Dieksekusi oleh orang yang sudah dianggapnya sebagai ayah sendiri
Dikurung dari kecil didalam sebuah gedung yang terbelakang
Meski memiliki kekuatan yang luar biasa namun beban yang dia tanggung juga banyak
Bertemu dengan berbagai macam orang membuatnya bisa belajar sebuah arti sesuatu yang tidak pernah dia mengerti
Di kehampaan hidupnya,dia bertemu dengan sebuah "jiwa" ,yang membuat nya harus rela menyembuhkan keluarga kekaisaran yang telah membunuh seluruh klannya
Meski begitu ternyata banyak hal yang dia ketahui ternyata itu bukan hal yang aslinya terjadi
Bagaimana Fionier bisa menentukan jalannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ba 16
Chaspia terduduk sambil menangis dia tidak menyangka orang dirumah ini sudah benar-benar bukan manusia lagi, meski menangis seperti itu tidak akan ada yang berubah, gaunnya tidak mungkin bisa kembali dan perhiasan nya juga tidak akan kembali
Sambil menangis Chaspia langsung mengambil tasnya dan berlari cepat ke tempat penjahit agar dia bisa datang tepat waktu ke istana karena dia harus datang, jika tidak dia akan semakin dikucilkan karena tidak menghiraukan undangan kaisar
Sambil menangis dia berlari ketempat penjahit, sampai didepan pintu penjahit dia meminta tolong, penjahit yang melihat itu langsung menyuruh nya masuk dan memberikan nya minum agar dia bisa tenang terlebih dahulu
" Nona penjahit bisa bantu saya, saya harus segera pergi ke istana". Ucapnya dengan sesenggukan
" Tenanglah nona, saya akan membantu anda".
Penjahit itu membawa Chaspia keruang persiapan nya, disana dia dia bersihkan terlebih dahulu karena habis berlari keringat nya membasahi seluruh tubuhnya, penjahit itupun menyegarkan wajah Chaspia yang sembab karena habis menangis
Lalu dia memakai kan gaun yang waktu itu dia berikan, tetapi ternyata gaun ini sudah dibuat semakin bagus olehnya, ukuran nya juga pas dengan Chaspia
Dia juga menata rambut Chaspia agar terlihat cocok dengan gaunnya, dan memberikan beberapa aksesoris yang tidak mahal namun terlihat mewah dengan perpaduan warna gaun yang dia pakai
Untung saja persiapan nya tidak memakan waktu lama, setelah nya Chaspia dibantu oleh nyonya penjahit itu dengan diantarkan oleh kereta kuda miliknya untuk sampai ke istana tepat waktu
Chaspia bisa sampai diistana, disana sudah banyak para undangan yang datang termasuk dua saudara tirinya yang sangat terkejut melihat kedatangan Chaspia disana
Malam hari sebelum nya ,merekalah yang menyuruh para pelayan untuk mencuri dan merobek gaun Chaspia agar dia tidak dapat datang kepesta ini
Usaha mereka gagal, karena Chaspia bisa datang dengan gaun yang bahkan lebih bagus dari gaun sebelum nya
Meski belum kenal siapa-siapa disana , Chaspia mencoba membaurkan diri tetapi banyak yang menolak dan memilih bubar dan pergi saat Chaspia datang menghampiri
Karena deskriminasi itu, Chaspia merasa sedih dan diapun berjalan kebelakang istana untuk mencari udara dan menghindar dari perkumpulan orang-orang disana karena dadanya terasa sesak setiap kali dia dihindari terus oleh orang lain
Dia duduk disebuah taman, disana ada bangku yang mengarah langsung kesebuah kebun bunga, Chaspia duduk dan menghirup udara segar dan wangi , membuat nya menjadi bersemangat kembali
Tiba-tiba tercium wangi yang sangat harum sekali, dan sebuah suara yang lembut menyapanya, Chaspia berpikir suara itu dari peri-peri bunga yang hendak menghiburnya seperti di buku dongeng namun saat dia membuka mata
Seorang wanita cantik ,anggun dan menawan berada didepannya, dia pun langsung membenarkan duduknya dengan sangat tegap
" Apa yang kamu lakukan disini nona?".
" Bukankah acaranya berada didalam sana".
" Ahh itu ,saya ingin mencari udara segar disini".
" Benarkah ,kalau begitu aku akan menemanimu".
Chaspia sedikit terkejut, dari tadi semua orang menghindari nya tapi nyonya didepannya ini malah duduk disebelah nya dengan tersenyum
Chaspia baru ingat ini adalah istana permaisuri, dan seorang nyonya yang cantik dengan suara yang lembut bagaikan malaikat cahaya, itu seperti ciri-ciri dari permaisuri yang sering dia dengar meski tidak bertemu
Chaspia langsung berdiri, dan memberi hormat kepada nyonya itu
" Saya memberikan salam kepada yang mulia permaisuri bulan besar kekaisaran".
Permaisuri itu tertawa karena perilaku Chaspia yang begitu lucu karena baru sadar
" Aku menerima salammu".
Chaspia duduk berlutut dibawah permaisuri namun permaisuri langsung menghentikan nya dan menyuruh untuk duduk disebelah nya
" Siapa namamu".
" Chaspia Alstroemeria".
" Ternyata kamu anak dari Duke Alstroemeria".
Chaspia mengangguk malu, pasti rumor tentang dia yang seorang anak haram dari Duke Alstroemeria sudah diketahui semua orang, dan ibunya yang meninggal kannya tiba-tiba juga pasti sudah menyebar
" Pantas saja kamu terlihat mirirp dengan Duke".
