NovelToon NovelToon
Guru Galak Itu Suamiku

Guru Galak Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Nikahmuda / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.4
Nama Author: Icha cute

Bunga Adelwis memiliki IQ di bawah rata rata , bandel , suka bolos , tentunya sering mendapat hukuman dari guru , terutama guru tampan dan galak pujaan hati siswi seantero sekolah .

Karna surat wasiat dari mendiang kakek Bunga . Ia pun harus menikah dengan seorang pria , yang ternyata guru paling galak disekolahnya ,cucu dari sepupu kakek Bunga . Dan bisa di bilang , Guru galak calon suaminya itu adalah sepupu jauhnya .


"Mama ! Bunga gak mau menikah sekarang ! titik ! , apa lagi dengan Guru galak itu , Bunga gak suka Ma !" bantah Bunga .


"Mama juga inginnya seperti itu sayang !, Tapi ini sudah wasiat mendiang Kakekmu !"


"Kenapa harus sekarang Ma !, apa gak bisa setidaknya Bunga lulus SMA dulu !" tawar Bunga .


"Apa kamu tega menolak permintaan Nenek Marni yang lagi sakit ?. Dia sangat ingin melihat cucu satu satunya menikah !" tanya Ibunya Bunga .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Bunga memutar pandanganya keseluruh ruangan tamu . Sunyi tidak ada orang terlihat satu pun . Pada kemana orang semua ? batin Bunga .

Mendengar ada suara suara dari arah belakang , Bunga berpikir itu mungkin pembantu di rumah Arya suaminya . Bunga pun melangkahkan kakinya ke arah sumber suara itu .

"Permisi !" sapa bunga kepada wanita paru baya yang di dapatinya di dapur .

Wanita paru baya itu pun memutar tubuhnya ke arah pintu dapur , kemudian mengembangkan senyumnya .

"Nak Bunga 'kan ?"

"Iya Bu !" jawab Bunga .

Wanita paru baya itu pun meletakkan piso di tangannya , menghentikan pekerjaannya menyiapkan makan malam untuk majikannya . Setelah mencuci tangannya ia pun berjalan mendekati Bungan .

"Ayo Ibu antar ke kamarmu !" ajaknya kepada Bunga .

Bunga mengernyitkan keningnya mengikuti langkah wanita paru baya itu . Sejak kapan ia memiliki kamar di rumah yang baru pertama kali ia datangi ?, pikir Bunga .

"Namaku Bu Saripa , panggil aja Bu Ipa !" ucap Bu Ipa kepada Bunga . Membuka pintu kamar yang sudah disiapkan untuk Bunga , jika sewaktu waktu ia datang kerumah Arya .

"Nak Arya yang menyuruh menyiapkan kamar ini untuk nak Bunga !." Bu Ipa memberitahu Bunga , padahal Bunga tidak bertanya ." Di lemari itu juga sudah di siapkan baju baju untum nak Bunga !" ucapnya lagi .

Semaki membuat Bunga bingung , bukankah dia setelah menikah dengan Arya mereka akan tinggal terpisah sampai ia lulus SMA ?. Ini kenapa ada kamarnya di rumah Arya ?, dan kenapa Arya menyiapkan baju baju untuknya ? .

"Trimakasih Bu !" ucap Bunga , memaksakan senyumnya .

"Kalau begitu Ibu pergi dulu , kalau ada apa apa panggil Ibu aja . Ibu mau lanjut pekerjaan Ibu di dapur " pamit Bu Ipa .

Bunga pun menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ramah . Setelah Bu Ipa menghilang di balik pintu , senyum Bunga langsung menghilang berganti dengan kegeraman . Bunga mengeraskan rahangnya , menggemeletukkan giginya . Dengan napas berat , amarah yang sudah bergemuruh di dadanya , Bunga melangkahkan kakinya keluar kamar , Menaiki anak tangga dengan langkah cepat dan lebar .

Pas sekali , dilantai dua rumah Arya hanya ada satu kamar , Bunga langsung tau kalau itu kamar Arya . Bunga pun langsung mengetok daun pintu kamar Arya .

"Pak Arya..!" panggil Bunga sambil tangannya mengetok pintu .

Arya yang duduk di pinggir tempat tidur menghadap kaca jendela kamarnya pun , langsung mengalihka tatapannya ke arah pintu .

"Pak Arya ! aku ingin bicara !" sahut Bunga dari luar .

Arya menghela napasnya pelan , menghapus air matanya yang sempat mengalir dari pipinya . Lalu beranjak untuk membuka pintu untuk yang memanggil manggilnya dari luar .

