NovelToon NovelToon
DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Kembar / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Niat hati ingin mengugurkan kandungannya, malah bertemu ayah janin yang ia kandung. Lusi Caisa Vanholand, CEO wanita muda yang menghabiskan malam dengan Gasan Samiel Pedros seorang dokter spesialis kandungan dan anak namun memilih tidak ingin mempertahankan hasil benih semalam yang mereka lakukan. Bagaimana Gasan memperlakukan pasiennya itu? Apakah dia mampu memaksa Lusi untuk mempertahankan calon anak mereka? Bagaimana sikap Lusi dengan pemaksaan yang akan dilakukan Gasan padanya? Dukung novel ini agar mendapatkan retensi terbaik dan masuk menjadi novel pilihan pembaca! Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANAK PEREMPUAN & AYAHNYA

Siang hari, waktu istirahat kantor, Lusi menepati janji akan makan siang dengan ayahnya.

Ester dan Sophie memutuskan makan siang di cafe sebelah perusahaan. Mereka berbicara layaknya sahabat dan sharing tentang pertengkaran pagi ini.

Jugos sudah sampai terlebih dahulu di restauran, ia menyapa putrinya saat melihat Lusi masuk dari pintu restauran.

"HAI SAYANG! PAPI DISINI!" seru Jugos sambil mengangkat tangannya keatas memberi kode agar putrinya tidak mencari cari keberadan sang ayah.

Dengan senyum lebar, Lusi menghampiri Jugos.

Saling memeluk dan mencium pipi kanan kiri masing masing.

Lalu Lusi duduk dihadapan ayahnya.

"Gimana pekerjaan hari ini? Melelahkan?" tanya Jugos layaknya teman untuk anaknya.

"Aman, pi. Tidak ada yang terlalu memusingkan pekerjaan hari ini. Tidak ada meeting pagi juga. Santai" jawab Lusi.

"Syukurlah. Mami pun cukup mengkhawatirkan kondisimu yang berhari hari bahkan sudah beberapa minggu sibuk dan lembur di kantor" ucap Jugos.

Lusi tersenyum tipis.

"Namanya juga irama bekerja, pi. Papi juga dulu ada waktunya sibuk sampai berbulan bulan lalu bisa santai juga berbulan bulan" sahutnya.

"Oh ya, nanti sore ada jadwal pertemuan dengan klien untuk keputusan tender. Doakan Vanholand menang ya pi" lanjutnya.

"Selalu. Papi selalu mendokan yang terbaik untukmu. Kemampuan bisnismu sudah luar biasa Lusi, apapun yang kamu lakukan sudah terbaik" ucap Jugos dengan sangat bangga pada putrinya.

Lalu waiters datang membawa pesanan.

"Papi sudah memesankan makanan serta minuman favorit mu. Cocok kan? Atau mau pesan yang lain?" celetuk Jugos.

"Papi terbaik, pasti tau apa yang aku suka. Ini sudah cukup" sahut Lusi dengan senyuman manisnya.

Jugos membalas senyuman putrinya, tapi saat baru saja akan menyuapkan makanan ke mulutnya, fokusnya teralihkan dengan wajah Lusi tidak nyaman sambil menutup mulut.

"Kenapa? Apa bau makanannya tidak enak?" tanya Jugos khawatir.

"Ti..tidak papi..han..hanya saja aku.." jawab Lusi terbatah bata karena menahan isi perutnya yang akan keluar namun tidak bisa.

Ia segera berjalan cepat ke kamar mandi meninggalkan ayahnya.

"Apakah dia sakit?" gumam Jugos semakin khawatir.

Iya pun mengurungkan niatnya untuk makan dan menunggu sang putri.

Sekitar 5 menit kemudian, Lusi datang dengan wajahnya sedikit basah diarea mulutnya.

"Kamu gapapa sayang? Perutmu sakit?" tanya Jugos saat putrinya sudah duduk kembali.

"Hmmm..sepertinya aku masuk angin, pi" jawab bohong Lusi.

Wajah lusi terlihat pucat.

"Ayo papi antar ke rumah sakit saja untuk periksa" ajak Jugos.

"Tidak..tidak pi..kita makan saja ini. Aku sudah lapar juga" sahut Lusi sambil meraih sendok serta garpunya meskipun sebenarnya ia sangat enggan memakan makanan dihadapannya.

Namun terlalu mencurigakan jika dirinya tidak makan didepan sang ayah. Bisa bisa Jugos mengetahui kehamilannya.

"Ayo makan, pi" ajak wanita itu sambil berlahan lahan menyuapkan makanan ke mulutnya.

Jugos pun ikut makan.

