Zayn adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai sopir Nona Aleta yaitu Putri dari keluarga Arizal, suatu hari dia harus menggantikan calon suami dari Nona Aleta karena pria tersebut entah lari kemana.
dan Zayn terpaksa harus menjadi suami pengganti Nona Aleta.
"ingat kamu hanyalah suami pengganti jadi jangan harap kamu bisa memilikiku."
"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku tak pantas untukmu."
lalu apakah Aleta akan mengedepankan egonya untuk menunggu kedatangan Kekasihnya atau dirinya Lebih memilih Zayn yang jelas-jelas selalu ada di sampingnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Fr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 16. obat perangsang.
Zayn yang mendapatkan pesan dari Risa, seperti mendapatkan firasat buruk, Zayn buru-buru keluar dari mobilnya lalu dia segera masuk ke dalam acara reuni tersebut.
Sementara itu di dalam ruangan yang ada Aleta dan Dito, Aleta meneguk segelas minuman tapi setelah dia meminumnya kepalanya tiba-tiba merasa pusing.
Seketika tubuh Aleta jatuh begitu saja, dia sampai tak sadarkan diri sementara itu Dito tersenyum bahagia akhirnya dia bisa memiliki Aleta sepenuhnya.
Dito kemudian membawa Aleta ke dalam kamar yang ada di hotel tersebut kebetulan tempat yang mereka tempati sangat dekat dengan kamar.
Zayn kini masuk ke dalam tempat tersebut dia mencari keberadaan istrinya.
"Zayn cepat kesini." ucap Risa.
"Risa, dimana Aleta."
"Aleta sedang berada di dalam sana." ucap Risa sambil menunjuk ke tempat yang di jaga oleh dua orang.
"biarkan aku masuk ke dalam sepertinya ada yang tidak beres dengan Aleta."
Zayn kemudian berjalan menuju ke arah Tersebut tapi tangannya di hentikan oleh Risa.
"Zayn, jangan gegabah kita berdua harus menyusun rencana."
"tidak ada rencana untuk hal ini, aku takut Aleta akan mendapatkan masalah."
Zayn sudah membaca pesan dari Risa bahwa Aleta Sedang bersama dengan pria, Zayn sebenarnya tidak peduli dengan hal tersebut tapi ketika dia mendengar bahwa pria tersebut akan jahat dengan Aleta entah kenapa hatinya sangat marah.
Zayn kini menghampiri dua orang yang berjaga.
"Siapa kamu" ucap dua penjaga tersebut menghentikan Zayn.
"Bisakah aku masuk ke dalam." ucap Zayn tanpa basa-basi.
"Katakan siapa kamu, kamu jangan menganggu mereka yang ada di dalam."
"benar-benar sangat menyebalkan", Zayn kemudian menyerang mereka berdua hingga kedua orang tersebut tak bisa berkutik.
Zayn kemudian masuk kedalam ruangan tersebut dan ternyata ruangan itu sudah tidak ada siapa-siapa.
Zayn terus mencari keberadaan istrinya, lalu dia menemukan sebuah ruangan, Zayn yang sangat penasaran langsung menghampiri ruangan tersebut dan ternyata ruangan tersebut di kunci.
Zayn kemudian mendobrak pintu tersebut dan benar saja dia melihat Aleta hampir saja dilucuti oleh pria brengsek.
"Apa yang kamu lakukan." ucap Zayn.
"Sudah jelaskan, aku Akan membuat dia menjadi milikku."Dito berbicara tanpa menoleh sama sekali dia terus memandangi wajah cantik Aleta.
Ketika dia hendak menyerang Aleta sebuah tendangan menyerang kepalanya.
Pria tersebut langsung jatuh tersungkur, "brengsek apa yang kamu lakukan, apa kamu tidak tahu aku sedang bersenang-senang."
"tapi sayang sekali, kesenangan kamu akan berakhir di neraka."
Zayn berkali-kali menyerang Dito hingga dia tidak bisa bergerak sama sekali, Risa kemudian datang masuk ke dalam ruangan tersebut dia melihat Zayn menyerang Dito dengan Membabi buta.
"Zayn, cukup!"
"Zayn, jangan memukulinya kasihan dia, dia sudah babak belur."
"Orang sepertinya tidak pantas untuk di maafkan."
"Zayn, sudah cukup sebaiknya kamu Bawa Aleta sepertinya dia butuh pertolongan."
Zayn yang Mendengar nama Aleta langsung menghentikan pukulannya, lalu dia membawa Aleta keluar dari tempat tersebut.
Zayn segera memasukan Aleta ke dalam mobil dan sementara itu Risa menghubungi polisi bahwa ada pemerkosaan.
Risa kemudian mengikat Dito setelah itu dia segera keluar dari ruangan tersebut.
Risa kini sudah berada di dalam mobil bersama dengan Aleta dan Zayn.
"Bagaimana keadaan Aleta."
"Aku tidak tahu."
"Panas, Panas sekali." ucap Aleta lirih sambil memeluk Zayn.
"Sepertinya Dito menggunakan obat perangsang untuk Aleta."
"dasar brengsek, dia melakukan semua itu untuk mendapatkan Aleta, jika tidak ada hukum di dunia ini sudah pasti aku akan membunuhnya." Zayn Benar-benar sangat emosi.