NovelToon NovelToon
Kenyataan Yang Suram

Kenyataan Yang Suram

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Menjadi NPC / Dunia Lain / Hari Kiamat / Light Novel
Popularitas:271
Nilai: 5
Nama Author: Nayla

disaat semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan yang terkuat

hanya Kim Yoon seo yang sama sekali tidak tertarik terhadap hal itu.

yang dia inginkan hanya jawaban untuk setiap pertanyaan di kepalanya.

namun, setiap kali dia mencoba mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, yang dia temui Hanya kebingungan dan kebuntuan.

Semakin lama dia mencari, semakin kabur pula antara apa yang dia anggap kenyataan dan ilusi.

Jadi... akankah dia dapat menemukan cara untuk kembali ke dunianya yang dia anggap asli?

Atau....

Akankah dia menerima kenyataan bahwa dunia yang di tempatinya sekarang ini bukanlah ilusi melainkan kenyataan yang ada?

update setiap hari rabu & jum'at ☆(ノ◕ヮ◕)ノ*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Chapter 16: amusement park and the chaotic trio

Kim Yoon Seo benar-benar menyesali hidupnya saat ini.

Dia seharusnya bisa menolak ide gila ini. Dia bisa pura-pura sakit. Dia bisa bersembunyi di bawah selimut dan tidak keluar dari kamar selama seminggu. Tapi tidak—dia malah terbawa oleh omongan dua orang maniak ini.

Dan sekarang, dia berdiri di tengah keramaian sebuah taman hiburan besar, mengenakan hoodie oversized, kacamata hitam, dan masker.

Ya, mereka semua menyamar.

“Apa kita benar-benar perlu melakukan ini?” gumamnya, melirik dua orang di sampingnya.

Cha Eunwoo mengenakan wig pirang mencolok dan jaket kulit hitam, sementara Naya memakai hoodie pink dengan telinga kelinci dan kacamata bulat yang lebih mirip kacamata orang gila daripada penyamaran yang efektif.

“Ya,” jawab Naya santai sambil mengunyah permen kapas. “Kita butuh hiburan. Dan lihat, semua orang sibuk dengan urusan mereka sendiri. Tak ada yang akan mengenali kita.”

Kim Yoon Seo menatap nya dengan skeptis. "Ngomong-ngomong, apa kau yakin tidak apa-apa memperlihatkan wajah aslimu ke kami? " Tanya nya ke Naya.

Naya yang mendengar itu hanya mengangkat bahunya. "Tidak apa-apa, toh ini bukan wajah asliku. Kau tau? topeng yang selalu ku pakai itu dibuat khusus. jadi aku bisa menggunakannya dengan bebas untuk menyamar. "

Yoon Seo mengangguk sebagai tanda sudah mengerti. Dia kemudian melirik sekeliling. Memang, taman hiburan itu penuh dengan orang-orang yang terlalu sibuk menikmati wahana untuk peduli dengan tiga orang mencurigakan ini.

Tapi tetap saja…

“Kenapa aku harus ikut?” keluhnya.

Cha Eunwoo menyeringai. “Karena kalau kau tetap di rumah, kau akan memikirkan teori konspirasi aneh, lalu mimisan sampai pingsan. Ini demi keselamatanmu sendiri.”

Yoon Seo hanya bisa mendesah panjang.

'Hahh... Sungguh malang sekali nasibku... '

...----------------...

Wahana pertama: Rumah Hantu

“Siapa yang memilih tempat ini?” tanya Yoon Seo sambil melirik bangunan tua dengan efek suara mengerikan di depan mereka.

“Aku.” Naya tersenyum puas. “Aku ingin melihat ekspresi ketakutan kalian.”

Yoon Seo ingin protes, tapi sebelum dia sempat, Naya sudah menyeret mereka masuk.

Lima menit kemudian…

“KYAAA!!”

Bukan suara pengunjung biasa, bukan suara efek suara buatan, melainkan suara seorang pria yang berteriak dengan nada tinggi.

Kim Yoon Seo dan Naya berbalik dengan ekspresi terkejut, menatap Cha Eunwoo yang menempel di dinding, wajahnya pucat seperti baru melihat hantu sungguhan.

'Wahh... Siapa sangka... Protagonis dari novel itu takut pada hantu...'

“…Kau baik-baik saja?” tanya Yoon Seo dengan ragu.

Cha Eunwoo mengatur napasnya dan menegakkan diri. “Aku… aku hanya kaget. Itu efek suara yang sangat realistis.”

Sebelum mereka bisa bereaksi lebih jauh, tiba-tiba seorang pegawai rumah hantu keluar dengan kostum zombie dan mencoba menakuti mereka lagi.

Refleks, Naya mengangkat tangannya dan…

BOOM!

Pegawai itu terpental ke belakang, menabrak dinding dengan suara keras.

“…Ups,” gumam Naya sambil berkedip polos. “Refleks.”

“KAU TIDAK BISA MEMUKUL PEGAWAI WAHANA, NAYA!” seru Yoon Seo panik.

Cha Eunwoo buru-buru menarik mereka keluar dari rumah hantu sebelum ada yang memanggil keamanan.

...----------------...

