‼️
Di harapkan membaca Novel Mengejar Cinta Suami ku terlebih dulu agar mengerti dan paham dengan alur cerita di novel ini...
Dewantara Putra Bima, seorang anak lelaki yang terlahir dari pasangan Luna dan Bima. Dialah penerus kerajaan bisnis keluarga Havidi.
Usianya kini sudah masuk ke angka 28 tahun, usia yang cukup matang untuk masuk ke jenjang pernikahan. Namun ada satu dan lain hal yang membuat dewa masih belum melepas status lajang nya itu....
🍂
Happy Reading di Novel otor ratu_halu yang ke-6..
Enjoy 💜💜💜
‼️
Menerima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan!!
Terimakasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 16
"Ahh.. I-ini ? e... I-ini hanya cincin hadiah yang di berikan oleh mami ku.." Jawab dewa dengan tergugu sambil berjalan menyingkir ke sisi lain untuk menghindari tatapan mata abigail..
Wanita itu tak serta merta langsung percaya, dia pun terus menghampiri lelaki itu untuk kembali menuntut penjelasan.
"Coba aku lihat ? Sepertinya itu bukan hanya sekedar cincin hadiah, bentuk nya seperti cincin kawin.." kata abigail lagi sambil menarik tangan dewa dengan tak sabaran.
Dewa menggeleng cepat dengan wajah pias layaknya maling yang tertangkap basah mencuri oleh korban nya, "Tidak ada.." Dewa mengangkat tangan nya ke atas, menunjukkan bahwa cincin itu sudah lenyap dari jari manis nya, gesit sekali lelaki itu sebab tadi sebelum abigail menghampiri nya dia sudah lebih dulu menyembunyikan cincin itu di dalam saku celana nya. "Sudah sudah.. Jangan bahas itu lagi, lebih baik kita bermesraan saja karena aku sangat merindukan mu.." Dewa mendorong abi dari belakang memaksa wanita nya untuk berjalan meninggalkan dapur.
Sementara hati dan perasaan abigail masih belum tenang karena dia yakin seyakin yakin nya itu bukan sekedar cincin biasa..
"Selama aku tidak ada kabar, kamu kemana saja ?" tanya abi sambil mengelus lembut rambut dewa karena saat ini posisi lelaki itu tengah berbaring di sofa dengan paha abi yang menjadi bantal nya..
"A-aku ?! y-ya, aku bekerja seperti biasa nya, sayang.."
Sepertinya dewa memang tak pandai berbohong hingga abigail langsung tau sesaat setelah dewa menjawab pertanyaan nya.
Abi hanya mengangguk kosong, sekali lagi bukan berarti dia percaya, hanya saja dia tak ingin dewa bertanya balik tentang dia yang tidak ada kabar nya selama satu minggu penuh..
"Sayang, kapan kamu akan mengenalkan ku pada keluarga besar mu ?" tanya abi untuk mengalihkan pembicaraan..
"Ah.. Soal itu, nanti akan aku bicarakan dulu dengan kedua orang tua ku, ya.. Untuk saat ini mereka masih sibuk mengurus bisnis nya yang ada di beberapa kota di negara asal ku.." Kata dewa beralibi, padahal tak mungkin dewa mengenalkan abi pada mami dan papi nya. Abi bahkan sudah masuk daftar hitam di keluarga besar Havidi..
Abi cemberut lagi, dia menekuk wajah nya dan melepaskan belaian nya dari kepala dewa, "Kita ini sudah pacaran 5 tahun, mau sampai kapan kita terus begini ?" Abi melipat tangan nya di depan dada, dewa pun menyadari bahwa abi sedang marah, dia segera bangun dari berbaring nya kemudian duduk mendekat tanpa jarak dengan wanita itu,
"Sayang, bersabarlah sedikit lagi.. Aku janji pasti suatu hari nanti akan membawa mu pada keluarga besar ku.." Dewa menggenggam tangan abi, mengelus punggung tangan itu dengan lembut..
Abi masih merajuk, sebenarnya abi tak ada keinginan untuk cepat cepat menyudahi masa lanjang nya, dia masih ingin bebas melakukan apapun sesuka hati nya tanpa larangan ini dan itu dari suami nya kelak..
