NovelToon NovelToon
Transformasi Si Lemah

Transformasi Si Lemah

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Murid Genius / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:21.7k
Nilai: 5
Nama Author: Richieus El Velerira

Ariel adalah seorang murid sekolah yang terkenal lemah dan bodoh. Namun, berhasil mengubah pandangan semua orang dengan perubahannya yang begitu mengejutkan.

Mereka tidak tahu bahwa Ariel sebenarnya mendapatkan sistem untuk membantunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Sistem telah diperbarui dan munculah sesosok makhluk berwujud kucing kecil menyapa Ariel.

"Host!" panggil makhluk kecil tersebut langsung menempel pada Ariel.

"Tunggu! Makhluk apa kau ini?" tanya Ariel heran.

"Aku adalah perwujudan dari sistem," jawab makhluk kecil tersebut.

"Wujud dari sistem?" kata Ariel sedikit terkejut.

"Benar," jawab makhluk tersebut. "Sekarang kau bisa bertanya apapun pada sistem melalui aku."

"Aku harus memanggilmu apa?" tanya Ariel.

"Kau bisa memberiku nama sesuai keinginanmu," jawab makhluk tersebut.

Setelah berpikir sejenak, Ariel pun memutuskan untuk memberinya nama 'Ai' alias singkatan dari Artificial Intelligence.

AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer dan mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Ariel merasa bahwa nama tersebut sangat cocok dengan makhluk tersebut yang sama-sama sebuah sistem.

"Host, setelah sistem diperbarui, kamu bisa mengunjungi berbagai dunia lainnya," ujar Ai.

"Untuk apa aku berkunjung ke dunia lain?" tanya Ariel penasaran.

"Tentu saja untuk meraih poin lebih banyak!" jawab Ai dengan mantap. "Poin Anda akan semakin boros setelah sistem diperbarui."

Ai mulai menjelaskan bahwa sebelumnya Ariel masih mendapat diskon atau bonus sebagai pengguna baru. Namun, diskon tersebut sudah berakhir setelah sistem diperbarui.

"Kalau begitu, bukankah aku malah rugi setelah sistem ini diperbarui?" keluh Ariel.

Ai langsung menjawab keluhan Ariel. "Status Host sebagai pengguna akan dicabut dan tidak bisa menggunakan sistem lagi jika tidak segera meningkatkan level sistem."

"Lalu kenapa aku tidak diberi tahu dari soal hal tersebut?" tanya Ariel heran.

Harusnya sistem bisa memberi target atau misi kepada Ariel untuk meningkatkan level sistem.

"Itu adalah ketentuan dari sistem. Intinya, tergantung pada takdir atau keberuntungan Host apakah bisa memperbarui sistem sebelum waktu yang ditentukan atau tidak," jawab Ai sistem.

"Apa yang terjadi jika aku gagal, selain tidak bisa menggunakan sistem lagi?" tanya Ariel serius.

"Semua ingatan Anda tentang sistem akan dihapus dan Host akan kembali ke titik awal," jawab Ai.

Mungkin Ariel akan kembali ke titik awal dan menganggap semua yang telah ia lalui bersama sistem selama ini sebagai mimpi belaka.

Ariel merasa bersyukur karena tidak kehilangan sistem, tapi petualangan ke dunia lain terdengar akan cukup merepotkan baginya.

"Aku harus belajar banyak hal baru dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda setiap kali aku mengunjungi dunia lain. Akan ada tantangan dan bahaya yang harus aku hadapi. Tapi, dengan meraih lebih banyak poin, aku bisa mendapatkan kemampuan dan kekuatan baru yang akan membantu aku dalam petualangan-petualangan tersebut," kata Ariel kepada dirinya sendiri.

Ia mempertimbangkan segala pro dan kontra yang ada. Meskipun ada risiko dan kesulitan, Ariel tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjelajahi dunia lain dan mendapatkan pengalaman baru yang mungkin tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Meski begitu, sistem masih memberi pilihan kepada Ariel untuk menolak. Ia bisa kembali menjalani kehidupannya yang normal, tanpa sistem, tanpa harus menjalankan misi ke dunia lain, dan tanpa harus mengumpulkan poin lagi. Namun, ia akan melupakan segala hal tentang sistem.

