NovelToon NovelToon
180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Ink

Irgi beralih menatap Humaira.

Wajah calon istrinya itu sangat polos tanpa make up sama sekali. Tubuhnya juga dibalut baju gamis panjang serta jilbab pink yang menutup bagian dadanya. Dia sungguh jauh berbeda dengan pacarnya yang bernama Aylin.

Selain memiliki wajah yang cantik, Aylin pandai berdandan serta modis dalam berpenampilan. Kepopulerannya sebagai influencer dan beauty vloger membuat Irgi sangat bangga menjadi kekasihnya.

Namun wasiat perjodohan mengacaukan semuanya. Dia malah harus menikahi gadis lain pilihan kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dialog Pagi

Waktu menunjukkan pukul lima pagi.

"Loh, kenapa Kamu tidur di situ, Irgi?" Ibu Elisa yang baru keluar dari kamar, heran melihat putranya sedang meringkuk di sofa ruang tengah.

Ia segera mendekat lalu mengguncang pundak Irgi.

"Irgi bangun!" serunya pelan.

Mata Irgi langsung terbuka. Ia sadar orang yang membangunkan dirinya bukan Maira, melainkan mamanya.

"Mama udah bangun?" Irgi nampak kaget namun dengan santai tangannya menggosok-gosok kedua matanya yang masih mengantuk.

Ia lalu duduk menghadap mamanya yang masih berdiri di depan sofa.

"Kamu kenapa tidur di sini? Berantem sama Maira?"

Mata Irgi semakin melebar. Ia bingung harus mengarang jawaban apa lagi. Irgi pindah ke luar kamar karena ia merasa gelisah dan tidak bisa tidur.

Semalam Aylin terus mengiriminya chat dengan kalimat-kalimat menggoda. Ia bahkan mulai berani mengajak Irgi untuk menginap di apartemennya.

Irgi semakin tak kuat menahan hasratnya sebagai laki-laki. Akhirnya ia memilih keluar kamar supaya tidak mengganggu Humaira.

Namun, sandiwara sepertinya harus terus berlanjut.

Sejenak, Irgi menggeliatkan tubuhnya lalu tertawa pelan.

"Aku sama Maira kecapean, Ma. Abis tempur semalam sampe tiga Ronde! Katanya mama pengen cucu. Aku pindah ke sini biar Maira bisa tidur nyenyak." terangnya.

Entah ide gila dari mana, Irgi memberi alasan pada mamanya dengan kalimat seperti itu.

Mama menghela nafas pelan. Sejurus kemudian, wanita itu duduk di samping Irgi sambil memberikan tips-tips supaya istrinya bisa cepat hamil.

"Irgi, Kamu harus tahu masa subur istri Kamu. Berhubungan waktu masa subur itu paling bagus." ujar Ibu Elisa dengan suara lirih.

Wajahnya terlihat sangat serius. Nampaknya Ibu Elisa sudah larut ke dalam sandiwara yang dibuat Irgi.

"Masa subur?"

"Iya. Komunikasi deh sama Maira. Berhubungan juga harus rutin. Kalo habis berhubungan, coba suruh Maira buat ngangkat kaki."

"Bi, biar apa Ma?" Wajah Irgi semakin terlihat bodoh.

Sepertinya dia telah salah memilih kalimat lagi.

"Biar pembuahan maksimal dong. Posisi. Iya, posisi juga penting." Ibu Elisa tertawa pelan sambil menutupi mulutnya dengan telapak tangan.

Irgi hanya tersenyum getir. Bisa-bisanya, Mama membahas masalah seperti itu di pagi hari. Padahal kepala Irgi masih pusing karena tidak bisa tidur nyenyak.

"Kamu belajar sendiri deh! Jangan lupa juga pola hidup harus sehat. Banyak-banyak makan toge, bagus loh itu."

"Iya, Ma. Siap Irgi laksanakan! Oiya, Mama mau dianterin pulang jam berapa hari ini? Biar aku siapin mobilnya."

"Jam sembilan aja. Mama mau sarapan dulu sama kalian."

"Oke siap, Ma."

