NovelToon NovelToon
Opps, I Married ?!

Opps, I Married ?!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Seulmi

Aku Naura Angraini, sangat menyukai pekerjaanku, aku menyukai hobbi yang aku lakukan, hidup sendiri tanpa pasangan di umur yang menginjak 28 tahun bukan masalah bagiku.

Tapi kehidupan nyamanku mulai berubah seperti rolercoster saat kedua orang tuaku mulai memaksaku untuk menikah.

Aku yang masih belum siap untuk menikah, harus mencari pria yang bisa aku nikahi atau aku akan terpaksa menikah dengan orang yang sudah orang tuaku pilihkan. Apa yang harus aku lakukan, aku masih belum bersedia kehilangan kebebasanku, aku belum mau kenyamananku yang sekarang menghilang, Apa aku menikah kontrak saja?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seulmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Rapat Pertama

Aku dan Arjuna masih saling bertatapan mata, Arjuna yang lebih dulu merubah ekspresinya dari terkejut berubah menjadi tersenyum.

“Oh, apa kau mau mandi? Kau bisa mandi lebih dulu” kata Arjuna terdengar biasa saja.

“A-Apa, ti- tidak! A- aku bu-kan mau mandi” jawabku gagu. Untung saja Arjuna tidak sepenuhnya telanjang, karena dia masih menggunakan handuk di bagian bawahnya tapi kenapa pria ini terlihat biasa saja, tidak berteriak saat aku masuk, hanya sedikit terkejut.

Aku saja sudah seperti orang gila karena detak jantung yang sudah tidak bisa aku control, ‘Tenang Naura tenang lah, ayo bersikap cool’ ucapku dalam hati.

“Maaf ya, seharusnya aku mengetuk pintunya tadi” untung saja aku masih bisa bersikap sok cool.

“hahaha tidak masalah, itu juga kesalahanku, aku mau mandi, aku lupa kalau aku tinggal denganmu, dan tidak mengunci pintunya” balas arjuna masih tersenyum santai.

“Ba-baiklah, kalau begitu silahkan lanjutkan mandimu, aku akan pergi sekarang!” dengan gerakan cepat aku menutup pintu kamar mandi.

‘Brak!” begitu pintu kamar mandi aku tutup dengan cepat, aku langsung terduduk di lantai depan kamar mandi, tanganku memegangi jantung yang masih bergemuruh hebat.

Dengan Langkah cepat aku berlari ke dalam kamarku, aku tidak jadi memasak apapun atau pergi ke supermarket malam ini. Aku masih belum siap untuk bertemu dengan Arjuna, rasanya malu sekali.

Aku langsung merebahkan tubuhku di atas Kasur, “hari yang sangat melelahkan” keluhku. Aku memegangi kedua pipiku yang aku Yakini sudah pasti berubah memerah, rasanya wajahku panas sekali, bagaimana caranya aku bertemu dengan arjuna besok pagi? Apa aku bisa menyapanya seperti biasa?

Aku mulai merasa tidak nyaman hidup bersama dengan orang asing. Dan orang asing itu ada di sebelah kamarku, suamiku sendiri, apa dia bisa di sebut sebagai orang asing? Kami terpisahkan hanya dari sebatas dinding, sampai sekarang aku masih tidak percaya direktur tempatku bekerja, pria nomor satu yang menjadi incaran di kantor sudah menjadi suamiku.

Sangking kelelahannya aku langsung tertidur, hanya beberapa detik setelah aku menutup mata, bahkan aku lupa untuk makan.

...🌞🌞...

Beberapa Hari kemudian,

Aku, Arjuna dan beberapa petinggi yang sebelumnya membahas tentang proyek terbaru untuk pameran, mengadakan meeting di salah satu ruangan meeting yang tersedia di kantor. Ini adalah pertemuan pertamaku setelah malam memalukan di kamar mandi dengan Arjuna, kami tinggal satu rumah, tapi kami tidak pernah bertemu, Pagi pagi sekali arjuna sudah pergi ke kantor, aku sendiri pergi menggunakan angkutan umum.

Kalau malam, aku tidak tau dia pulang jam berapa karena kami juga tidak bertemu pada malam harinya, bahkan aku tidak sempat untuk bertanya pada arjuna, apa dia memperbolehkan aku membawa beberapa barang ke apartemennya.

Aku menatap arjuna yang duduk di depan sebagai pemimpin rapat kali ini, apa benar dia suamiku? Atau aku bermimpi selama beberapa hari ini?

“Seperti yang sudah aku jelaskan di dalam email, kita punya pemimpin desain interior yang baru, Naura, perkenalkan dirimu sekali lagi” Arjuna menatapku dengan senyum ramahnya.

Aku mengangguk dan tegak, “senang bekerja sama dengan kalian semua, Nama saya Naura, mulai sekarang saya akan mengambil alih sebagai pemimpin desain interior”.

“kami juga senang kamu bergabung dengan team ini” sambut para peserta rapat sambil bertepuk tangan.

Setelah aku memperkenalkan diri, Arjuna kembali memimpin jalannya rapat, Di layar depan terdapat foto diamond yang akan di pamerkan.

“Ini adalah barang utama kali ini, Berlian kembar” ungkap Arjuna.

Aku mengangguk mengerti, kenapa aku yang dipilih sebagai pemimpin dari desain Interior, karena temanya adalah Pasangan, mereka semua juga setuju karena berpikir aku dan arjuna telah menikah, jadi mungkin kolaborasi kami sangat cocok sebagai pasangan, tapi tidak tahukah mereka kalau kami menikah kontrak, bagaimana caranya aku bisa mendapatkan inspirasi tentang pasangan?