"Ayo, Ariel, kamu bisa melakukannya! Percayalah pada dirimu sendiri dan jangan takut menghadapi tantangan. Setiap langkah yang kamu ambil akan membawamu lebih dekat pada perubahan dan pertumbuhan yang kamu inginkan. Kamu sudah bertekad untuk tidak lagi menjadi si lemah yang selalu ditindas dan diremehkan orang-orang lagi, kan?" gumam Ariel, menyemangati dirinya sendiri.

"Baiklah, Ai, kapan aku bisa memulai misi ke dunia lain?" tanya Ariel sudah memutuskan untuk menerimanya.

"Kamu bisa mulai misi ke dunia lain kapan saja, Host. Tinggal pilih dunia yang kamu ingin kunjungi dan kita akan segera memulai perjalanan," jawab Ai dengan senang hati.

Ariel merasa semakin bersemangat dengan keputusannya. Dia siap untuk menjalani petualangan baru ini dan meraih poin lebih banyak. Meskipun tantangan dan bahaya menanti, dia yakin bahwa dengan kemauan dan keberanian, dia akan berhasil.

Dengan senyuman di wajahnya, Ariel berkata, "Aku siap, Ai. Apakah aku bisa berkunjung ke dunia sihir dan pedang?"

"Tentu," jawab Ai. "Kamu bisa berkunjung ke dunia sihir dan pedang kapan saja. Namun, perlu diingat bahwa dunia itu penuh dengan makhluk-makhluk fantastis dan pertempuran yang intens. Apakah kamu yakin telah siap menghadapinya?" tanya Ai dengan serius.

Ariel terdiam sejenak, memikirkan resiko dan kesulitan yang mungkin ia hadapi. Namun, tekadnya tidak goyah. Dia ingin membuktikan bahwa dia bisa mengatasi semua hal itu.

"Dunia sihir dan pedang mungkin penuh dengan tantangan, tetapi aku percaya bahwa aku siap untuk menghadapinya. Aku ingin menguji kemampuan dan mencapai potensiku yang sebenarnya. Aku tidak takut," jawab Ariel dengan mantap.

Ai mengangguk mengerti dan memberikan Ariel peta dunia sihir dan pedang. "Baiklah, Host. Perjalananmu dimulai di sini. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan percayalah pada instingmu. Bersiaplah untuk petualangan luar biasa," kata Ai sambil mengaktifkan portal menuju dunia tersebut.

Dengan semangat yang membara, Ariel melangkah ke portal dan dalam sekejap, dia lenyap dari dunia tempat tinggalnya.

"Di mana aku sekarang?" tanya Ariel masih bingung.

"Kita berada di depan gerbang masuk Kerajaan Main fort," jawab Ai Sistem.

"Apa misiku di dunia ini?" tanya Ariel penasaran.

"Misi Host adalah mencegah kerajaan ini dari kehancuran yang disebabkan stampede atau gelombang monster," jawab Ai Sistem.

"Baru saja melakukan misi pertama kenapa sudah diberi misi berat?" keluh Ariel.

"Tenang saja, Host. Kamu memiliki saya yang akan membantumu," jawab Ai Sistem.

"Baiklah. Pertama-tama, ayo kita masuk ke dalam kota dan mencari informasi lebih lanjut tentang monster yang sedang menyerang," kata Ariel sambil berjalan ke arah gerbang masuk.

Mereka berjalan melewati gerbang dan masuk ke dalam kota. Ariel mencoba mengamati sekitar, mencari tanda-tanda kekacauan atau pertempuran. Tapi, tampaknya semuanya tenang dan damai. Tidak ada monster yang terlihat.

"Apa mungkin telah terjadi kesalahpahaman?" tanya Ariel kepada Ai Sistem.

"Mungkin saja, Host. Atau mungkin monster masih bersembunyi di tempat yang tidak terlihat," jawab Ai Sistem dengan hati-hati.

