NovelToon NovelToon
CEO Dingin Itu Ayah Si Twins

CEO Dingin Itu Ayah Si Twins

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:112.4k
Nilai: 5
Nama Author: R3C2YMYFMYME

HELLO GUYS,MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR YAH.

Ginna Yovela Adriella adalah anak yang lugu,penurut dan juga pintar dimana dia mampu menyelesaikan studi pendidikan SMA nya di usia 17 tahun dan menjadi juara 1 di setiap semester namun,sayangnya dia hanyalah anak yang tidak di anggap oleh keluarganya sendiri.

Suatu hari ia malah di jebak oleh kakak perempuan nya yang selalu iri dengan apa yang ada pada diri Ginna.akhirnya Ginna menghabiskan satu malam dengan pria asing.

Kesalahan satu malam itu malah menumbuhkan janin di dalam rahimnya.

Mengetahui Ginna hamil keluarganya mengusirnya dari rumah.
Dengan penuh tekad dan juga dendam Ginna meninggalkan negara kelahirannya.

7 tahun kemudian ia kembali ke negara kelahirannya bersama dua malaikatnya.
Namun takdir juga kembali mempertemukan dia dengan pria asing yang menanam bibit di rahimnya 7 tahun yang lalu.

TANDAI TYPONYA YAH GUSYYY,AND JANGAN LUPA LIKE,KOMEN, SUBSCRIBE 👉👈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Kini mereka sudah berada di meja makan.

Terlihat si kembar berebut untuk di suapin oleh Daddy mereka.

"Abang kan biasanya gk mau di suapin,kanapa malah mau di suapin"ucap Vella.

"tangan Abang mogok"ucap Vello.

"heh??emang bisa??cih Abang ni rada-rada deh"ucap Vella

"sudah Daddy akan menyuapi kalian berdua"ucap Malvin.

"i-itu biarkan saya saja yang menyuapi mereka,kamu makan saja"ucap Ginna.

"mereka ingin ku yang menyuapi bukan kamu"ucap Malvin.

Ginna menghela napasnya lalu menyendokkan makanan dan mengarahkan sendok itu ke mulut Malvin.

"apa yang kau lakukan??"ucap Malvin mengerutkan kening.

"kamu sibuk menyuapi mereka yang membuat mu tidak makan"ucap Ginna.

"aku bisa makan nanti"ucap Malvin.

"buka saja mulut mu apa susahnya"ucap Ginna.

"CK aku..."ucapan Malvin terhenti saat Vella menyela.

"Daddy cepat makan,kasihan mommy udah suapin Daddy. Lagipula mommy selalu gitu ke Abang pas Abang suapin Vella"ucap Vella.

"Malvin kamu ini di kasih hati malah di buang ke tong sampah sih,hargai loh calon istri mu.kalo Daddy mu kek gitu udah mommy kubur aja dia"ucap Mischka.

Dengan terpaksa Malvin membuka mulutnya dan menerima suapan dari Ginna.

Mischka melihat itu tersenyum bahagia dan ketika melihat putranya bisa merasakan kehangatan keluarga kecilnya.

"bang ini benaran??Abang gak bujang lapuk lagi??"ucap Dena yang sedari tadi diam mengamati interaksi kakaknya dengan si kembar juga dengan Ginna.

"hm"Malvin hanya berdehem karena tidak ingin berdebat panjang dengan adeknya itu.

Dena menatap ke samping Malvin dimana Ginna memakan makanannya sesekali menyuapi Malvin.

"kak Ginna kenapa sih mau di hamilin sama nih bujang lapuk,kakak cantik sekali masa mau sama si bujang lapuk.coba aja kakak minta rekomendasi sama Dena pasti akan Dena cariin kakak suami yang tampan dan kayak raya"ucap Dena.

"Dena kamu!!"ucap Malvin.

"terima kenyataan saja bang apa susahnya yakan Vella"ucap Dena.

"iyain ajah deh onty"ucap Vella.

Setelah makan malam bersama dan perdebatan pun terjadi

"tidak, Putra dan putriku akan tinggal di sini"ucap Malvin.

