NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Gadis Desa

Jerat Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa pedesaan
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

Sari, seorang gadis desa yang hidupnya tak pernah lepas dari penderitaan. Semenjak ibunya meninggal dia diasuh oleh kakeknya dengan kondisi yang serba pas-pasan dan tak luput dari penghinaan. Tanpa kesengajaan dia bertemu dengan seorang pria dalam kondisinya terluka parah. Tak berpikir panjang, dia pun membawa pulang dan merawatnya hingga sembuh.

Akankah Sari bahagia setelah melewati hari-harinya bersama pria itu? Atau sebaliknya, dia dibuat kecewa setelah tumbuh rasa cinta?

Yuk simak kisahnya hanya tersedia di Noveltoon. Dengan penulis:Ika Dw
Karya original eksklusif.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Apa Dia Akan Membenciku

"Nduk, kenapa nggak masuk? Ini sudah malam loh, ayo masuk gih?"

Ditinggalkan seseorang pas lagi sayang-sayangnya tak membuatnya memiliki semangat hidup. Setiap ingin melangkah selalu saja ada hambatannya. Ia pikir Jaka bisa bertahan lebih lama lagi hidup bersamanya, tapi ternyata begitu singkat, namun inilah takdir, mau tidak mau tetap harus dijalaninya.

"Kek, aku nggak bisa tidur. Aku kepikiran sama mas Jaka. Sekiranya dia sedang apa di sana? Apa dia sudah makan? Apa dia baik-baik saja? Jujur aku nggak bisa tenang kakek."

Rahmat menghela nafas dan memutuskan untuk duduk di sebelahnya. Dia bisa merasakan apa yang tengah dirasakan oleh cucu perempuannya. Dulu sewaktu masih awal ditinggal mati oleh anak istrinya ia pernah memikirkan hal yang serupa, sedang apa anak dan istrinya di sana? Apakah mereka tidak kelaparan? Terus kalau hujan berteduh di mana? Sudah seperti orang gila saja.

"Nduk, kakek yakin kalau nak Jaka sudah berkumpul kembali dengan keluarganya, sudah pasti dia baik-baik saja, kalau soal makan tentu dia sudah menikmati makanan yang enak, tidak seperti ketika ada di sini. Kalau hatimu nggak ikhlas kenapa kamu lepaskan? Bukannya Jaka sebenarnya ingin tetap di sini bersama kita? Dia sudah nyaman di sini, tapi kamu malah menyuruhnya pergi."

Rahmat sendiri cukup terkejut, ketika pulang dari kebun sudah ada tamu yang hendak menjemput cucu menantunya. Dia tidak bisa menghalanginya karena Sari sendiri sudah memberinya izin untuk pergi.

"Kakek, aku nggak mau egois. Mas Jaka itu kan memiliki keluarga. Sudah pasti dia juga harus kembali pada keluarganya. Kata dua temannya tadi kalau mas Jaka itu seorang pimpinan perusahaan, kalau ditinggalkan terlalu lama bisa bisa perusahaannya bangkrut. Apa yang bisa kulakukan untuk tetap menahannya kek? Aku nggak ingin menghancurkan hidup seseorang."

Rahmat membenarkan apa yang dikatakan oleh Sari. Memang tidak seharusnya menghancurkan masa depan orang demi kepentingan sendiri. Ia hanya berharap Jaka masih mengingat cucunya, karena biar bagaimanapun juga mereka sudah terikat dengan pernikahan.

"Kamu yang sabar ya nduk, semoga saja nak Jaka masih ingat padamu. Semoga saja dia masih mempedulikanmu. Kalau saja kita tahu alamatnya, kita temui dia di kediamannya, sayangnya kita nggak sempat minta alamatnya."

"Nggak perlu kakek, buat apa kita datang ke sana. Belum tentu juga orang tuanya respect sama kita. Kita itu orang miskin, tentunya tak sebanding dengan kehidupan mereka. Anggap saja pertemuanku sama dia seperti angin, jika sudah waktunya pergi ya menghilang begitu saja."

***

Di kediamannya, Jaka atau dikenal sebagai Adrian disambut hangat oleh keluarganya. Mereka tak menyangka bahwa Adrian bisa ditemukan dalam kondisi baik, bahkan mereka berpikir pria itu sudah mati jatuh ke jurang. Sang nenek hatinya berbunga-bunga mengetahui cucunya sudah kembali, namun sayangnya cucunya cukup kesulitan untuk mengenalinya lagi.

"Adrian, kamu masih ingat sama nenek kan?"

Dua orang asisten pribadi Adrian menjelaskan pada mereka mengenai kondisi Adrian yang kehilangan ingatannya. Mereka cukup sedih saat pulang Adrian tidak mengenalinya lagi.

"Anda siapa ya nyonya?"

"Ya ampun nak, aku ini nenekmu, nenek yang sudah merawatmu sejak kecil. Kenapa kamu lupa pada nenek, Adrian? Sebenarnya apa yang terjadi pada hingga membuatmu kehilangan ingatanmu?"

