NovelToon NovelToon
Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Cinta Kedua Setelah Penghianatan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Janda / Selingkuh / Pelakor / Trauma masa lalu
Popularitas:233.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ara julyana

Dania adalah wanita yang lemah lembut dan keibuan. Rasa cintanya pada keluarganya begitu besar.


Begitupun rasa cintanya pada sang suami, sampai pada akhirnya, kemelut rumah tangganya datang. Dengan kedua matanya sendiri Dania menyaksikan penghianatan yang di lakukan oleh suami dan kakaknya sendiri.


Penghianatan yang telah di lakukan orang-orang yang di kasihinya, telah merubah segalanya dalam hidup Dania.

Hingga akhirnya dia menemukan cinta kedua setelah kehancurannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ara julyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Perubahan Bobby

Di gesernya layar ponselnya, lalu di bukanya pesan dari Bobby.

"Sayang, aku lupa memberimu kabar, maaf ya...sekarang aku ada di luar kota,"

Degh!

Jantung Dania seolah berhenti berdetak untuk beberapa saat. Ia terpaku menatap layar ponselnya. Bobby? suaminya? memanggilnya sayang??? apa dia tidak sedang bermimpi?

"auugh sakit!" ia mencubit tangannya sendiri untuk memastikan bahwa adalah nyata bukan mimpi.

Dania seolah tak percaya. Suaminya yang biasanya selalu marah-marah dan acuh tak acuh padanya, kini begitu lembut walau hanya dalam pesan. Bahkan Bobby mengatakan maaf.

Ini seperti mimpi bagi Dania. Tapi ia bahagia terlihat wajahnya yang berbinar. Lalu ia mencoba mengirim pesan balasan kembali untuk suaminya.

"Mas kemana? apa dari siang itu mas keluar kota? soalnya tadi aku keluar untuk belanja keperluan Marteen dan Marleen, dan aku ketemu Widya, dia nanyain mas?"

Entah apa julukan yang pantas kita berikan pada Dania. Si polos? Si lugu? atau si bodoh yang malang?

Dengan santai nya ia malah menceritakan pertemuannya dengan Widya. Padahal seharusnya ia tak perlu menceritakan apapun pada Bobby. Dengan begitu ia bisa menjebak Bobby dan bisa mengetahui kebohongan Bobby.

Sementara itu Bobby disana. Ia terkejut karena membaca pesan. yang kirim Dania.

"Apa? dia bertemu Widya? pasti Widya sudah memberitahu nya, kalau aku telah pergi dari kantor seharian. Sebaiknya segera ku balas pesan nya," monolognya.

Lalu Bobby berpikir sejenak. Ia mengerutkan keningnya. Setelah itu ia mulai membalas pesan istrinya.

"Iya sayang semalam aku hanya sebentar kekantor, karena waktu aku ke luar kantor, tiba-tiba aku bertemu teman kuliahku dulu, dan ternyata beliau telah menjadi seorang ustadz dan mempunyai pondok pesantren di kota Xxx ini,"

Lalu pesan pun masuk ke ponsel Dania dan di balasnya lagi. Walaupun penasaran dan belum nyambung dengan pesan yang di kirim suaminya, Namun tidak bisa di pungkiri kalau saat ini hati Dania begitu senang dan bahagia.

Bahagia karena Bobby yang tiba-tiba berubah lembut seperti dulu saat mereka baru menikah dan saat papanya masih hidup.

Apalagi Bobby memanggilnya sayang, tak bisa di bayangkan lagi hatinya begitu berbunga-bunga.

Dengan cekatan Dania pun mulai mengetik pesan balasan untuk suaminya.

"Lalu apa hubungannya dengan mas yang nggak pulang malam ini?"

"Dengerin cerita mas dulu sayang, mas bertemu dengan teman mas yang ustadz itu, terus mas cerita tentang rumah tangga kita, tentang mas yang mudah marah ke kamu karena lelah, akhirnya dia mengajak mas ke pondok pesantrennya di kota Xxx."

"Ohhh, jadi sekarang ini kamu di pondok pesantren dia mas?"

"Iya sayang, akhirnya mas ikut dia. karena mas juga ingin nenangin diri. Nah sekarang ini mas disini di pondok pesantren."

"Tadinya mas mau ngabarin kamu, eh mas kelupaan saking tenang dan khusyuknya disini."

Dania yang merasa heran dengan perubahan sikap suaminya pun menjadi penasaran. Lalu di teleponnya Bobby. Ia melakukan vidio call untuk memastikan ucapan suaminya.

