NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Ceo

Jerat Cinta Sang Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Office Romance
Popularitas:54.1k
Nilai: 5
Nama Author: Meyda

Niat hati ingin merayakan ulangtahun bersama kekasihnya yang baru kembali dari luar negeri, Alice malah memergokinya sedang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Alice yang kecewa memutuskan hubungan mereka secara sepihak dan berniat balas dendam pada kekasihnya itu.

Tanpa sengaja, Alice dipertemukan dengan Arthur CEO di tempat kerjanya yang baru yang ternyata adalah sepupu jauhnya.

Alice terpaksa meminta bantuan Arthur dengan satu syarat, Alice harus mau menjadi wanitanya.

Akankah Alice menyetujui permintaan gila Arthur demi membalas dendam pada mantan kekasihnya? Ataukah malah terjerat dengan pesona Arthur?

Usahakan jangan nabung bab ya... terima kasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 16

"Setelah aku pikir-pikir, sepertinya aku tidak bisa tinggal bersamamu, Ar. Aku harus pulang. Ibu pasti mengkhawatirkan ku," lirih Alice, memalingkan wajahnya. Melihat ke arah lain.

"Pulang kemana dengan koper sebesar itu?" Arthur menoleh ke belakang. Kemudian menatap lurus ke depan. "Mau tidak mau, kamu harus tinggal bersama denganku. Melayaniku dan melakukan apapun yang aku perintahkan tanpa terkecuali. Itupun kalau kamu masih berniat membalas dendam pada mantan kekasihmu itu," ujarnya.

Arthur memutar tubuhnya, menarik perlahan dagu Alice agar wanita itu menatapnya. "Dengar, aku bisa memberi apapun yang kamu minta. Asalkan kamu bersedia berada di sisiku. Kamu tidak lupa kan, ibumu masih membutuhkan uang banyak untuk biaya pengobatannya," bisiknya lirih.

Alice terdiam mematung. Ada getaran-getaran aneh yang wanita itu rasakan saat berada begitu dekat dengan Arthur. Hanya saja, Alice langsung menepis perasaannya agar ia tidak tenggelam terlalu dalam.

Kedua bola mata Alice membulat sempurna ketika Arthur melabuhkan ciuman di bibirnya. Tanpa izin dan bertanya lebih dulu pada wanita itu.

Tak hanya sebuah ciuman biasa, lidahnya bahkan sudah menyapu bibir lembab Alice dan membasahinya.

"Manis," ucap Arthur mengusap sisa saliva yang tertinggal di sana.

Alice diam mematung. Mengedipkan kedua matanya berulang kali. "A—apa yang dia lakukan barusan?" gumamnya masih tak percaya.

Meninggalkan Alice yang masih asik dengan lamunannya, Arthur bergegas keluar dari mobil dan membuka pintu sisi kiri yang ada di samping wanita itu.

"Mau tetap di sini?" tanyanya.

Alice mengangguk cepat. "Aku lebih baik tidur di sini daripada—" belum selesai Alice bicara, Arthur sudah lebih dulu membopongnya. Tak membiarkan wanita itu kembali protes dan menolak dirinya.

"Aku bisa sendiri, Ar!"

"Terlalu lama. Aku tidak suka menunggu," ketusnya sambil melangkahkan kaki menuju lift.

Beruntung, malam ini kondisi sekitar apartemen cukup sepi. Jadi, tidak ada yang melihat mereka berdua. Kalaupun ada, Arthur tidak peduli dengan hal itu.

"Dasar pemaksa!"

"Mau di cium lagi atau lebih dari sekedar ciuman, hum?" ancamnya sontak membuat Alice diam dengan wajah pucat.

"Cium saja wanita lain. Aku bukan wanita murahan, Ar!" pekik Alice. Sungguh, Alice tidak suka dengan cara Arthur memperlakukannya. Mirip wanita gampangan.

Arthur mengernyit. Menatap gemas wanita yang ada di pelukannya. "Siapa yang bilang kamu wanita murahan? Aku tidak mengatakannya. Ciumanmu saja sangat buruk. Lebih buruk dari..."