"Ada apa ? , masuklah !" menyuruh Bunga masuk setelah membuka pintu .

Bunga pun melangkahkan kakinya masuk ke kamar Arya tanpa segan dan takut .

"Aku ingin kau menceraikanku sekarang juga !." Tanpa berperasaannya bunga tega menampar hati Arya yang lagi berduka kehilangan Neneknya dengan kalimat keramat yang menyakitkan .

Arya terdiam memandangi Bunga dengan tatapan yang tak bisa di artikan .

" Lagian aku setuju menikah karna tidak tega dengan Nenek Marni yang membujukku . Sekarang aku rasa alasan aku menikah denganmu sudah tidak ada . Aku ingin bebas tanpa ada yang namanya pernikahan ." ucap Bunga lagi .

"Aku tidak akan menceraikanmu sampai aku mati Bunga !" ucap Arya , berbicara dengan merapatkan giginya , sakit sedih bercampur amarah .

"Kenapa ?" Bunga menatap Arya dengan tatapan menantang ."Gak mungkin 'kan ! Pak Arya mencintai cewek kelek sepertiku ?" tanya Bunga bernada biasa .

Arya yang sempat terpancing emosi pun , jadi ingin tersenyum mendengar pengakuan Bunga . Mengakui dirinya jelek . tapi tidak sejelek yang dibayangkan pembaca . Bunga tidak jelek jelek amat ,hanya saja Bunga belum tau caranya merias diri .

"Kalau aku bilang , aku mencintaimu , bagaimana ?" tanya Arya , memicingkan matanya ke arah Bunga .

"Aku gak peduli , yang jelas aku gak mencintai Bapak !" jawab Bunga ." oh ya !, tadi aku kesini mau menayakan , kenapa di rumahmu ini di sediakan kamar khusus untukku dan juga baju baju . Bukankah setelah menikah aku akan tetap tinggal di rumahku ?" tanya Bunga , lupa ucapannya yang meminta di ceraikan Arya .

" Sebagai seorang istri kamu harus patuh kepada suami . kalau saya bilang kamu harus tinggal disini , kamu harus tinggal disini !" jawab Arya .

" Gak bisa !" bantah Bunga .

"Jadi maumu apa ?" tanya Arya .

"Aku akan tetap tinggal di rumah Papa sama Mama sampai aku lulus SMA" jawab Bunga dengan lancar.

Arya menahan senyumnya , gadis bodohnya itu benar benar bodoh dan polos ." Ada lagi ?"

"Gak ada !" jawab Bunga .

"Ya sudah sana kembali ke kamarmu ! , atau kamu mau tidur bersamaku disini ?." menatap Bunga dengan menyeringai lebar , membuat Bunga bergidik ngeri .

"Gak !" Bunga langsung berlari keluar dari kamar Arya dengan tergesa gesa , kembali ke kamar yang tadi .

Arya mengembangkan senyumnya , seketika kesedihannya teralihkan dengan kedatangan Bunga ke kamarnya , meski ia sempat sakit hati dan hampir marah dengan perkataan Bunga . Entah sejak kapan ia jatuh cinta dengan gadis bodoh dan selalu berperilaku unik itu ?, Arya tidak tau kapan .

Semenjak Bunga menginjakkan kakinya menjadi siswi di SMA HARAPAN . Saat itulah Arya melihat Bunga untuk pertama kalinya setelah Bunga remaja . Terakhir kali Arya melihat Bunga saat berkunjung ke rumah Kakek Samsul atau rumah yang di tempati keluarga Pak Fariq sekarang , saat itu Bunga masih berusia sembilan Tahun .Dan pada saat itu Arya baru lulus SMA , ia mendatangi Kakek Samsul untuk berpamitan melanjutkan studinya ke luar Negri .

Mengingat mendiang Kakek Samsul yang penah mengatakan perjodohan mereka . Semenjak itu juga Arya terus memperhatikan Bunga di sekolah . Lama kelamaan entah sejak kapan Arya tertarik dengan siswi bodoh dan bandelnya itu .

Arya memang terkesan galak di sekolah , itu semata mata supaya tidak ada siswi yang berani menggodanya .

Tengah malam Arya bangun dari tempat tidurnya , ia tidak bisa tidur . Ia belum terbiasa tanpa ada Neneknya di dalam rumah . Kenangan bersama Nenek Marni masih terus berputar di memorinya . Arya keluar dari kamarnya menuruni anak tangga ke lantai bawah . Ia ingin melihat Bunga yang tidur di kamar lantai bawah . Arya memutar knop pintu kamar Bunga perlahan lalu mendorong pintu yang ternyata tidak di kunci dari dalam .

