Bagaimana mungkin pria yang ia hormati sebagai ayah dari sahabat nya tiba-tiba menikahinya karena sebuah permintaan yang cukup berat diterima Serena.
---
Nayla, sahabat Serena sejak SMA gadis itu menderita sebuah penyakit dan berakhir meninggal dunia sebelum menghembuskan nafas terakhirnya nya Nayla mempunyai satu permintaan kepada Serena dan Ethan, ayah Nayla.
Karena sebuah permintaan itulah yang mengharuskan Serena dan Ethan menjadi terikat satu sama lain dan mempunyai tanggung jawab besar dalam kehidupan baru mereka.
Terlepas dari adanya cinta atau tidak itu akan menjadi urusan belakang yang mungkin akan menjadi penyesalan atau sebuah kebahagiaan diakhir kisah mereka.
MURNI KARYA AUTHOR MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN DENGAN KARYA ORANG LAIN YANG TIDAK DI SENGAJA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adelita Gusti anjani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 15
" Ck, pikiran kamu mesum banget! masih remaja juga. " ucap Ethan menyentil dahi Serena .
" Aww! sakit Om! " pekik Serena memegang dahinya yang disentil.
" Awas, saya mau ambil salep. " ucap Ethan menggeser tubuh Serena dari hadapannya.
Serena mengerjapkan matanya memperhatikan Ethan yang tengah membuka almari diatas kepalanya yang cukup tinggi. Ethan mengambil satu salep berukuran sedang dan memberikan nya pada Serena yang tampak tidak mengerti.
" Ini, oleskan di bagian puting dan selangkangan kamu yang lecet karena ulah saya semalam. " ucap Ethan ceplos sangat terlewat santai sekali wajah pria itu saat mengucapkan nya.
Serena? sudah jangan ditanya lagi sudah berapa kali pagi ini ia dikejutkan dibuat syok karena pembicaraan adegan 21+ yang tidak ada habisnya dari pria tua dihadapannya.
" K-kenapa Om gak minta tolong aja sih! " ucap Serena menahan malu.
" Saya pikir kamu akan kesulitan mencarinya karena terlalu banyak berdiri nanti, jadi mending saya sendiri aja yang cari. " sahut Ethan santai pria itu berlalu keluar dari kamar mandi.
BLAM...
Menyisakan Serena dengan wajah memerah menahan malu dan juga pikiran nya yang sudah berkelana kemana-mana karena perbuatan dan ucapan ambigu suaminya.
...✿ ✿ ✿ ✿...
Setelah selesai makan, Serena yang akan merebahkan tubuhnya diatas kasur membatalkan niatnya karena seruan seseorang siapa lagi kalau bukan suami tua nya yang selalu banyak aturan ini lah itu lah.
" Jangan langsung tidur, turunkan dulu semua makanan yang belum tercerna. " ucap Ethan membuka suara.
Lelaki itu saat ini menikmati segelas jus nya sembari memperhatikan isi tab nya.
" Aku ngantuk dan lelah. " rengek Serena bak anak kecil semua kegiatan nya selalu diceramahi lelaki itu.
" Nanti dulu, gak baik habis makan langsung tidur bisa asam lambung jadinya. " ucap Ethan melepaskan kacamata minus nya ia menghampiri Serena yang duduk di pinggir kasur.
Ethan berdiri di depan Serena , diraihnya tangan kecil dan sedikit kasar itu Ethan mengecup tangan lalu mencium kening Serena. Serena yang diperlakukan seperti itu spontan berdiri membuat kepala hidung dan wajah Ethan tidak siap menghantam kepala Serena sekeras batu.
DUGH....
" ERGHHH! " erang Ethan memegang hidung dan wajahnya yang terasa sakit dan nyeri.
Ethan meringis kesakitan sumpah demi apapun, rasanya indra penciuman nya hilang sesaat karena kepala Serena melebihi batu kerasnya.
" M-maaf Om! sumpah aku gak sengaja! " panik Serena saat Ethan tidak merespon nya yang sibuk memegangi hidungnya.
Buru-buru Serena mencari kotak P3K beruntung nya ada didalam laci kamar hotel dengan wajah panik dan khawatir Serena menarik tangan Ethan menuntun nya duduk diatas ranjang.
" Buka Om! biar aku obati, pasti berdarah ya om? " sesal Serena.
" Ti-tidak perlu, saya baik-baik aja. " jawab Ethan melepaskan tangan nya dari hidung dan wajahnya.
Serena langsung memperhatikan dengan lamat setiap inci wajah suaminya, takutnya terjadi kesalahan teknis saat kepalanya menghantam wajah suami tampan nya itu.
Takutnya wajah suaminya langsung berubah yang awalnya tampan berubah burik dan tidak dapat dikenali oleh orang lain terutama dirinya.
Serena tetap memaksa ditarik tangan suaminya itu dari wajah dan hidung nya dan.... benar saja tidak ada apa-apa hanya memerah sedikit. Serena melongo melihatnya kemudian ia mendengus.
" Ya sudah, makanya jangan bikin aku kesal karma Om tuh. " dumel Serena merebahkan tubuhnya dalam sekejap ia sudah masuk kedalam mimpinya.
