(🌶️🌶️🌶️🌶️)
cerita mengandung cabe rawit. Pandai lah dalam membaca.
Matahari pagi baru saja menampakan diri Gea sudah dikejutkan dengan lamaran yang datang menghampirinya bagaikan Sambaran petir.
Ia dipaksa menikahi calon pamannya yang dinyatakan cacat setelah kecelakaan yang menimpahkannya.
tak bersanding dengan pria cacat, sang Tante pun memilih kabur membawa uang sebesar 5 trilliun.
Bagaimana kelanjutannya?
yuk mampir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gak kuat.(´-﹏-`;)
...🚩🚩🚩...
...(Di dalam ruang kerja)...
"Untuk apa, kamu datang?" tanya Alby dinding?" tanya Alby terus menjalankan kursi rodanya menuju meja kerja.
Brak!
"Aku datang untuk mengobatimu," jawab Gea meletakan tas berisi obat diatas meja dengan kasar.
...Alby mengabaikannya dan lanjut meraih berkas yang ia tinggalkan tadi....
"Pulanglah... aku sedang sibuk, lagipula aku belum mandi, dan dan kamu tidak bisa melakukan itu di kantor," ucap Alby fokus menatap berkas.
...Gea mendengus kesal, melirik setiap sisi ruangan kerja Alby, dalam hati Gea menebak, pasti ada ruangan pribadi disini, karena di ruangan kerja ayah nya pun sama....
"Itu dia, ruangnya," batin Gea tersenyum senang, lalu kembali melirik Alby.
"Aku akan membantu mu mandi," tawar Gea tiba-tiba.
"Apa?! Uhuk... uhuk... uhuk... air..." pinta Alby sambil menepuk dada bidannya.
...Gea bergerak cepat meraih segelas air, lalu menyerahkannya kepada Alby. Alby pun meraih gelas itu dan meneguk air dalam gelas hingga kandas, lalu menatap Gea....
"Gea, apa kamu sedang ingin mempermainkan ku?" tanya Alby dijawab dengan gelengan kecil dari Gea."Kemarin malam kamu melempar dirimu kepadaku, dan aku hampir saja kehilangan kendali, namun sebagai pria baik aku berusaha mengendalikan diri. Dan sekarang, kamu mulai lagi, sebenarnya apa yang kamu inginkan?" lanjut Alby bertanya.
"Astaga... dia masih marah, lalu bagaimana aku mengobatinya kalau dia marah, dan cita-cita ku..." batin Gea lirih, ia bisa merasakan semua cita-citanya bersiap terbang meninggalkannya.
"Tidak!" Gea meraih kembali impiannya besarnya, lalu memasukannya ke dalam kanton.
...Lalu. Gea mengumpulkan semua keberanian melangka mendekati Alby. Melihat aksi Gea, Alby semakin gugup dan mencoba menghindarinya, namun terlambat, Gea sudah berada di hadapannya dan mencengkram erat kedua pegangan kursi rodanya....
"M-mau apa kamu?" tanya Alby terbata-bata gugup menutup wajahnya mengunakan berkas yang sejak tadi di tangannya.
"Tentu saja memandikanku," bisik Gea tersenyum jahat.
"Kamu jangan macam-macam Gea." Alby mencoba meraih ponselnya diatas meja. Bermaksud menelfon Farhan.
...Akan tetapi, Gea dengan cepat meraih lengannya dan mendorongnya pergi menuju ruang privat sambil meronta dan berteriak....
Brak!
...Gea membanting pintu ruangan privat dan menguncinya, kemudian ia mulai mendekati Alby....
"Gea, aku adalah seorang laki-laki dewasa, aku bisa saja kehilangan kendali dan berbuat buruk saat kamu memaksaku memandikanku," ucap Alby mencoba menakuti Gea.
Gea tersenyum lebar."Apa yang bisa kamu lakukan, Alby? Sebagai peringatan saja, aku adalah Shifu lulusan kungfu terbaik, aku bisa membanting mu di dalam bathtub kalau kamu berani menyentuhku," tegas Gea berbalik.