Wahana kedua: Roller Coaster

“Kenapa aku di sini?” Yoon Seo kembali mempertanyakan eksistensinya saat mereka duduk di kursi roller coaster, dengan sabuk pengaman sudah terpasang.

“Aku ingin melihat ekspresi wajah kalian,” jawab Naya santai.

“Kenapa semua pilihanmu terdengar seperti eksperimen sadis?” keluh Yoon Seo.

Tak lama kemudian, roller coaster mulai bergerak.

Naik… naik… naik…

Yoon Seo merasa perutnya mual.

Cha Eunwoo tampak tegang, tangannya mencengkeram pengaman erat-erat.

Naya? Dia malah tersenyum santai, menikmati angin sepoi-sepoi.

Dan begitu roller coaster melewati puncaknya…

“AAAAAAAAAAAARGHHHH!!!”

Satu suara melengking memenuhi udara.

Dan, tentu saja, itu bukan suara Yoon Seo.

Itu suara Cha Eunwoo, lagi...

Saat roller coaster berhenti, Eunwoo keluar dari wahana dengan langkah goyah, wajahnya lebih pucat dari biasanya.

“…Kau baik-baik saja?” tanya Yoon Seo, mencoba menahan tawa.

Eunwoo tidak menjawab. Dia hanya duduk di bangku terdekat, menatap kosong ke depan.

Sementara itu, Naya mengambil ponselnya dan mulai merekam. “Aku harus menyimpan ini.”

...----------------...

Wahana ketiga: Permainan menembak hadiah

Naya mengangkat pistol mainan dengan percaya diri. “Aku ingin boneka ini.” Ia menunjuk boneka kelinci raksasa yang tergantung di atas.

Pemilik stan, seorang pria paruh baya, terkekeh. “Anak muda, butuh akurasi tinggi untuk mendapatkannya.”

Naya hanya menyeringai, lalu menarik pelatuk.

DOR!

Peluru mainan mengenai target bullseye dengan sempurna.

Lalu peluru berikutnya. Dan berikutnya.

Sampai pemilik stan terdiam, melihat semua targetnya jatuh tanpa meleset sekalipun.

“…Ehem.” Pria itu tersenyum kaku dan menyerahkan boneka raksasa. “Selamat, nona.”

Sementara itu, Yoon Seo dan Eunwoo hanya bisa menatapnya dengan ekspresi penuh tanda tanya.

“Apa kau benar-benar membutuhkan boneka itu?” tanya Yoon Seo.

Naya memeluk boneka kelinci raksasa itu erat-erat. “Ya. Ini milikku sekarang.”

Namun, setelah beberapa saat, Naya tiba-tiba menyodorkan boneka itu ke Yoon Seo.

“Ini.”

Yoon Seo mengerjap. “Apa?”

“Ambil saja.” Naya mendesah. “Aku sudah memenangkannya, jadi sekarang tugasmu untuk menjaga kelinci ini untuk seterusnya.”

Yoon Seo memandangi boneka raksasa itu dengan ekspresi rumit.

'Dengan kata lain, dia memberikan ku boneka raksasa ini?..'

“wahh…Aku tidak tahu apakah aku harus merasa terharu atau tersinggung.”  ucapnya dengan tatapan kosong.

Cha Eunwoo menepuk bahunya dengan senyum simpati. “Terima saja nasibmu.”

...----------------...

Hari mulai sore, dan setelah melewati berbagai wahana—termasuk wahana putar cangkir yang membuat Yoon Seo hampir muntah, serta permainan lempar bola yang entah bagaimana berhasil dimenangkan oleh Cha Eunwoo—mereka akhirnya duduk di bangku taman, menikmati angin sore.

Yoon Seo bersandar di bangku dengan kelelahan. “Aku tidak tahu apakah ini lebih menyenangkan atau lebih melelahkan daripada bertarung di dalam gate.”

Eunwoo masih terlihat trauma setelah roller coaster, sementara Naya memeluk boneka kelinci yang kini bertengger di pangkuan Yoon Seo.

“Aku harus mengakui,” kata Eunwoo akhirnya, “meskipun awalnya terdengar bodoh, ini… lumayan menyenangkan.”

Naya tersenyum puas. “Tentu saja. Sekarang, mari kita pulang sebelum ada yang mengenali kita.”

Mereka bertiga pun bangkit dari bangku dan berjalan keluar dari taman hiburan.

Namun, sebelum mereka benar-benar pergi…

Ting!

Sebuah notifikasi muncul di ponsel Yoon Seo.

[Berita terkini: Insiden misterius di rumah hantu taman hiburan! Seorang pegawai melaporkan bahwa ia ‘terpental ke dinding oleh kekuatan tak terlihat’. Para saksi mata menyebutkan ada tiga orang mencurigakan yang lari dari tempat kejadian…]

Yoon Seo menatap artikel itu dengan horor, lalu menoleh ke Naya.

“…Naya.”

“Hm?”

“Kau… benar-benar harus mengontrol kekuatanmu.”

Naya hanya terkekeh. “Ups.”

Cha Eunwoo menepuk dahinya, sementara Yoon Seo hanya bisa menghela napas panjang.

Mungkin lain kali, mereka harus memilih tempat hiburan yang sedikit lebih aman.

To be continued~

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!