NovelToon NovelToon
Lihat Aku Ayah

Lihat Aku Ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Anak Yatim Piatu
Popularitas:789.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Mendapati keponakannya yang bernama Sisi divonis leukemia dan butuh donor sumsum tulang, Vani membulatkan tekad membawanya ke Jakarta untuk mencari ayah kandungnya.
Rani, ibu Sisi itu meninggal karena depresi, tanpa memberitahu siapa ayah dari anak itu.
Vani bekerja di tempat mantan majikan Rani untuk menguak siapa ayah kandung Sisi.
Dilan, anak majikannya itu diduga Vani sebagai ayah kandung Sisi. Dia menemukan foto pria itu dibuku diary Rani. Benarkah Dilan adalah ayah kandung Sisi? Ataukah orang lain karena ada 3 pria yang tinggal dirumah itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

YA, DIA ANAK RANIA AZAHRA

"Van, Vani," teriak Fatimah sambil berlari mencari Vani. Vani yang baru keluar dari kamar mandi, langsung kaget. Semoga saja feelingnya tidak benar, jika telah terjadi sesuatu yang buruk pada Sisi.

"Sisi, Van. Sisi." Fatimah langsung menarik lengan Vani menuju kamar.

"Ada apa dengan Sisi, Mbak?"

"Sisi tiba-tiba sesak nafas."

Vani berlari makin kencang. Masuk kedalam kamar dan panik mendapati Sisi kesulitan bernafas. Langsung dia gendong keponakannya itu, mengambil tas berisi dokumen penting dan rekam medis Sisi lalu berlari keluar rumah. Fatimah yang cemas ikut berlari dibelakang Vani.

"Tuan Salim," teriak Vani saat melihat pria itu hendak memasuki mobil. "Tolong, tolong Sisi. Tolong antar saya ke rumah sakit."

Pak Salim kaget melihat Sisi yang kesulitan bernafas. Segera dia membantu Vani dan Sisi masuk kedalam mobil lalu menyuruh sopir melajukan mobil dengan kecepatan tinggi kerumah sakit.

"Sisi, bertahan sayang," Vani terus menangis sepanjang perjalanan menuju rumah sakit.

"Kenapa bisa tiba-tiba sesak nafas?" tanya Pak Salim. Vani yang cemas tak menjawab pertanyaan Pak Salim, dia hanya terus menangis dan menangis.

Sesampainya dirumah sakit, Sisi langsung dibawa ke IGD.

"Tolong keponakan saya, Dok. Dia menderita leukemia."

Langkah kaki Pak Salim langsung terhenti mendengar ucapan Vani berusan. Leukemia? Sisi seorang penderita kanker?

Sisi sudah dibawa masuk ke IGD, tinggalah Pak Salim dan Vani yang menunggu diluar.

"Sisi, mengidap leukemia?" tanya Pak Salim.

"Iya," sahut Vani sambil mengangguk.

"Astaga," Pak Salim menghela nafas berat.

Menyandarkan punggung didinding sambil memejamkan mata. Pantas saja Sisi terlihat sangat kurus dan kecil, jadi ini penyebabnya.

Tak ada obrolan lain lagi diantara mereka. Keduanya sibuk mencemaskan kondisi Sisi, sampai suara dering ponsel yang ada disaku jas Pak Salim, menyadarkan mereka dari lamunan.

"Hallo," ucap Pak Slaim ditelepon.

"-----"

"Batalkan meeting hari ini, saya ada urusan penting." Dia mematikan telepon setelah itu.

Vani yang ada disana langsung menoleh kearah majikannya tersebut. Pak Salim rela membatalkan meeting demi Sisi. Selain itu, kentara sekali raut wajah cemas Pak Salim. Mungkinkah memang pria itu ayah kandung Sisi?

Beberapa saat kemudian, dokter keluar, mengabarkan jika kondisi Sisi buruk dan harus dipindahkan ke PICU. Keluarga disuruh untuk mengurus administrasinya.

Vani yang sudah membawa berkas-berkas penting dari rumah, segera mengurus administrasi. Bersyukur karena ada asuransi gratis sehingga dia tak perlu pusing urusan biaya.

Karena tak diizinkan masuk, Vani dan Pak Salim hanya bisa melihat Sisi dari kaca. Begitu banyak peralatan medis yang dipasang ditubuh mungil itu. Vani yang tak tega, hanya bisa menangis sambil melihat kearah lain.

