NovelToon NovelToon
KEMBARANKU MADUKU

KEMBARANKU MADUKU

Status: tamat
Genre:Poligami / Patahhati / Keluarga / Angst / Romansa / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:936.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Novi putri ang

Terlahir serupa tidak membuat kehidupan Mawar Atmaja dan Melati Atmaja memiliki kisah yang sama, karena setelah kelahiran mereka, kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai, sehingga kedua saudara kembar itu harus hidup terpisah.
Sang kakak Melati dibawa Ibunya merantau di kota besar, sementara Mawar harus tinggal bersama ayahnya yang seorang petani di desa nya.

Sampai akhirnya keduanya sudah dewasa dan dipertemukan kembali, saudara kembar itu terlibat dalam cinta segitiga, sang adik kembar yang diam-diam mencintai suami dari kakak kembarnya, berniat ingin merebut Rafael Kusuma Hadinata, segala cara telah Mawar lakukan supaya Rafael tertarik padanya, karena iri dengan kehidupan Melati yang berkecukupan, serta memiliki suami yang tampan dan kaya raya, Rafael adalah seorang CEO di sebuah perusahaan besar batu bara, membuat Mawar semakin berambisi untuk memiliki apa yang saudara kembarnya miliki, sampai pada suatu malam semuanya terjadi begitu saja, Rafael dijebak oleh Mawar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi putri ang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TINDAKAN TEGAS TUAN SATRIA

Satu bulan berlalu, kabar pernikahan siri Rafael dengan saudara kembar istrinya mulai terdengar oleh semua orang, kedua orang tua Rafael nampak terkejut dan sangat marah pada anaknya, terutama sang papa, yang sangat kecewa dan marah besar pada anak semata wayangnya, Tuan Satria Kusuma Hadinata memanggil anak dan menantunya ke rumah besarnya, terlihat amarah sudah menguasainya, Tuan Satria tidak bisa menerima perbuatan anak lelakinya itu, dia ingin menarik semua fasilitas yang Rafael miliki saat ini, tapi dia mengurungkan niatnya, karena teringat dengan menantunya yang malang, iya jika bukan karena Melati, mungkin hidup Rafael akan sangat susah setelah papanya mengambil semua yang dia miliki, tapi istrinya Nyonya Silvia Kusuma Hadinata, berbeda pendapat dengan sang suami, Nyonya Silvia membela anak lelakinya itu dengan mengatakan, jika ada alasan kenapa Rafael melakukan pernikahan siri itu.

"Kau tidak bisa menyalahkan anak kita begitu saja, kau tau sudah dua tahun usia pernikahannya, tapi dia belum dikaruniai keturunan, mungkin Rafael sengaja menikah siri untuk mendapatkan keturunan pa, kau harus mendengarkan alasannya dulu, jangan langsung menyalahkan Rafael seperti itu, sebagai seorang ibu aku memahami apa yang telah dilakukan putraku, jadi kau jangan langsung memihak Melati karena melihat penderitaannya," seru Nyonya Silvia dengan wajah cemas.

"Hanya demi mendapatkan keturunan kau membenarkan tindakan anakmu itu? kau adalah seorang perempuan, bagaimana perasaan mu jika aku menikah lagi, apalagi menikahi adikmu sendiri, pikirkanlah sekali lagi jika kau berada diposisi Melati," seusai Tuan Satria dengan membulatkan kedua matanya.

Nampak Nyonya Silvia hanya terdiam mendengar ucapan suaminya, sebagai seorang perempuan tentu saja dia tidak akan dimadu, tapi dia juga tidak ingin melihat anak satu-satunya menjadi sasaran amarah papanya, perempuan paruh baya itu menghela nafas panjang dan memijat pangkal hidungnya, dan suaminya masih sibuk dengan ponselnya meminta beberapa orang kepercayaan nya untuk memblokir semua kartu kredit Rafael.

Sementara di tempat lain, Rafael bersama Melati sedang berada diperjalanan menuju kediaman keluarga besar Hadinata, Rafael nampak frustasi dengan keadaan saat itu, dia di nonton aktifkan dari kantornya bekerja, semua fasilitas nya dihentikan paksa oleh papanya dan sudah beberapa hari itu Rafael terpaksa mengandalkan penghasilan Melati dari butiknya, bahkan untuk memberikan nafkah lahir pada Mawar, terpaksa Rafael harus menggunakan uang Melati, tapi Melati tidak pernah mempermasalahkan hal itu, mungkin karena penghasilannya diberikan pada saudara nya sendiri.

