DKYB: SEPASANG PEMBANTAI

Sudah dua hari Xhuhan melakukan perjalan menuju lembah naga yang di sebutkan oleh patriak Di Rui , tapi sepanjang perjalanan nya dia sama sekali tidak bertemu dengan manusia satupun, mungkin karena lokasinya yang berada di dalam hutan dan jauh dari kota, sehingga orang tidak ada yang mau ke tempat itu, terlebih dengan adanya kabar raungan naga yang ada di tempat itu siapa yang masih memiliki pemikiran bodoh untuk datang ke tempat itu, sementara untuk Xhuhan adalah kasus yang berbeda karena dirinya memiliki darah murni naga emas yang di berikan Long Zi Sang kaisar naga perang ,

Tanpa terasa tiga hari kembali berlalu Xhuhan telah menempuh perjalan nya, yang artinya dirinya sudah melakukan perjalanan selama lima hari kalau di hitung mulai dari sakte Awan putih, dari kejauhan Xhuhan bisa melihat betapa luas dan besar nya hutan yang ada disana, tapi satu pertanyaan yang ada di kepalanya , jika didepannya hutan lalu dimana lembah yang di maksud patriak Di Rui.?

Mengabaikan pikiran nya itu, Xhuhan terus melaju ke arah hutan yang di lihatnya itu, seteleh cukup dekat perlahan Xhuhan mendarat di luar hutan , dan akan melanjutkan perjalanan nya dengan jalan kaki ke dalam sana,

"Baiklah , semoga ada hal baik yang menungguku di dalam sana" setelah berucap demikian Xhuhan senang tenang memasuki Hutan yang luas tersebut , tujuan nya tentu saja lembah naga yang di sebutkan patriak Di Rui padanya

Sementara di kedalaman hutan tepatnya di dalam lembah yang di penuhi tanaman herbal berusia ratusan hingga ribuan tahun , ada sebuah goa di tempat itu yang merupakan tempat tinggal penghuni lembah tersebut yang merupakan pria paruh baya yang merupakan naga yang di maksud patriak Di Rui, saat itu pak tua tersebut tengah tersenyum memandang ke arah depan , entah apa yang membuat orang tua itu menampilkan senyum seperti itu

Sementara xhuhan terus menyusuri hutan lebat tersebut dengan sesekali memanen herbal yang lumayan berusia cukup tua, Xhuhan melakukan itu semua untuk di budidayakan di dalam dunia jiwanya,

Sepanjang perjalanan xhuhan di buat bingung dengan keadaan saat ini, pasalnya semenjak dia masuk sampai melangkah sejauh ini, tidak satupun hewan buat ataupun hewan siluman yang dia temui ,

"Kenapa aku tidak menemukan satupun hewan buat atau hewan siluman yang menghuni tempat ini dari tadi, apa patriak membohongi ku , tapi tidak mungkin patriak melakukan itu, lalu kenapa sekarang malah sepi seakan tidak ada kehidupan di hutan luas ini" Xhuhan terus melangkah meskipun banyak sekali pertanyaan yang ada di pikiran nya

Tak mau ambil pusing Xhuhan langsung bergerak cepat menuju area bagian dalam hutan , tapi tetap saja Tidak ada satupun hewan yang xhuhan jumpai, hingga hari kedua Xhuhan bisa melihat cahaya di kejauhan yang menunjukkan jika itu merupakan ujung dari hutan ini , Xhuhan bergegas menuju cahaya tersebut dan

Apa yang di lihat nya sungguh di luar ekspektasi nya, saat ini didepannya merupakan ladang rumput yang sangat indah yang sangat luas mungkin setengah dari luas hutan sebelum nya, kemudian Xhuhan menginjak kan kakinya di rumput yang ada di depan tiba Tiba Xhuhan merasakan tekanan yang sangat kuat menerpa tubuhnya , hingga sesaat membuat dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dalam posisi duduk ,

"Apa apa an tempat ini, kenapa bisa ada tekanan se berat ini di tempat se indah ini"Xhuhan mengitari pandangan nya kemudian perlahan berdiri dan berusaha membiasakan tubuhnya dengan keadaan yang ada di tempat itu