Ariel memutuskan untuk mencari penduduk setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Dia mendekati seorang warga yang sedang berada di dekat toko.

"Permisi, Bapak. Saya mencari informasi tentang stampede monster yang dilaporkan di sini. Apakah Anda tahu sesuatu tentang ini?" tanya Ariel dengan sopan.

Warga itu memandangnya dengan pandangan heran seolah-olah tidak tahu apa yang dia bicarakan. "Maaf, Tuan. Tidak ada laporan tentang stampede monster di sini. Semuanya aman dan terkendali."

"Apakah Anda yakin?" tanya Ariel dengan bingung. "Saya mendapatkan misi untuk mencegah kerajaan ini dari kehancuran oleh monster."

Warga itu menggelengkan kepala. "Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan, Tuan. Mungkin ada kesalahpahaman atau informasi yang salah. Di Kerajaan Mainfort, kami tidak pernah mengalami serangan monster."

Ariel semakin bingung. Apa yang terjadi? Apakah dia terlalu terburu-buru dalam mengambil misi? Tapi, dia yakin Ai Sistem memberinya misi yang benar.

Dia berbalik kepada Ai Sistem yang terus membimbingnya. "Ai, apa yang sedang terjadi?"

"Saya tidak yakin, Host. Ada kemungkinan ada sesuatu yang tidak beres di sini," jawab Ai Sistem dengan penuh pertimbangan. "Kita harus mencari tahu lebih lanjut sebelum mengambil tindakan."

Ariel mengangguk setuju. Meskipun misinya tidak berjalan seperti yang dia harapkan, dia tidak akan menyerah begitu saja.

Bersambung.

1
Aisyah Suyuti
seru
miyamura kun~
sip
miyamura kun~
hmmmm
Cowok Rese
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
miyamura kun~
bukannya tadi Wulan yaa ko bunga si
Cowok Rese: wulan nama gurunya, Bunga nama muridnya
Cowok Rese: berarti salah ketik
total 2 replies
miyamura kun~
cukup menarik👍
Sak. Lim
idioooooot pecundang sampah goblokkkk
Sak. Lim
oh idioooooot
Cowok Rese
Sekarang lagi iseng saja nulis yang 'sistem uang tak terbatas' .

habis berduka jadi agak2 gak mut buat lanjut yang ini.
Kang ozy
yang semangat Thor lanjut terus berkarya q akan menunggu karya mu selanjutny
Keyozzx
Misi Mambantu Semua Manusia Dibumi Jangan Utamakan Membantu Lebih Penting Dari Kebutuhan Mc Kita Terus Jangan Lupaa Sumbang Uang Yang iya Dapat Dari Sistem Ke Wanita Mantre bang😃
Keyozzx: apa Gua cuma kesel🗿
miyamura kun~: bang🗿
total 2 replies
Keyozzx
gak sekalian Membantu Orang dipasar dan Mengutamakan Mambantu orang Dari Pada Diri Sendiri Jangan Lupa Kasih Semua Resep Makanan Dari Sistem Biar Semua Orang Bahagia Sama Kasih Yang 1 Triliun Per orang Mc Kita Kan Baik'
😋
absolut
mantap lanjut lanjut lanjut
ajodiki
kbbqr
Cowok Rese
udah pasti gak akan menang kontes dan gak dapat apa2..
Cowok Rese
sesepi hatiku
SZachT
lanjutttttttttttttt
Cowok Rese: /CoolGuy//Tongue/
total 1 replies
Cowok Rese
sepiiii sih 🤣 jadi nulisnya makin ngasal
SZachT
lanjuttttttttttt
SZachT: baca aku thor
Cowok Rese: kau komentar tapi gak baca, kan?
(눈‸눈)

Cuma liat notif update lalu mampir bentaran doang gtu. ¯\_ಠ_ಠ_/¯
total 2 replies
Cowok Rese
komentar bisa menambah exp akunmu loh. jadi jangan pelit komentar dan kasih rating kalau boleh. 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!