NovelToon NovelToon
Sang Raja Kota

Sang Raja Kota

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster / Preman / Roman-Angst Mafia / Balas Dendam / Persaingan Mafia
Popularitas:166
Nilai: 5
Nama Author: Boy Permana

Kota X adalah kota tanpa tuhan, tanpa hukum, tanpa belas kasihan. Di jalanan yang penuh mayat, narkoba, prostitusi, dan pengkhianatan, hanya satu hal yang menentukan hidup dan mati: kekuasaan.

Di antara puluhan geng yang saling memangsa, berdirilah satu nama yang ditakuti semua orang—
Reno, pemimpin The Red Serpent, geng paling brutal dan paling berpengaruh di seluruh Kota X. Dengan kecerdasan, kekejaman, dan masa lalu kelam yang terus menghantuinya, Reno menguasai kota melalui darah dan api.

Namun kekuasaan sebesar itu mengundang musuh baru.

Muncul Rafael, pemimpin muda Silver Fang yang ambisius, licik, dan haus kekuasaan. Ia menantang Reno secara terbuka, memulai perang besar yang menyeret seluruh kota ke jurang kehancuran.

Di tengah perang geng, Reno harus menghadapi:

Pengkhianat dari dalam kelompoknya sendiri

Politisi korup yang ingin memanfaatkan kekacauan

Hubungan terlarang dengan Vira, wanita dari masa lalunya yang tersembunyi

Konspirasi besar yang lebih gelap dari dunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boy Permana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ancaman rafael

Sesampainya di markas, Rafael langsung dimasukkan ke dalam sel tahanan yang telah disiapkan. Reno memerintahkan para penjaga untuk mengawasi Rafael dengan ketat. Ia tidak ingin Rafael melarikan diri.

Reno berjalan menuju ruang utama markas. Ia merasa lelah. Ia duduk di kursinya dan memijat pelipisnya.

Damar mendekat dan menepuk bahu Reno. "Kau baik-baik saja, Bos?" tanya Damar.

Reno menghela napas. "Tidak, Damar. Aku tidak baik-baik saja. Aku kehilangan banyak orang. Aku melihat banyak kematian. Aku tidak tahu apakah aku bisa melanjutkan ini."

Damar duduk di samping Reno. "Aku tahu apa yang kau rasakan, Bos. Tapi kau tidak bisa menyerah. Kau adalah pemimpin Red Serpent. banyak orang bergantung padamu. Kita semua bergantung padamu."

Reno menatap Damar dengan tatapan sedih. "Aku tidak tahu apakah aku pantas menjadi pemimpin, Damar. Aku membuat banyak kesalahan. Aku mengambil banyak keputusan yang salah."

"Tidak ada yang sempurna, Bos," kata Damar. "Yang penting adalah kau belajar dari kesalahanmu. Dan kau selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik kami." jika tidak ada Red serpent kota ini akan lebih hancur," banyak pejabat dan polisi korup yang akan menambah kacau kota ini."

Reno terdiam sejenak. Ia memikirkan tentang semua hal yang telah ia lakukan untuk Red Serpent. Ia memikirkan tentang semua orang yang telah ia bantu. Ia memikirkan tentang semua orang yang telah ia lindungi.

Ia menyadari bahwa Damar benar. Ia tidak bisa menyerah. Ia masih harus terus berjuang.

"Kau benar, Damar," kata Reno. "Aku tidak bisa menyerah. Aku harus terus berjuang untuk Red Serpent."

Damar tersenyum. "Itulah yang ingin kudengar, Bos."

Reno berdiri. "Aku akan pergi menemui Rafael. Aku ingin tahu mengapa dia melakukan semua ini."

"Hati-hati, Bos," kata Damar. "Dia berbahaya."

"Aku tahu," jawab Reno. "

Reno berjalan menuju sel tahanan tempat Rafael ditahan. Ia membuka pintu sel dan masuk ke dalam.

Rafael sedang duduk di lantai, menatap dinding. Ia menoleh ketika Reno masuk.

"Reno," kata Rafael. "Ada apa?

"Aku datang untuk bertanya," jawab Reno. "Mengapa kau melakukan semua ini, Rafael? Mengapa kau ingin menghancurkan Red Serpent?"

Rafael tertawa sinis. "Kau benar-benar tidak tahu? Red Serpent adalah penghalang bagiku. Kalian menghalangi jalanku untuk menguasai kota ini."

"Menguasai kota?" tanya Reno. "Untuk apa?

"Kekuasaan, Reno," jawab Rafael. "Kekuasaan adalah segalanya. Dengan kekuasaan, aku bisa mendapatkan apa pun yang aku inginkan."

"Kau gila, Rafael," kata Reno. "Kekuasaan tidak akan membuatmu bahagia. Kekuasaan hanya akan membuatmu kesepian."

"Apa yang kau katakan, Reno," balas Rafael. "Kau terlalu naif. Kau tidak mengerti bagaimana dunia ini bekerja." yang kuat lah yang berkuasa.

