Guru Galak Itu Suamiku

Guru Galak Itu Suamiku

Bab 01

Pagi hari di sekolah nampak seorang siswi berjalan santai ke arah kelasnya dengan tas ransel tersampir di bahu sebelah kirinya. Memakai rok seragam di atas lutut, baju seragam di sengaja di keluarkan. Rambut lurus sebahu di biarkan tergerai melambai lambai di tiup angin.

Dia adalah Bunga Adelwis siswi tercantik urutan kesekian, memiliki IQ di bawah rata rata. Siswi terpopuler di kalangan Guru seantero sekolah SMA HARAPAN karna kebandelannya. Anak kedua dari pasangan Pak Fariq dan Mama Indah.

Baginya sekolah itu adalah bermain, memiliki banyak teman, Kalau belajar itu sampingannya bukan yang utamanya.

Para guru yang masuk mengajar di kelasnya semua sudah pada bosan memberikan hukuman kepada Bunga. Dari menyapu halaman, bersihin toilet, menghormat bendera, berdiri satu kaki di depan kelas, di suruh skotjang, pus up dan lain lain.

Tapi tidak dengan guru yang satu ini, dia adalah Pak Arya, guru paling galak seantero sekolah. Dia paling berani menyentuh muridnya. Eh! makasudnya bukan menyentu tanda kutip ya!. Maksudnya menyentuh seperti menjewer telinga, menginjak jempol kaki, sering menyentil kening para siswa siswi yang sering masuk terkambat dan tidak mengerjakan PR dan jenis kebandelan lainnya. Seperti yang sering di lakukan Bunga saat ini, terlambat masuk kelas dan tidak mengerjakan PR.

Tok tok tok !!!

Semua murid mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang terbuka. Meski mereka sudah tau yang datang terlambat itu adalah Bunga, mereka tetap ingin melihatnya . Ingin melihat Bunga di hukum tentunya.

"Masuk! dan silahkan berdiri satu kaki selama pelajaran saya berlangsung, dan PRmu kumpul kesini terlebih dahulu" tegas seorang guru yang mengajar di kelas Bunga.

"PR saya belum selesai Pak, otak minimalis saya tidak sanggup menjawab soalnya" jawab Bunga enteng seperti tidak ada beban di pundaknya.

Guru matematika yang bernama Arya itu pun melambaikan tangannya supaya Bunga mendekat. Seperti di tarik, Bunga pun langsung berjalan ke arah Guru tertampan berparas bak dewa, guru tergalak seantero sekolah SMA HARAPAN itu, meski ia sudah tau akan mendapat hukuman.

Takk !!

"Aw !"

Satu sentilan mendarat di kening Bunga, membuatnya meringis mengusap keningnya.

"Pegang kedua telinga dengan tangan menyilang, Angkat satu kaki dan silahkan berdiri di sudut sana" Perintah Pak Arya yang gantengnya kebangatan .

"Kudoain Bapak tidak dapat jodoh, tega berlaku kasar pada kaum hawa" gerutu Bunga berjalan ke sudut bagian depan kelas . Memegang telinganya lalu berdiri satu kaki.

Pak Arya hanya menggelengkan kepalanya melihat putri dari pemilik sekolah itu. Apa pun di kasih hukumannya, Bunga tidak ada efek jeranya. Mungkin kalau dia bukan putri dari pemilik sekolahn dia sudah di keluarkan.

Pak Fariq sebagai orang tua dan pemilik sekolah, hampir angkat tangan melihat tingkah putrinya. Dia pun mengatakan kepada para guru di sekolah untuk tidak segan memarahinya dan memberikan putrinya hukuman.

Sudah satu jam Bunga berdiri di depan kelas, entah sudah berapa kali ia menggonta ganti kedua kakinya berdiri. Tangannya yang menggantung memegang telinga pun sudah tarasa pegal dan kaku.

"Pak ! saya susah gak kuat" keluh Bunga .

Pak Arya tidak menjawab, ia menatap Bunga dengan sorot mata tajam.

"Pak !"

"Diam !!!" bentak Pak Arya membuat Bunga sedikit ciut .

Arya seorang guru matematika, berparas tampan, jarang senyum dan pastinya galak terhadap muridnya. Karna ketampanannya dia adalah idola para siswi dan guru. Hampir semua kaum hawa di sekolah SMA HARAPAN menggilai ketampanannya, kecuali Bunga yang memiliki kecantikan pas pasan meski sudah di poles dengan make up. Ia tidak suka dengan Pak guru yang satu itu, karna sudah berani menyentil keningnya .

Nama lengkapnya adalah Aaryan Dakhy Alfarizqi di panggil Arya , berusia 26 Tahun. Dulu dia adalah murid terpintar dan tercerdas di SMA HARAPAN. Seorang yatim piatu berasal dari keluarga sederhana, dia hanya tinggal bersama Kakek dan Neneknya dulu . Tapi sekarang dia hanya berdua dengan Nenek kesayangannya, karna Kakeknya sudah meninggal .

