NovelToon NovelToon
Hasrat Liar Sang Pembantu

Hasrat Liar Sang Pembantu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:46.5k
Nilai: 5
Nama Author: tiarasari

Berjuang dengan penyakit yang dia derita selama ini malah mendapatkan pengkhianatan dari suami.

Arkan. Suami yang dia percaya selama enam tahun untuk menjaga anaknya, malah mengkhianatinya.

Yang membuat dirinya sakit hati, ternyata Arkan sedang bercinta dengan perawat yang bekerja di rumahnya untuk membantunya sembuh.

Nyatanya mereka berdua mengkhianatinya, saat itu juga dia bertekad untuk membohongi keduanya supaya kebusukan yang mereka lakukan terbongkar.

Bisakah Amel membongkar semua kebusukan yang mereka lakukan selama ini? Atau memilih setia dalam rumah tangga untuk kebahagiaan kedua anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiarasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16 : vila

"Madam den Rev sama teman-temannya pada mau kemana?" madam Rini menatap Lea yang baru saja keluar dari kamar, sedangkan dari tadi Lea terus memperhatikan mereka semua di jendela kamar.

"Oh mereka lagi mau ke vila katanya liburan. Biasalah namanya juga anak muda, ya sudah lebih baik kamu kembali istirahat besok kamu akan kembali bekerja." ucap madam Rini, Lea nampak sedih melihat Rev masuk ke dalam mobil.

"Lihatlah Rev wanita pujaan hati lu lagi lihatin lu." ujar Lion melirik kearah Lea yang terus memperhatikan Rev walau kaca mobil tertutup.

Rev menoleh dan benar saja kalau Lea masih menatapnya, "Gimana kamu jalan atau mau ucapkan selamat tinggal dulu sama wanita pujaan hati lu."

"CK, jalan." balas Rev dengan kesal, ketiga lelaki itu terkekeh melihat sikap Rev.

Di dalam mobil hanya mereka bertiga saja, tak hanya itu Rev sudah menyiapkan sesuatu yang menurutnya sangat menyenangkan. Apalagi melihat sifat teman-temannya, cocok sekali untuk bersenang-senang di vila.

"Ahmed bilang sama gua katanya lu suka sama pembantu baru yang ada di rumah lu itu." lontar Lion membuat Rev melirik kearah Ahmed.

"Gua mana mungkin suka sama wanita seperti dia. Lagian tujuan utama gua ngancurin hidup dia, buat apa gua pakai perasaan terhadap wanita yang sudah menghancurkan rumah tangga orang tua gua."

"Berarti lu pura-pura baik dan beri perhatian sama dia untuk membuat dirinya senang?" urai Noer membuat Rev mengangguk.

"Ya lu benar. Gua memang sengaja melakukan rencana ini supaya dia jatuh hati ke gua, dan setelah dia masuk ke dalam perangkap gua, gua bakal ninggalin dia seperti apa yang dia perbuat ke nyokap gua."

"Gua suka sikap lu. Bagus juga rencana lu, gua harap lu berhasil menghancurkan wanita itu bukan malah jatuh cinta." timpal Ahmed yang menyindir Rev.

Rev yang di sindir oleh Ahmed tidak ambil pusing, ya memang tujuannya seperti itu semoga aja rencana ini berjalan dengan sempurna.

Tepat pukul lima sore mobil mereka tiba di sebuah vila, vila yang memang milik sahabatnya Lion.

Tiba di tempat tujuan mereka turun dari mobil dan membawa koper, ada salah satu penjaga vila yang menyambut kedatangan mereka dan memberikan mereka kunci. Penjaga vila tersebut pergi setelah memberikan kunci ke pemilik vila

"Bukannya vila orang tua lu udah lama ditinggalin kenapa ini masih bagus." ucap Noer yang melihat vila tersebut masih layak di penghuni.

"Namanya juga vila pasti dijaga lagian vila ini disewakan oleh bokap dan nyokap gua, makanya masih terawat sampai sekarang." jawab Lion membuat mereka mengangguk.