Wanita tua itu menangis sedih. Ia tak bisa membayangkan, bagaimana Adrian menghadapi kesulitan hidup di luar. Siapa yang sudah membantunya?

"Tuan, mereka ini keluarga anda. Orang yang duduk di sebelah anda ini nyonya besar, nenek kandung anda, kalau yang duduk di depan anda itu Tuan Davidson, ayah kandung anda, yang ada di sebelahnya itu ibu tiri anda, namanya nyonya Sandra, terus yang ada~~

"Sudah cukup! Jangan membuatku semakin bingung. Aku belum mengingat apapun, jadi jangan memaksaku untuk mengenali mereka. Sebaiknya  kalian berdua ikut denganku!"

Adrian beranjak dari tempat duduknya dan diantar dua pria yang menjadi asisten pribadinya itu ke dalam kamar. Sebuah kamar berukuran besar dan mewah dengan fasilitas yang lengkap, sangat berbeda dengan kehidupannya semasa di kampung. Pria itu berdiri dengan bersandar di dinding teringat pada wanita yang kini ditinggalkannya. Hatinya kembali tersayat, begitu rindunya dengan jarak yang cukup jauh.

"Sari, sedang apa kamu sekarang? Apa kamu baik-baik saja? Apakah kamu sudah makan? Aku harap kamu baik-baik saja setelah kepergianku. Aku janji setelah urusanku selesai aku bakalan datang untuk menemuimu. Di sana kamu tidur beralaskan tikar, sedangkan aku di sini tidur di kasur yang empuk, ini tidak adil bukan?"

Adrian mengusap air matanya yang tak berhenti menetes. Ia begitu merindukan gadis yang sudah dinikahinya seminggu yang lalu. Walaupun pernikahannya dilakukan karena paksaan, tapi ia nyaman bersama gadis itu. Rasanya ingin sekali kembali untuk menemuinya, tapi masih banyak hal yang harus diketahui setelah kepergiannya.

"Tuan, apakah anda butuh sesuatu?"

Lamunannya buyar ketika salah satu asisten pribadinya mendekat dan menawarkan bantuan untuknya.

"Aku ingin banyak tahu tentang keluargaku. Kok aku merasa kedatanganku hanya segelintir orang yang menyukainya. Tatapan mereka juga nampak kurang menyukaiku. Sebenarnya apa yang terjadi selama ini?"

Pria bernama Tomi itupun memberikan penjelasan mengenai keluarga majikannya. Sudah cukup lama mengabdi kepada keluarga itu membuatnya cukup mengetahui seluk beluk yang ada di tempat itu. Memang tidak banyak orang yang menyukai Adrian, terlebih lagi saat Adrian terjun ke dunia hitam. Menjadi agen perjudian yang membuat ayahnya kurang suka, ditambah lagi dengan ibu tirinya yang begitu culas dan selalu memiliki pemikiran licik untuk menyingkirkannya.

"Mari Tuan, silahkan duduk. Saya akan menceritakan sedikit pengalaman yang saya ketahui semenjak mengabdi kepada Tuan. Selama ini hanya nyonya besar yang peduli terhadap anda, bahkan ayah anda sendiri tidak pernah menyukai dunia anda. Tuan Davidson selalu menentang keinginan anda, beliau lebih mempercayai istrinya yang tak lain ibu tiri anda dibandingkan mempedulikan anda, putra kandungnya sendiri. Bahkan anda dipaksa untuk menikahi Karina yang tak lain anak dari teman bisnis mereka."

"Menikah? Memangnya dulu aku pernah menikah?" tanya Adrian terkejut. Ia bahkan tidak mengingat sama sekali tentang wanita di masa lalunya. Jika benar ia sudah menikah, berarti ada dua wanita yang sudah ia sakiti hatinya. Betapa hancurnya hati mereka jika tahu kebenarannya.

"Belum Tuan, anda belum menikahi nona Karina, tapi kalian sudah bertunangan."

"A—apa? Ini tidak mungkin? Kenapa aku tidak bisa mengingatnya sama sekali! Benar-benar kejam diriku!"

Setiap berusaha untuk mengingat selalu saja membuat kepalanya berdenyut denyut. Ia bahkan berniat untuk tidak kembali mengingat masa lalunya. Ia sudah muak dengan kehidupan yang penuh dengan sandiwara. Ia bahkan lebih nyaman dengan kehidupannya saat ini dan memulai hidup baru bersama gadis yang sudah dinikahinya.

"Tomi! Kamu tahu sendiri aku sudah menikah. Jika sampai istriku tahu ternyata aku sudah memiliki tunangan, bagaimana perasaannya? Mungkinkah dia akan membenciku?"

1
Ika Dw
Halo, author kembali lagi dengan cerita baru...yuk, mampir simak kisahnya 🙂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!