NovelToon NovelToon
KASIH TIADA BATAS

KASIH TIADA BATAS

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikahkontrak
Popularitas:225.2k
Nilai: 5
Nama Author: Liliana *px*

Ibu,,, aku merindukanmu,, airmatanya pun berderai tatkala ia melihat seorang ibu dan anaknya bercanda bersama. Dimanakah ibu saat ini,, aku membutuhkanmu ibu,,,

Kinara gadis berusia 18thn yang harus menjadi tulang punggung keluarga semenjak kepergian kedua orang tuanya yang mengejar bahagia mereka sendiri, hingga ia harus merelakan harga dirinya yang tergadai pada seorang CEO untuk kesembuhan sang adik,,apakah bahagia akan hadir dalam hidupnya atau hanya derita dan derita,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liliana *px*, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 kecelakaan Rasya

Rasya terus saja memandangi rumah kecil itu, di mana Nara tinggal selama ini. Sudah hampir seminggu ia tak bisa keluar dari istananya yang lebih pantas disebut sebagai penjara baginya. Kini bagai mendapat durian runtuh, ia dibebaskan oleh Ibu suri keluar dari sangkar emasnya. Dengan bersenandung ia melangkahkan kakinya menuju tempat kediaman gadis kecilnya. Dan kini ia sudah berada di depan rumah Nara.

Rasa rindu yang tersimpan untuk gadis kecilnya, membuat Rasya tak sabar untuk menemuinya. Dengan langkah lebar dan sedikit berlari ia melangkah memasuki pekarangan hingga sampai di depan pintu utama Nara. Segera ia mengetuknya,

"Tok,,, tok,,,tok,,,"

"Assalamualaikum,,,"

Rasya dengan bahagianya mengetuk pintu itu, berharap yang membukakannya adalah gadis kecilnya.

"Ceklek,,,"

Suara pintu dibuka, dan nampak dari dalam seorang wanita paruh baya yang muncul.

"Nyari siapa ya, Nak?"

Tanyanya lembut sambil tersenyum dengan ramah.

"Saya mau bertemu dengan Nara Bi, apa dia ada di dalam."

Tutur Rasya sopan sambil mengedarkan pandangannya ke dalam, mencari sosok yang dicarinya saat ini.

"Maaf Nak, disini tidak ada yang bernama Nara, rumah ini saya beli seminggu yang lalu."

Mendengar penuturan wanita yang ada di depannya membuat Rasya terkejut, hingga ia mundur beberapa langkah dari tempatnya semula. Pupus sudah harapannya untuk melihat gadis kecilnya, ia tahu ini pasti adalah ulah dari Ibu Suri. Dengan langkah gontai ia pergi meninggalkan tempat itu setelah berpamitan pada wanita tadi.

Sepanjang jalan bayangan Nara terus memenuhi pikirannya. Hingga ia bermonolog sendiri," sampai kapan pun aku akan mencarimu."

Karena terlalu memikirkan Nara, Rasya yang asyik berjalan menyusuri jalanan yang sepi itu tak menyadari jika ada sebuah mobil yang melaju dengan kencang, dan tanpa ia sadari, mobil itu melaju kearahnya, namun sebuah tangan kecil menariknya, hingga mereka terjatuh bersama.

Rasya terkejut melihat gadis kecilnya berada di sampingnya sekarang, ikut terjatuh bersamanya. Perlahan ia bangkit lalu membantu Nara untuk berdiri, lalu memeluknya.

"Kau kemana saja, aku takut tidak bisa bertemu denganmu lagi."

"Kak,,, aku pamit sama Kakak, orang tuaku di pindah tugaskan ke perusahaan yang lain di luar kota, jadi kami harus pindah juga."

Ucap Nara polos sambil memegangi siku dan lengannya yang terluka.

Rasya pun membantu membersihkan luka Nara dari pasir yang menempel di luka itu.

"Apa sakit?"

Tanya Rasya sambil menatap penuh kasih ke Nara, dan gadis kecil itu hanya mengangguk.

Rasya memapah tubuh Nara, mengajaknya melangkah menuju rumah Nara. Sesampainya di rumah Nara, Rasya sungguh terkejut melihat Mamanya sudah berada di sana bersama dengan beberapa bodyguardnya.

Melihat itu Rasya berinisiatif untuk membawa lari Nara, namun langkahnya terhenti saat Mamanya mengancamnya akan menghabisi seluruh keluarga Nara.

"Sekali kakimu melangkah, maka mereka semua beserta gadis kecil itu akan meregang nyawa di depan matamu."

Rasya pun menatap tajam kearah Mamanya yang tersenyum tipis namun penuh dengan misteri.

"Cepat kalian pergi dan jangan tampakkan batang hidung kalian lagi di depan keluarga Aditama, terutama gadis kecil itu, jika tidak, jangan salahkan aku jika bertindak kejam pada kalian."

Tutur Nyonya Besar keluarga Aditama itu, tanpa melihat kearah Nara yang sudah menangis karena ditarik paksa oleh kedua orang tuanya. Hingga tangannya terlepas dari genggaman Rasya. Sedang Rasya tak bisa berbuat apa apa karena tubuhnya sudah di lumpuhkan oleh ke empat bodyguard tadi.

