Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15 perang sarapan di pagi hari
" ya ,kamu sangat cocok Qingyi..." ucap Yan Chen tersenyum lembut ,setelah itu ia akan segera menyiapkan makanan sarapan pagi seperti janjinya pada Yun Qingyi.
Namun saat sampai di ruang makan ,ia sudah melihat setumpuk makanan yang sangat banyak ,bahkan ada sup obat ginseng penambah tenaga sudah tersedia di sana, ia tidak habis fikir bagaimana ibunya memasak sebanyak itu.
" ahh sudahlah... " Yan Chen kembali ke ruang tengah dan memberi tahu wanita cantik itu, bahwa makanan sarapan pagi sudah tersedia.
" sangat cepat sekali ...!"
" itu ibu yang memasak..." kata Yan Chen dengan cepat kembali ke ruang makan ,ia tidak ingin Yun Qingyi terlebih dahulu mengambil makanan sebelum dirinya mengambilnya.
Yun Qingyi datang dan duduk dengan cemberut " Chen Gege kamu jahat ,makan tanpa menunggu Qingyi..." mata wanita dewasa itu terpaku melihat sup Ginseng yang ada di depan matanya.
" ini ,apakah ini bibi yang masak ?" Yun Qingyi berbisik pelan ke arah Yan Chen yang tampak tenang menikmati sarapan paginya itu .
" umhh ... aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh ibu ,mungkin dia ingin cepat cepat kita memberinya seorang cucu yang lucu " ujar Yan Chen berkata tanpa bersalah.
" siapa yang mau , " Yun Qingyi membenamkan wajahnya ke dalam piring, merasa malu, wajahnya yang cantik sempurna tampak memerah padam ,dan berusaha menghilangkan pikiran tentang keturunan, namun sup ginseng yang ada di depannya seperti menantang untuk dia coba .
Merasa kesal ,Yun Qingyi mengambil sup Ginseng tersebut dan langsung mode serakahnya muncul ,dalam sekejap sup ginseng yang seharusnya di minum perlahan, hanya dalam waktu satu menit ,sup Ginseng itu langsung tandas tak tersisa.
Yan Chen terpaku dengan makanan yang masih di dalam mulutnya tampak menggelembung, matanya tidak percaya melihat sisi brutal Yun Qingyi, mantan muridnya di kehidupan dahulu dan kekasihnya di kehidupan sekarang.
" Qingyi, apakah.. kamu... mau menambah ... lagi ?" Yan Chen bertanya sedikit tertahan ,tidak tahu harus berkata apa lagi .
" ya !"
Dengan semangat Yun Qingyi membabat habis seluruh hidangan yang tersedia itu ,Xu Jia yang ada di pintu dapur hanya tersenyum tipis, matanya tampak melembut saat menatap wanita yang tampak brutal dalam memakan sarapan pagi itu.
" yah bagaimanapun ,pasti Qingyi sangat kelelahan tadi malam, "
Saat malam itu matanya melihat bahwa putranya masuk ke dalam kamar yang kosong disebelah, dan ia sebagai ibunya memindahkan putranya masuk ke dalam kamar ,di mana ada Yun Qingyi di dalamnya.
Yang tidak dia ketahui bahwa sang putra tidak melakukan apapun pada gadis dewasa itu ,hanya tidur biasa.
Yan Chen merasa bahwa makanan yang tersisa di meja seperti harta karun ,segera ia melakukan gerakan tangan cepat dan mengambil jamur yang masih utuh di piring .
Tap ...
Namun saat akan menyantapnya langsung, seketika jamur itu berpindah tangan ,Yun Qingyi dengan senyum lebar memperlihatkan dua buah jamur yang berair di sumpit bambunya ,lalu langsung memakan hingga suara renyah menggoda terdengar di pagi itu.
" ouh apakah kamu berani bersaing denganku, teknik seribu tangan...!" Yan Chen tidak akan begitu saja mengalah dan menggunakan jurus andalannya itu ,bayangan seribu tangan mengambil beberapa makanan yang ada diatas meja .
Karena penggunaan jurus yang terlalu cepat ,tanpa sengaja tangan Yan Chen memegang gumpalan lembut milik wanita di depannya.
" wujhh .. maaf tidak sengaja !"