"Kenapa kamu tak pernah cerita jika Sisi mengidap leukemia?"

"Apakah itu penting buat, Tuan?"

"Entah kamu percaya atau tidak, aku sangat menyayangi Sisi. Aku sudah menganggapnya seperti cucuku sendiri."

"Cucu?" Vani tersenyum getir.

Setelah Sisi mendapatkan penanganan di PICU, dokter memanggil keluarganya. Karena sangat ingin tahu tentang kondisi Sisi, Pak Salim ikut masuk keruangan dokter.

"Setelah saya baca rekam medis Sisi dari rumah sakit sebelumnya, sepertinya pengobatan terapi imun kurang cocok untuk Sisi." Ujar Dokter yang menangani Sisi.

"Lalu harus pengobatan apa, Dok?"

"Saat kondisinya stabil nanti, bisa kita coba pengobatan lain, yaitu kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang belakang."

Pak Salim tersenyum simpul. Dia pernah melihat temannya menjalani kemo, rasanya dia tak tega jika anak sekecil Sisi harus dikemo.

"Lalukan apapun agar Sisi sembuh, Dok. Berapapun biayanya, akan saya tanggung." Vani terkejut mendengar kalimat Pak Salim barusan. Sesayang itukah pria itu pada Sisi? Keyakinannya makin tinggi, jika Pak Salim adalah ayah biologis Sisi.

"Sisi akan menjalani kemoterapi sembari mencari sumsum tulang belakang yang cocok untuknya. Biasanya berasal dari keluarga, seperti orang tua ataupun saudara kandung." Setelah Dokter menjelaskan panjang lebar, Vani dan Pak Salim keluar dari ruangan tersebut. Kembali menuju PICU untuk melihat Sisi meski hanya dari luar.

"Apakah anda mau mendonorkan sumsum tulang belakang anda untuk Sisi?" gumam Vani. Matanya tak lepas menatap Sisi yang masih terbaring tak sadarkan diri.

"Apa maksudmu?" Pak Salim langsung menoleh kearah Vani.

"Mungkin saja, anda adalah ayah kandung Sisi." Jawab Vani sembari menatap kedua mata Pak Salim.

Pak Salim berdecak pelan. "Apa kesehatan Sisi adalah sesuatu yang bisa dibuat untuk bahan becandaan?" tanyanya geram.

"Saya tidak sedang becanda."

"Omong kosong," makinya.

"Rania Azahra, anda kenalkan dengan nama itu?"

Deg

Pak Salim langsung terdiam mendengar nama Rani disebut. Dia menatap Sisi yang terbaring diatas brankar, senyuman gadis kecil itu selalu mengingatkannya pada Rani. "Jangan bilang kalau Sisi adalah...."

"Ya, dia anak Rania Azahra, kakak kandung saya."

1
Sri Darmayanti
sebelum ke us sdh.......
Sri Darmayanti
waduh teka teki silang


cucu nih
Sri Darmayanti
bpknya... tuan Salim... deuhhhh
vie gumi
terima kasih Thor ceritanya bkin termehek mehek😘🥰
vie gumi
😭😭😭😭😭 kasian sisi,,,
vie gumi
dilan lah papa sisi
vie gumi
Thor pinter banget bkin penasaran pembaca,,kita kn jadi nebak2 sendiri siapa ayah sisi,, harusnya ada kuisnya nih ,tebak ayah sisi,, yg menang dapat foto author😂
vie gumi
Luar biasa
vie gumi
mungkin aja sisi mmg anak dilan, tapi sebelum dilan tau rani hamil, Rani sudah di usir dari rumah majikannya.
himawatidewi satyawira
waahh mak gendeng ini
himawatidewi satyawira
saat tantrum & gila melanda buret
himawatidewi satyawira
wkwkwk..takut dicari rani ya buret?
himawatidewi satyawira
banting sekalian van..
himawatidewi satyawira
🤣🤣🤣
himawatidewi satyawira
biang kerok ini mah
himawatidewi satyawira
semoga sisi cpt sembuh yaa..kasihan sisi
Ety Nadhif
baca cuma sehari lubas habis
Ety Nadhif
yah tmt
Ety Nadhif
kaya udah pernah aku baca deh,,,tapi nyari jejak di komen ga ada,,,,biasany sangkin seriunya aku baca jd ga komen
Ety Nadhif
jadinya kakak adik satu laki laki yh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!