***

"Makasih ya, Maira! Mama seneng bisa nginep di sini. Walaupun rumah ini kecil tapi rasanya bersih dan nyaman. Mama dimasakin makanan enak pula." ujar Ibu Elisa pada menantunya.

Ia sedang menunggu Irgi memanaskan mobil di luar.

"Iya Ma, sama-sama. Aku juga seneng kok ada temen ngobrolnya. Hehe... Biasanya kalo sama Irgi debat Mulu!"

Ibu Elisa tertawa.

"Kalian tu lucu, yang suka berantem-berantem gitu malah awet biasanya!"

"Masa si, Ma?"

Ibu Elisa mengangguk. Wanita itu menatap menantunya lekat. Diraihnya tangan Humaira lalu menepuk-nepuknya pelan.

"Temani Irgi terus ya, Maira. Mama liat ada perubahan positif setelah dia punya istri. Semangati dia juga biar giat bekerja. Kalo bisa, Maira bujuk Irgi supaya mau datang ke Pabrik."

"Nanti aku akan coba ya, Ma." jawab Maira sembari menarik sudut bibirnya supaya Mama tidak khawatir.

Mama mengangguk pelan.

"Oiya, tadi Mama transfer ke rekening Maira. Gak banyak si, buat nambah-nambah uang belanja aja."

Setelah sarapan, Ibu Elisa memang sengaja menanyakan nomor rekening Humaira.

"Ya ampun Ma, aku gak enak nerimanya. Uang yang kemarin juga masih ada kok."

"Justru Mama yang gak enak, Maira. Irgi belum bisa ngasih Kamu nafkah. Padahal Kamu udah ngurusin anak Mama."

"Makasih banyak ya, Mama udah perhatian sama aku dan Irgi. Kita harusnya udah mandiri, tapi nyatanya masih ngerepotin orang tua."

"Jangan ngomong gitu ah, Mama ikhlas kok. Tapi Maira jangan bilang-bilang sama Irgi ya, Mama transfer uang. Biar aja dia berpikir dan usaha sendiri."

Humaira mengangguk.

...****************...

1
Rezqhi Amalia
duduk memantau🌝
Bulanbintang
Orang tua memang nggak pernah jujur soal perasaannya, tp sbg anak kita bisa ngerasain yg sebenarnya. 😌
Muffin
Nggak usah malu kan udh halal maira . Hadusnya yg malu anomali ituu
iqueena
Sana husss husss
🌹Widianingsih,💐♥️
udah mulai saling ngobrol dan nggak cuek- cuekan lagi..... lanjut lah
drpiupou
wah Irgi Alhamdulillah yah sadar dikit dikit.

hmm covernya bagus kak
Athena_25
zidan, kamu tungguin jandanya maira aja, biar segera punya istri wkwkwk biar gondokan itu si irgi nnt klo tau km yg nikahin mntan istrinya😂😂😂
Alyanceyoumee
haduuuh, puas banget da buat kamu Irgi.
Yoona
kalo ada diskon maju paling depan🤭🤭
CumaHalu
lain kali kunci aja Humaira, jangan nunggu kang selingkuh.
kalea rizuky
lanjut donk
Dewi Ink: ditunggu ya kak, makasih udah mampir🤗
total 1 replies
kalea rizuky
zidan jd pebinor aja q mendukungmu ambil dia dr suami durjana/Curse//Curse/
kalea rizuky
uda cerai aja makan tuh jalang bekas orang pasti dikasih berlian milih sampah gi
Nurika Hikmawati
Irgi gak asik deh
Dewi Ink: begitulah kak
total 1 replies
Avalee
Alur ceritanya menarik, pemeran utama laki-lakinya bikin emosi naik turun 🫵🏻. Semangat berkarya ya thor, aku padamu 🥰
Dewi Ink: makasih ya kak
total 1 replies
Pandandut
sudah tertulis
Dewi Ink
kasian ibunya lagi sakit ka
Rezqhi Amalia
nah, jawab jujur donk
iqueena
Minta lah Irgiiii
iqueena
Sabar ya Maira 🥲
Dewi Ink: kebangetan dia mah sabarnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!