Erland sang King Mafia harus menerima perjodohan yang diinginkan oleh sang Daddy lantaran pernah berjanji akan melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari Daddy nya .
" Ini beneran Gila " ucap Erland yang duduk sendiri di sofa kamar nya memandangi foto gadis yang akan menjadi istrinya.
Selain gadis belia calon istrinya adalah anak konglomerat yang sangat nakal suka membuat ulah dimana-mana bahkan dia sangat terkenal dengan kelakuan nya yang membuat orang ngeri dengan kejahilan nya .
" Huftt,,, Aku bisa gila beneran punya istri begini" Erland menarik nafas panjang , ingin kembali meminta Daddy untuk mengganti calon istrinya
Lanjutan novel Aliora untuk Jhonatan ✅
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 keinginan Erland
Erland menarik pelan Acia yang berada di atas punggung nya itu lalu berbaring miring agar bisa memeluk nya .
" Katanya masih mau bobok " ucap Acia menatap Erland yang malah membuka mata mengelus punggung nya itu .
" Aku sudah tak bisa tidur lagi " jawab Erland mengecup kening Acia , sebenarnya dibalik sulitnya Erland merubah kebiasaan nya apalagi mengontrol diri untuk tetap bersikap lembut dia juga sangat tersiksa menahan diri untuk tidak menyentuh Acia .
selain Acia yang belum mau Erland pun sadar kalau istri nya masih sangat kecil dan belum dewasa , tapi walaupun begitu Erland sangat senang menjalani hari-hari penuh warna bersama Acia walaupun karma dalam hidup nya selalu berdatangan seperti sekarang.
Erland telah lama terjerumus di dalam lembah kelam menikmati hubungan tanpa ikatan dan sekarang ternyata karma itu memang ada .
Erland punya istri yang sah Dimata hukum dan agama tapi ada beberapa hal yang menghalangi nya untuk mendapatkan hal yang biasanya tinggal dia bayar .
Walaupun sangat tersiksa tapi Erland menjalani dan menerima itu sebagai bagian dari konsekuensi atas perbuatannya.
" Pagi ini By ajak kamu jalan-jalan tapi nanti sore temenin By menghadiri acara peresmian hotel milik Hendric ya" ucap Erland yang langsung diangguki Acia dengan senyum nakal nya .
" Ayuk bangun By Aci beneran udah lapar" ucapan manja Acia duduk mengelus perut nya yang sudah berbunyi .
" Iya pergilah mandi dulu " lembut Erland menatap Acia sayu .
" By punya ini nggak?" tanya Acia mengambil ponsel nya lalu menunjukkan sebuah foto , Acia rasa Erland memilikinya hanya saja dia ragu karena tak pernah melihat tapi kalau Erland memeluknya sedikit terasa .
mata Erland melotot Sempurna saat melihat foto yang di tunjukkan Acia bahkan saat Erland membuka isi galeri nya hampir semua foto cowok sixpack.
" jadi kau sering melihat beginian setiap hari ?" tanya Erland menarik telinga Acia saat teringat gadis kecil itu selalu bermain ponsel setiap malam di dekatnya sampai pupil matanya membesar menatap lekat ponsel nya .
Erland sebenarnya penasaran dengan apa yang dilihat Acia hanya saja untuk melihat Erland juga sungkan Lantaran Acia tak pernah mencampuri apa yang ada di ponsel nya .
" Mmhhh,,, Sakit By lepasin " rengek Acia mengelus telinga nya yang sudah terasa panas, dia jadi menyesal bertanya karena yang dia dapat malah jeweran dari suaminya.
" Jadi selama ini aku punya istri yang selalu melihat tubuh pria lain setiap malam bahkan setiap hari " omel Erland geleng kepala sungguh tak tau apa yang sering di lihat Bocil nakal itu .
" Ya kan Acia suka By, " jawab Acia takut-takut tak berani menatap Erland yang sudah terlihat marah .
Erland melepas baju nya dan memegang pipi Acia dengan kedua tangannya menatap Acia tajam .
" Berhenti melihat punya orang lain , Aku juga ada " ucap Erland dengan sangat cemburu , merasa sakit membayangkan apa yang dibayangkan Istrinya saat melihat tubuh pria lain .
Acia meneguk Saliva .
Acia menatap intens tubuh Erland dengan sangat mendetail , merasa takjub melihat tubuh suaminya yang ternyata lebih berotot dari pada apa yang sering di lihat nya di sosial media .