"Dari apa?" tanya Alice penasaran.

"Lupakan! Tidak penting!" sahut Arthur ketus. Jika terus meladeni wanita keras kepala ini, perdebatan mereka tidak akan pernah selesai sampai besok pagi.

"Kita tidur satu kamar?" Alice menelan ludahnya kasar, melihat kondisi apartemen Arthur, dimana ruangan itu hanya memiliki satu kamar tidur.

"Kenapa kalau satu kamar? Mau tidur di sofa?" tawarnya. "Sayang sekali, ruanganku tidak memiliki sofa. Erick baru saja memesannya dan akan selesai tiga atau empat hari."

"Selama itu?" Alice nampak berpikir keras. Tidur bersama Arthur atau memilih menjadi gelandangan di jalanan.

Jika kembali ke panti asuhan, Alice tentu sangat bisa. Mereka bahkan akan menerimanya dengan senang hati.

Namun, Alice tidak ingin menambah beban untuk mereka. Kepulangannya sama saja membuat ibu Maria semakin khawatir.

"Kenapa lama sekali? Cara berjalan mu benar-benar seperti siput kejepit, sangat lelet!" setelah menurunkan Alice, Arthur bergegas menuju ke kamarnya. Ia berjalan lebih dulu karena harus mandi. Tubuhnya sangat lengket.

Jujur saja, Arthur berubah menjadi pria yang tidak sabaran semenjak bertemu dengan Alice. Apalagi mengingat ciumannya yang terjadi begitu saja beberapa detik lalu. Membuat tubuhnya panas dingin.

"Apa katamu? Siput kejepit?!" pekik Alice mempercepat langkahnya dengan sedikit menahan sakit sebelum Arthur semakin membuat moodnya berantakan.

"Tidak terima?" Arthur menyunggingkan senyuman kemudian masuk lebih dulu, meninggalkan Alice.

"Oh ya ampun! Kenapa dia begitu menyebalkan?" gumam Alice, menjejakkan kakinya kesal.

Alice menyusul Arthur masuk ke dalam. Meski hatinya ragu, apakah Arthur akan memperlakukannya dengan baik atau sebaliknya.

"Ini kamar kita. Tidurlah dimanapun kamu mau." Arthur melepaskan satu persatu kancing kemejanya dan melemparkannya ke sembarang tempat.

Bibir Alice menganga lebar, bahkan tidak berkedip sama sekali melihat pemandangan indah di depan matanya.

Tanpa sadar, Alice melangkah perlahan, mendekati Arthur. Kaki Alice tersandung permadani dan jatuh di pelukan pria tampan dengan sejuta pesona itu.

"Apa kamu memang selalu ceroboh seperti ini?" bentak Arthur, dengan perlahan mendudukkan Alice di sisi tempat tidur. "Sudah aku bilang, berhenti memakai sepatu hak tinggi. Ngeyel!" sama seperti yang Arthur lakukan tadi pagi, ia langsung membuang high heels wanita itu.

Sementara Alice, pandangannya terus tertuju pada Arthur, enggan berpaling. Lagi-lagi, jantungnya berdetak tak karuan. "Sejak kapan Arthur terlihat tampan di mataku? Tidak! Kamu tidak boleh tergoda padanya, Alice!" gumam Alice sembari menggelengkan kepalanya.

"Ada apa?"

"Tidak," jawab Alice.

Arthur menelan saliva nya susah payah melihat belahan dada Alice yang begitu rendah. Menonjolkan kedua buah melon segar yang padat dan berisi.

"Shit!" Arthur mengumpat dirinya sendiri. Wajahnya memerah menahan kepala bawahnya ingin meledak saat ini juga.

"Ar, kamu kenapa? Sakit?" Alice menyentuh pipi kanan Arthur.

"Tidurlah, aku mau ke kamar mandi." Arthur meminta Alice untuk rebahan, kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Untuk?"