Mereka makan dengan damai dan sesekali berbicara soal bisnis.

Setelah selesai makan, Jugos ingin berdiskusi soal penawaran Betrand kepadanya.

"Hmm sayang..ada yang perlu papi sampaikan" ucap Jugos.

"Iya papi..katakan saja. Kenapa papi ragu ragu mengatakn sesuatu kepadaku? Apakah ada hal penting?" tanya Lusi menjadi penasaran.

"Begini sayang..jujur ya papi sangat ingin memiliki saham dan kepemilikan di rumah sakit Internasional Madrid, tempat pamanmu menjadi direktur" jawab Jugos belum sepenuhnya.

"Lalu?" tanya Lusi lagi.

"Entah kenapa pemilik rumah sakit meminta hal aneh pada papi untuk memperbolehkan papi memiliki 20% sahamnya" jawab Jugos.

"Hmm aneh seperti apa?" tanya Lusi belum mengerti.

"Papi gak tau darimana dia tau kalau papi memiliki putri yang sudah dewasa, ia meminta kamu untuk menjadi istrinya. Mereka menawarkan perjodohan antara kamu dan putranya" jawab jujur Jugos membuat Lusi menatap tajam sang ayah.

"Papi belum setuju kan? Zaman apa ini masih menggunakan taktik perjodohan untuk bisnis" sahut Lusi kesal.

"Belum..papi belum setuju maka dari itu papi membicarakan padamu tentang hal ini. Mengingat kamu lebih penting dari hanya sekedar saham" ujar Jugos sambil meraih tangan putrinya diatas meja.

Lusi menghela nafas panjang.

"Kenapa papi sangat menginginkan berbisnis di rumah sakit itu? Apakah ada yang menarik dari rumah sakit Internasional Madrid?" tanyanya penasaran.

"Hmmm...papi gak tau kenapa sangat tertarik berinvestasi disana..hanya saja papi ingat dulu pernah kecelakaan lalu dioperasi oleh Ollar disana dan ingin sekali berkontribusi untuk investasi" jawab Jugos.

"Ya aku mengingat papi kecelakaan parah waktu aku masih SD" ujar Lusi.

"Hanya itu?" lanjutnya.

"Ya. Papi tidak bisa mengatakan alasan lain selain menyukai fasilitas rumah sakit itu dari dulu. Kamu dan Jaiden juga lahir disana" sahut Jugos.

Lagi lagi Lusi menghela nafas panjang.

"Papi ingin menjadikan Jaiden sebagai direktur disana kan?" tebaknya kemudian dan membuat Jugos tersentak.

"Kenapa kamu bisa mengatakan itu? Jika papi mau, papi bisa buatkan rumah sakit sendiri untuk adikmu itu" sahut Jugos mengelak namun sebenarnya tebakan sang putri itu ada benarnya.

Jugos ingin menjadikan Jaiden pewaris sahamnya nanti di rumah sakit itu, untuk berbisnis dan bisa memberikan kontribusi bagi tempat itu.

Saat memiliki kepemilikan investasi, maka akan lebih muda memberikan pendapat untuk kemajuan bisnis.

"Papi tidak bisa membohongi ku" ujar Lusi dengan senyuman menyeringai, membuat Jugos menyerah dan mengatakan semua niatnya.

"Hahaha..kamu memang putri papi. Bagaimana kamu bisa menebak dengan benar niat papi?" ujar Jugos dengan senyuman Pepsodent.

"Kamu tau, adikmu itu sangat enggan untuk menyentuh bisnis, maunya jadi dokter sukarela kesana kemari. Papi dan mami gak masalah soal itu karena mungkin proses yang dia inginkan seperti itu. Yang penting dia bahagia" lanjutnya.

"Tapi, kita juga agak khawatir sama Jaiden, sampai kapan dia mau menghindari bisnis yang sudah melekat di darah keluarga kita? Ya setidaknya jika dia tidak ingin dibangunkan rumah sakit tapi dia menjadi seseorang yang berkontribusi di rumah sakit besar seperti Internasional Madrid" tambahnya.

Lusi mendengarkan lalu memberikan pendapatnya.

"Aku mengenal Jaiden, memang dia tidak suka berbisnis atau mengandalkan bisnis dari papi. Aku juga tau, meskipun papi bangunkn rumah sakit untuknya, dia pasti tidak mau" sahutnya.

"Karena dia sangat berusaha terlihat mandiri. Dia tidak ingin mencari gara gara denganmu atau sampai berebut warisan. Dia menyayangimu dan selayaknya adik yang ingin melindungi mu" ujar Jugos.

"Aku tau" ucap Lusi.