"Dia sangat ceroboh !" gumam Arya .

Dilihatnya Bunga sudah tertidur pulas di atas ranjang dengan posisi kaki disandarkan ke kepala ranjang . Entah kenapa setiap melihat Bunga , Arya ingin selalu tersenyum . Kebodohan Bunga , kebandelan Bunga , ketengilan dan tingkah laku Bunga , menjadi hiburan tersendiri bagi Arya .

Arya melangkahkan kakinya mendekati Bunga di atas ranjang dengan bibir yang melengkung ke atas . Kemudian Arya memperbaiki posisi tidur Bunga dengan sangat hati hati supaya Bunga tidak terbangun . Arya pun mengambil handphon dari tangan Bunga , di lihatnya disana Bunga sudah memenangkan game onlinenya , kemudian meletakkannya di atas meja nakas .

Arya menarik selimut untuk menutupi tubuh Bunga sampai dada . Di pandanginya wajah yang terlelap itu , perlahan Arya mengulurkan satu tangannya merapikan rambut Bunga kebelakang . di elusnya pipi Bunga yang setiap harinya hanya di poles dengan bedak baby itu , halus dan lembut itu yang Arya rasakan . Pandangan Arya pun tertuju pada bibir ranum Bunga yang berwarna merah muda alami . Tidak tahan melihatnya , Arya pun menyentuh benda kenyal itu dengan jempol tangannya .

Arya menghela napasnya menahan sesuatu yang berdesir pada dirinya . Bagaiman pun Arya adalah laki laki normal , tentu jiwa kelelakiannya meronta melihat gadis yang di cintainya ada di depan mata . Tapi Arya sudah berjanji kepada Pak Fariq untuk tidak menggauli Bunga sebelum Bunga lulus SMA . Itu persyaratan yang diberikan Pak Fariq untuk mendapat ijin menghalalkan Bunga , gadis yang ia cintai .

Lagian Arya juga tidak ingin melakukan itu kepada Bunga , jika Bunga belum mencintainya . Sekarang yang menjadi PR Arya adalah , bagaimana caranya Bunga menerimanya dan mencintainya .

"Selamat tidur istriku !" Arya mencium kening Bunga .

.

.

.

1
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Sri Watigustami
thor kasian bnget bunga,dh gk cntik gk pintar knp ciptain karakter bunga seperti itu. mbok ya kl gk pintar setidaknya cantik biar gk jd bahan hinaan.
Icha Cute: kalau ceweknya cantik trus, kapan dong yang gak cantik di buat baper?. kaya otor, gak cantik neghalunya dapat cocok tampan bin ganteng.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
MenUmpang,BerUbah.. Bukan Menompang,Berobah..
Icha Cute: otor kebawa bawa bahasa Melayu.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Biasanya orang2 tuh sanggup menghalalkan segala cara utk mendapatkan harta warisan,Tapi tidak dgn pak Fariq dan bu Indah..👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Mana ada orang yg dah meninggal bisa ngerasa kek gitu..
Qaisaa Nazarudin
Waahh apakah ini juga ide dari pak Arya??🤔🤔🤭🤭
Icha Cute: makasih udah singgah kak. semoga terhibur dengan karya otor..
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Pantesan gak pintar kek kakak dan adeknya,Benarkan apa yg Aldo bilang,dia bukan anak ortu nya..
Qaisaa Nazarudin
pak Arya kebakaran jenggot..🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Tampang bunga pas pasan,gimana bisa pak Arya cinta mati ke Bunga? Apa karena dia orang kaya??
Icha Cute: Iya kak, wajah bunga pas pasan. pas untuk menjadi istri Pak Arya yang tampan rupawan.
total 1 replies
Nisa Komalasari
novel bagus 🙂
YOHAN KIM
hahahha kalimat naif yg pernah ada.
YOHAN KIM
Futsal not foodsall.
Queen Tdewa
akhirnya....
Queen Tdewa
terimakasih jga buat outhor yg sdh menghibur kita
Icha Cute: Sama sama, jangan lupa lanjut baca season kedua berjudul Brother I Love You. di jamin tidak kalah seru.
total 1 replies
Tiwi Rahayu
bagus banget cerita nya berasa dibawa ke jaman putih abu-abu , dengan diwarnai kisah romansa anak remaja
Icha Cute: makasih sudah mampir, dan juga sudah memberikan bintang lima.
total 1 replies
Heny Hendarsih
Luar biasa
Rohaeni
Biasa
Rohaeni
Lumayan
Alvia Nora
🥰🥰🥰
Alvia Nora
la kalau harus nebak aq pusing baca waelah biar tau😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!