NovelToon NovelToon
Menyembunyikan Benih Mantan Suami

Menyembunyikan Benih Mantan Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Slice of Life / Single Mom / Nikahmuda / Cerai / Duda
Popularitas:50.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ara Nandini

Selina harus menelan pahit kenyataan di kala dirinya sudah bercerai dengan mantan suami hasil perjodohan. Ternyata tak lama setelah itu, dia menemukan dirinya tengah berbadan dua.

Selina akhirnya memutuskan untuk membesarkan bayinya sendiri, meskipun harus menjadi ibu tunggal tak membuatnya menyerah.

Berbeda dengan Zavier. Mantan suaminya yang hidup bahagia dan mewah dengan kekasihnya. Seseorang sudah hadir di hidup pria itu jauh sebelum kedatangan Selina.

Akankah kebenarannya terungkap seiring berjalannya waktu? Belum lagi Selina Kini harus terjebak dengan seorang bos yang sangat menyebalkan.

Ikuti kisahnya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ara Nandini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Maisa sudah duduk di sofa beludru mewah itu selama hampir satu jam, di lobi kantor Jayden. Berkali-kali ia mengecek jam tangan bermerek di pergelangan kirinya, lalu beralih menatap layar ponsel yang gelap. Tak ada pesan, tak ada panggilan masuk.

“Tsk… belum juga Jay datang,” gumamnya kesal.

Sebenarnya, Maisa sudah mencoba naik ke lantai atas. Ia ingin menunggu di ruang kerja Jayden yang nyaman. Namun Feli, sang resepsionis melarang.

Pandangan Maisa kemudian terpaku pada pintu kaca otomatis yang terbuka. Sosok yang masuk bukanlah Jayden, melainkan seorang wanita dengan pakaian yang sederhana. Begitu mengenali wajah itu, garis-garis wajah Maisa langsung menegang. Ekspresinya berubah masam, penuh dengan rasa tidak suka yang mendarah daging.

Selina.

Dengan gerakan cepat yang didorong oleh rasa benci, Maisa berdiri. Ia sengaja melangkah lebar dan menghadang tepat di jalur langkah Selina.

“Hai… OB baru,” katanya dengan nada mengejek yang kental. Sebuah senyum sinis terlukis di bibirnya.

Selina menghentikan langkahnya. Ia menatap Maisa dengan pandangan datar. Tak ada ketakutan. Ia mencoba bergeser ke kanan untuk melanjutkan langkahnya, namun Maisa dengan sigap kembali menghalangi jalan.

“Tolong jangan seperti ini. