkan itu terjadi, dan seandainya tanpa sengaja terjadi aku akan mencarimu kemana pun itu sampai aku menemukanmu dan detik itu juga aku akan membuatmu tidak bisa lari lagi dariku aku akan membuatmu trauma karena sudah meninggalkan ku" kata Leo penuh penekanan dan intimidasi
"ya ampun aku sampai lupa siapa orang yang ada di sampingku saat ini, tapi untuk ukuran seorang mafia kamu mengapa terlihat sangat manis tidak semenyeramkan kata-kata orang di luar sana, apa kamu pernah membunuh orang??" tanya Luna penasaran
"apa...manis... mengerikan sekali kata-kata mu itu! tentu saja aku pernah membunuh orang apalagi orang itu sudah mengusikku aku tentu saja tidak bisa melepaskannya begitu saja" kata Leo
"ayo masuk mobil Jack menunggu kita di bandara" kata Leo sambil membukakan pintu mobilnya untuk Luna
"kau menyetir sendiri?" tanya Luna heran karena tidak ada seorangpun di antara mereka kecuali penjaga yang selalu ada di sana selama 24jam
"iya, istirahatlah duduk dengan manis kita sampai ke bandara 2jam lagi" kata Leo sambil mulai melajukan mobilnya
𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 2𝘫𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳𝘢, 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘥𝘪 𝘢𝘳𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘓𝘦𝘰.
𝘋𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵...
"di sini kita hanya berdua saja?" tanya Luna heran melihat pesawat yang cukup besar tapi hanya ada Luna dan Leo di dalamnya
"tidak selain ada kita berdua ada juga 2pilot dan 2pramugara yang akan melayani kebutuhan kita selama di pesawat" kata Leo yang sedikit menyebalkan untuk di dengar Luna
"maksudku penumpangnya saja, katamu pramugara berarti laki-laki dong" kata Luna yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Leo
"eh kamu sedang menghubungi siapa?" tanya Luna saat melihat Leo sedang akan menelpon seseorang
"duduk dan diamlah jika kamu membutuhkan sesuatu cukup tekan tombol hijau di sampingmu akan ada seseorang yang melayanimu, aku ada urusan sebentar" kata Leo lalu pergi begitu saja meninggalkan Luna
"hei tapi.... ahhhh sudah lah lebih baik aku tidur saja" kata Luna pasrah karena Leo sudah berjalan cepat meninggalkan nya
𝘉𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯...
" nona.... maaf nona anda harus bangun dan turun dari pesawat " kata pramugara
"apa? apakah kita sudah sampai? " tanya Luna sambil meregangkan ototnya karena tidak sengaja tidur dengan posisi duduk
"tuan menunggu nona di bawah" kata pramugara
"baiklah trimakasih" kata Luna ramah
𝘚𝘢𝘢𝘵 𝘵𝘶𝘳𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘢𝘴𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢, 𝘯𝘦𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘯𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘓𝘦𝘰 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢.
"Leo...? kita dimana sepertinya ini bukan negaraku" tanya Luna sambil terus melihat keadaan di sekitarnya.
"ikuti saja aku" kata Leo
"𝘺𝘢 𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘶𝘳𝘢 𝘮𝘢𝘧𝘪𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘰𝘮𝘪𝘯𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘦𝘣𝘢𝘬... 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘱𝘪𝘴𝘵𝘰𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬 𝘱𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢" 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘸𝘢𝘴-𝘸𝘢𝘴
"apa sudah siap semua" tanya Leo pada anak buahnya
"sudah tuan tinggal pengambilan foto dan tanda tangannya saja" jawab anak buah Leo
"bagus... " jawab Leo namun saat melihat Luna yang jalannya lambat sekali Leo langsung menggandeng tangan Luna agar berjalan lebih cepat
"kita akan kemana? ini negara apa? apakah ada masalah lagi? " tanya Luna berturut-turut dengan sedikit panik karena semua orang di sana sepertinya membawa pistol
"kita hanya punya waktu 2jam di sini jadi jangan banyak tanya sekarang" kata Leo setelah masuk kedalam mobil yang entah akan membawa mereka kemana
𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 3𝘭𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘨𝘦𝘥𝘶𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶. 𝘋𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶𝘵𝘪 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩 𝘓𝘦𝘰 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘨𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪.
"nona maaf bisa ganti baju sebentar mari saya antar ke ruang sebelah sana" kata salah satu pegawai perempuan yang ada di sana
"apa! untuk apa aku harus mengganti baju? " tanya Luna bingung
"turuti saja" kata Leo yang hanya bisa di turuti Luna dengan pasrah
"𝘢𝘵𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘦𝘫𝘢 𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘱𝘶𝘵𝘪𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘱𝘦𝘨𝘢𝘸𝘢𝘪 𝘮𝘢𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳-𝘬𝘢𝘯𝘵𝘰𝘳 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘨𝘢𝘸𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪" 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘱𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘦𝘫𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
"silahkan anda duduk di sana kami akan segera mengambil foto anda dengan tuan Leo" kata pegawai itu lagi
"hahhhh apa... tapi untuk apa? " tanya Luna yang tiba-tiba perasaan nya menjadi tegang dan panik karena melihat begroun merah tempatnya akan berfoto dengan Leo
"tinggal 1jam 24menit lagi Luna bukankah kamu ingin segera pulang kenegaramu" kata Leo mulai kehilangan kesabarannya
"tapiiiiii....
"ya sudah kita kembali ke tempatku sekarang" kata Leo langsung berdiri ingin meninggalkan ruangan itu
"tunggu baiklah ayo kita ambil foto" kata Luna pasrah saja dengan apa yang akan terjadi nanti dan tanpa di sadari Leo tengah tersenyum senang mendengar kata-kata Luna
𝘤𝘦𝘬𝘳𝘪𝘬 𝘤𝘦𝘬𝘳𝘪𝘬 𝘤𝘦𝘬𝘳𝘪𝘬
"sekarang mohon anda tanda tangani berkas-berkas ini nona setelah itu anda bisa langsung melanjutkan perjalanan anda dengan tuan Leo
"baiklah" kata Luna yang masih diliputi kebingungan yang semakin besar
"baik sudah semua, silahkan nona dan tuan Leo anda bisa melanjutkan perjalanan anda kembali dan kami akan segera mengirim aktanya nanti" kata pegawai tersebut
"𝘩𝘢𝘩𝘩𝘩𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘵𝘢.... 𝘢𝘬𝘵𝘢 𝘢𝘱𝘢.... " 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘓𝘶𝘯𝘢
"𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘨𝘶𝘮𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨... " 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘓𝘦𝘰 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘭𝘪𝘤𝘪𝘬
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘺𝘢 𝘵𝘳𝘪𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩🥰