NovelToon NovelToon
Kami Yang Tak Dianggap

Kami Yang Tak Dianggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Arabella seorang anak perempuan yang menyimpan dendam terhadap sang Ayah, hal itu diawali sejak sang Ayah ketahuan selingkuh di tempat umum, Ara kecil berharap ayahnya akan memilih dirinya, namun ternyata sang ayah malah memilih wanita lain dan sempat memaki istrinya karena menjambak rambut selingkuhannya itu.

Kejadian pahit ini disaksikan langsung oleh anak berusia 8 tahun, sejak saat itu rasa sayang Ara terhadap ayahnya berubah menjadi dendam.

Mampukah Arabella membalaskan semua rasa sakit yang di derita oleh ibunya??
Nantikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Ara melangkah pergi meninggalkan semua rasa pahit dan getirnya, ternyata selama sepuluh tahun ini ayahnya masih sama, tidak benar-benar merindukannya, padahal mereka masih tinggal di satu kota yang sama, tapi apa? Selama itu Dirga tidak pernah sekalipun menghubungi mantan istrinya.

  "Anak laki-laki itu, ternyata yang membuat Papa lupa segalanya, semoga nanti kau tidak menyesal, bahwa kau juga memiliki anak laki-laki lain dari rahim mamaku," gumam Ara dengan nada dingin yang dibingkai dengan luka.

Ara segera berjalan cepat ke arah parkir dengan buru-buru, namun bukannya cepat sampai ia malah menabrak seseorang yang seumuran dengannya.

"Bruuuugh ..." mereka pun saling bertabrakan.

"Auuu sakit," keluh gadis berpakaian seksi itu.

Ara pun langsung meminta maaf, namun di saat keduanya saling melihat mereka berdua pun sama-sama terkejut. "Ara ....!

"Amel ...!"

Entah apa yang terjadi keduanya langsung berpelukan, dari yang awalnya ingin protes namun setelah tahu siapa orangnya kedua gadis ini malah berpelukan melepas rindu.

"Amel ... kenapa kamu menghilang, ini anak satu tahun tidak ketemu main berubah saja, tambah cantik, bahenol tak kenol-kenol," celetuk Ara.

"Ih kamu ini ada-ada saja, maaf ya Ra, gak sempat kasih kabar, karena memang keadaanku waktu itu sangat-sangat mengkhawatirkan," sahut Amel dengan tatapan menunduk.

Ara tahu hidup teman SMA nya itu bagaimana hingga pada akhirnya tangannya terulur untuk memberikan pelukan hangat meskipun hatinya sendiri banyak menanggung luka.

"Sini-sini tak pelukin," ujar Ara. "Sabar ya hidup memang terkadang seperti tidak adil, tapi ketahuilah, Tuhan memilih kita untuk menghadapi ujian yang terasa nano-nano ini," ungkap Ara.

Seketika Amel mulai melepas pelukannya, tatapannya dalam melihat pola pikir temannya ini yang sejak dulu tidak pernah pandang bulu. "Ra, makasih banyak ya, sejak dulu kamu memang teman yang baik, aku masih ingat, dulu di saat anak-anak menjauh karena masa kelamku yang sudah terjun ke dunia malam, tapi hanya kamu teman yang tidak mau menghakimi aku," ungkap Amel.

"Itu kehidupan kamu yang aku sendiri pun tidak tahu jelas apa tujuanmu, tapi sebagai seorang teman boleh gak aku bilang, selalu hati-hati saja karena dunia seperti kejam banget Mel," sahut Ara.

"Memang kejam, dan sekarang aku sudah berhenti dengan pekerjaan kelamku itu, sekarang aku bukan LC lagi, aku sekarang punya usaha sendiri ya meskipun kecil-kecilan," ucap Amel.

"Wiiih selamat ya," ucap Ara.

"He he tapi ... terkadang aku masih nanggepin jika ada Om-Om genit ngajak jalan."

Seketika Ara dibuat bengong sendiri dengan penuturan temannya itu yang benar-benar membuatnya geleng-geleng kepala, namun di tengah-tengah kejujuran temannya itu terbesit sebuah ide yang menurut Ara sangat cemerlang.

"Mel sini deh aku kasih pekerjaan baru," ucap Ara sedikit berbisik.

Namun, di saat ia hendak membisiki temannya itu, tiba-tiba matanya melihat Dirga dan keluarganya keluar dari pintu restaurant tersebut.

"Kamu lihat gak pria yang baru keluar dari pintu itu," tunjuk Ara, entah apa yang akan ia lakukan dengan menggunakan Amel.

"Wiiih itu mah Om-Om ganteng inceran gadis-gadis seperti aku Ra," ucap Amel, entah kenapa Ara seperti jijik melihat temannya itu yang langsung terpesona kepada Dirga yang notabennya ayahnya sendiri.

"Ya sudah kejar dia kau pura-pura jatuh atau apa kek, untuk mendapatkan perhatiannya," suruh Ara, lalu Amel pun seperti langsung mengerti dengan apa yang diucap oleh temannya itu.

"It's oke, ini mangsa baru gak boleh lepas," sahut Amel.

Langkah Amel terhitung cepat, seolah dikejar waktu, namun di balik matanya yang tenang tersimpan rencana matang. Saat Dirga menuruni teras restoran, Amel pura-pura tidak melihat, lalu sengaja berbelok dari arah samping hingga bahunya menabrak dada Dirga cukup keras, membuat tubuhnya oleng dan jatuh tepat di depannya. Refleks, Dirga menahan lengan Amel agar tidak terjerembab.

sementara Ika dan anak mereka yang berdiri tak jauh hanya bisa terpaku menatap. Dalam detik singkat itu, tangan Amel yang gemetar namun terlatih menyelipkan secarik kertas kecil ke dalam saku kemeja Dirga sebelum ia mengangkat wajahnya, menatap sekilas dengan senyum yang sedikit menggoda.

Tubuh Amel yang seksi dengan belahan tengahnya mampu membuat fokus Dirga tidak teralihkan. "Ma-maaf Om," ucapnya dengan nada yang seolah dibuat gugup.

Dirga pun langsung tersadar, ia tahu disamping masih ada Ika dan putranya, namun pertemuan ini benar-benar menimbulkan daya tarik tersendiri bagi Dirga sebagai pria normal.

"Mas, ayo jalan, lagian ini orang sengaja banget ingin ngincar laki orang," dengus Ika dengan kesal.

"Maaf Bu, aku tidak bermaksud, lagian kan Om nya sendiri yang nabrak aku," sahut Amel, ia memerankan perannya dengan begitu baik.

Ika pun langsung menyeret tangan Dirga sementara Amel mencoba untuk tersenyum kepada Dirga sehingga membuat pria itu seperti tidak mau membiarkan gadis muda yang membuatnya penasaran itu.

"Dada Om," kata Amel lirih.

Setelah memastikan mobil Dirga meninggalkan restauran ini Amel pun kembali ke Ara yang sudah menunggunya di balik tembok restoran sana.

"Ra, gimana aktingku Bagis gak?" tanya Amel.

"Bagus banget aku suka," sahut Ara lalu mulai berkata kembali. "Mel, itu orang kaya raya banget, jadi aku ingin kita bekerja sama," ungkap Ara.

Amel pun sedikit bingung dan tercengang. "Maksudnya kerja sama seperti apa?" tanya Amel.

Sementara Ara hanya menatap nanar untuk meyakinkan diri sendiri kalau ini benar-benar keputusan yang sudah ia ambil.

"Aku ingin kau goda pria itu sampai lupa diri dengan keluarganya," bisik Ara, terdengar begitu mengerikan.

"Ra ini kamu kan?" tanya Amel yang merasa tidak percaya dengan temannya itu.

"Iya Mel, ini aku," sahut Ara dengan tenang.

"Kenapa kau jadi jahat seperti ini," ucap Amel.

"Aku tidak jahat Mel, aku hanya ingin mereka merasakan apa yang dulu aku rasakan bersama Mama," sahut Ara dengan nada datarnya.

"Apa Ra? Jadi pria itu bokap loh," imbuh Amel dengan nada yang sedikit terkejut.

Ara pun hanya mengangguk, tidak ada kata-kata lagi yang terucap, hanya perjanjian diatas kertas putih yang sudah mereka berdua sepakati.

"Ya sudah Ra, kalau begitu aku masuk dulu ke restauran kamu tenang saja, pasti nanti malam pria itu akan hubungi aku," kata Amel dengan senyum sumringahnya.

"Lakukan tugasmu dengan baik Mel," sahut Ara, lalu mulai melangkah mendekati skuter maticnya.

☘️☘️☘️☘️☘️

Sesampainya di rumah Ara mulai berdiam diri di kamarnya, gadis itu langsung menulis rencana dan di situ sudah terpampang jelas beberapa foto Dirga yang akan menjadi tujuan balas dendamnya.

"Tuan Dirga ini merupakan awal ...selamat menikmati bom waktu yang akan menghancurkanmu," desis Ara sambil menatap foto itu penuh dengan kekecewaan.

Bersambung. ....

Pagi Kakak ... Jangan lupa kasih like dan komen. Ya makasih 🙏🙏🙏🥰🥰🥰

1
Kasih Bonda
next Thor semangat
Lilik Lailiyah
ayo Ara selidiki Ika secepatnya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Suanti
ika tukar ank cowok demi hancurkan rmh tangga sena beri ika kena karma 🤭
Kasih Bonda
next Thor semangat
Lilik Lailiyah
Naira Ara Arkan saudarah se ayah
Siti Koyah
ini anak sidirga sama si ika trus d tuker
Rafkah: bodoh si ika..ank ny trsiksa..malah ank org di raja kn.
total 1 replies
Siti Dede
Typonya bertebaran thor
Ayumarhumah: Iya Kak nanti aku revisi. gak tahulah hp keyboard ku😇😇
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Bak Mis
apa mungkin ini anak nya wanita pelakor itu yg di tukar itu
Bak Mis
gak tau malu juga nih pelakor 😃😃😃
Kasih Bonda
next Thor semangat
Bak Mis
kenapa gak di tangkap aja tuh orang "jahat itu
Bak Mis
ini pria gak liat gadis itu seperti anak nya sendiri
Bak Mis
nih bocah masih kecil udah b
janji "aja tuh
Bak Mis
lanjut
Bak Mis
nah gitu dong bagus banget Ara,gak seperti mamanya yg masih nungguin
Bak Mis
makanya kalau di kasih rejeki dikit udah banyak gaya
Bak Mis
oh jadi gitu ya ibu mertuanya juga gak sayang sm menantu pertama nya
Bak Mis
akhirnya smg kedepan nya mereka ber3 slalu bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!