NovelToon NovelToon
Cinta Telah Berpaling

Cinta Telah Berpaling

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:40.3k
Nilai: 5
Nama Author: Base Fams

Membaktikan kehidupannya untuk imamnya, peran yang dilakoni Thalia Ruth selama 4 tahun menjalani hidup berumah tangga dengan Andre Miles, suaminya. Di tinggallkan kedua orang tuanya karena kecelakaan menjadikan Thalia yang yatim piatu sepenuhnya menggantungkan hidupnya pada Andre dengan kepercayaan yang tanpa batas. Bagaimana Thalia menjalani kehidupannya setelah Andre mencampakkannya setelah memperoleh semua yang diinginkan?? bahkan ibu mertua pun mendukung semua perbuatan suaminya yang ternyata sudah direncanakan sejak lama.
Menjadi lemah karena dikhianati atau bangkit melawan suaminya... manakah yang dipilih Thalia?
Siapkan tisu dan alat tempur sebelum membaca 😎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Base Fams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 14

"Tadi katanya ada yang ingin di bicarakan, ada apa Hanna?"

Hanna tidak langsung menjawab, ia diam sambil memerhatikan Thalia. "Ini tentang suamimu, Tha." Sahut Hanna sambil meraih tangan Thalia.

"Tentang Mas Andre," batin Thalia.

Netra coklat yang dilapisi cairan bening itu mengerjap. Lidah Thalia terasa kelu, sulit untuknya bertanya. "Katakan, Hanna? apa yang kamu ketahui?" Akhirnya pertanyaan itu lolos juga dari cela bibirnya yang bergetar.

"Saat di mall tadi... aku melihat Andre" Lanjut Hanna memelankan suaranya. Hening, keduanya terdiam dengan pikiran masing-masing. Hanna tidak melepaskan tatapannya dari Thalia, melihat dengan jelas perubahan air wajah yang ditunjukkan sahabatnya itu.

Thalia bergeming menunggu Hanna melanjutkan lagi ucapannya. "Dia berada di cafe bersama seorang wanita... " jeda Hanna menelan salivanya, tenggorokannya terasa tercekat.

Sungguh bukan hal mudah untuk Hanna memberitahu apa yang dilihatnya beberapa jam yang lalu kepada Thalia. Ia juga tidak bisa menyembunyikan dari sahabatnya atas pengkhianatan Andre kepada Thalia.

Thalia tetap tenang, tidak menunjukkan keterkejutan. Ia sudah menduga jika informasi yang dibicarakan Hanna berkaitan Andre dan wanita itu.

"Lanjutkan Hanna, " Thalia berusaha tegar, ia mengepal satu tangannya yang berada disisi tubuhnya.

"Mereka tidak hanya berdua, Tha. " Nampak kerutan halus di kening Thalia dengan alisnya menukik. "Mamanya Andre juga berada disana."

Thalia membelalakkan matanya. Luka di hatinya belum sembuh sempurna, akan tetapi Andre sudah menabur lagi garam di atas lukanya. "Jadi sudah sejauh itu hubungan mereka?" Bisik Thalia dalam hatinya.

Hanna mengambil ponselnya, ia menunjukkan foto serta video yang direkamnya tadi kepada Thalia.

Tangan Thalia yang memegang ponsel Hanna bergetar melihat video tersebut. Bukan hanya memperkenalkan, bahkan Andre bersikap romantis kepada wanita itu di depan Ibunya.

Pertahanan Thalia runtuh, air mata yang ditahannya pun meleleh. Ia tertunduk. "Ya Tuhan.. " lirih Thalia sambil menepuk dadanya yang terasa sesak.

Hanna menyentuh bahu Thalia, pun Thalia menengok ke arahnya. "Apa kamu sudah mengetahui perselingkuhan suamimu?"

Thalia mengangguk. "Iya, Hanna." Balas Thalia, air matanya meluncur lagi. Thalia segera menghapusnya. "Aku sudah mengetahuinya beberapa hari yang lalu. Saat kami berlibur di Papuma, Mas Andre membawa wanita itu."

"Ya Allah..." Hanna memejamkan mata sesaat, lalu membukanya. Ia memang tidak bisa membayangkan berada di posisi Thalia, akan tetapi ia turut merasakan sakit yang dirasakan sahabatnya.