Bodo amat dengan semua perkataan Ethan yang masih menceramahinya a sampai z yang penting tubuhnya memiliki tenaga extra setelah bangun nanti.
Ethan menghela nafas gusar lelaki itu mendudukkan bokongnya di kasur yang masih kosong tidak lama ponsel Ethan berdering Ethan melihat tertera nama ' Ibunda Ratu Terhormat '. Ethan tahu maksud dibalik Mama nya itu menelepon nya.
Biasanya Maya bukan tipe yang akan menelepon anaknya terus menerus seperti saat ini. Ethan tahu maksud Mama nya itu merecoki anak dan menantu nya yang Honeymoon ini dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal.
Ethan sempat memandang wajah istrinya yang tertidur pulas seperti kerbau dengan mulut yang sedikit terbuka pakaian atasan yang tersingkap sebatas dada sangat jauh dari kata anggun.
Tapi Ethan senang melihat gaya tidur istrinya, ia kembali teringat malam panas yang terjadi diantara mereka menyebabkan istrinya sekarang kembali mengumpulkan energi yang ia kuras habis-habisan.
" Ada apa Ma? " tanya Ethan To The Point.
" Ck, Assalamualaikum dulu Ethan! kebiasaan banget kurang apa mama Ajarin kamu Akhlak yang bagus dari brojol dulu. " dumel Maya.
" Hehehe, Assalamualaikum Mama ku yang cantik dan awet muda ini. kenapa telepon anaknya terus-menerus ? " tanya Ethan men nyengir pelan.
" Waalaikumsalam, dimana mantu Mama yang cantik, imut, sexy dan bahenol itu? kok cuman kamu sendirian aja? istrimu kamu suruh beli makan ya? atau lagi mandi? kalian sudah buatkan permintaan dari Mama gak? " tanya Maya beruntun tanpa jeda.
" Ma! satu-satu dong nanya nya, aku bingung jawabnya. " ucap Ethan kaget.
" Mama malas tanya ulang, kamu sudah dengar jadi jawab satu-satu. " ucap Maya komat-kamit kesal.
" Mantu Mama lelah jadi tidur dulu, makanya Ethan doang yang mama lihat sekarang kan? untuk urusan permintaan Mama itu doakan saja yang terbaik buat kita. " jawab Ethan.
" Hohohoho! sepertinya kalian habis melehoy-lehoy semalam ya, Mama jadi gak sabar tunggu Launching keluarga baru habis kalian Honeymoon deh. " ucap Maya sudah membayangkan masa depan indahnya.
" HUS! Mama ini mulutnya. biarkan itu urusan rumah tangga mereka. " sahut Robert dari seberang sana entah sejak kapan pria yang memasuki usia berumur itu duduk tidak jauh dari Maya.
" Iya Mama tahu kok, Mama cuman menggoda pasangan penganten baru doang apa salahnya? Papa aja terlalu serius menanggapi. " dumel Maya.
" Huh, biarkan mereka istirahat Ma. jangan direcokin terus mereka juga mau menikmati masa-masa Honeymoon tanpa diganggu. " ucap Robert.
" Loh, Mama gak pernah tuh recokin mereka Honeymoon. Mama telepon Ethan cuman mau titip oleh-oleh doang. " ucap Maya mengelak.
" Itu cuman akal-akalan mu aja, papa tahu kok. gak usah ditanggapi ucapan Mama mu Ethan. " adu Robert yang sudah hafal watak istrinya itu.
Ethan tidak mendengarkan ucapan Papanya ia malah terkikik geli melihat orang tua nya perdebatkan masalah kecil.
" Mama mau titip apa? kan Mama sudah titip keluarga baru dari aku? " tanya Ethan berniat menggoda Mama nya yang semakin mendengus kesal.
" Itu mah beda lagi Ethan! Mama mau titip anting-anting kristal yang viral itu loh di sosmed. " ucap Maya semangat.
" Anting kristal apa? emang gak ada disini Ma? kenapa harus titip Ethan jauh di Paris. " tanya Robert menimpali.
" Kalau ada, sudah dari tahun kemarin Mama beli. ini cuman ada di Paris doang. " ucap Maya kekeh.
" Mama ada fotonya gak? terus carinya dimana? " tanya Ethan bingung hal tabu baginya tahu menahu tentang perhiasan wanita.
" Nanti Mama kirim deh fotonya, kamu tanya istrimu aja pasti tahu Serena bilang aja Anting Bermecy yang kayak dipakai modelnya Selena Lim. " jelas Maya.
" Mama kirim chat aja aku lupa soalnya, Bermesin? iya kah? " tanya Ethan kembali mengingat nama merk anting yang aneh didengar.
" Bermecy! Ethan! bukan bermesin. "dengus Maya.
" Nanti Mama chat kamu deh, jangan lupa kasih tahu Serena. " lanjut Maya.
" Iya Ma, aku tutup dulu telepon nya ya. Assalamualaikum. " ucap Ethan.
" Waalaikumsalam, salam sama istrimu ya Ethan. " ucap Robert.
" Iya Pa. " jawab Ethan mematikan sambungan telepon nya.
tadi baca cuma angka 3 . itu mksdnya usia papa Nayla 3 thn gitu
tadi bacanya kq cuma angka 3 aja mksdnya usianya 3 thn gitu