System Harem

Julian, Okta dan Noah memasuki Suite Room, Noah dengan bangganya memperkenalkan Hotel yang dia bangun sendiri.

" Silahkan Julian dan Nona ...?" Noah melirik Okta.

" Lulu Oktaviani, Tuan Campbel, anda bisa memanggil saya Okta " Ucap Okta sopan.

" Baiklah, Sikahkan duduk ! " ucap Noah ramah.

Setelah mereka bertiga duduk, Julian bertanya pada Noah " Apakah ini Hotel kamu sendiri Noah ?"

Noah tersenyum " Ya... Tapi seperti yang kamu Lihat, Hotel ini belum begitu terkenal, jadi Omset kita masih dibawah standar, untuk itulah aku ingin mengajak kamu untuk berbagi saham denganku disini, itu juga kalau kamu mau " ucap Noah berterus terang.

Julian terlihat berpikir sebentar, dia yang hanya lulusan SMA tentu saja tidak tahu bagaimana cara menilai Hotel yang berkembang atau tidak.

Julian kemudian teringat dengan Okta yang bekerja di Brightown Real Estate, dia yakin jika Okta pasti kurang lebih tahu tentang manajemen Hotel, pasalnya orang - orang yang bekerja di Brightown Real Estate kebanyakan Lulusan Universitas.

Julian menoleh ke arah Okta, dia kemudian bertanya " Menurutmu bagaimana Okta ? "

Okta yang dari tadi diam tentu saja terkejut dengan pertanyaan mendadak Julian " Eh... Kenapa kamu bertanya padaku Julian ?, kalau aku terserah kamu saja "

Julian bingung mau menjawab apa, dia tidak mungkin jika bilang kalau dirinya tidak tahu dengan urusan Manajemen, yang ada Noah dan Okta akan curiga padanya.

Julian akhirnya mendapatkan sebuah ide " Bukankah kamu tidak mau seterusnya menjadi karyawan tingkat bawah, Jika menurutmu Hotel ini bisa berkembang, aku tidak ragu untuk menjadikan kamu sebagai Wakilku di sini, aku juga akan memberimu semua hak yang nantinya aku dapatkan setelah menjadi pemegang saham di Hotel ini !"

Okta tercengang, dia menatap Julian " Apakah Julian sengaja mau mengujiku dengan menjalankan Hotel ini ?, ah.. Aku tahu keluarganya tidak mungkin membiarkan Julian untuk menikahi Wanita yang tidak kompeten, jadi dia ingin membimbingku menjadi Wanita yang bisa mengelola sebuah perusahaan, Agar kelak tidak menyusahkan keluarganya ?" ucap Okta dalam hati.

Jelas saja Okta memiliki banyak pemikiran sendiri, dia mengira jika Julian melakukan hal tersebut untuk membuatnya menhadi Wanita yang memiliki karir, Okta tidak tahu jika Julian sebenarnya hanya memanfaatkannya saja.

Sementara itu Noah punya pemikiran sendiri saat Julian menawarkan Okta yang akan memegang Hotel tersebut.

" Sial !, apakah aku terlalu menganggapnya remeh, dia tidak mau memegang saham Hotel ini tapi malah dia berikan pada Wanitanya, aku memang bodoh, seharusnya aku menawarkan sesuatu yang lebih besar !" gumam Noah dalam hati.

Noah mau menawarkan sesuatu lagi, tapi Okta buka suara terlebih dahulu " Menurutku Hotel ini sangat Potensial Julian, Letaknya yang berseberangan dengan Laut Provinsi West, bisa kita jadikan sebagai tempat wisata, Tuan Campbel harusnya bisa melobi pejabat setempat untuk mempresantekan Pantai tersebut sebagai tempat wisata, dan kita hanya perlu menambah beberapa pengaturan agar banyak turis mau kepantai tersebut, aku yakin Tuan Campbel juga tahu akan hal itu, bukankah begitu Tuan Cambel ?" Ucap Okta sangat rinci.

Noah terkejut dengan pemikiran Okta, pasalnya dia tidak kepikiran sama sekali untuk menjadikan Pantai West sebagai obyek wisata.

Noah memandang takjub kearah Okta " Julian, aku rasa kamu mendapatkan Wanita yang sangat cerdas ! " ucap Noah senang.

Tentu saja Noah tidak berkata jika dia tidak pernah berpikir tentang yang dikatakan Okta, karena hal tersebut akan menurunkan kredibilitasnya.