Hanna sangat mengetahui, jika Thalia begitu mencintai, dan menyayangi Andre. Bahkan, Thalia rela memilih berdiam di rumah untuk menunjukkan baktinya kepada suaminya itu.

"Suamimu tidak bisa dibiarkan begitu saja, Tha. Perlakuannya sudah melebihi batas. Dengarkan aku... aku tau ini sulit untuk kamu jalani. Tapi, yakinkan dirimu, bahwa kamu bisa melalui semua. Ambil keputusan yang terbaik, Tha. Karena Thalia yang aku tau, tidak akan mempertahankan sesuatu yang telah membuatnya sakit, Kamu berhak bahagia." Thalia masih terdiam "Satu hal yang kamu harus ingat, kamu tidak berdiri sendiri. Ada aku yang akan membantumu."

"Aku sudah mengambil keputusan untuk berpisah dengan Mas Andre."

"Kamu sudah mengambil keputusan yang sangat tepat," Hana mengusap punggung Thalia, memberi dukungan penuh. "Sekarang katakan, apa yang bisa aku lakukan?"

🍂🍂🍂

Tepat pukul 20.45 , Thalia sampai di rumah. Ia melepas seatbelt kemudian keluar dari mobilnya. Thalia berdiam sebentar di depan pintu, menarik napas dalam, berusaha tenang dan mempersiapkan diri. Karena setelah ini, ia akan menyaksikan lagi drama yang di mainkan oleh suami dan juga Ibu mertuanya.

"Dari mana kamu?" Sambutan manis itu, diucapkan Bu Nita yang duduk di ruang tamu.

Thalia yang hafal tabiat Ibu dari suaminya itu, menjawab, "dari rumah teman, Ma." Sahut Thalia singkat. Hati dan pikirannya sudah lelah. Thalia ingin segera menempati kamar, lalu beristirahat.

"Ke rumah teman tidak ingat waktu." Sindir Bu Nita. "Kenapa ga sekalian aja kamu menginap disana."

Thalia menelan bulat-bulat ucapan Ibu mertuanya. Lagi, ia memilih diam, tidak berniat menjawab sindiran tersebut sekalipun ia ingin. "Thalia ke atas dulu ya, Ma."

"Sayang, " suara lembut Andre membuat langkah Thalia terhenti. Thalia melebarkan senyuman, memeluk Andre di depan Bu Nita, membuat wanita paruh baya itu berlalu.

"Maaf ya, Mas. Tadi aku mampir ke rumah Hanna dulu, main sama Bella sampai lupa waktu."

"Ga apa-apa sayang, " Andre menyentuh pipi Thalia, tersenyum lembut.

"Mas, sudah makan?" tanya Thalia seperti biasa. Ia tidak ingin menunjukkan terang-terangan perubahan sikapnya kepada Andre. Sama seperti yang dilakukan pria itu terhadapnya.

"Belum. Mas tunggu kamu pulang."

"Oh ya Tuhan, manisnya... Pandai sekali kamu berakting, Mas. Mari kita lanjutkan drama rumah tangga bahagia ini." Thalia membatin.

"Ayo kita makan. Kebetulan aku juga belum makan." Thalia memeluk tangan Andre, mengajak ke ruang makan. "Mas, duduklah... aku hangatkan makanan dulu."

Thalia duduk di kursi makan sesudah ia menyediakan masakan yang sudah dipanaskannya. "Mama tidak makan, Mas?"

"Mama sudah makan. Tadi, Mas yang meminta Mama untuk makan lebih dulu." Jelas Andre.

Thalia menyendokkan nasi, beserta lauk ke atas piring Andre. "Kita makan sepiring berdua ya, Mas. Aku yang suapi."

Dengan patuh, Andre membuka mulutnya, membiarkan Thalia menyuapinya diselingi obrolan. Mereka pun menyelesaikan makan malam. Dibantu Andre, Thalia membereskan piring-piring kotor, kemudian mencucinya.

"Mas," seru Thalia saat Andre dengan tiba-tiba memeluknya dari belakang. "Jangan seperti ini, Mas. Bagaimana jika ada yang lihat?"

"Itu tidak akan terjadi. Semua orang sudah beristirahat hanya kita berdua saja di sini." Bisik Andre di dekat telinga Thalia.

Tangan Andre yang diperut Thalia bergerilya, masuk ke dalam kemeja kemudian menyapunya. Thalia menahan napas, tidak menikmati justru ia merasa risih dengan sentuhan tangan Andre.

