NovelToon NovelToon
Love And Friends

Love And Friends

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Duda / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: desia yoon

saat Saskia dan Bisma berteduh disebuah gazebo di tepi danau itu tanpa sengaja Bisma merangkul Saskia agat tak kehujanan dan memandang nya sangat dalam, jantung Saskia berdetak kencang ketika mereka saling beradu pandangan dari jarak yang sangat dekat bahkan pipi Saskia hampir menempel di bibir Bisma,Saskia yang masih salah tingkah itu tiba-tiba kaget dengan tangan Bisma yang lagi dan lagi menyentil jidatnya,
"tok.."bunyi jidatnya.
"ow.."teriak Saskia spontan saking kagetnya.
"kenapa...jangan GR kamu.. aku cuma nga mau kamu kehujanan,kalau kamu sakit aku juga yang repot di kantor "ucap bos arogan itu.
sebenarnya Bisma juga merasakan yang sama dengan Saskia tapi Bisma si cowok introvert itu terlalu gengsi untuk mengakui nya.
Bisma selalu mencari cara agar Saskia bisa terus bersamanya,Bisma juga selalu melindungi Saskia dari amarah Maureen calon tunangan Bisma,tapi cinta diam-diam antara Saskia dan Bisma terhalang oleh pemilik perusahaan Anggoro Group yang tak lain adalah ayah bisma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desia yoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 31

kenapa justru perlakuan bos arogan itu sering membuatku terbang tinggi dan seolah-olah direktur tajir itu bisa ku gapai.

huh..stop Saskia jangan terlalu banyak berkhayal,ucapku dalam hati.

akhirnya kami kembali ke hotel setelah selesai berbelanja.

Seperti biasa di mobil dalam perjalanan pulang pak Bisma masih saja cuek dengan kebisuan nya.

"pak ... terimakasih banyak ya"ucapku sambil memandang pak Bisma yang sedang menyetir itu.

"makasih buat apa ?"tanya pak Bisma.

"ya karena bapak sudah membelikan semua barang-barang belanjaan ini"jawabku.

"tok.."bunyi jidatku lagi

Pak Bisma menyentil jidatku lagi.

"ow.."ucapku spontan.

"yah..GR lagi..siapa yang bayarin kamu.. orang itu pakai uang kamu sendiri "jawab pak Bisma sinis.

"ha... maksudnya gimana pak... kan tadi bapak yang bayarin pake ATM bapak"tanyaku kaget.

"memang aku yang bayarin tadi...tapi besok potong gaji kamu "ucap pak Bisma membuat ku kaget .

"ha..tadi habis berapa pak"tanyaku makin panik.

"7 juta "jawab pak Bisma tersenyum tipis.

"mampus aku...bulan ini gajiku habis..."ucapku sambil memegang kepalaku.

Pak Bisma malah tertawa melihatku panik.

"kenapa tadi bapak nga bilang kalau bayar nya potong gaji.. bapak sengaja ya mau ngerjain saya"ucapku jengkel .

Pak Bisma makin tertawa terkekeh melihatku kebingungan.

"ya kamu juga sih aneh.. orang itu pakaian kamu masa aku yang bayarin..ada celana dalam pula"ucap pak Bisma terkekeh.

"aa..bapak ngerjain saya"ucapku jengkel.

pak Bisma masih terus tertawa terkekeh melihat kepanikan ku,aku kesal setengah mati sebab aku nga pernah belanja sebanyak itu apalagi Samapi habis 7 juta.

Ya tuhan..uang 7 juta buat pak Bisma Mungin hanya uang receh tapi buatku itu banyak banget dan harus kerja satu bulan buat mendapatkan nya.

Aku diam cemberut dan jengkel banget dengan pak Bisma apalagi dia malah menertawakan ku,dasar bos arogan nga punya perasaan.

Aku pusing banget dengan pak Bisma tadi di mall main ambil-ambil aja kukira dia yang mau membayarkan semuanya tapi ternyata nanti potong gaji, kalau tahu begitu mending tadi aku belanja satu potong pakaian aja ,mana itu pakaian mahal-mahal semua,hadeh...tekor deh aku ikut ke Surabaya.

"udah nga usah panik gitu..sekarang kita cari makan biar kamu nga pusing"ucap pak Bisma mengejek ku sambil tersenyum.

Akhirnya kami makan di sebuah restoran yang cukup mewah,ketika mau masuk aku sudah panik duluan , gimana nanti kalau makan disini dipotong gaji juga aduh..tambah pusing aku.

kami pun duduk dan memesan makanan, kulihat menu di restoran itu mahal-mahal semua,aku jadi bingung mau pesan apa, akhirnya aku hanya pesan makanan yang paling murah saja.