"Apa kedua orang tua mu masih tak menyukai ku karena profesi ku itu ?" tanya abi sambil menampilkan raut sedih
"Tidak.. Bukan seperti itu, sudah jangan pikirkan yang tidak tidak, ya.. Kita jalani saja seperti ini dulu.."
Abi menggeleng cepat tanda dia menolak ajakan dewa untuk pacaran terus tanpa kejelasan hubungan mereka yang akan di bawa kemana selanjutnya. Ya, tentu, itu hanya bagian dari acting nya saja agar dewa tak curiga dengan diri nya..
"Bagaimana kalau kita tidur bersama.. Aku yakin jika aku hamil, mau tidak mau kedua orang tua mu akan memberikan restu nya pada kita.."
Dewa terlonjak kaget dengan usul abi yang menurut nya di luar akal sehat nya sendiri. Sebr*ngsek-br*ngsek nya dia sebagai seorang pria dewasa, dewa tak akan mau dan tak pernah terlintas di kepala nya untuk merusak seorang wanita tanpa status yang halal. Apalagi dewa memiliki adik perempuan yang sangat dia sayangi, tentu dia tak mau sampai karma nya menimpa sang adik...
Dewa menggeleng cepat, dia tak setuju dengan ide gila itu.
"Sudah 5 tahun kita bersama tapi kamu belum juga menyentuh ku ? Apa aku tidak menarik, hum ? Atau... jangan-jangan kamu punya perempuan lain di luar sana ?! hah ? Iya, begitu ?" Abi melotot dan bicara dengan nada suara yang kasar..
"Astaga.. Bicara apa kamu, sayang ? Aku tidak menyentuh mu bukan karena aku punya wanita lain di luar sana, tapi karena aku tulus menyayangi mu.. Aku hanya ingin kita melakukan itu setelah kita menikah.." Dewa langsung membela diri, dia tak terima abi menuduh nya yang tidak tidak..
Dewa jadi geram sendiri mende gar tuduhan itu, selama ini dia sudah berusaha setia bahkan sampai statusnya kini telah berubah pun dewa tetap memegang teguh janji nya pada abi..
"Sudahlah.. Lebih baik kamu istirahat. Aku mau pulang.." Dewa mengangkat bokong nya dengan kasar, wajah nya nampak merah karena marah, lalu dia pun berjalan cepat menuju pintu keluar.
"Beib ? Kamu mau kemana ?" Abi panik saat melihat dewa pergi, tertatih tatih dia mengejar lelaki itu kemudian abi menahan lengan dewa .. "Jangan pergi! Aku minta maaf kalau ucapan ku tadi menyinggung perasaan mu.."
Dewa melepaskan tangan abi, "Aku lelah. Aku mau pulang!"
"Nggak! Kamu nggak boleh pulang! Kalau kamu lelah kamu istirahat saja di sini, please, jangan pergi!" kata abi sambil memohon dengan wajah sendu..
Dewa tak mengindahkan permintaan abi untuk tetap tinggal, tanpa berkata apapun lagi dewa pun meninggalkan unit apartemen abi..
Abi tak menyangka dewa akan semarah ini. Tanpa alas kaki abi mengejar dewa namun terlambat karena pria itu sudah masuk ke dalam lift..
"SH*T!!" Abi mengumpat sambil memukul pintu lift dengan kencang..
🍂
"Apa dia bilang ? Aku punya wanita lain ?" Di dalam sebuah taksi dewa terus bermonolog pikiran nya. Dia tak habis pikir dengan jalan pikiran abi, bukankah seharusnya seorang wanita itu senang jika kehormatan nya tak di renggut sebelum waktu nya. Tapi kenapa abi berbeda. Wanita itu malah ingin melakukan hubungan sexual sebelum mereka menikah. Ini gila! Ya. Bagi dewa pikiran abi benar benar gila!!
Sepanjang perjalanan sampai dia tiba di mansion dewa belum bisa fokus dengan keadaan sekitar nya. Sebab terlalu banyak yang tengah dia pikirkan sekarang..
"Selamat malam, tuan.." Margaret menyambut kedatangan dewa. Meski jarum jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari waktu Jerman, namun margaret masih bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal..
