NovelToon NovelToon
DIJODOHKAN DENGAN OM RICH

DIJODOHKAN DENGAN OM RICH

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:377.1k
Nilai: 5
Nama Author: Five Vee

Renatta Putri Setiawan, seorang gadis berusia 22 tahun. Hidup dalam kemewahan dan kemanjaan dari keluarganya. Apapun yang menjadi keinginannya, selalu ia di penuhi oleh orang tua dan saudaranya.

Namun, suatu hari gadis manja itu harus menuruti keinginan orang tuanya. Ia harus mau dijodohkan dengan seorang pria berusia 40 tahun, agar keluarga Setiawan tidak mengalami kebangkrutan.

Renatta yang membayangkan dirinya akan hidup susah jika keluarganya bangkrut, terpaksa menerima perjodohan itu. Asalkan ia tetap hidup mewah dan berkecukupan.

Gadis itu sudah membayangkan, pria 40 tahun itu pasti berperut buncit dan berkepala plontos. Namun, siapa sangka jika pria yang akan dijodohkan dengan dirinya ternyata adalah Johanes Richard Wijaya. Tetangga depan rumahnya, dosen di kampusnya, serta cinta pertama yang membuatnya patah hati.

Apa yang akan Renatta lakukan untuk membalas sakit hatinya pada pria yang pernah menolaknya itu?


****

Hai-hai teman Readers. Kembali lagi bersama Author Amatir disini.

Semoga cerita kali ini berkenan, ya.

Ingat, novel ini hanya fiksi belaka. Tidak ada ikmah yang dapat di ambil setelah membacanya.

Terima Gaji.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Om Memata-Matai Ku?

Pernikahan bukanlah hal main-main dalam hidup Renatta. Ia ingin seperti kedua orang tuanya, yang hanya mengikat satu kali janji suci seumur hidup mereka.

Bagi Renatta, menikah tak hanya sekedar hidup bersama, namun harus bisa menyatukan dua pemikiran berbeda dalam satu tempat, yang di sebut rumah tangga.

Yang menganggu pikiran Renatta saat ini, mampukah ia menghabiskan sisa hidupnya bersama Richard?

Belum juga hilang rasa kesal Renatta karena pria itu terlalu menyebalkan. Tetapi sekarang kebenciannya bertambah, karena Richard meminta ia untuk menjadi alat penebusan hutang.

Di mata Renatta, Richard tak ada bedanya dengan orang kaya yang serakah. Tak mau rugi sedikit pun.

“Papa Jo?”

Alis Renatta bertaut ketika ponselnya bergetar, dan menampilkan nama papa Jonathan pada layarnya.

Gadis itu baru akan melajukan mobilnya dari parkiran kampus, setelah seharian berkutat dengan buku dan laptopnya.

Dengan cepat ia mengangkat panggilan masuk dari calon papa mertuanya itu.

“Ya, pa?” Ucapnya saat ponsel telah menempel pada telinganya.

“Kamu sudah selesai kuliah? Apa sibuk?”

Tanya pria paruh baya itu dari seberang panggilan.

“Aku sudah free, pa. Ada apa? Apa terjadi sesuatu?”

Karena tak pernah papa Jonathan menghubunginya, membuat Renatta penasaran.

“Tidak. Papa hanya ingin mengobrol denganmu. Bagaimana jika bertemu di— papa Jonathan menyebut nama sebuah restoran bintang lima.

“Baiklah, pa. Sampai ketemu disana.”

Panggilan berakhir. Namun Renatta tak langsung pergi. Ia berpikir, ada hal apa yang ingin papa Jonathan bicarakan hingga memintanya bertemu berdua.

Gadis itu pun tak ingin penasaran lebih lama. Ia kemudian melaju menuju tempat yang di katakan oleh papa Jonathan.

****

“Pa.”

Renatta menyapa pria paruh baya yang sudah tiba lebih dulu dari dirinya.

“Maaf jika aku terlambat.” Ucap gadis itu sembari duduk di seberang papa Jonathan.

“Tidak masalah, sayang. Papa juga baru saja datang.” Papa Jonathan mengusap tangan Renatta yang berada di atas meja.

“Kita pesan sesuatu dulu. Supaya mengobrolnya lebih santai.” Ucapnya kemudian.

Renatta mengganggukkan kepalanya.

Mereka kemudian memasan kopi dan beberapa makanan ringan, karena waktu sudah sama-sama makan siang tadi.

“Apa ada hal serius, pa?” Tanya Renatta memulai pembicaraan sembari mereka menunggu pesanan datang.