Pak Bisma yang melihat kepanikan ku masih saja menertawakan ku,dia memesan banyak makanan sementara aku hanya sedikit saja.

"kamu beneran cuma mau makan itu aja"tanya nya.

"iya pak"jawab ku

Lalu datanglah pesanan kami , ternyata hampir satu meja penuh,aku sampai bingung kenapa pak Bisma pesan makanan sebanyak itu,tapi aku tidak berani memakan nya .

"nih makan"ucap pak Bisma tersenyum sambil menyodorkan seporsi daging Wagyu super premium yang kelihatan nya lezat banget .

Aku menggeleng kan kepalaku lalu tiba-tiba pak Bisma menuangkan daging itu ke piring ku,aku kaget dan mataku langsung terbelalak menatap pak Bisma.

"nih... kamu makan"ucap pak Bisma.

"nga..nga pak..saya makan ini aja"jawabku sambil mau mengembalikan daging itu ke piring yang semula.

Pak Bisma malah makin tertawa terkekeh melihat raut mukaku.

"nanti saya disuruh bayar sendiri lagi...padahal bapak yang pesan sendiri"jawabku jengkel.

"emang saya sepelit itu."ucap pak Bisma tertawa.

"udah ..makan..ini semua aku yang bayarin "

jawabnya tersenyum manis.

"beneran pak"tanyaku sedikit lega.

"iya.."jawab pak Bisma.

"ternyata jalan sama cewek polos kayak kamu cukup menghibur ku"ucap pak Bisma .

"makanya..bapak nga rugi ngajak saya"jawabku spontan.

"dasar..GR an kamu "ucap pak Bisma.

Selesai makan kami berdua kembali ke hotel karena mataku sudah sangat mengantuk.

Sebelum masuk ke kamarnya pak Bisma berkata,

"tidur yang nyenyak jangan mimpi yang aneh-aneh"ucap nya tersenyum tipis.

Oh..so sweet banget .. jantung ku hampir copot menerima perhatian dari pak bos ganteng itu.

Aku merebahkan tubuh ku ke tempat tidur yang empuk itu dengan perasaan berbunga-bunga seperti orang yang sedang kasmaran.

Tapi tiba-tiba aku jadi kesel banget kalau ingat soal potong gaji 7 juta,dasar cowok arogan..lihat aja besok kalau berani lagi ngerjain aku..akan ku balas,gumamku dalam hati.

tiba-tiba hp ku berbunyi, ternyata pak Bisma yang menelpon ku,aku langsung mengangkat nya

"halo..ya..ada apa pak ? tanyaku"

"nga cuma ngetes aja... kenapa kamu belum tidur...lagi mikirin aku ya"tanya pak Bisma dengan lembut.

"oh... belum..lagian siapa yang mikirin bapak..ih GR banget "balas ku.

"Halah...ga usah malu jujur aja..nga papa kok"ujar pak Bisma menggoda ku.

"nga berani pak saya mikirin bapak "jawab ku.

"mikirin aja nga berani..."ucap pak Bisma.

"udah pak..saya ngantuk banget"ucapku.

"ya udah tidur sana..bye.."ucap pak Bisma.

"bye.."jawab ku.

Ih.. benar-benar ya pak Bisma membuat ku makin sulit untuk tidur,mataku sudah ngantuk banget tapi nga bisa terpejam,ada bayangan pak Bisma di mana-mana,semakin aku berusaha menghilangkan bayangan itu justru bayangan itu makin menghantui ku.

Pagi ini badanku terasa berat sekali bahkan aku bangun kesiangan sampai-sampai pak Bisma menghampiri ke kamarku,cowok yang sudah rapi dan wangi itu tiba-tiba mendatangi ku.

"udah siap belum"tanya pak bisma sambil mendekati ku yang baru saja selesai mandi dan masih memakai handuk kimono.

"sebentar pak saya ganti baju lalu dandan dulu"jawab ku.

"ok..aku tunggu 10 menit"jawabnya.

"iya ..bapak keluar dulu"jawab ku.

"ngapain kamu ngusir aku"tanya pak Bisma.

"ya saya malu lah kalau bapak disini "jawab ku.

"ya udah...aku balik badan dan tutup mata... kamu cepetan pakai bajunya"ucap pak Bisma tersenyum tipis.

Lalu aku cepat-cepat memakai baju yang kemarin di pilihkan pak Bisma yang potong gaji itu.