Julian tersenyum bangga dengan Okta " Noah, Aku akan menyerahkan Hotel ini pada Okta, jadi bagaimana kesepakatan saham kita ?"

" kamu tidak perlu khawatir Julian, aku tidak akan mengingkari janjiku, Sesuai kesepakatan kita akan berbagi saham 50% - 50%, bagaiamana Julian ?" tanya Noah senang.

Julian mengulurkan tangannya sambil tersenyum " Senang bekerja sama denganmu Noah, satu hal lagi, jangan masukan namaku dalam saham tersebut, tapi miliknya !"

Noah menjabat tangan Julian " Tentu saja Julian, besok aku akan langsung mengurusnya !"

Tentu saja Okta terkejut, dia bertanya dengan ragu " Julian ini..."

Julian memotong ucapan Okta " Aku percaya padamu, lakukan yang terbaik untukku Okta, agar nanti tidak ada yang meremehkanmu lagi !" ucap Julian tegas.

Okta mengangguk lirih " tentu saja Julian, aku akan membuktikan padamu dan keluargamu, jika aku layak berada disisimu !" ucap okta dalam hati dengan penuh tekad.

Faktor Daya Tarik Oktaviani : +10

Target Harem tersentuh dengan Perlakuan Host.

Faktor Daya Tarik Oktaviani Sekarang : +80 %

[ Karena Target Harem menaikan Daya tariknya 10% anda akan mendapatkan 1 poin kekuatan tambahan ].

Poin peningkatan Host : 1

Wanita mana yang tidak tersentuh jika di percaya memegang sebuah perusahaan, apalagi perusahaan tersebut bernilai Milyaran dolar, tentu saja Hati Okta langsung tergerak.

Perasaan Okta semakin menggebu - gebu pada Julian, dia sekarang sudah melihat Julian sebagai pria yang sangat baik untuknya.

Julian juga merasa senang, karena dia akan mendapatkan kemampuan milik Okta, dengan dia memiliki kemampuan tersebut, dia bisa membuat sebuah perusahaan sendiri.

Sementara Noah merasa nyalinya menciut, walaupun dia terlihat tenang di permukaan tapi sebenarnya dia sangat ketakutan dengan kekayaan Julian, pasalnya Julian membelikan saham 50% untuk Wanitanya dengan Harga 1 Milyar dolar.

Sementara Noah, dia yang terkenal dengan kekayaan keluarga Campbelnya, mana berani dia membelanjakan uang 1 Milyar dolar untuk seorang Wanita.

Noah menghabiskan ratusan ribu dolar untuk Wanita saja, menurutnya itu sudah sangat besar, tapi Julian membuang uang 1 Milyar dilar dengan begitu mudahnya untuk seorang Wanita.

Dari situ saja Noah sadar, jika kemampuannya sangat jauh di bawah Julian, dia bersukur karena tidak memusuhi Julian.

Julian tanpa ragu mentransfer uang ke rekening Noah, karena saham akan menggunakan nama Okta, Julian tidak menggunakan Saldo Bank nya, dia menggunakan Saldo System untuk membayar, jadi Julian tidak takut jika uang tersebut hilang.

Setelah itu makanan tiba, mereka bertiga menikmati makan malam yang sempat tertunda, Okta selalu mecuri pandang pada Julian, semakin Okta menatap Julian, entah kenapa jantungnya berdegup dengan kencang.

Okta sangat yakin jika dia sudah jatuh cinta pada Julian, tapi Okta masih sedikit ragu untuk mengungkapkan perasaannya, karena dia sadar jika dirinya belum sederajat dengan Julian.

Pikiran tersebut timbul karena daya tariknya masih 80% , jika daya tariknya mencapai 95%, bukan tidak mungkin jika Okta akan bertindak lebih agresive.

Setelah makan malam selesai, Julian berpamitan dengan Noah, dia kemudian mengantar Okta kerumahnya.

Ditengah jalan Okta bertanya " Julian, kenapa kamu sangat mempercaiku ?, padahal kita baru bertemu beberapa hari ?" tanya Okta penasaran.

Julian tersenyum " Karena aku tahu kamu orang yang dapat dipercaya dan pekerja keras !" jawab Julian santai.

Entah kenapa mendapat jawaban seperti itu, Okta semakin memantapkan tekadnya untuk tidak mengecewakan Julian, dia akan berusaha sangat keras agar bisa berdiri di sisi Julian .

.

.

.