NovelToon NovelToon
Cinta Bagai Duri

Cinta Bagai Duri

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maharanii Bahar

" Apa maksud dari keluarga mu bicara seperti itu mas? Apakah aku kalian anggap orang asing selama ini? Apa bakti ku pada suami serta keluarga ini tidak berarti apa apa?" Ria berkata dengan suara yang bergetar karena menahan tangis.

Selama ini ia hanya dianggap orang asing oleh keluarga suami nya sendiri padahal dia lah yang selalu ada untuk suaminya ketika sedang terpuruk bahkan dia rela menjadi tulang punggung mencari rezeki demi sesuap nasi karena suami yang dicintainya di PHK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maharanii Bahar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Bram membuat tangis putri makin menjadi, karna apa yang dilontarkan Bram seolah olah menjadi tamparan bagi nya, dia yang selalu mendukung serta ikut menghina mantan ipar nya, mendukung perselingkuhan adiknya dengan wanita lain, mendukung adik nya untuk segera bercerai. Begitu banyak kesalahan yang sudah dia perbuat dan maha kuasa langsung membalas dengan yang jauh lebih sakit.

"Halah jangan sama kan Riyan sama kamu ya Bram , Riyan itu tampan mapan serta dari keluarga terpandang sedangkan kamu hanya kuli tampan juga tidak gaji pas Pasan sok mau beristri dua, lebih baik kamu ceraikan anak ku sekarang juga dan segera angkat kaki dari rumah ini, tidak Sudi aku menampung manusia seperti mu". Ujar Bu Lila ,putri yang mendengar sebenarnya ingin membela tapi tangan nya diremas kuat oleh ibu nya , mau tidak mau dia hanya menangis.

"Tidak kah kalian berkaca? Keluarga terpandang? Iya terpandang betapa buruk nya keluarga ini itu kan maksud mama". Ujar Bram dengan berani.

"Aku bukan mama mu, tak Sudi aku dipanggil mama oleh dirimu yang hidup pas-pasan, segera ceraikan putriku karena aku yakin putriku akan mendapatkan laki laki yang lebih kaya bahkan lebih segalanya dari pada kamu,secara anak ku cantik". Ujar Bu Lila sombong.

"Selama sikap Tante masih seperti ini aku yakin tidak ada yang akan tahan dengan mertua seperti mu, baiklah aku akan tanyakan pada putri apa kamu bersedia menerima Sonia sebagai madumu atau kamu memiliki untuk bercerai? Pilihan ada padamu". Ujar Bram pada putri yang masih menunduk .

"M-mas aakuu". Putri baru ingin berkata dan langsung disanggah oleh Bu Lila.

"Ceraikan saja , dan kamu put jangan bodoh karna cinta kamu bakal makan hati setiap hari nya melihat dia". Ujar Bu Lila putri pun terdiam sebenarnya apa yang dibilang ibu nya tidak sepenuhnya salah ,apa lagi sekarang sudah ada anak di antara mereka semakin lama aku yang akan tersisih kan .

"Baik lah mas ceraikan saja aku karna aku tak bisa menerima wanita itu, tapi aku mau tau jika pertanyaan nya di balik kamu pilih aku atau dia kamu pilih siapa". Ujar putri karna dia yakin suaminya akan memilih nya .

"Tentu aku akan memilih Sonia apa lagi anak kami butuh seorang ayah ,Sonia sudah memberikan apa yang tidak bisa kamu berikan". Ujar Bram dan lagi lagi jawaban itu semakin menghancurkan hatinya, dia pikir selama tujuh tahun menikah akan membuat Bram memilih nya karna banyak kenangan yang di lalui bersama , tapi itu hanyalah angan belaka Bram memilih wanita itu karna anak, kenapa tuhan tidak adil pada ku bukan setahun dua tahun kami menjalin rumah tangga tapi tidak diberi seorang anak, kenapa harus rumah tangga ku yang hancur.

"Baiklah mas ceraikan saja aku". Ujar putri pun pasrah.

"Putri Amelia binti Abdullah aku talak engkau dengan talak tiga haram bagiku menyentuh mu lagi". Ujar Bram , dan putri merasakan ada benda besar yang menghantam hatinya sakit benar benar sakit semua nya hancur bersamaan.

"Bagus sekarang angkat kaki dari rumah ku karna aku tak Sudi menampung benalu". Ujar Bu Lila pedas .

"Tenang saja toh aku kesini memang untuk mengambil semua barang barang ku". Ujar Bram tenang.