Tiga laki-laki itu masuk ke dalam vila dan langsung memilih kamar, Rev memilih kamar yang ada di lantai atas. Sedangkan kedua sahabatnya memilih di lantai paling bawah, mereka datang ke vila ini tidak bertiga saja melainkan ada banyak wanita dan teman satu tongkrongannya akan datang.

Sudah Rev katakan dari awal, dia akan bersenang-senang di vila ini dan menikmati kesenangan duniawi. Rev dan juga Noer menyiapkan barbeque, Lion dan juga Ahmed baru saja keluar dari vila.

"Dimana yang lain? Bukannya lu udah menyiapkan hadiah untuk gua." kata Ahmed menatap Rev.

"Nanti juga dia datang." baru saja Rev mengatakan tiba-tiba saja ada sebuah mobil datang, mobil itu datang tidak hanya satu melainkan empat mobil.

***

Mereka semua turun dari mobil membuat Ahmed terkejut saat melihat wanita-wanita seksi datang. Ahmed melirik Rev saat mengetahui keinginannya.

"Wah ternyata kalian sudah siap aja. Maaf ya gua sama yang lain telat, biasa di jalan macet."

"Santai aja lagian kita belum dimulai acaranya." balas Lion. Sedangkan Rev dan Noer masih sibuk membakar ikan dan bahan lainnya.

Tamu yang baru saja datang masuk ke dalam vila mereka pada ganti pakaian, tinggal menunggu wanita-wanita seksi keluar. Ada beberapa wanita seksi yang ikut datang, dan memeriahkan acara malam ini.

Tidak lupa minuman yang sudah disediakan oleh Ahmed, semuanya pada menikmati apa yang mereka lakukan malam ini. Tidak hanya itu saja Ahmed juga sangat senang dikelilingi dengan wanita cantik dan seksi.

Malam ini malam yang menurutnya menyenangkan sekali, datang ke vila dalam ketenangan dan bisa bersenang-senang dengan wanita seksi yang sudah dia bayar. Tak hanya itu saja besok ia akan mengajak adiknya dan juga Lea datang ke vila ini.

Lilian mengatakan kalau besok tidak ada kegiatan di sekolah, mau tidak mau ia datang ke vila tersebut bersama dengan Lea.

Lilian datang berkunjung ke kamar Lea, di sana wanita itu sedang memakai masker wajah dan juga menikmati satu gelas jus mangga. Lea membuka pintu saat dia melihat ada Lilian datang dan berdiri di pintu kamarnya.

"Apa kamu perlu bantuan?" tanya Lea memperhatikan Lilian yang masih belum menjawab ucapannya.

"Kakak gua ajak lu ke vila. Besok lu harus siap-siap dan ikut gua ke vila yang sudah disiapkan kakak gua."

"Villa? Buat apa den Rev ajak aku kesana." kata Lea yang tidak mengerti dengan pikiran Rev.

"Mana gua tahu, lagian lu tinggal ikut aja segala pakai tanya lagi. Udahlah besok lu harus udah rapih, kalau lu belum rapih sebelum gua rapih gua bakal tinggalin lu." selesai bicara dengan Lea, Lilian memutuskan untuk pergi dan kembali ke kamar.

Besok paginya Lilian sudah siap tinggal nunggu Lea datang, "Lea buruan udah telat nih." ucapnya dengan nada tinggi.

"Ya tunggu sebentar." Lea datang membawa koper pribadinya, Lilian yang melihat itu menatap dengan malas.

"Buruan." ucap Lilian cetus, koper yang dibawa Lilian dan juga Lea dibantu oleh satpam dan juga madam Rini.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil setelah memastikan barang bawaan siap, sekitaran tiga jam akhirnya mereka tiba di vila. Villa yang dikirimkan alamatnya oleh Rev, mereka turun dari mobil dan menelpon kakaknya bahwa dia sudah datang.

"Lu mau kemana Rev?" tanya Lion melihat Rev sudah mau pergi, "Gua mau ke bawah nemuin adik gua."