"Hhhmm... menarik, aku akan melihat bagaimana kamu bisa berlari dariku kucing nakal." Alby tersenyum samar menatap Gea yang sedang sibuk membuka lemari bajunya.
...Gea meraih salah satu kemeja kerja Alby berwarna putih, lalu masuk ke dalam kamar mandi. Beberapa menit kemudian, Gea kembali keluar mengenakan kemeja Alby yang panjangnya sampai selutut, lalu berjalan menghampiri Alby yang kini memasan wajah dingin menatapnya....
"Aku akan melepaskan semua bajumu, Pak Tua," ucap Gea, mengulurkan tangannya.
...Alby terdiam membiarkan Gea melakukan apapun yang dia mau, hingga baju bagian atas pun terlepas semuanya. Kedua mata Gea membulat sempurna melihat deretan kotak perut yang dimiliki oleh Alby, yang berjumlah delapan....
"Oh my God..." lirih Gea mencoba menyentuh perut Alby tanpa sadar, dan...
"Mau apa kamu?" tegur Alby menahan tangan Gea.
Glup!
...Gea menelan luda dengan susah payah, ia kembali tersadar atas apa yang akan dia lakukan, rasa malu dan gugup mulai menyelimutinya, membuat seluruh tubuh nya memerah bak kepiting rebus....
"Kamu ternyata sangat mesum, Gea," bisik Alby mengejek.
"Apa?!" pekik Gea menghempaskan tangan Alby dan menjauh.
...Alby tersenyum smirk, menatap Gea dengan tatapan menggoda, membuat wajah Gea semakin memerah dan jantung berdetak 'deg' untuk pertama kalinya....
"Ya ampun, sepertinya ini gejala serangan jantung?" Gea menyentuh dadanya mencoba menenangkan jantungnya yang terus berdetak tak karuan.
"Terima kesalahan mu, dan segera pergi dari sini, aku-"
"TIDAK! Aku akan tetap memandikan mu, Tuan Alby Lycan," potong Gea kembali menghampiri Alby.
"Baiklah jika kamu memaksa, lepaskan celanaku," ucap Alby tersenyum kecil membuka lebar kedua tangannya menatap Gea.
...Dengan wajah memerah menahan malu, Gea berusaha membuka kepala ikat pinggang yang dikenakan oleh Alby hingga terlepas. Kini bagian paling Gea takuti, yaitu melepas celana Alby....
"Aku pasti bisa," batin Gea mengulurkan tangannya yang gemetar meraih kancing celana Alby.
"Itu tidak perlu, aku bisa melakukannya, aku hanya cacat di bagian kaki, bukan seluruh tubuh," bisik Alby menahan tangan Gea yang gemetar.
"Kenapa kamu tidak mengatakannya dari tadi, Pria Tua!" teriak Gea segera menjauh.
"Hahahaha... kamu terlihat lucu saat gugup, Gea." Alby terkekeh melihat wajah Gea yang kini kacau akibat ulahnya.
"Kau bajingan Tua tengik, aku akan memberimu pelajaran," gerutu Gea berbalik masuk ke dalam kamar mandi, tak lupa ia membanting pintu kamar mandi.
"Aku tidak menyangka akan begitu menyenangkan mengerjai mu, Gea. Kau sangat lucu, saking lucunya membuatku ingin sekali melahap mu hidup-hidup," gumam Alby menjilat ujung bibirnya dengan gerakan sensual penuh gairah.
(Bersambung)
ayo up lg yg banyak
di tunggu yaaaaaaaaa
kami dah nungguuuuuuuuuuuuu dengan gelisah.
menunggu kelanjutannya.
ayo semangat semangat semangat
bagus. seru.
aku suka.
terus terus terus.....
teruskan lagi doooooong ceritaanya.
dan yang banyak biar kami puas membacanya.
seru banget, aku sukaaaaaaaaaaa
up yang banyaaaaaaak biar puas.
kasihan gea. mungkin saat ini gea sudah ada perasaan suka dan cinta sama alby. makanya saat ini gea merasa ada yg hilang dalam dirinya.