Lalu mereka hening sesaat.

"Papi tau siapa anak terakhir dari pemilik rumah sakitnya?" tanya Lusi.

"Papi tidak tau dan selama kamu tidak menginginkannya, papi pun tidak memaksa" jawab Jugos.

"Tapi papi tau jika keluarga Betrand Pedros adalah keluarga dengan latar belakang kesehatan sejak dulu, mungkin ratusan tahun yang lalu. Kini mereka menjadi salah satu keluarga yang hampir 100% adalah dokter. Memiliki banyak rumah sakit di Eropa" lanjutnya.

"Papi ingin aku menikahinya hanya karena dia putra rekan bisnis papi dan seorang keturunan keluarga kaya?" tanya Lusi.

"Tidak..papi tidak menginginkannya seperti itu. Kan tadi papi bilang jika keputusan ada ditanganmu" jawab Jugos.

"Apa aku harus mengatakan jika aku hamil dan membuat papi tidak mengharapkan terjadi pernikahan ini?" batin Lusi.

"Aku tidak ingin merusak nama baik keluargaku" lanjutnya dalam hati.

Lusi tiba tiba teringat keputusan yang harus dia ambil sore atau malam ini dengan ayah bayi yang ia kandung.

"Sh*t! Aku sampek lupa dengan dia" batinnya lagi.

Jugos melihat ekspresi wajah Lusi seperti mengingat sesuatu.

"Kenapa wajahmu seperti kaget begitu? Apakah kamu baru mengingat sesuatu yang penting?" tanya sang ayah menebak.

"Papi juga selalu bisa membaca pikiranku" jawab Lusi dengan senyuman tipis.

"Yaaa, papi dan kamu ini bagaikan apel dibelah dua haha" canda Jugos mencairkan suasana.

Lalu telepon Sophie membuat candaan itu berhenti.

"Iya, Sop..aku akan segera kembali" ujar Lusi saat menerima telepon.

Lalu panggilan selesai.

"Sophie memanggilmu?" tanya Jugos.

"Iya papi, katanya klien sudah perjalanan ke kantor" jawab Lusi.

"Yasudah, pergilah. Terima kasih untuk makan siangnya dan waktumu" ucap Jugos.

"Sama sama, pi. Biarkan aku membayar kali ini" sahut Lusi lalu berdiri dan memeluk ayahnya.

Lalu ia pergi menuju kasir, membayar pesanan.

Setelah itu ia melambaikan tangan kearah sang ayah.

Jugos pun ikut melambaikan tangan.

"Aku memang bodoh. Putriku sangat cerdik bagaimana aku melupakan kenyataan jika dia memang mirip diriku?" gumam Jugos dengan senyuman menyeringai.

"Dengan mudahnya dia menebak niatku. Hahhaa.. Lusi memang putriku. Aku sangat bangga padanya" lanjutnya pada diri sendiri.

Lalu ia pun berdiri dan keluar restauran.

Sedangkan Lusi sudah menempuh perjalanan menuju Perusahaan Pusat Vanholand.

1
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap Thor lanjut
SariRani
Hihi, terima kasih semangaaatnyaa para pembacaaaaa sekalian 🤭 mohon ditungguuuu
Kaputri Hayu
ditunggu update nya thor
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap... teruskan thor
SariRani: Trima kasih banyaak kak ❤️🙏🏻 terima kasih untuk dukungannya di awal novel ini , semoga bahagia selalu
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
gentle banget loh disamperin dulu kusinya masih kaget tuh
kalea rizuky
lanjut
kalea rizuky
lah zazi kek nama anak panggilan anak kembar ku/Curse//Curse//Curse/
SariRani: Hehe maaf, jika nama nama di novel ada kesamaan 🙏🏻👏🏻
total 1 replies
Kalimah Pawiro
aku mampir Thor...
SariRani: Terima kasih banyaak kak sudah mampir 🙏🏻❤️terima kasih dukungannya , semoga suka sampai akhir
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnnn
Dlaaa FM B
Lanjutannnn
SariRani: hihihi, mohon bersabar ya kakak 🫣🤏🏻🤭
total 1 replies
Lilia_safira
ayo!!!lanjutkan bakatmu thor
semangat update nya hehhehehe....
SariRani: Terima kasih banyaaak kakak 🙏🏻😘 terima kasih sudah mendukung author yang masih banyak kurangnya, semoga mengikuti novel ini hingga tamat yaaa
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnn
SariRani: Terima kaaaasih 😘🙏🏻
total 1 replies
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: Siaaaaaap 🤏🏻🙏🏻 terima kasih sudah mendukung authorrr ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!