"Sayang maafkan aku harus merepotkankanmu, papa sangat marah padaku hingga semua yang aku pegang pun disita nya, aku tidak memiliki kemampuan untuk menghidupi kalian berdua, tanpa bantuan papa aku tidak bisa bekerja dan menghasilkan uang."

"Sudahlah mas, kau tidak perlu membahas itu lagi, aku tidak keberatan untuk membantumu, yang terpenting untukku adalah kau segera mengambil keputusan, tapi kau selalu menundanya sampai mama dan papamu mendengar kabar ini dari orang lain."

Maafkan aku sayang, mungkin aku memang tidak punya pendirian, aku benar-benar tidak bisa membuat pilihan, aku juga tidak tau ada apa denganku, batin Rafael dengan mengusap rambutnya kasar.

Terlihat Melati hanya bisa terdiam dengan berbagai pertanyaan, apa yang akan mertuanya katakan pada mereka, didalam hati kecil Melati sangat tau, jika papa mertuanya akan bertindak tegas, tapi tidak dengan mama mertuanya yang selalu membela anak semata wayangnya, meski Melati tau, jika Rafael tidak sepenuhnya bersalah.

Tibalah mereka di sebuah rumah mewah bergaya Eropa, dengan pilar-pilar tinggi didepan nya, seorang pelayan membukakan pintu untuk keduanya.

"Silahkan masuk Tuan dan Nyonya muda, Tuan besar sudah menunggu kedatangan kalian di ruang keluarga," ucap seorang pembantu seraya mempersilahkan mereka memasuki sebuah ruangan yang tertutup rapat.

Ceklek...

Pembantu itu membukakan pintu untuk mereka, terlihat di dalam sana sudah ada kedua orang tua Rafael, nampak Melati berjalan pernah dengan menundukkan kepalanya, sedangkan Rafael nampak ragu melangkahkan kakinya.

"Cepat duduklah," perintah Tuan Satria dengan suara tegasnya.

Seketika suasana menjadi hening, hanya ada suara detak jam dinding saja, lalu Nyonya Silvia menghampiri anak lelakinya seraya memeluknya.

"Sekarang bukan waktu yang tepat untuk berbagi kerinduan, kau tidak bisa membela anakmu lagi Silvia."

"Tapi kau tidak bisa berbuat terlalu keras padanya, dia adalah satu-satunya anak kita, kenapa kau begitu tega mengambil semuanya darinya, lihatlah tubuhnya jadi kurus seperti ini."

"Hentikan kekhawatiran mu pada anak manja itu, apa kau tidak melihat bagaimana kondisi menantu kita, dia pasti sangat menderita dengan perbuatan anak bodoh itu."

Lalu Nyonya Silvia menatap menantu nya yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya, dia berjalan menghampiri Melati dan menatapnya dari atas ke bawah.

"Tentu saja Rafael memilih menikah siri, lihatlah dirinya, sampai detik ini masih belum memiliki keturunan, lelaki mana yang tahan dengan pernikahan seperti itu, harusnya kau sadar Melati, tinggalkan saja Rafael supaya dia bisa menikmati hidupnya, dan memiliki keturunan dari perempuan lain."

Nampak Melati semakin tertunduk dengan meremas kedua tangannya, dia menggigit bibir bawahnya kencang supaya tangisan tidak keluar dari mulutnya, kemudian Rafael memandang wajah istrinya yang sudah memerah menahan tangisnya.

"Cukup ma, jangan katakan apapun pada istriku yang malang ini, aku melakukannya bukan karena sengaja, semua terjadi begitu saja, dan aku tidak bisa menghindarinya, jangan katakan apapun lagi yang dapat menyakiti Melati, sudah cukup penderitaan yang dirasakannya karena aku, dan mama jangan menambah penderitaan nya lagi," seru Rafael dengan wajah sendu.

"Kau dengar itu kan Silvia, anakmu sudah mengakui kesalahannya, kenapa kau selalu menyalahkan perempuan malang itu, dia adalah korban, dia sudah kehilangan kesetiaan suaminya, dan juga kepercayaan pada saudara nya sendiri, aku tidak habis pikir, kenapa kau bisa melakukan itu dengan adik kembar istrimu sendiri, dimana naluri mu sebagai manusia Rafa?," tanya Tuan Satria seraya menggebrak meja yang ada di depannya.