Thalia buru-buru menyelesaikan pekerjaannya, Andre masih betah memeluknya. "Sudah selesai, " Thalia melepaskan tangan Andre lalu ia memindai piring-piring yang dicucinya ke dalam lemari.

"Ayo kita ke atas."

.

.

.

Prang!!

Gelas yang di pegang Mona terjatuh. Mona menumpukan tangannya di meja, dengan satu tangannya memijat kepalanya untuk meredakan rasa pusing yang menyerangnya sejak ia bangun pagi tadi.

"Huekkk... "

Mona menutup mulutnya berlari kecil menuju kamar mandi, ia memuntahkan isi perutnya tapi tidak ada yang keluar. Mona mencuci mulutnya, memandang dirinya di pantulan cermin, memerhatikan wajahnya yang pucat dengan buliran peluh muncul di seluruh tubuh.

Mona memegang perut ratanya. "Apa jangan-jangan, aku... hamil."

Nah kan, si Mon Mon masuk angin 😅

1
Sunny ᵇᵃˢᵉ
ngarepnya ada wasiat orang tua kalo harta kekayaan Thalia ga bisa dialihkan ke siapapun kecuali anak kandungnya..boar mamfusss tuh Andre
Sunny ᵇᵃˢᵉ
diiih dasar buaya buntung
☠🍭ͪ ͩηυяєᵇᵃˢᵉ𝐙⃝🦜🍉
aku juga pengen makan mie ayam nih
☠🍭ͪ ͩηυяєᵇᵃˢᵉ𝐙⃝🦜🍉
lha kok mengenang masa lalu
🍭ͪ ͩ𝐒𝓊𝓈𝓌𝒶𝓉𝒾 ՇɧeeՐՏ🍻
dan tita pun ..... adalah kebetulan yang sangat manis
😅😅😅
🍭ͪ ͩ𝐒𝓊𝓈𝓌𝒶𝓉𝒾 ՇɧeeՐՏ🍻
ternyata bukan cinta..../Hammer/

ternyata kebetulan yang sangat manis /Hammer//Hammer/
🍭ͪ ͩ𝐒𝓊𝓈𝓌𝒶𝓉𝒾 ՇɧeeՐՏ🍻
mie ayam sekitar kampuss-kampuss emang enak enakkk
🍭ͪ ͩ𝐒𝓊𝓈𝓌𝒶𝓉𝒾 ՇɧeeՐՏ🍻
woww...ternyata andre ayaMm kampus....
ehhh coganN kampus
idamann setiap wanita
tapi sayangg ....sungguh sayang ....
andre salah jalan kehidupan ....
#kayaknya apk MAPS nya rusak dia ....
who am I
hem....berhubung si andre suka goa, gimana kalo andre disunat abis aja, demi menghindari penyakit ke**min 🫣
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
ambisi Andre sudah terlihat apa lagi setelah tau kalo Thalia anak tunggal🙄😒bener" ya mau numpang hidup enak tanpa susah payah
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
jodoh Thalia g nampak lagi thor...👀
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
yok Tita yok... ku dukung kau ikutan berperan di dalam permainan Andre biar tau rasa Mona tau rasa'y apa yang Thalia rasakan 🤣🤣
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
buaya buntung g tuh🤣🤣🤣
m͒0͒π͒&͒3͒🤗ᵇᵃˢᵉ
jadi Tita barisan selanjut'y ya... g hanya orang kaya yang dia embat, anak pembokat pun di cicipi🤮🤮🤮
Sulistiana
Astaga Andre kelakuan mu…kalo thalia ga akan sakit hati lagi yang ada juga jijik & muak mungkin balasan langsung buat Mona yang sudah menjadi pelakor …😁😁
Yanti Yulianti
mangsa baru....
¢ᖱ'D⃤ ̐🧸かわいい
emg bner" buaya buntung ya ni andre ,mau mainin 3 wanita sekaligus loh
ini sih antara maruk sm serakah sm aj🤧🤧
¢ᖱ'D⃤ ̐🧸かわいい
wooowwo mau ngapain ni Andre ma Tita😏😏
¢ᖱ'D⃤ ̐🧸かわいい
pasti sedih bngt jd Thalia kehilangan 2 orgtua sekaligus
¢ᖱ'D⃤ ̐🧸かわいい
manis diawal pahitt diakhir 🤧🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!