Entah sejak kapan, gadis itu tidak ingat. Ia terbiasa memanggil orang tua Richard dengan panggilan papa dan mama. Meski Richard memanggil orang tua gadis itu dengan sebutan om dan tante.

Papa Jonathan menghela nafas pelan sebelum ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

“Papa sudah tahu apa yang terjadi diantara kalian. Pernikahan yang di dasari karena terpaksa.” Ucap pria berusia kepala enam itu.

Menjelang usia kepala tujuh, papa Jonathan masih terlihat mempesona, meski warna putih telah mendominasi rambutnya.

Renatta menggigit bibir bawahnya. Ia tak tahu harus menjawab apa. Ia dan Richard tidak pernah membahas perkara yang mendasari pernikahan mereka di depan orang tua pria itu.

“P-papa tahu darimana?” Tanyanya takut-takut.

Sebelum papa Jonathan sempat menjawab, pelayan kembali datang untuk membawa pesanan mereka.

“Richard sudah mengatakan semuanya pada papa. Papa merasa, kamu terpaksa menerima pernikahan ini. Karena itu, papa meminta dia untuk bicara jujur.” Jelas pria paruh baya itu, yang kemudian menyeruput kopinya.

Renatta menganggukkan kepalanya tanda paham.

“Sayang, masih ada waktu beberapa hari lagi menjelang pernikahan kalian. Jika kamu ingin membatalkannya, katakan saja. Papa tidak mau kamu tertekan, karena terpaksa menikah dengan Rich.” Ucap pria itu lagi.

Renatta tak menjawab. Ia nampak berpikir sejenak.

Apa ini kesempatan untuk ia membatalkan pernikahan mereka? Ada orang yang mendukungnya. Bukankah itu hal yang sangat bagus?

Tetapi, bagaimana dengan keluarga Setiawan? Usaha papa dan mama, serta kakak yang mengurungkan niat untuk membeli mobil impiannya?

Haruskah Renatta egosi dengan memikirkan dirinya sendiri?

“Re.”

Gadis itu tersentak karena papa Jonathan kembali mengusap punggung tangannya.

“Ya, pa?”

“Bagaimana? Katakan saja. Papa akan mendukung kamu.” Pria paruh baya itu meyakinkan.

Namun Renatta justru menggelengkan kepalanya.

“Aku mau menikah dengan om Rich, pa.”

Dahi papa Jonathan berkerut halus.

“Apa kamu takut Rich membatalkan bantuan dan membuat perusahaan kalian bangkrut?” Selidik pria itu.

“Kamu jangan takut, jika Rich tidak mau membantu kalian karena kamu membatalkan pernikahan ini, biar papa yang membantu. Papa bisa melakukannya. Kamu tidak perlu mengorbankan kebahagiaan kamu, hanya demi membayar hutang. Pikirkan hati kamu, sayang.”

Namun, Renatta kembali menggelengkan kepalanya.

“Bukan karena itu, pa.” Jawab gadis itu.

“Lalu?” Tanya papa Jonathan penasaran.

“Karena— Renatta menghela nafas pelan sebelum melanjutkan ucapannya.

“Karena aku mencintai om Rich.”

****

Malam harinya.

Renatta termenung di balkon kamar. Ia kembali teringat pembicaraannya dengan papa Jonathan.

Kesempatan bagus telah datang, seseorang mendukungnya untuk mundur. Namun gadis itu justru menolak.

Memilih tetap maju, meski dirinya sendiri tidak yakin.

Renatta mengatakan pada papa Jonathan jika ia mencintai Richard. Dan memang itulah kenyataannya.

Rasa cinta masih ada di hati gadis itu, meski rasa benci sama besarnya. Richard tetaplah pria pertama dan satu-satunya yang mampu mengusik hatinya.

“Kamu hari ini bertemu papa?”

Renatta tersentak saat suara mendengar Richard sepasang tangan membelit pinggangnya.

“Om.” Gadis itu memberontak.

“Apa yang om lakukan? Nanti ada yang melihat. Lepaskan aku.”

Richard menurut melepaskan belitan tangannya, namun mengurung gadis itu pada besi pembatas balkon.

“Apa yang kalian bicarakan sehingga harus bertemu di luar?” Tanya pria itu.

“Apa om memata-matai ku?” Selidik Renatta.

“Papa yang mengatakan.” Jawab Richard tenang.

“Dia meminta mu membatalkan pernikahan ini? Jangan harap itu terjadi, Re. Selama aku hidup, kamu tidak akan bisa membatalkannya.” Sambungnya kemudian.