Bobby tidak menjawab panggilannya. Lalu di kirimnya pesan lagi.

"Mas, kenapa tidak di angkat?"

"Maaf sayang disini para santri lagi khusyuk dengan bacaan Qur'an nya, mas takut mengganggu."

"Mas bisakan keluar sebentar?"

Di sebrang sana Bobby mulai jengah dengan tingkah Dania.

"Dasar perempuan tidak tahu diri, di kasih hati malah minta jantung, tapi mulai sekarang aku harus terlihat baik di matanya dan membuat dia percaya kalau aku benar-benar telah berubah. Aku harus bisa membuat dia percaya seratus persen padaku sampai aku mendapatkan semuanya," ia berpikir dan berbicara sendiri menahan kekesalan nya pada sang istri.

Dania yang tidak sabaran terus melakukan panggilan pada Bobby. Dan itu membuat Bobby semakin kesal.

Bobby menggeser-geser layar ponselnya. Membuka album dan mencari foto yang dia inginkan.

Foto yang waktu itu pernah dia ambil dengan seorang ustadz. Waktu itu dia sedang melakukan kegiatan sosial dengan perusahaan yang bekerja sama dengannya.

Kegiatan sosial itu memberikan bantuan di pondok pesantren dan juga ke tempat-tempat ibadah dan panti asuhan.

Di moment itulah dulu Bobby pernah berfoto dengan seorang ustadz muda.

Nah sekarang otak dia benar-benar cerdik, ia ingin mengelabui Dania dengan foto itu.

Dania kembali mengiriminya pesan lagi.

"Mas, mas nggak sedang berbohong kan?" isi pesan Dania.

Bobby mengirikan foto dia dengan seorang kyai. Lalu di tulisnya pesan di bawah foto itu.

" Ini foto mas sama teman mas yang ustadz itu sayang, nah sekarang disini itu lagi kusyuk dan mas juga mau di ruqyah jadi gak enak aja kalau kita teleponan," balas Bobby.

Lalu ia mengirim lagi satu foto dengan gambar kegiatan santri dalam pondok pesantren.

Lalu di tulisnya pesan.

"Ya sudah sekarang kamu tidur saja sama si kembar ya, besok mas pulang, i love you."

"I love you to mas, makasih ya sayang sudah berusaha berubah, maafkan aku yang selama ini tidak mengerti kalau kamu itu kecapekan, malah sering cerewet dan banyak menuntut, maaf ya mas."

Gak apa-apa sayang, kita sama-sama memperbaiki diri. tunggu mas pulang ya bye."

Acara berbalas pesan pun selesai. Malam ini Dania akan tidur dengan nyenyak pastinya.

Akhirnya Dania pun terlelap dengan perasaan plong dan bahagia. Pikirannya begitu tenang. berkali-kali ia berucap syukur atas perubahan sang suami.

Sementara di sana Bobby sedang menelepon Sinta dan menceritakan semuanya. Mereka berduapun menertawakan kebodohan Dania.

Pagi tiba.

Dania yang nyenyak dalam tidurnya terbangun dengan keadaan segar dan bugar. Tentunya dengan hati yang berbunga-bunga juga.

Ia tak sabar ingin menyambut hangat kepulangan suaminya. Memeluk mesra suaminya dan bergelayut manja di lengannya. Seperti dulu sebelum papanya meninggal.

Sudah lama ia tak melakukannya lagi dengan suaminya. Bahkan ia merasa selama ini antara dia dan suaminya seperti ada dinding pembatas yang kuat yang membuat jarak di antara keduanya.

Cepat Dania turun dari ranjangnya. Di raihnya handuk lalu ia pun masuk ke dalam kamar mandi.

Di sabuninya seluruh tubuhnya. Di tatapnya tubuhnya yang polos itu dalam pantulan cermin.

"Ah, aku tidak terlalu kuno, dan tidak jelek, aku masih cantik dan menarik," monolognya, ia berputar ke kiri kanan ke samping dan belakang semua ia pantau sendiri anggota tubuhnya.

Tangannya terus menyabuni tubuh ya. Dan berhenti di tengah tubuhnya.

"Aku sangat merindukan mas Bobby, aku harap dia akan menyentuhku, sudah lam ia tidak menyentuhku," lirihnya.

Sebagai seorang istri wajar saja jika Dania merindukan sentuhan suaminya yang sudah lama tidak ia dapatkan.

