Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.
Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?
Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..
Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Empat
Setelah berhasil menghabisi lawannya, Kenzo bergegas melompat dari dalam mobil yang melaju tanpa kemudi.
Braaaak
Ia berguling dijalanan dan mobil tersebut telah masuk menabrak sebatang pohon berukuran besar yang membuat suara ledakan yang cukup besar.
Pria itu menatap mobil yang terbakar dan beranjak bangkit dengan tatapan yang dingin. Ia melihat kulitnya mulus tanpa lecet sekalipun, dan itu juga membuatnya sangat begitu penasaran, mengapa ia menjadi sangat kebal.
Dikejauhan, tampak satu sosok wanita dengan bibir yang dihiasi lipstik berwarna hitam sedang memperhatikannya.
Wanita itu melesat untuk menghampirinya, dan berlindung dibalik pohon, sebab ia masih berwujud iblis dan tidak ingin diketahui oleh pria tersebut.
Sesaat Kenzo menoleh ke arah balik pohon dimana mobil terbakar. Kemampuannya melihat sosok tak kasat mata membuat ia merasa terganggu, namun entah mengapa kali ini ia merasa sangat penasaran, dan mencoba mendekati pohon tersebut.
Ia berlari dengan cepat, dan sepertinya tenaga yang dimilikinya cukup begitu berenegi dan kini berada dibalik pohon.
Ia melihat ekor berujung lancip dengan bentuk segitiga sama kaki yang menyembul dibalik pohon.
Dengan rasa penasaran, ia menarik ekor tersebut, dan membuat pemiliknya berteriak kesakitan, namun tidak ingin menoleh ke arah pria tersebut karena merasa malu.
Ia melayangkan serangan dengan kukunya yang meruncing, namun juga tak ingin menoleh, hanya menyerang dengan asal.
Namun Kenzo mengelak dari serangan tersebut dengan tetap menarik ekor sang iblis.
Akan tetapi, seekor elang raksasa datang mengacaunya dan membuat Kenzo melepaskan pegangan ekor tersebut, hingga membuat wanita berwujud iblis itu menghilang dengan cepat.
"Sepertinya dia tidak asing, apakah itu Mayang? Lalu siapa burung elang itu? Bukankah biasanya elang memangsa...?" ia tak melanjutkan ucapannya, saat melihat sebuah mobil yang datang menjemputnya, dan ternyata itu adalah para bodyguardnya yang tadi sempat kehilangan jejaknya.
Ia menghela nafasnya dengan berat, lalu memilih untuk masuk ke dalam mobil dan menuju pulang.
Saat berada dijalanan yang tadi berada didepan foodcourt dan berseberangan gang sempit yang tadi telah membuatnya begitu sangat terpanggil untuk datang kesana, ia kembali menghirup aroma kasturi yang begitu kuat.
"Oeeeek, oeeeek," ia kembali mendengar suara tangisan bayi mungil yang terdengar begitu mendayu dan membuatnya seolah merindu, tapi apa hubungannya dengan tangisan tersebut?
Apakah ia terlalu lama ditinggal oleh sang istri yang seharusnya mereka sudah memiliki seorang anak untuk hari ini.
"Apakah kau mendengar suara tangisan bayi dari gang diseberang sana?" tanya Kenzo sembari menujuk tempat yang ditujunya pada sopir yang sekaligus merangkap sebagai bodyguardnya.
"Mana mungkin mobil ini menangkap suara dari luar, sebab dirancang kedap suara, Bos." sahut pria yang berpakaian serba hitam dan sedang mengemudi dengan fokus.
"Tetapi aku merasakan itu sangat begitu nyata, dan asalnya dari gang sempit tersebut," ungkap Kenzo dengan lirih.
"Mungkin jadi ada keluarga yang memiliki bayi dan itu sudah biasa, Bos " jawab pria tersebut dengan datar, sebab pembicaraan mereka tidak cukup menarik baginya.
"Siapa yang sudah mencoba menyerang Bos barusan?" tanya pria itu mengalihkan pembicaraannya. Ia juga merasa bersalah karena kali merasa kecolongan dengan tugasnya, sehingga membuat bos-nya diculik oleh para gangster berbahaya tersebut.
Seketika Kenzo teringat peristiwa barusan. "Mereka mencari Robert, dan menuduhku sebagai biang kematiannya." Kenzo terlihat sedang berfikir dengan keras."Apakah benar Robert telah mati? Lalu apa hubungannya denganku? Sepertinya aku tidak membunuhnya," jawabnya dengan lirih.
"Mungkin kita bisa memeriksa desa Larangan, apakah benar ada bangkai mobil milik Bos yang hilang disana," saran sang sopir pada Kenzo.
"Mungkin benar, sebaiknya kita memeriksa kesana!" Kenzo menyetujui saran bodyguardnya.
Seketika Kenzo teringat akan desa tempat dimana ia dan sang istri yang bertemu untuk pertama kalinya. Rasa rindu itu kembali hadir dan semakin membuatnya hampa dengan semua kenangan yang pernah tercipta.