“Siapa yang ingin membatalkannya?” Renatta berusaha mendorong tubuh pria itu agar menjauh.

Richard melunak, dan membiarkan Renatta masuk ke dalam kamar. Gadis itu berjalan menuju pintu keluar hendak mengusir Richard.

Namun mata Renatta seketika membola, karena pintu itu tidak bisa di bukanya.

“Om. Dimana kunci pintunya?” Ia kembali mendekat sembari mengguncang tubuh Richard.

Pria itu hanya mengedikan bahu. Dan dengan santai berjalan ke arah ranjang.

“Ayo tidur. Ini sudah malam.” Ia pun merebahkan dirinya.

Renatta menggelengkan kepala dengan kencang. Kemudian penuh amarah menarik Richard untuk turun. Namun, tubuh pria itu begitu berat, membuatnya tak bergeming sama sekali.

“Om. Nanti ada yang datang. Jangan aneh-aneh.” Kesal gadis itu.

“Ini sudah malam. Dan semua orang sudah tidur. Kamu juga cepat tidur. Aku tidak mau kamu terlambat masuk kelas besok.” Pria itu justru mencari posisi nyaman untuknya.

“Iya. Aku akan tidur setelah om keluar dari sini.”

Richard mencebik. “Aku akan keluar besok pagi-pagi sebelum para penghuni bangun. Cepatlah naik, Re. Aku sangat lelah hari ini.”

Renatta semakin kesal karena pria itu justru menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

Dengan menghentakkan kakinya, gadis itu pun ikut bergabung di atas ranjang.

“Dasar pria tua menyebalkan.”

***

Bersambung.

1
Nining Chili
👍
@arieyy
penasaran kisah nya
neni onet
sempit bener Bali yaa,
dimana mana bikin gerah 😜🤪
neni onet
Randy kah?
neni onet
sepertinya keluarga sekongkol menikahkan dengan alasan bangkrut pdhl sebenarnya meraka baik2 saja 🤔
neni onet
maafkan Thor,
aku baru nemu cerita ini setelah kesel nunggu cerita sisa mantan 😁
Author Amatir🍒: Astaga,, sisa mantan ga tuh 😅
total 1 replies
neni onet
tiba2 terdengar suara petir menggelegar. . . 😁
icha amelia
ini gantung aja thor
Qaisaa Nazarudin
Lawan trauma kamu Rich,Jangan hiarkan Renata salah paham nantinya..
Qaisaa Nazarudin
Anak kembar berusia 5 tahun,sedang aktif2 nya di jaga oleh seorang pemuda,yang benar aja,menjaga anak satu aja nauzubillah repotnya ,ia pasti lah kewalahan,Mama.Luna juga kenapa di biarin si kembar ikut dua2 nya..
Qaisaa Nazarudin
Berarti bukan salahnya Richard dong,Riana aja yg keras kepala gak dengerin nasihat Rich supaya duduk diam-diam dan jangan kemana2..
Qaisaa Nazarudin
Apa Dirga di jodohin sama Geta temennya Rena aja thor,Edward ini pemilik kampus tempat Rena dan pak Rich mengajarkan,Ntar nikah sama temennya Pak Rich,yg Dosen baru tadi bukan ya..
Qaisaa Nazarudin
Tapi menurut ku lebih baik Rena mendengarkan kenyataan dari mereka dari Rena harus mendengarkan nya dari orang lain..
Qaisaa Nazarudin
DANIEL??SIAPA DANIEL?🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Nah kan pasti Boby orang suruhan pak Rich..
Qaisaa Nazarudin
Aku semakin penasaran dgn apa yg sudah terjadi di masa lalunya thor,Apa gak flashback nya??
Qaisaa Nazarudin
Lha emang mana yg salah,Banyak tuh yg nikahin istrinya.asih skolah SMA juga..kenapa harus menunggu nya berumur 22 tahun,Yg ada bikin Rena selalu salah paham..
Qaisaa Nazarudin
Adalah Re,Itu namanya PACARAN HALAL,Lagi bagus dari pada baru pacaran aja udah jebol duluan, belum tentu juga jadi suami/istri..Nah kalo pacaran halal udah mmg halal juga kalo mau ngapa ngapain..😅
Qaisaa Nazarudin
Aku juga jadi berpikir ulang soal kamar itu,Apa poto2 yg ada di dlm nya poto Rena atau Riana?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Waahh Outhornya curang,MP nya di skip..😭😭
neni onet: kirain aku doang yang kecewa 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!