"Semua salahku pa, aku tidak sadarkan diri dan melakukan hubungan terlarang itu dengan Mawar, demi menyelamatkan masa depannya, aku terpaksa menikahinya, karena Mawar menuntut pertanggung jawaban dariku, jika aku tidak menurutinya entah apa yang akan terjadi padanya, mungkin dia bisa mengakhiri hidupnya," jawab Rafael dengan mengusap rambutnya kasar.

"Baiklah kalau begitu, sekarang kau sudah menikah siri dengannya, kau bisa meninggalkan nya bukan, aku akan mencarikan lelakinya yang tepat untuknya, karena didalam agama hubungan kalian diharamkan, jadi kau harus memilih salah satu dari mereka, dan papa minta kau tetap bersama Melati, dia adalah perempuan baik, meski kau memiliki banyak kekayaan, dia tidak pernah mengandalkan mu dalam urusan materi, dia selalu bekerja keras dan tidak pernah memanfaatkan harta yang kau punya, kau tidak akan pernah menemukan perempuan baik sepertinya dimanapun, besok kau harus menjatuhkan talak pada Mawar, dan katakan padanya tidak usah hawatir dengan masa depannya, aku akan menemukan pasangan yang tepat untuknya," jelas Tuan Satria dengan wajah serius.

...Bersambung....

1
Ayunda Marbun
sumpah emosi aku sama simawar tambah lg si rafael /Awkward/
Ayunda Marbun
suami ktl
Pudjiati Puji
dokterx jg bodoh
Risma Farna
Ini nyonya Silvya kapan sih kena batunya... kagak ada syukur2nya... biar Rafael mw ambil hak asuh Alvino ttp Melati yg berhak.. dphl dulu dia hina2 Melati.. coba aja papa Satria pura2 ninggalin tuh si nyonya spya kapok dia... Mawar tak ada kapok2nya
zeefany
hadeuhhhh
zeefany
lanjuttttttt
Anni 21
dan lagi jharam hukum nya itu
Horma Saragih
menyakitkan.
Arni
Kek gak tau diri ya si mawar
Mega
bodoh semua dokter jg bidoh,dokter itu penengah bukan menyalahkan,membei solusi tp jln tengah,sekarang di balik gimana jika sang dokternya yg jd melati,apa sang dokter itu akan mampu bertahan hidup dgn ke pura2an,,, aku mlh se7 sm mamanya raffael lbh baik sakit sktg dr pd nnti dan mkn akan semakin di benci,,, bahkan sbnrnya tdk perlu ada ke pura2an di antara mereka,,,,
Mega
p terlalu naif dan munafix,buar kan sj rafael tau yg sbnrnya,justru kl pd slg ber pura2 akan sangat menyakit kan,baik buat melati atau pun rafarl,jd jgn pd munafix mengata namakan kebersamaan keluarga tanpa mempertimbangkan baik buruk buat yg dipaksa,melati udh cukup km ber baik hati,jgn jd org yg naif dan munafix,tidak ada 1 pun manusia yg ada ber sifat kyk km,mmg hanya di novel atau film aja yg ada sifat dan kelakuan yg sptri km yg katanya bagai malaikat,jgn di bawa terlalu jauh dgn khayalan thor,kesannya mlh jd kyk org munafix melatinya,,,
Arin
haha gmn rsnya mawar...gurihkn🤣
Arin
dan nanti Zahra hamil...trs sy seneng sekali Krn mawar bkln ngrsain yg sprti melati rsain🤣
Arin
yah itulah karma Krn dpet hasil ngrbut ya akhrny kmu juga bkln ngrsain ap yg melati dlu rsain...🤣
Arin
sykurin pelakor...emang enak🤣
Arin
nah gtu dong Mel...sy suka liat kmu yg skrng😍😍
Arin
wah author emng baik hati ngsih anak melati cwo...mksh Thor🤗🤗ech nnek lmpir kmu mau ngapain
Arin
sykurin mawar sy suka liat pelakor mendrta...🤣💃dan buat mmnya mawar...buat apa mnysl ibu itu udh lewat
Arin
nanti semoga ank melati cowo dan buat nnek lmpir itu mendrta,dan mksih bngt blasan buat pelakor Thor..sy mau ksih kopi nich biar tmbh smngt up🤭
Arin
sykurin pelakor....emng enak,itu mngkin msih kurng ya🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!