Chaspia merasa senang, banyak yang bilang dia tidak mirip Duke sama sekali, karena Duke Alstroemeria terkenal sangat tampan dan berwibawa, dulu para gadis banyak yang ingin menikah dengan Duke
" Apa acara nya tidak seru?".
" Tidak, acaranya sangat seru". Chaspia tidak ingin permaisuri salah paham
" Lalu kenapa kamu disini".
" Seperti yang Anda tahu, rumor tentang saya sangat banyak diketahui orang, mereka menjauhi saya saat saya ingin mengajak ngobrol". Dia tertunduk lesu
Permaisuri melihat Chaspia dia sedikit kaget saat melihat pergelangan tangan Chaspia ada lebam bewarna ungu, tidak hanya satu tapi ada beberapa, dan bekas lebam di pipinya juga belum hilang meski tertutup oleh riasan yang dia pakai
Permaisuri seperti nya tahu, karena dia beberapa kali bertemu dengan ibu tiri Chaspia , melihat tingkah lakunya yang sombong dan juga angkuh karena menjadi salah satu keluarga bawahan kaisar membuatnya selalu membanggakan dirinya dan merasa semua orang dibawahnya
" Apa kamu ingin masuk kedalam bersama ku?".
Chaspia sangat senang, matanya melebar dan mulutnya terbuka, dia tidak menyangka akan masuk bersama permaisuri kerajaan ini, namun dia masih terlalu takut untuk bisa melihat lagi orang-orang yang tadi menghindari nya
Tapi permaisuri menyakini nya bahwa semuanya akan baik-baik saja , sehingga Chaspia pun setuju untuk masuk kembali kedalam sana
Permaisuri berjalan dengan sangat anggun diikuti oleh para pelayan nya dan disampingnya ada Chaspia yang berpegangan tangan bersamanya
Pengumuman kedatangan permaisuri bergema didalam ruangan itu
" Bulan besar kekaisaran Denbydium, permaisuri Lily memasuki ruangan".
Semua mata tertuju ke pintu untuk menyambut kedatangan permaisuri kekaisaran mereka, mereka langsung membungkuk untuk memberi hormat, begitu juga saudara tiri dari Chaspia
Mereka berencana untuk mendekati keluarga kaisar agar bisa menjalin hubungan baik antar sehingga status keluarga mereka akan semakin tinggi
Terutama untuk anak perempuan nya yang menyukai putra mahkota yang saat ini juga akan melakukan acara Debutante
Tapi betapa terkejutnya mereka saat melihat orang yang paling mereka benci, sedang berada disebelah permaisuri, tidak hanya itu, tangan nya dipegang oleh permaisuri sampai naik ke atas panggung dan duduk disebelah permaisuri
Semua orang menjadi ribut melihat hal itu, banyak yang berbisik bahwa jika seperti itu Chaspia akan menjadi calon Putri mahkota karena permaisuri sendiri yang sudah mengajak nya naik dan duduk bersama
Mendengar itu saudara tirinya terutama yang perempuan menjadi sangat marah dan kesal, dia berpikir seharusnya dialah yang paling cocok berada diatas sana
Tidak berapa lama kemudian kedatangan kaisar dan putra mahkota diumumkan sehingga semua orang berbalik dan membungkuk memberi hormat
2 laki-laki tampan berjalan dengan gagah, ketampanan kaisar benar-benar menurun kepada putra mahkota , ditambah kecantikan dari permaisuri juga berada diwajahnya dan itu benar-benar satu hal yang patut dikagumi
Kaisar dan putra mahkota naik keatas ,dan menyapa permaisuri yang sudah datang, mereka sedikit terkejut melihat Chaspia yang juga memberi hormat
" Sayang, apakah tidak terlalu cepat bagi kita untuk memilih putri mahkota". Ucap kaisar kepada istrinya itu sambil bercanda
" Kaisar-ku , aku tahu ,nona ini sangat cantik tapi dia tidak, cocok dengan putra kita yang jelek itu". ejek permaisuri ke putra mahkota
" Ibu". Celetuk putra mahkota
Mereka tertawa begitu juga Chaspia, setelah duduk lagi, beberapa orang datang untuk menyapa dan memberikan selamat kepada putra mahkota
" Salam kepada keluarga kekaisaran Denbydium". Ucap seorang Duke yang memiliki peringkat kedua dikekaisaran ini
" Apa kabar Duke Lisianthus". Sapa kaisar
" Saya baik-baik saja , bagaimana dengan yang mulia".
" Seperti yang kamu lihat, aku sangat sehat".
" Lalu apakah nona disamping yang mulia permaisuri adalah pilihan untuk menjadi putri mahkota?".
" Entahlah, nanti kamu tanyakan saja ke istriku".
Mereka memang berteman dekat. Kaisar dan Duke kedua adalah teman masa kecil jadi terkadang mereka sering bercanda
Chaspia merasa malu, wajahnya memerah karena dari tadi disangka adalah calon putri mahkota, padahal dia hanya sedang dibantu oleh permaisuri
❤❤❤❤❤❤
lanjutttt..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤
kok lama gak upppp...
kenapa???
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
😀😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
swruuuuu..
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
.lanjutttt..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
kan bisa meredam kekuatan dan gak bikin fioner pingsan..
❤❤❤❤.
❤❤❤❤❤
di mnan mereka sembunyi??
😀😀😀❤❤❤❤❤❤
dirujak bebek aja . ..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