Reno menghela napas. Ia tahu, tidak ada gunanya berdebat dengan Rafael. dia tidak akan pernah mengerti.

"Semua ini sudah berakhir, Rafael," kata Reno. "Kau akan ku adili dan dihukum atas kejahatan mu."

"Kau pikir begitu?" tanya Rafael. "Kau salah, Reno. Ini belum berakhir. Aku masih punya banyak sekutu di luar sana. Mereka akan membebaskan ku. Dan aku akan kembali untuk membalas dendam."

Reno terdiam sejenak. Ia menyadari, ancaman Rafael mungkin bukan isapan jempol belaka. Jika Rafael memiliki sekutu di luar sana, maka Red Serpent masih dalam bahaya.

"Aku akan memastikan kau tidak akan pernah keluar dari sini, Rafael," kata Reno. "Aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk menghentikan mu."

"Kita lihat saja nanti, Reno," balas Rafael dengan senyum sinis.

Reno berbalik dan meninggalkan sel tahanan. Ia merasa khawatir dan gelisah. Ia tahu, ia harus melakukan sesuatu untuk melindungi Red Serpent dari ancaman Rafael.

Reno mengumpulkan semua kapten divisi dan orang-orang kepercayaannya di ruang utama markas.

"sekutu Rafael mungkin akan menyerag," kata Reno, tanpa basa-basi. "Dia memiliki sekutu di luar sana yang akan mencoba membebaskannya. Kita tidak akan membiarkan itu terjadi."

"Apa yang akan kita lakukan, Bos?" tanya Iwan, dengan hormat.

"Kita akan melenyapkan mereka," jawab Reno, matanya sangat tajam. "Aku ingin kalian mencari tahu siapa saja sekutu Rafael di luar sana. Aku ingin kalian menemukan mereka dan menghabisi mereka. Tanpa ampun dan Tanpa sisa."

Para kapten divisi mengangguk setuju, mata mereka memancarkan kesetiaan dan kesiapan untuk melakukan apa pun yang diperintahkan Reno. Mereka tahu, perintah Reno adalah hukum di kota ini.

"Aku akan menugaskan kalian semua untuk melakukan penyelidikan," kata Reno. "Aku ingin kalian menggunakan semua sumber daya yang kita miliki untuk mencari tahu siapa saja sekutu Rafael. Aku ingin kalian melacak mereka, mengumpulkan bukti, dan menghabisi mereka."

Reno memberikan tugas kepada masing-masing kapten divisi. Ia memberikan instruksi yang jelas dan tegas. kali ini Ia tidak akan mentolerir kegagalan.

"Aku ingin laporan rutin dari kalian semua," kata Reno. "Aku ingin tahu apa yang kalian dapatkan.

Para kapten divisi mengangguk serempak. Mereka siap untuk menjalankan tugas mereka.

"Aku tahu ini tugas yang berat," kata Reno. "Tapi aku percaya pada kalian. Aku tahu kalian bisa melakukannya. Kita harus melindungi Red Serpent dan kota ini. Kita harus menunjukkan kepada semua orang siapa yang berkuasa di kota ini."

Para kapten divisi membubarkan diri dan mulai menjalankan tugas mereka. Reno duduk di kursinya dan menghela napas. Ia merasa tenang. Ia tahu, masalah ini akan segera diatasi.

Ia adalah Reno, Raja Kota X. Ia tidak akan membiarkan siapa pun mengancam kekuasaannya.

Para kapten divisi Red Serpent mulai menjalankan penyelidikan mereka. Mereka tidak bermain-main. Mereka menggunakan kekerasan, intimidasi, dan penyiksaan untuk mendapatkan informasi. Mereka tidak peduli dengan hukum atau otoritas.

Dalam waktu singkat, mereka berhasil mengumpulkan daftar nama sekutu Rafael. Mereka adalah perwira polisi korup, pejabat pemerintah yang rakus, dan pengusaha licik. Mereka semua telah membantu Rafael dalam usahanya untuk menguasai kota.

Para kapten divisi mulai bergerak menjalankan hukuman mati. Mereka menyerbu rumah-rumah, kantor-kantor, dan tempat-tempat persembunyian para sekutu Rafael. Mereka membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mereka.

Mayat-mayat mulai menumpuk di kota.

Reno menerima laporan dari para kapten divisi, dengan foto-foto mayat yang berlumuran darah. Ia tersenyum puas.

"Kerja bagus," kata Reno. "Teruslah bekerja. Aku ingin mereka semua mati."

Para kapten divisi terus melakukan pembantaian dengan bengis, Mereka tidak menunjukkan belas kasihan pada musuh.

Reno duduk di kursinya dan menatap pemandangan kota. Ia adalah Raja Kota X. Ia berkuasa atas segalanya.

"Tidak ada yang bisa menghentikan mereka," gumam Reno. "Aku masih harus menjadi hukum di kota ini."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!