"udah belum.."tanya pak Bisma sambil menghadap ke pintu dan masih menutup matanya dengan kedua tangannya.

"belum.."jawabku gugup.

Pak Bisma masih berdiri membelakangi ku dan menutup matanya,tak lama kemudian diapun bertanya lagi.

"udah belom...aku balik badan ya"ucap pak Bisma menggoda ku

"e..jangan... jangan.. sebentar lagi pak"jawab ku.

"yaelah lama banget..aku buka mata nih"ujar pak Bisma tertawa lirih.

"iya ...udah"jawab ku.

Lalu pak Bisma kembalikan badannya dan membuka matanya,dia seperti terpukau melihatku memakai baju yang dipilih kan nya kemaren, tatapan nya itu membuatku makin salah tingkah.

"e..saya dandan sebentar"ucapku gugup.

aku cepat-cepat mendekati meja rias dan berdandan memakai peralatan makeup yang kemarin di pilihkan pak Bisma.

Sementara pak Bisma mendekati Ku dan membaringkan tubuhnya ke ranjangku yang ada di sebelah meja rias itu.

Aku hanya berdandan dengan makeup tipis dan tidak terlalu mencolok dengan lipstik yang berwarna nude supaya tidak terlihat norak.

Pak Bisma terus memperhatikanku membuat jantung ku makin deg degan, kemudian dia bangun dari ranjang itu dan mendekati ku dengan tatapan kehangatan.

Hatiku mulai gusar dengan sikap pak Bisma,lalu tiba-tiba saja dia meraih tanganku dan menggenggamnya erat banget, seperti ada sesuatu yang ingin dia katakan .

Ya tuhan..tolong amankan jantung yang hampir copot ini,kanapa jantung ku berdetak makin kencang saat bibir laki-laki tampan itu makin mendekat ke bibirku.

Tapi kemudian tatapan pak Bisma tiba-tiba teralihkan ke genggaman tangannya yang masih menggenggam tanganku dengan erat.

"kenapa tangan kamu anget banget...kamu nga enak badan"tanya pak Bisma yang hampir saya membuatku terbang melayang itu tiba-tiba jatuh terhempas.

"e.. engak pak...saya baik-baik aja"jawabku gugup

Tapi sebenarnya aku merasakan ada sesuatu yang aneh dengan tubuhku,aku merasa lemas dan kepalaku sedikit pusing.

"beneran.. kamu nga sakit"tanya pak Bisma sambil menempelkan tangannya ke jidatku.

"kamu kayaknya demam"ucap pak Bisma lagi.

"enggak pak...saya nga papa..saya sudah selesai ..ayo kita berangkat "ucapku.

Akhirnya aku pun berangkat bersama pak Bisma ketempat meeting yang telah ditentukan oleh para calon investor itu.

Disitu nampak telah hadir beberapa calon investor yang telah menunggu kedatangannya pak Bisma.

Mereka menyambut kedatangan pak Bisma dengan penuh semangat.

Dan akhirnya pak Bisma pun dengan penuh percaya diri melakukan pemaparan mengenai beberapa keuntungan berinvestasi di perusahaan Anggoro Group.

Aku pun duduk di sebelah kursi pak Bisma dan sesekali menunjukkan data kepada pak Bisma untuk menjawab beberapa pertanyaan para calon-calon investor itu.

Mereka sangat antusias mendengarkan pemaparan pak Bisma dan mereka merasa puas dengan penjelasan yang di sampaikan pak Bisma.

Dalam ruang meeting itu aku merasa tubuhku makin lemas dan kepalaku makin pusing tapi aku berusaha menahannya karena ini adalah meeting yang sangat penting aku tidak mau pak Bisma tahu kalau aku sebenarnya sakit.

aku tetap berusaha membantu pekerjaan pak Bisma sebaik mungkin,aku juga ingin pak Bisma bisa menarik para investor itu untuk bergabung di perusahaan Anggoro Group.

aku berusaha menyembunyikan rasa sakit ku sampai meeting itu pun berakhir.

Aku meminta pak Bisma segera membawaku ke hotel karena aku merasa sudah tidak bisa menahannya lagi.

Ketika sampai di koridor hotel menuju kamarku aku merasa tubuhku lemas banget dan aku tak kuat menahan nya.

Aku lalu tiba-tiba jatuh pingsan dan membuat pak Bisma panik banget sampai-sampai..

1
desia yoon
makasih banyak ...masih baru belajar ini thor
Bé tít
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
desia yoon
nanti akan ada part selanjutnya yang rumit dan penuh konflik kak..
Kavaurei
Bikin baper dan terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!