"Nara,,, ingat janji kita,,,"

Teriak Rasya sambil berusaha melepaskan dirinya dari cengkraman bodyguardnya.

Nara hanya bisa menangis sambil mengangguk pelan dan melambaikan tangannya pada Rasya.

"Selamat tinggal Kak,,, jaga diri Kakak,,,"

Tubuh Nara kini telah hilang dari pandangan Rasya, karena orang tuanya sudah menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobil melaju dengan kecepatan sedang meninggalkan halaman rumah Nara yang cukup sederhana namun penuh dengan cinta kasih itu.

Rasya bagai mendapatkan kekuatan lebih, akhirnya ia bisa lepas dari cengkraman bodyguardnya. Dengan kekuatan penuh dia mengejar mobil yang membawa Nara meninggalkan kota itu. Tanpa menghiraukan kanan kirinya, ia terus mengejar mobil Nara hingga,,,""

"Brraaaakkk"

Tubuh Rasya terpental cukup jauh dan kepalanya membentur trotoar, darah pun mengalir dari kepalanya, sebelum menutup matanya hanya satu kata yang diucapnya,"Nara,,, Nara,,,"

Nyonya Lia yang mengetahui putranya bersimbah darah segera membawa tubuh Rasya ke Rumah Sakit keluarga mereka. Sepanjang jalan ia hanya bisa menangisi keadaan putranya.

"Ini tidak akan mungkin terjadi jika gadis kecil itu tak masuk dalam kehidupanmu, putraku kamu harus bertahan demi keluarga kita."

Selama lima belas menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di Rumah Sakit yang di tuju.

Rasya segera dilarikan ke UGD, dan ternyata ia harus menjalani operasi di kepalanya yang terjadi pendarahan, hingga darah itu membeku dan harus di bersihkan.

Kurang lebih 2 jam operasi berjalan. Kini Rasya sudah berada di ruang rawat VVIP Rumah Sakit mereka.

Waktu terus bergulir, tak terasa sudah seminggu Rasya tak sadarkan diri, Nyonya Lia sudah hampir putus asa dengan keadaan putranya. Hingga saat ada bodyguardnya yang memberitahukan soal Nara pada Nyonya Lia,

"*Nyonya, mereka berada di kota M, dan gadis kecil itu bernama Nara, membantu orang tuanya berjualan kue buat bayar sekolahnya."

"Apa belum cukup uang yang sudah kuberikan pada mereka, seharusnya mereka tidak hidup kekurangan dari uang itu, tapi kenapa*,,"

Ucapan Nyonya Lia terhenti karena melihat Rasya menggerakkan tangan nya, serta matanya mulai terbuka perlahan.

"Sayang,,, kau sudah sadar, Nak?"

Nyonya Lia nampak begitu bahagia hingga air matanya pun tak bisa dibendungnya lagi.

Ia pun mencium kening putranya lalu membelai lembut pipi Rasya.

"Anda siapa Nyonya, dan saya ada dimana sekarang?"

bersambung🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Ahwat Hijrah
akhirnya Raffi kembali
Ahwat Hijrah
thor ..keluarkan raffi ..kembalikan raffi ke naya thorr🙏🏻🙏🏻
Ahwat Hijrah
alhamdulilah raffi muncul thor
Ahwat Hijrah
chindy lg menuai apa yg ia tanam dl....
Ahwat Hijrah
thor ..ayok raffi keluarin ..pertemukan dg istrinya
Ahwat Hijrah
teryata raffi ...msh hidup thor
Ahwat Hijrah
thorrrrr...Rama itu Raffi kan....dia ilang ingatan..saat kecelakaan itu kan ....
Ahwat Hijrah
apa s raffi yg bersama kinan ya???
Ahwat Hijrah
Raffi ayok keluar Raffi......masa ..pemeran utama dh ilang gitu sj sih
Ahwat Hijrah
thor Raffi ...cepet keluarin..jg kau umpetin trs thor
Ahwat Hijrah
tuh kannnn...beneran Raffi msh hidup.....🤲🤗
Ahwat Hijrah
tuh kan bener raffi msh hidup...yg mengawasi naya..nara dan rana pasti raffi
Ahwat Hijrah
kaya yg wafat bkn c raffi....mungkin . raffi mau mengelabui mama nya....biar mama nya tidak jd penghalang rumah tangga mereka
Ahwat Hijrah
raffi itu teryata rasya ...
Amma🌹
,gpp tidur diluar nanti jg klo kangen nyusulin😅
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga ngakak sama kelakuan Nara🤣🤣🤣🤣 kasiaaann tidur diluar ya kak Rafi nakal sih🤭
¢ᖱ'D⃤ ̐𝙽❗𝙽 𝙶
astaga kak si dia ini kapan kena azabnya sih empet banget deh sama kelakuan nya nggak ada habis2nya 😬
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ¢ᖱ'D⃤ ̐NuR❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya up juga thor setelah lama menghilang..semoga masalah nya cepet di selesaikan ya.....biar jelas anak siapa kah gerangan?
🇮🇩⨀⃝⃟⃞☯Ayodyatama🌹
wah B .....asik"...🏃‍♀🏃‍♀🏃‍♀
æ⃝᷍𝖒𖣤​᭄℃æͣ͢𝖒ᷘ𝅘 ͤ⸙ᵍᵏ
masih jahad aja ibu suri 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!