*****
Adhisti sedang menimang puterinya yang saat ini tampak rewel dan ia sudah menyusuinya, namun tak jua hendak reda tangisannya.
Ia mencoba mendendangkan lagu dodoi si dodoi untuk puterinya, mungkin saja itu akan membuatnya tidur nyeyak, namun tak jua berhenti dan semakin terus menangis.
Saat ditengah kebingungannya, Dewi Asri datang mencoba membantunya. "Ibu," ucap Adhisti dengan lirih.
Wanita itu mengulas senyum yang sangat hangat, dan ingin memberikan semangat pada puterinya. "Ambilkan pakaian ayahnya yang belum sempat tercuci, mungkin ia merindukannya," saran Dewi Asri.
Adhisti tercengang. Ia sudah begitu lama tidak ingin bertemu pria itu dan menghindarinya, namun mengapa ia harus kembali kembali ke sana? Ini tidak mungkin ia lakukan.
"Tidak, Bu! Aku tidak ingin ia melihatku dalam kondisi seperti ini!" tolak Adhisti.
Dewi Asri meraih tubuh cucunya dan menimangnya dengan lembut. "Berkorbanlah sedikit saja, dan hal itu pasti sangat mudah kau lakukan," saran Dewi Asri.
"Oeeek.... Oeeeeek," suara tangisan Dewi Pandita semakin terdengar mendayu dan juga memilukan. Bahkan terlihat ia tersedu, seolah ingin mengungkapkan perasaannya yang begitu sangat halus.
"Apakah tidak ada cara lainnya?" Adhisti mencoba bernegosiasi.
"Lakukan saja, dan itu demi puterimu," pinta Dewi Asri dengan nada lembut, namun memohon.
Adhisti akhirnya menyerah, dan tak ada pilihan lainnya. Akhirnya ia melesat menuju kediaman Kenzo yang sudah sangat lama ia tinggalkan dan juga tak ingin lagi ia injakkan kakinya, jika hanya membangkitkan rasa kerinduan yang sudah lama terpendam.
Wanita ia memindai kamar Kenzo dengan seksama. Ia mendengar suara pria itu sedang berada didalam kamar mandi dan sepertinya baru saja pulang dari bekerja.
Pria itu masih betah sendiri, dan tidak berniat untuk mencari penggantinya.
Adhisti menembus dinding kamar. Ia berada didalam ruangan yang terlibat sangat rapih.
Foto pernikahan mereka masih terpampang didinding kamar yang diletak diseberang ranjang, dan kemungkinan pemiliknya ingin menatap foto tersebut sebelum tidur untuk mengobati kerinduannya.
Sesaat Kenzo merasakan sesuatu bergetar didalam dadanya. Ia tidak menyadari jika batu permata Zamrud telah memberikan sinyal padanya jika sesuatu yang begitu dekat hatinya sedang berada ditempat yang sama.
Ia menghentikan mandinya. Rasa rindu yang menggebu semakin kuat, dan itu seolah mendesak dari hatinya.
Adhisti melihat keranjang berbentuk tabung tempat meletakkan pakaian kotor baru saja terisi oleh pakaian sang suami.
Ia bergegas mengambil sebuah kaos berwana biru navi yang tergeletak disana, lalu menyambarnya dengan cepat.
Tapi sayangnya, tindakan itu justru membuat keranjang terbalik dan menimbulkan bunyi gaduh dilantai.
Braaaaak
Adhisti tersentak kaget. Lalu menoleh ke arah pintu kamar mandi dengan debaran yang begitu memburu.
Rasa gemuruh itu antara kerinduan dan juga takut kepergok oleh pria tersebut menjadi satu dalam hatinya yang saat ini sangat begitu dilema.
Ben ora mumet trs sirahe 🤣🤣
tgu aja kk siti bikin kek mana terhadpa merka berdua jd tgl tgu Ja ya kannn
kalian diciptakan di dunia yang berbeda...
berdoa saja semoga cinta memihak kalian berdua...
di buat gregetan terus huhuuu..
ingin segera rasanya kenzo sadar klo yg di rumahmu itu istrimu..
pindimint dingin2 empoek.. wkwkwkwkkk...
nahhh yoooo piye kiiiieeee🤣🤣🤣🤣🤣
kamu gak mo jujur sama laki mu , tp kamu gak mo cemburu Krn laki mu terangsang dg mu ,,, aneh kaaan ❓🤔
gmn Kenzo tahu klu yg pakai jubah itu kamu , Adisty 🤦🤦🤣🤣
Adisty yaaa lgian lucu ,,, knp pula hrs cemburu pd diri sendiri ,,, gmn si Kenzo tahu klu kamu itu istrinya yg sdh pergi ,,, mmg dg semuanya tertutup bgtu , laki mu tahu ,, aneh kn kamu itu 🤦🤦🤦🤦
mknya gsah egois trs ,, tggl ngomong ja apa sich susah nya ,,, dari pd nyeseeeeek ja tu hari ,, ribet di buat sendri sich ,,,, bgtu ja Kok repot ... bgtu ja kok di buat ribeeeet 😡🤬