"tidak bisa, mereka akan kembali bersamaku pulang ke apartemen milikku"ucap Ginna.

"kalau begitu kamu juga bermalam di sini, jangan membuat repot saja"ucap Malvin.

"tidak kami akan pulang"ucap Ginna.

"aku tidak akan mengizinkan kalian pulang, bisa saja kamu membawa pergi kedua anakku menjauh dariku"ucap Malvin.

"tidak, aku tidak melakukan itu. kamu bebas mengunjungi apartemenku untuk bertemu dengan mereka aku tidak menghalangi mu"ucap Ginna.

"tapi..."ucap Malvin.

"sudah Malvin entar saja calon istrimu dan anak-anakmu kembali ke apartemen mereka, lagian kamu ini ya coba Dari dulu kamu nikahin dia nggak susah-susah kayak gini"ucap Mischka.

"mom....kok Malvin yang di salahin??"ucap Malvin.

"ya emang kamu salah, udah cepat anterin mantu dan cucu-cucuku dengan selamat sampai di apartemen dan ingat jangan pernah kamu sentuh-sentuh menantuku"ucap Mischka.

"huff wanita adalah makhluk terkuat"gumam Malvin

akhirnya Malvin menurut dan mengantar Ginna dan si kembar pulang kembali ke apartemen.

"Daddy, Daddy gk masuk??"ucap Vella

"tidak sayang"ucap Malvin sambil mengusap lembut puncak kepala Vella dan Vello.

"tapi Vella mau Daddy, Vella gak mau Daddy pergi lagi"ucap Vella.

"sayang Daddy kalian akan kembali lagi besok,jadi biarkan Daddy kalian pulang dulu yah"ucap Ginna.

"Daddy,besok ke sini lagi yah Vello ingin menunjukkan keahlian Vello ke Daddy"ucap Vello.

Mungkin inilah namanya ikatan darah dimana Vello yang selama ini menjadi orang yang pendiam,berkata datar kini bisa mengekspresikan dirinya dan banyak berbicara dengan Daddy nya.

"hum Daddy akan berkunjung besok, Daddy akan melihat bagaimana kehebatan anak-anak Daddy ini"ucap Malvin.

Malvin mencium pipi si kembar.

"mommy dad??"ucap Vella.

"ehh??"ucap Malvin dan Ginna bersamaan.

"sayang jangan gitu,nanti Daddy pulangnya kemalaman dong kalo banyak drama"ucap Ginna.

"tapi kan mommy sering mengajarkan kami kalau apa-apa tu harus adil,contohnya mommy cium Vella juga mommy cium juga Abang kan adil.ingat mom harus adil takut ada yang iri"ucap Vella.

"sayang gk gitu juga kali"ucap Ginna.

"gak mau tau.pokoknya Daddy harus cium mommy"ucap Vella.

"sayang Daddy..."ucap Malvin.

"gak mau pokoknya harus"ucap Vella.

Ginna hanya bisa menghalau nafas jengah, lalu Ginna mendekati Malvin.

cup

"maaf, jika tidak dituruti maka masalah akan berkepanjangan"ucap Ginna dengan wajah yang merona malu.

sedangkan Malvin sendiri hanya bisa terdiam karena masih terkejut dengan apa yang Ginna lakukan di mana Ginna mencium sekilas pipinya.

"ihh kok mommy sih Yang cium Daddy, harusnya Daddy yang cium mommy"ucap Vella.

"nggak keren dong daddy hummpp"sebelum vella semakin jauh dan semakin lama berkata-kata Vello membungkamkan mulut adiknya itu dengan tangannya.

"daddy sampai berjumpa besok, hati-hati di jalan"ucap Vello sambil menyeret Vella menuju kamar mereka.

"iya sayang"ucap Malvin.

setelah kepergian si kembar, suasana menjadi sangat canggung sekali.

"ehem aku pergi"ucap Malvin berdehem agar mengurangi rasa gugupnya ketika mengingat kejadian tadi.

"e-eh iya, silakan tuan hati-hati di jalan"ucap Ginna.

setelah Malvin pergi dari sana Ginna masuk ke dalam apartemennya dan menutup kembali pintu.

tok

Tok

"masuk saja mom"ucap keduanya.

"mommy masuk ya"ucap Ginna sambil membuka pintu kamar si kembar.

"mommy puk puk dong"ucap Vella.

"hum, sini mommy puk puk"ucap Ginna lalu naik ke atas kasur keduanya dan duduk diantara keduanya.

"Vello,Vella apakah kalian senang bertemu daddy kalian??"ucap Ginna sambil menepuk-nepuk lembut punggung keduanya.

"hum, Vella sangat bahagia mom.tapi sayangnya Vella tidak bisa tidur bersama abang, mommy dan daddy"ucap Vella sambil memejam matanya kemudian terlelap begitu saja.

"anak ini kebiasaan saja"ucap Ginna terkekeh kecil.

"kalau Vello bagaimana??"ucap Ginna.

"Vello sangat senang bisa bertemu dengan daddy mom, tapi sebelumnya maafkan Vello yang nakal yah mom"ucap Vello.

"Vello gk nakal sayang"ucap Ginna.

"tapi waktu itu gara-gara Vello, mommy menangis"ucap Vello lirih.

"Sayang dengar ya, Yang berlalu biarlah yang berlalu. lagi pula kebahagiaan Vello dan Vella adalah kebahagiaan mommy juga"ucap Ginna lembut.

"sudah ayo tidur"ucap Ginna.

"hum,Good night mom I love mommy"ucap Vello lalu mulai menutup matanya menyelami dunia mimpi menyusul Vella.

setelah memastikan keduanya sudah tertidur lelap, Ginna menyelimuti keduanya dan turun dari kasur keduanya.

Ginna memasuki kamarnya dan membersihkan diri.

"selanjutnya apa yang akan terjadi lagi di dalam kehidupanku"gumam Ginna sambil memejamkan matanya menikmati guyuran air di tubuhnya.

"tidak. aku tidak boleh hanya berdiam diri saja, aku tidak boleh menunjukkan celah.ginna jangan lupakan kedatanganmu kembali ke negara ini"ucap Ginna.

"tunggu kedatanganku keluarga Galanter"ucap Ginna sambil menyeringai.

TBC

1
tia
oq the and thor
ahmad tolhah
lanjut
Abdullah Rafif
lanjut kak
ahmad tolhah
lanjut thor
ahmad tolhah
sedikit banget up nya thor
Rai
mommy mertua idaman setiap anak gadis tante mischka..
Euis Siti nurhalimah
mampir semoga ceritanya menarik dan bikin penasaran
Rai
cepat jadi la adik nya c twins, kali ni triple ya Thor seperti di cerita sebelah... 🤣🤣
Rai
cepat bunuh para pria yang telah cuba melecehkan isterimu malvin, jangan bagi ampun... twins panah mereka semua dengan panah beracun mu...dan sisi bius dengan racun dulu supaya dia dapat disiksa sebelum mati
Abdullah Rafif
akhirnya teka teki ter jawab juga
ahmad tolhah
semangat thor up nya
ahmad tolhah
lanjut thor
Rai
cepat bongkar kebusukan hati c sisi, dialah dalang dari semua masalah dan salah faham mereka...cepat malvin lindungi isteri mu
ahmad tolhah
lanjut thor
Tarminah Tarminah
alurnya ga jelas
Atik Rahma
jrang up,lupa ceritanya ka......
Epijaya
yg jahat sisi.mmaf saya lupa jln ceritanya,sisi itu siapa?
Pipit Rahma: teka-teki siapah musuhnya penasaran?
total 1 replies
ahmad tolhah
lanjut thor
Abdullah Rafif
kok bingun ya aku kakak nya d rmh sakit yg besenandung di apatermen itu siapa ya apa kakaknya cuma bersandiwara dan pengen jebak ginna saja 🤔🤔🤔
ahmad tolhah
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!