Acia pernah melihat beberapa kali tubuh Erland bahkan polos sekalipun ada , tapi karena dalam posisi terdesak dan ketakutan jadi dia tak pernah memperhatikan.
" turunin celana piyama nya By roti sebek nya cuma kelihatan 2" rengek Acia yang tanpa takut menurunkan celana Erland sedikit lagi kebawah , Acia benar-benar penasaran dengan rasa nya menyentuh perut bak roti sobek itu .
Erland membuang nafas kasar saat Acia dengan berani menurunkan celana nya bahkan sedikit agresif langsung duduk di pangkuan Erland menyentuh dada berotot nya .
" By kenapa nggak bilang kalau ada" Acia menatap Erland sedikit kesal padahal dia sangat penasaran sedari dulu ingin merasakan perut sixpack yang ternyata sangat bervolume jika di pegang .
" Astaga ,,, Acia enggak" Erland memegang wajah Acia yang sudah menyusup kepelukan nya sampai Erland bisa merasakan nafas hangat Acia yang mengenai kulit nya.
" Mmmm,,,, sebentar By" rengek Acia tetap menyusup menikmati sekali posisinya bersandar manja pada Erland yang terlihat sangat tegang itu .
" Boleh di gigit ya By" pinta Acia seperti panda imut mendongak menatap Erland dengan tangan yang terus mengelus perut Erland .
" Iya , tapi habis ini lepasin By ya" ucap Erland yang sebenarnya ingin menolak sentuhan Acia karena takut justru nanti dia yang jadi kebablasan, namun sebagai suami Erland merasa berdosa jika menolak lantaran Acia juga berhak atas tubuhnya sebagai istri .
" Ahhhk," Erland meremas sprei saat merasakan mulut hangat Acia yang menyentuh kulit , membuat dia semakin tidak tahan .
Erland meletakkan Acia di atas ranjang saat dia merasa benar-benar tidak tahan dan dengan cepat berlari ke kamar mandi .
" By ,,,,Aci belum selesai " rengek Acia meronta-ronta di atas ranjang dia masih ingin menyentuh yang lain tapi Erland sudah lari duluan .
" By ingin pipis sayang" Alasan Erland pada istri kecilnya yang sama sekali tak mengerti apa yang dia rasakan.
Acia berjalan menghentakkan kaki nya dengan cemberut memasuki ruang ganti untuk menyiapkan baju Erland serta baju nya karena mereka akan keluar bersama .
.............
" By ,,,,Woiii" Acia menggedor pintu kamar mandi saat Erland mandi lama sekali bahkan sudah lebih 20 menit Acia menunggu tak biasanya Erland mandi begitu lama biasanya cuma 5 menit selesai.
" By nggak pingsan kan ?" tanya Acia yang awalnya marah-marah menjadi melunak karena khawatir belum lagi Erland tak menjawab dari dalam sana sedangkan air terdengar terus menyala tanpa henti dari tadi .
Karena tak mendapatkan jawaban Acia masuk saja ke kamar mandi yang kebetulan pintunya tidak di kunci.
" By gila ya mandi dengan Air sedingin ini " Omel Acia mematikan shower yang diatur Erland ke mode dingin .
Acia menatap Erland yang berdiri bersandar ke dinding itu dengan Aneh , tatapan nya teduh sekali .
" Pake handuk " Acia mengambil handuk membantu menyelimuti Erland yang hanya memakai boxer itu .
" Acia bantu Aku " pinta Erland menatap Acia sangat dekat bahkan mengepung Acia dengan kedua tangannya di sudut dinding.
Seketika naluri seorang wanita terlintas di pikiran Acia bahwa Erland sedang menginginkan nya , dengan spontan Acia menatap kebawah .
" Acia kau mendengarku" ucap Erland memegang dagu Acia agar menatap nya sepenuh nya .
Acia mengangguk sambil menunduk ketakutan saat merasa Erland akan melakukan nya tapi Acia sama sekali tak bisa kabur .
" Aku tidak akan memaksa mu melakukan itu , tapi untuk sekarang tolong bantu aku " ucap Erland terpaksa menyentuh Acia karena rasanya benar-benar tak tertahankan .
" Enggak " Acia dengan ketakutan menepis tangan Erland yang akan menyentuh nya .
" By" Teriak Acia langsung menangis saat Erland membenturkan kepala nya ke dinding sampai kening nya langsung berdarah dalam sekali benturan
Next