"Baiklah, saat nya berlatih "ucap nya tersenyum dan mulai melangkahkan kakinya tanpa menggunakan energi sedikitpun karena xhuhan ingin melatih fisik nya dengan tekanan ini

Sementara yang menyebabkan tekanan kuat itu ada kini tengah tersenyum menatap ke arah xhuhan dari ke jauhan,

"Lumayan untuk ukuran pemuda sepertinya, tapi aku merasa ada sesuatu yang sangat familiar dari tubuh anak itu,"ucap pria paruh baya yang ada di depan goa sambil memegang dagunya terlihat sedang berpikir

"Sudahlah, aku mau lihat sejauh mana kekuatan fisik anak itu, apakah sesuatu yang aku rasakan memang benar dia miliki''lanjutnya kemudian tekanan yang ada disana perlahan bertambah kuat seiring Xhuhan melangkahkan kakinya

"Sial ,apa apa an ini, kenapa semakin aku melangkah semakin berat tekanan yang aku Terima,"Xhuhan mengertakkan giginya dengan kuat dan tetap melanjutkan perjalanan nya , karena ini merupakan kesempatan bagus untuk melatih fisiknya hingga ke titik ekstrem , dan juga agar tulang dewa naganya menunjukkan kekuatan aslinya , karena semenjak Xhuhan memiliki tulang itu, belum pernah menemukan lawan yang bisa membuat nya kesulitan dalam hal adu fisik, jadi Xhuhan memutuskan untuk menguji kekuatan sesungguhnya dari tulang dewa naga yang ia miliki

Menjelang siang hari tekanan yang Xhuhan rasakan amat sangat membebani tubuh nya , hingga dirinya sulit bergerak, tanpa ia sadari armor dan sayap emasnya muncul dengan sendirinya dan juga saat ini tulang yang ada di tubuh nya berubah menjadi emas yang selaras dengan armor yang muncul saat ini, hal itu terjadi karena Xhuhan tanpa sengaja membangun kan kekutan asli tulang dewa naganya dengan melakukan latihan ini dari awal, dan akibatnya armor dan sayap yang biasanya muncul saat kekuatan dari tubuh Xhuhan meluap, kini muncul tanpa mengeluarkan energi sedikitpun , di karenakan bangkitknya kekuatan sejati dari tulang Dewa naganya

Perlahan tekanan yang di rasakan sebelumnya tidak lagi ia rasakan, sementara armor dan sayap emas yang muncul di tubuh nya perlahan memudar ,

"Apa sebenarnya yang terjadi dengan tubuh ku, kenapa tiba tiba aku merasa kekuatan fisikku bisa melawan seseorang yang memiliki ranah Abadi atau di atasnya, apakah ini mimpi"xhuhan masih tidak percaya dengan apa yang dia alami saat ini

Ditengah ke bingungannya tiba tiba muncul seorang pria paruh baya di depan nya

"Selamat anak muda, kau telah membangkitkan kekuatan sejati dari tulang dewa naga mu "ucap pria paruh baya tersebut tersenyum ke arah xhuhan

"Maaf senior, apa yang senior katakan sebelumnya? Maaf saya tidak mengerti"ucap Xhuhan menatap ke arah pria paruh baya tersebut seakan meminta penjelasan

"Ikut aku , nanti kau akan tau setelah kita sampai di tempatku"tanpa menoleh dia langsung terbang menjauh hingga membuat Xhuhan mau tak mau harus mengikuti nya dari belakang karena xhuhan ingin tau apa maksud dari ucapan sebelum nya

Sebelum Nya

Di dalam goa pria paruh baya itu terus memantau jalannya pelatihan buang Xhuhan lakukan di Depannya itu,

Hingga sesuatu yang sangat ia kenali tiba tiba muncul dari tubuh Xhuhan, dimana armor emas dan sayap emas yang ada di tubuh Xhuhan adalah hal yang sangat istimewa yang di miliki oleh ras naga murni , dan kebetulan pria paruh baya tersebut juga berhasil membangkitkan nya , hal itu lah Yeng membuatnya langsung datang menemui Xhuhan

Bersambung