"Mandi, apalagi?" jawab Arthur sembari berlari masuk ke kamar mandi. "Wanita aneh. Untuk apa dia bertanya seperti itu padaku. Memalukan sekali!" geramnya mengusap wajah frustasi.

Alice tak mau ambil pusing memikirkan tingkah aneh Arthur. Memilih diam dan memejamkan erat matanya sebelum Arthur kembali dan meminta aneh-aneh padanya.

"Dia benar-benar tidak peka. Apa selama berpacaran dengan Zack dia tidak pernah melakukan hal yang lebih gila dari sekedar bersentuhan?" gumam Arthur membuka sedikit pintu kamar mandi untuk mengintip Alice.

1
Ripah Ajha
hais nanggung sekali Thor🥰
Lembayung Senja
lanjut...double up
Eva Karmita
gantung lagi 😩😩😩
Eva Karmita: aku pasrah aja 😩🤕
™: Buat besok ya mak🤣🤣
total 2 replies
Aras Diana
lnjut
Aras Diana
Luar biasa
jaran goyang
𝘨𝘢𝘴 𝘬𝘯 𝘭𝘩... 𝘵𝘳𝘴 𝘬𝘯𝘢 𝘱𝘳𝘢𝘯𝘬 𝘢𝘲🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘮𝘵 𝘬𝘯 𝘣𝘨... 𝘱𝘰𝘵𝘨 𝘣𝘳𝘶𝘨 𝘯𝘺... 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘮𝘵...𝘢𝘲 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘮 𝘹
jaran goyang
𝘵𝘦𝘯𝘥𝘢𝘨 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘨 𝘯𝘺 𝘭𝘰𝘯𝘨𝘰𝘰𝘰𝘰𝘰𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳𝘳... 𝘢𝘲 𝘫𝘥 𝘨𝘦𝘳𝘦𝘮 𝘴𝘯𝘥𝘳
Midnight Sky
tambah plok2 tambah vote!
™: 🤣🤣🤣 no
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Next 💜💜💜💜
Ninik
hai Arthur Alice tp g disofa juga x katanya ada kamar khusus buat istirahat
Jeinie Tulung
lanjut KK. kasian Alice.... dapat pria bejat seperti Zack.
™: Sudah up kak
total 1 replies
jaran goyang
𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘬𝘬.. 𝘫𝘨𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘻𝘢𝘤𝘬 𝘥𝘭𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘬... 𝘬𝘭𝘰 𝘣𝘴 𝘢𝘵𝘶𝘳 𝘺𝘨 𝘢𝘮𝘣𝘭 𝘱𝘳𝘸𝘯 𝘯𝘺... 𝘢𝘲 𝘨𝘬 𝘳𝘦𝘭𝘢 𝘻𝘢𝘤𝘬 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘵𝘶 𝘺𝘨 𝘢𝘮𝘣𝘭
™: Wkwk otewe
total 1 replies
jaran goyang
𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘭𝘩 𝘹𝘢𝘯 𝘣2 𝘴𝘮 𝘵𝘶𝘳"🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘭𝘩𝘰 𝘰𝘣𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘩
bungkook
Aaaaa. Mak lagi tanggung astaga /Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Curse/
™: Hehe ngepel dulu
total 1 replies
Eva Karmita
lanjut otor 🔥🙏😩
™: Oke mak, 🤭
total 1 replies
Lembayung Senja
double up kak
™: Siapp
total 1 replies
Yuni Setyawan
gpp Thor pnting ngasih hiburan buat emak² kayak AQ😂😂😂
™: Makasih emakku🤭
total 1 replies
jaran goyang
𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯 𝘬𝘬 𝘢𝘲 𝘴𝘬... 𝘷𝘪𝘴𝘶𝘢𝘭 𝘯𝘺...
𝘬𝘦𝘯 𝘮𝘯 𝘬𝘬
jaran goyang: 𝘮𝘮𝘮𝘮𝘮.... 𝘵𝘳𝘴 𝘨𝘵....
™: Masih diumpetin wkwk
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!