Cepat-cepat ia menyelesaikan mandinya. Lalu di polesnya wajahnya dengan sedikit bedak dan di polesnya bibirnya dengan lipstik berwarna merah yang tidak terlalu mencolok.

Di pandanginya wajahnya di cermin. Ia tersenyum-senyum sendiri. Dan bernyanyi-nyanyi kecil. Persis seperti seorang gadis yang sedang jatuh cinta.

Bik Titin datang dengan si kembar yang udah rapi, baru siap di mandikan oleh bik Titin. Karena hari ini Dania kesiangan bangun.

Bik Titin memergoki Dania yang seperti orang sedang jatuh cinta.

"Non, sepertinya non lagi bahagia nih," goda bik Titin.

"Ah, bibik bisa aja, eh anak mama udah pada ganteng," Dania mengalihkan pandangannya ke sang anak. Si kembar pun langsung naik ke atas tempat tidur dan duduk disana.

"Makasih ya bik, udah mandiin mereka," kata Dania.

"Sama-sama non, kan emang tugas bibik, tadi bibik kira non Dania sakit makanya belum bangun, eh sekalinya bibik lihat malah kayak orang jatuh cinta he he," bik Titin terkekeh.

"Apa sih yang buat non Dania sesenang ini, kalau boleh bibik tahu?" tanya bik Titin.

Akhirnya Dania menceritakan semuanya. Dania memang sangat dekat dengan bik Titin. Walaupun hanya seorang pembantu, tapi bik Titin sudah seperti ibunya, bik Titin sudah mengurus Dania saat Dania masih bayi.

"Aku gak percaya bik, mas Bobby betul-betul telah berubah," ucapnya dengan wajah yang berseri-seri.

"Kasihan kamu non, suami kamu sudah selingkuh dengan kakakmu dan kamu nggak tahu, bibik akan memberitahu semuanya non," batin bik Titin.

Bersambung.....

1
angel
kog rumah sakit gk pakai baju pasien ??
Lia Wafiroh
ipar adalah maut.kakaknya biadab suaminya durjana
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ara Julyana: Terimakasih kak
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
semoga berjodoh mereka sama dikhianati oleh perselingkuhan
Ririn Nursisminingsih
emang benerr yaa iparku adah mautku....ktak film yg lagi viral ini...tidak dinovel atau di dunia nyata pelakor itu bener jahat....
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
Ilham Dwi Putra
semakin seru nih ceritanya
Ara Julyana: terimakasih kak atas dukunganmu🙏
total 1 replies
Mei Mei
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
Julik Rini
Thor untuk tahanan laki laki dan perempuan beda 🫢🫣
Elok Pratiwi
buruk
Ara Julyana: saya tidak memaksa anda untuk membaca karya saya apalagi menilai dengan tidak menghargai karya orang.
total 1 replies
Elok Pratiwi
kok cerita nya lelet muter muter n pemeran wanita nya kok bego amat ... pada suka ya bikin cerita pemeran wanita nya bego amat ... cerita yg sangat tidak mengasyikkan
Ara Julyana: tidak memaksa anda untuk membaca apalagi untuk berkomentar, silahkan anda buat cerita sendiri dan baca sendiri🤣🤣
total 1 replies
Surati
bagus
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
IKA UMY
apik apik.... sy syuka sy syuka
Ara Julyana: terimakasih kak
total 1 replies
arniya
bagus kak
Ara Julyana: terimakasih...
total 1 replies
Nur Halima
Luar biasa
Ara Julyana: terimakasih dukunganmu kakak
total 1 replies
arniya
ternyata banyak rahasia
Ara Julyana: benar sekali kakak
total 1 replies
Osie
nah kan aku dha curiga aja gitu tau nama pengacara dania herman anggara.. anggara nya itu loh sm dgn nama belakang arjuna..pastilah padanya arjuna itu..secara arjuna pernah bilang papanya seorang pengacara
Ara Julyana: pintar kakak
total 1 replies
Jouliani Jouliani
Lumayan
Dewi Nurani
haarusnya bobby dan sinta diusir juga dari kontrakannya pasti lebih seru
Ara Julyana: siap kakak
total 1 replies
Hera Imoet
Alhamdulillah... aamiin... maacii suguhan karyanya yang bagusss bingitttt 😘
Hera Imoet: Aamiin... maacii... Do'a yg sama dan terbaik buat dikau yaaa... love sekebon😘😘😘
Ara Julyana: terimakasih telah menemaniku berkarya dan terimakasih atas dukunganmu kakak...
Bahagia selalu untuk mu🤗🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!