"hm.." jawab nya pendek yang kemudian berjalan menuju lantai dua..
"Nona alicia sudah makan malam, apa tuan ingin saya siapkan makan malam sekarang ?" tanya margaret sambil mengikuti langkah panjang dewa dari belakang..
"Tidak! Kau pergilah istirahat. Aku tidak mau makan apapun sekarang!" kata dewa yang langsung masuk ke dalam kamar kemudian menutup pintu tepat di hadapan margaret.
Margaret yang sudah biasa akan sikap dewa yang seperti itu tak lagi mempermasalahkan nya. Dia tau semenjak dewa berhubungan dengan wanita itu sikap dewa berubah total...
Di dalam kamar...
Dewa melihat alicia sudah tertidur pulas dengan selimut yang menutupi tubuh mungil itu sampai sebatas dada nya. Dewa rasa alicia mungkin belum terbiasa dengan cuaca dingin yang ekstrem di negara itu. Dewa pun menekan tombol di remote untuk mengatur suhu di kamar tersebut agar lebih hangat...
Setelah itu dewa masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
🍂
Pagi hari nya...
Cia bangun lebih dulu, namun baru saja cia membuka mata nya dia sudah di kejutkan dengan pemandangan yang ada di hadapan nya. Dewa, lelaki itu tidur di Sofa Bench yang ada di depan kasur..
Cia menghembuskan nafas sesak, kejadian ini mengingatkan nya ketika di kamar hotel saat pernikahan mereka, waktu itu dewa pun tidur terpisah dari nya, bahkan ada satu malam yang cia lewatkan sendirian di kamar hotel tersebut. Dan sampai sekarang cia belum menemukan jawaban nya kemana dan dimana dewa tidur malam itu...
"Mau sampai kapan dia menjaga jarak terus dengan ku ?"
🍂
🍂
🍂
sekarang giliran kamu Dewa untuk berjuang meluluhkan hati Alicia .
makasih kak... udah up , akhirnya nongol juga .
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
teganya kau ingkari rasa cinta ini sampai ku sakit hati..
kini ku sadar cintaku ini..
tak berarti untukmu..
kau buat luka isi hatiku..
kau buatku sekecewa itu..
baca novel sambil mewek , sampai diledekin sama suami 🤭🤭😂😂😂
hhhhhhhhh.... kamu lihat Dewa , wanita yang mulai kamu cintai , begitu terluka karena ulahmu , ingatlah Dewa kesabaran ada batasnya . dan mungkin kesabaran cia kali ini sudah diambang batas .
makasih doble up nya kak... love you... love you... love you....😍😍😍🥰🥰🥰🥰🥰
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍 😍 😍
aku serasa ikut merasakan apa yang Alicia rasakan .
sabar Cia....suatu saat kebahagiaan pasti menghampirimu , tunggu lah sampai saat itu tiba .
tapi bila kamu sudah lelah , menyerah dan mundurlah ...aku mendukungmu Cia .
dan Dewa puas-puasin berbuat sesuka hatimu , tapi ingatlah.... disaat kamu mencintai dan membutuhkan Alicia maka saat itulah Alicia sudah menyerah karena begitu banyak dan dalam luka yang kamu berikan .
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
suka banget sama karakter Alicia , jadi perempuan yang tidak mudah ditindas , dan berani melawan selagi dia gak salah . meski diam-diam sering nangis juga sih , yaahhh.... namanya juga wanita , sekuat apapun pasti punya senjata yaitu airmata .
dan kini saatnya Abigail jadi kere , karena miskin mendadak .
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
nah kan.... Dewa... Dewa.... Dewa.... jalang mu datang tuh , menyusulmu ke apartemen , gimana...didalam ada Cia yang lagi bobok syantik bisa terganggu nih , tapi Alicia mah pasti bisa mengatasinya .
dan ternyata diam-diam mulai tumbuh rasa suka sedikiiiitttt di hati Dewa buat Alicia .
lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
tetap semangat Cia... sama seperti kak othor yang tetap semangat .
semoga sehat , sukses , rejeki lancar berkah barokah . love you seluas samudra kak.... 😍😍😍🥰🥰🥰🥰