Dia bisa melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan karna mendapatkan bea siswa dari sekolah tempatnya mengajarnya sekarang. Selain jadi guru, sekarang dia juga mempunyai usaha lain. Dia memiliki beberapa counter penjualan HP di setiap Plaza dan Mall di kotanya. Bisa di bilang dia sekarang sudah sukses, meski tidak menjadi seorang pengusaha besar .

"Bunga ! silahkan kerjakan soal di papan tulis, jika kamu bisa mengerjakannya , kamu boleh

duduk. Jika tidak! silahkan berdiri lagi" suruh Pak Arya. Memberikan penawaran yang jelas bunga tidak akan bisa mengerjakannya .

"Saya gak bisa Pak, saya gak paham" jawab Bunga .

"Silahkan berdiri satu jam kedepan lagi" ucap Guru yang paling tidak di sukai Bunga itu .

Bunga memanyunkan bibirnya , benar benar guru yang satu ini, gak ada bosannya dia menghukumku.

Satu jam berlalu, bel istirahat pertama pun berbunyi .

"Besok tugasnya harus selesai, bagi siapa yang tidak mengerjakan PR. Besok silahkan berdiri satu kaki di depan bendera, paham ?" ucap Arya tegas .

"Paham Pak !" seru semua murid di kelas Dua5.

"Silahkan istirahat." Tanpa menegur Bunga , Arya pun keluar dari dalam kelas .

Bunga menghentak hentakkan kakinya berjalan ke arah bangku . Kakinya sudah terasa pegal karna guru matematika itu benar benar membiarkannya berdiri satu kaki selama dua jam.

"Al, kakiku sakit" rengek Bunga kepada Aldo sahabat dari kecilnya.

Aldo berdecak," kamu itu gak ada jeranya di hukum guru. Tadi malam di ajak ngerjain PR kamu malah sibuk main game. Sudah tau Pak Arya yang masuk di jam pertama, pake acara terlambat lagi" ujar Aldo .

"Kamu tau sendiri, aku gak suka belajar" balas Bunga.

"Trus ngapain kamu sekolah?"Aldo menggelengkan kepalanya .

"Gak tau, disuruh harus sekolah, ya udah aku sekolah aja" jawab Bunga sekenanya.

"Kamu benaran anak Om Fariq gak sih?, aku jadi ragu. Pak Farik sama kedua anaknya yang lain 'kan otaknya encer, yang ini" tunjuk Aldo ke kepala Bunga.

Bunga mencebikkan bibirnya," semua manusia itu di ciptakan memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing . Kakak sama adikku memang memiliki otak yang cerdas, tapi mereka tidak memiliki paras cantik sepertiku. Bukankah itu adil namanya? Sekarang Yuk ke kantin, aku lapar."

Bunga berdiri dari bangkunya menarik tangan Aldo keuar dari dalam kelas.

"Di bilang cantik juga pas pasan, cantikan juga tante Indah" cibir Aldo .

Sampai di kantin mereka pun langsung memesan makanan .

"Bubu, kamu mau makan apa ?" tanya Aldo

"Apa aja , yang penting buat perut kenyang dan tidak bikin gemuk" jawab Bunga . mendudukkan bokongnya di salah satu bangku kosong di kantin.

Aldo tidak menanggapi jawaban Bunga yang unfaedah jika di tanya, ia pun berjalan ke arah stan penjual bakso .Memesan dua mangkok bakso dan dua jus jeruk.

Setelah pesanan selesai disiapkan tukang kantin , Aldo langsung membawanya dengan menggunakan nampan ke meja dimana Bunga duduk.

"Nih! kamu makan kuahnya aja, biar kenyang dan dijamin tidak akan bikin gemuk" ucap Aldo sambil memindahkan bakso dari mangkok milik Bunga ke mangkoknya.

"Kamu mau buat aku seperti busung lapar?, perut besar dan badan tinggal tulang dibalut kulit. tega amat kamu sama calon istri kamu."

"Aku suapin makannya ya jeyeng !" Aldo mengedipkan sebelah matanya, tersenyum.

Siapa yang tau , kedekatan mereka dari bayi karna rumah mereka yang tetanggaan, sering bersama membuat mereka saling jatuh cinta. Tapi anehnya, mereka tidak terlihat seperti berpacaran. Atau karna para orang tua dan orang disekitar mereka sudah terbiasa melihat ke dekatan mereka, sehingga tidak ada yang curiga kalau mereka berpacaran.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Tampang bunga pas pasan,gimana bisa pak Arya cinta mati ke Bunga? Apa karena dia orang kaya??

2024-01-11

1

Nisa Komalasari

Nisa Komalasari

novel bagus 🙂

2023-08-29

1

💕febhy ajah💕

💕febhy ajah💕

mampir setelah sekian lama di favoritkan

2023-04-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!