Yan Chen langsung menjauh menghindar balasan serangan seribu tangan Yun Qingyi.
" Chen Gege keterlaluan..." seru Yun Qingyi, kedua telapak tangannya memegang lima sumpit dan melemparkanya ke arah Yan Chen yang sudah menghindar jauh dari hadapannya.
Snap...
Sumpit itu seketika menjadi panah yang sangat kuat dan menakutkan, segera Yan Chen menghentikannya menggunakan teknik tangan es.
" sudah jangan ribut ,masalah makanan saja diributkan, " Sang ibu keluar dari dapur dengan wajah pura pura marah dan kedua pasangan pria wanita dewasa itu langsung menghentikan kekacauan di pagi hari ,keduanya menunduk merasa bersalah ,lalu tanpa ada perintah ,keduanya segera membersihkan kekacauan yang mereka buat itu.
Setelah beberapa saat ,semua kekacauan sudah bersih dan Yan Chen memandang serius ke arah Yun Qingyi.
" ayo sekarang kita kembali " Yan Chen melupakan satu hal ,yaitu roh biru yang sudah mendapatkan tubuh baru seorang wanita muda yang di masa hidupnya merupakan kembang desa yang tersakiti akibat kekasihnya ketahuan selingkuh.
Yun Qingyi mengangguk, ia memeriksa token pasukan dan tidak ada masalah sama sekali ,merasa lega, ia tersenyum tipis ke arah Yan Chen.
" ada apa , apakah aku harus memasak enak untukmu?"
" tidak... tapi apakah hubungan kita berdua di perlihatkan ke dunia luar atau tetap tersimpan tanpa ada yang mengetahuinya?"
" ohh masalah itu , terserah Qingyi, kalau nyaman, maka sebarkan saja ,dan itu menghemat jiwa dan hati ,karena kita sudah jujur sejak awal, namun bila Qingyi mau menyembunyikannya itu juga tidak masalah, aku tetap akan mendukung keputusan yang kamu ambil " ucap Yan Chen tersenyum.
" baiklah, kita akan memperlihatkan hubungan kita ke semua orang di dunia ini dan kita berdua bisa hidup bersama secepat mungkin...!" Yun Qingyi tanpa malu malu mencium pipi Yan Chen dengan di saksikan oleh sang ibu yang ada di kejauhan.
" sungguh masa muda yang indah ...!" Gumam sang ibu dengan wajah penuh kerinduan.
..
Desa Xuanjia .
Seorang gadis muda dengan wajah pucat muncul dari dalam pemakaman desa ,secara kebetulan seorang warga melihat hal itu langsung berlari terbirit birit.
" tolong hantu gadis Xuanxiao bangkit..." teriaknya keras dan ada rasa gemetar di hatinya saat melihat bagaimana gadis muda yang pucat itu tersenyum kepadanya.
Sampai di gerbang desa ,warga itu menceritakan semua hal yang dilihatnya kepada para warga lainnya dan semua orang desa Xuanjia mulai berkumpul lalu memutuskan untuk melihat kebenaran yang di ceritakan oleh salah satu warga yang menyaksikan kebangkitan gadis desa yang memiliki julukan dibagi kembang dari timur.
Sampai di sana, mereka semua melihat bahwa memang ada seorang gadis muda dengan wajah pucat berdiri diam ,dengan mata yang berwarna biru menoleh secara kaku ke arah mereka semua dan tersenyum mengerikan.
" di mana kepala desa Xuanjia ,dia telah membunuhku ," suaranya terdengar begitu menyayat hati.
" apa !"
" gadis Flower, coba kalau boleh ceritakan ...!" Salah satu orang tua yang memiliki keberanian sembilan nyawa datang menghampiri.
Dengan perlahan dan suaranya tidak berubah sama sekali, gadis bunga desa menceritakan bagaimana ia bisa mati terbunuh di tangan kepala desa .
" jadi selama ini pelaku ada di sekitar kita dan kita terus memberi hormat padanya " sungut seorang pemuda yang mengingat bagaimana istrinya harus pergi selamanya dan ia baru mengerti bahwa istrinya jadi bahan percobaan kepala desa dan kroni kroninya.
" terus gadis kembang ,apakah kamu akan balas dendam ?"