"Lilian datang ke sini." timpal Noer yang mendengar bahwa wanita pujaan hatinya datang.

"Sudah sana bantuin ini kesempatan lu buat ambil hatinya." kata Lion yang meminta Noer untuk menemui Lilian.

Noer mengangguk dan berjalan dengan bahagia, benar saja kalau Lilian datang bersama dengan Lea pembantu yang ada di rumah Rev.

"Sini gua bantu." ucap Noer saat dia membawa koper Lea untuk dibawa ke dalam villa.

Lea tersenyum dan mengikuti langkah mereka berdua, Ahmed dan juga Lion mengerutkan kening saat melihat ada Lea di sana. Kalau Lilian memang sering datang kemari, jadi mereka tidak kaget melihatnya.

Yang membuat mereka terkejut saat kedatangan Lea, wanita yang baru saja ia nikmati dan datang kembali di saat mereka sedang berlibur.

"Lu yang bawa wanita ini kemari." bisik Lion saat dia berpapasan dengan Rev.

"Ya, gua minta dia datang kemari. Gua mau menjalankan misi gua untuk ngancurin hidup dia." balas Rev dengan pelan, barulah ia menatap Lilian dan juga Lea.

"Untuk Lea lu tidur sama Dewi wanita yang ada di sebelah Ahmed, sedangkan lu..." Lion menahan ucapannya dan melirik kearah Rev, "Kalau untuk lu... Lu mau kan tidur sama Rev satu kamar. Di vila ini kamarnya udah penuh jadi gak masalahkan kalian satu kamar?"

Lea sempat melirik Rev lalu wanita itu berkata, "Apa gak ada kamar lain selain satu kamar."

"Gak ada Lea, gak papa ya kalian tidur satu kamar berdua." ucap Lion menatap kearah Rev, "Gimana Rev?"

"Gua sih oke-oke aja. Lagian cuman tidur aja kan gak bakal gua apa-apain." balas Rev dengan enteng, mau tidak mau Lea harus tidur satu kamar dengan Rev.

1
Upriyanti II
gimana klau dites dna
Upriyanti II
kan kak lea hamil
Dewi Fuzi
aneh kok msh perawan kan udah d gilir gimna sih thor bingung aku
Dewi Fuzi
🤣🤣🤣🤣🤣🥲jadi piala bergilir ya lea dari bapak nya anak nya temen" nya 🤭🤭
Putu Sriasih
Luar biasa
CuanZ 73
agak gk masuk akal sih, masa masih perawan setelah jd psk.. trs si lea jg kan pernah digilir tmen2 rev sampe jalannya pincang ..
CuanZ 73
kan udh ada rekaman cctv ya
Bandar Jayalampung
knpa GK jujur sih lea
Bandar Jayalampung
jangan2vutu memang anak nya rev
Jeni Safitri
Rev jangan terlalu percaya siapa tau arkan sedang menyusun rencana menekan ibu mu utk menandatangai surat wasian yg sdh dikaranganya sendiri setelah itu nyawa ibu ku di habisi segera olehnya
Hanisah Nisa
patutnya....kau di humban....di klub malam....
Hanisah Nisa
singkirkan Arkan.....sampai jadi gembel.....padan muka kau...
Jeni Safitri
Ngk ngerti koq bisa lea diperawani oleh rev sementara dia sdh main sama arkan
Jeni Safitri
Wah lea mantap bisa dapatkan 2 kakap sekaligus, bpk dan anak bisa dia kuasai sekaligus
Jeni Safitri
Benar ya buah jatuh ngak jauh dari pohon seperti rev persis seperti ayahnya ngak jauh" dari yg kotor"
Jeni Safitri
Ya rev ternyata menuruni watak ayahnya arkan
Jeni Safitri
Jangan" perusahaan yg di kelola arkan milik mertua
Jeni Safitri
Wah ancaman rev luar biasa
Itha
lanjut author semangat
Hanisah Nisa
lanjut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!