"Jangan coba coba kamu mencuri dirumah ini bawa saja barang barang rongsokan mu itu kalau sampai kamu bawa barang dari rumah ku akan aku laporkan kamu pada polisi ". Ujar Bu Lila dan tanpa menjawab Bram langsung masuk ke kamar dirinya dan putri, dia mulai memasukkan satu persatu baju serta barang pribadi yang menggunakan uang nya sendiri. Kalau yang di beli menggunakan uang bersama akan dia tinggalkan saja untuk putri karna biar bagaimanapun tujuh tahun bukan lah waktu yang sebentar .

Setelah semua barang selesai Bram masukkan ke dalam koper dan langsung keluar rumah tanpa permisi karan Bu Lila membuang muka saat Bram keluar dari kamarnya, sedangkan putri terus menunduk dengan tangis yang belum reda.

"Sabar nak percaya sama mama kamu harus bisa bangkit dan cari laki laki yang lebih kaya dari pada Bram pasti nanti dia akan menyesal karna sudah menceraikan mu". Ujar Bu Lila yang terus menghasut karna memang dia tidak menyukai Bram.

"Aku tidak ingin bahas itu dulu Bu, aku ingin ke kamar". Ujar putri dan langsung berlalu begitu saja.

Tidak lama Riyan pulang , ya dia memang keluar untuk menemani Winda hari ini, padahal dia dengar saat gelas dan piring pecah dan ikut melihat keadaan kakak nya bersama Bu Lila, tapi ternyata dia hanya melihat sekilas dan bergegas pergi, jadi dia tidak tahu apa pun yang terjadi dirumah ini selama dia pergi .

"Assalamualaikum ma aku pulang". Ujar Riyan

"Waalaikumsalam sini ada yang mau mama bilang". Ujar Bu Lila

"Keliatan nya serius ada apa?". Ujar Riyan yang langsung duduk di samping ibunya

"Bram selingkuh dan ternyata mereka sudah menikah siri dan kenyataan yang lebih besar lagi anak Bram lahir belum lama ini, mama takut kalau putri mandul , jadi besok kalian berdua pergi lah ke dokter untuk memastikan". Ujar Bu Lila

"Paham ma, mama tenang saja silsilah kita tak ada yang mandul ". Uja Riyan

"Tapi mama takut yan , kalau sempat terbukti iya mama bakalalu dikatain tetangga kita man".ujar nya

"Atau begini sana esok malam dan langsung menyaksikan apa yang terjadi pada kami berdua?". Ujar Riyan.

"Baiklah mama ikut". Ujar Riyan.

Setalah itu Riyan meninggalkan ibu nya ,dan langsung memasuki kamarnya, tanpa sadar saat dia membaring kan badan nya ke kasur dia langsung tertidur karna permainan gila antar Winda dan dirinya.

.......

"Pak kok perasaan ibu gak enak ya Bu". Ujar Bu Linda ibu kandung putri .

"Sebaiknya ibu coba tlfn nomor nya ria ,tanyakan langsung padanya karna kalau ibu begini terus sama saja tidak akan membuat ibu merasa tenang". Ujar pak Darko

"Iya pak ibu coba tlfn dulu rianya pak". Ujar Bu Linda

"Gak diangkat pak aku jadi khawatir ini pak firasat seorang ibu tidak salah, apa kita nyusul kesana aja pak?" .ujar pak Darko.

"Coba tlfn Julio , bukan bapak tidak ingin melihat anak tapi lebih baik kita cari informasi nya pelan pelan". Ujar pak Darko.

"Iya pak ibu tlfn Julio". Ujar Bu Linda.

"Assalamualaikum Julio ini ibu, ria baik baik saja kan ?". Ujar Bu Linda saat tlfn baru saja tersambung.

"Waalaikumsalam Bu ,iya ria baik kok buk".ujar Julio

"Jangan bohong Julio karna kamu sama sekali tidak pintar berbohong". Ujar Bu Linda.

1
kalea rizuky
kebanyakan pov kali Thor dialog ria aja g perlu pov lainnya g penting
kalea rizuky
gk tau diri ne mantan ipar
kalea rizuky
jeng jeng
kalea rizuky
bodoh pake ngemis gt
horasios
Kangennya bukan main, update dong thor. Biar makin jatuh cinta! 😍
Yoi Lindra
Wah, seru banget nih, thor jangan bikin penasaran dong!
Winifred
Bikin deg-degan nih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!