Kehilangan akibat peperangan dari pengkhianatan. Membuat Hui Wen juga tiada pada akhirnya. Tapi keinginan yang belum tercapai membawa keluarganya ke dalam kedamaian membuat Hui Wen justru terpanggil ke masa yang begitu jauh dibandingkan masa kelahirannya.
Hui Wen terbangun di raga seorang putri kaya yang ceroboh, b0doh dan suka foya-foya. Akankah Hui Wen dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadikan keluarga itu seperti yang diinginkannya?
"Aku harus merubah pesona gadis ceroboh ini!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jawaban
Sajian makanan lezat yang tertata dengan rapi dan mengeluarkan aroma yang menggugah selera sudah hilang dari masing-masing piring itu. Semuanya tampak duduk melingkar di sofa yang nyaman itu, saling berhadapan.
"Jadi, bagaimana?" Mulai Xavier.
"Itu Alex sendiri yang akan bicara." Ujar pria paruh baya dengan lesung pipi itu.
Alex, pria itu duduk di hadapan Sera. Dia bisa melihat sosok wanita itu dengan jelas, ketenangan wanita itu, dan pancaran pesona dari Sera.
Semuanya diam menunggu, Lexa juga menunggu dengan tidak sabar. Dia sudah menahan diri sejak tadi, tidak ada masalah yang ditimbulkan oleh Sera. Bahkan, saat makan pun, dia begitu tenang seperti seorang tuan putri.
"Aku menerima perjodohan ini. Dan sudah memikirkan nya, lagipula. Tidak ada salahnya untuk kami lebih saling mengenal." Jelas Alex.
Sera mengangkat wajahnya, dia melihat pria dihadapannya. Memiliki paras yang tampan, dan dari ingatan pemilik tubuh ini, Alex memiliki sikap yang tidak bermain wanita. Setidaknya itu cukup untuk penilaian awal.
"Bagaimana Sera?" Tanya Lea pada putrinya.
"Aku, aku menerimanya. Tapi......" Sera menggantung ucapan nya, membuat suasana kembali tegang.
"Aku punya syarat."
"Katakan saja." Ujar Alex.
"Aku ingin menyelesaikan ujian akhir dulu. Dan mungkin, aku akan mempertimbangkan untuk masuk universitas. Jadi, kalau ada pernikahan.... Aku ingin menyelesaikannya dulu." Jelas Sera.
"Aku terima!" Jawab Alex. Lexa sudah mengepalkan tangannya, sejak tadi cengkaraman tangan dibalik gaun itu terbentuk sempurna.
"Jadi, kita sudah dapat jawaban nya!"
"Kalau ada masalah nantinya selama hubungan ini. Aku ingin membatalkan nya!" Lanjut Sera.
"Aku tidak terima orang ketiga, maupun bentuk pengkhianatan lainnya." Sera bicara dengan tenang.
"Kalau adikku melakukan nya, ok. Bagaimana dengan mu? Kalau kau melakukan sesuatu hal yang memalukan dan membuat nama baik keluarga tercoreng. Bagaimana?" Aleta bicara setelah kebingungan dengan ketenangan Sera dan itu membuat nya terkejut bukan main. Tapi dia merasa, gadis itu hanya bertahan sesaat.
Sera tersenyum kecil. Dia kenal wanita ini, hubungan nya dengan pemilik tubuh ini sungguh tidak akur. "Maka, perjodohannya dibatalkan." Ujar Sera.
"Aku harap kata-kata itu dipegang dengan baik!"
"Tentu saja, masa yang sudah lewat dan juga kejadian serta ucapan dan apapun itu, sudah terlewat. Kita mulai babak baru dari sekarang!" Balas Sera dengan yakin.
"Ok!"
"Kalau begitu, kita bisa mulai dengan pertunangan dulu bukan?" Mama Sera begitu bersemangat dengan ini. Dia yakin, Alex adalah sosok yang tepat untuk putrinya.
"Ya, tentu. Kita bisa mulai mempersiapkannya."
Sera melihat raut lain dari Lexa. Dia tau dengan cepat, adiknya itu tidak suka dengan yang terjadi. "Tunggu!" Ujar Sera.
"Kenapa sayang?" Tanya Lea.
"Aku harus pastikan dulu.... Apakah, kak Alex, mencintai gadis lain? Atau sedang menjalin hubungan?"
"Kalau adikku melakukan nya, dia tidak mungkin....."
"Aku bertanya pada Alex! Jadi, biarkan dia yang menjawab nya. Bukan begitu kak Alex?" Nada bicara Sera sedikit berubah. Matanya juga memicing menatap Alex.
"Tidak ada Sera." Jawab Alex yakin.
"Kalau begitu, apa ada yang keberatan dengan terbentuknya hubungan ini? Daddy, mommy.... Jujur saja, aku tidak mau ada kendala nantinya pada hubungan ini. Saat bibir semuanya mengatakan setuju, diantara hati yang lainnya terselip ketidaksukaan. Jadi, aku ingin tau." Jelas Sera.
"Sera, tentu saja tidak ada...."
"Tolong mommy. Biarkan, aku ingin tau. Semuanya yang ada disini. Aku ingin tau."
"Kalau aku, aku menunggu kebenaran kata-kata mu. Jadi, apa perlu lagi aku katakan?" Jelas Aleta kembali sambil menoleh pada Sera.
"Tidak perlu kak. Aku ingin yang lainnya, berkata jujur." Ujar Sera tersenyum kecil.
Lexa bersiap untuk mengangkat tangannya dan bibirnya sudah bergetar untuk bicara. Tapi, sepasang mata melihat tingkah konyol itu.
"Nona, jangan......" Bisiknya di telinga Lexa. Mata Lexa membesar menatap nya.
"Jangan nona....." Sera melihat interaksi itu, pelayan wanita itu mendekat dan tak lama pergi dari posisi adiknya. Tapi bibir wanita itu, seolah mengatakan sesuatu tadi. Tapi dia tidak bisa mendengar dengan baik.
"Tidak ada Sera. Semuanya setuju. Jadi, pertunangan kalian akan segera dilaksanakan!" Semuanya bertepuk tangan, Aleta dengan berat hati melakukan nya, tapi dia juga merasa senang, adiknya akan lepas dari belenggu gadis bar-bar ini.
Sedangkan Lexa, dia menahan diri nya, matanya sesekali menatap ke arah, pelayan itu berdiri.
*******************
"Sekarang katakan apa maksudmu!" Sentak Lexa berapi-api.
"Nona Lexa..... Saya mengatakan itu, agar semuanya tidak berpikir nona menjadi perebut."
"Justru dengan aku diam keadaan nya semakin memburuk!" Balas Lexa tidak terima.
"Tidak nona. Nona pertama akan melakukan kesalahan, apa nona tidak mendengar ucapannya tadi? Dia memberikan syarat, dia menunggu untuk Tuan muda Castillo melakukan kesalahan."
"Tapi itu tidak akan terjadi!"
"Itu dia! Nona tidak perlu melakukan kesalahan, karena nona pertama Castillo sudah melakukan nya. Dia memberikan syarat yang sama dan itu akan membuat hubungan perjodohan ini akan batal! Apa nona sudah mengerti? Nona pertama Castillo tidak menyukai nona Sera."
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
semoga ketahuan n di gagalin