Ide yang di minta, agar membuat berlian berlian itu dikenal para anak muda tanpa menghilangkan atau mengurangi nilainya, bagaimana caraku membuat desain pameran agar para anak muda yang datang bersama pasangannya.

.

Rapat berlangsung cukup lama, karena itu adalah pameran brand besar, “Aku sudah menyiapkan beberapa referensi untuk memberikan gambaran tentang pameran yang akan saya desain, contoh pertamanya aku ingin membuat produk ini seperti pop-up shop seperti desain toko kosmetik yang pernah kita buat sebelumnya, kita akan mendesainnya produk ini seperti sedang berada di museum seni eropa, pengunjung dapat langsung melihat dan mencoba menggunakan serta membeli barangnya langsung” Aku mulai menjelaskan konsep pekerjaanku pada para peserta rapat.

“Kalau besarnya ruangan, menurutku bisa sebesar skala ruang showroom mobil” lanjut ku.

“Oh! Itu luar biasa, dapatkah aku melihat foto desainnya langsung?” tanya salah satu peserta rapat.

“ya” aku segera menampilkan desain yang sudah aku buat, “untuk produk utamanya, aku akan meletakkannya di tengah, karena berlian ini sangat Istimewa dan bisa menjadi daya tarik yang luar biasa, aku yakin dengan begini, ‘luxury’ akan semakin dikenal public”

“Aku juga setuju dengan itu? Tapi apa benar dengan desain seperti itu akan bisa membuat orang orang datang ke pameran?” tanya salah satu peserta rapat.

“kalau masalah itu, tenang saja, aku sudah membuat para wartawan untuk menyebarkan berita tentang pameran berlian langka” Arjuna mulai angkat bicara membantuku.

“Itu bagus, tapi bagaimana dengan penjagaannya? Apa pengunjung diikuti oleh para pramuniaga atau pengunjung berjalan sendiri”.

“kalau masalah itu tergantung dari berapa banyak pembelian tiket pameran, semuanya di tentukan saat penjualan tiket nanti, dan kami juga akan membuat pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pengunjung, seperti bagaimana caranya mereka melihat berlian yang ada di dalam batu menggunakan mikroskop, bukankah itu pengalaman baru untuk melihat berlian mentah tanpa pemolesan” jelas Arjuna.

“Luxury, adalah toko berlian yang bisa membuat berlian berdasarkan permintaan dari konsumen, itu juga menjadi daya tarik yang akan kita tunjukkan dalam pameran ini”

Pembicaraan rapat terus berlangsung, pihak luxury terlihat sangat senang dengan desain ruang pameran yang sudah di persiapkan, dan Arjuna juga terlihat beberapa kali membantuku.

“jadi bagaimana, apa kalian setuju dengan desain yang kali ini di tawarkan?” tanya Arjuna pada pihak ‘Luxury’ yang datang pada Rapat kali ini.

Petinggi ‘Luxury’ tegak dan menyodorkan tangannya pada dan Arjuna, “Aku sangat suka dengan konsep kali ini, senang bekerja sama dengan anda nona Naura, aku tidak sabar untuk melihat hasil akhirnya”.

Arjuna tersenyum senang sambil menyambut tangan klien, “Aku juga senang, mendengar kalian menyetujui desain dari kami”.

Petinggi Luxury tersenyum penuh arti pada Arjuna, “Ngomong ngomong pak Arjuna, saya mendengar tentang kabar tentang pernikahanmu, rumor mengatakan kau dan nona naura sudah menikah, apa itu benar?”

Aku hanya diam mendengar godaan yang di lontarkan oleh mereka, aku menatap arjuna yang masih tersenyum ramah, “maaf, bukan kebiasaan saya untuk membahas hal privasi di dalam rapat seperti ini, tapi saya hanya bisa mengatakan, memang benar aku dan naura sudah menikah, tapi pernikahan kami tidak akan mempengaruhi pekerjaan”

“hahahha tentu saja aku tau itu, buktinya kalian berhasil menciptakan desain pameran yang hebat seperti ini, pasangan itu memang luar biasa” puji mereka.

...🎀🎀🎀🎀🎀...

1
Shai'er
saling curiga 🤧🤧🤧
Shai'er
kok bisa
Shai'er
mungkinkah, ada sangkut paut nya ama sodara tiri babang Arjuna 😳😳😳
Shai'er
tenang tenang, semua ada solusinya, Naura 💪💪💪
Shai'er
ini mau minta maaf, apa mau bikin marah😡😡😡
Shai'er
gak profesional banget 🤬🤬🤬
Shai'er
lah....
Shai'er
ada apa😦😦😦
Shai'er
hadeuh, pada kepo banget🤧🤧🤧
Shai'er
1. model (mantan)
2.3 bulanan kayaknya 🤭
3. wanita A (salah satu "pacar" babang Arjuna)
4.cincin couple
Kak Seul: jangan bercanda...
total 1 replies
Shai'er
rumit banget🤧
Shai'er
huhhhh😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
wajar cemburu, karena secara gak sadar, kamu dah ngeklaim babang Arjuna itu milikmu 🤧🤧🤧
Shai'er
🤧🤧🤧🤧🤧
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
nyesek bang 🤧🤧🤧🤧🤧
Shai'er
jadwal 😳😳😳
Shai'er
wat😱😱😱
Shai'er
pastinya😏😏😏
Shai'er
kok aku jadi emosi 😤
gimana sebenarnya kehidupan, babang Arjuna dulu 😳😳😳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!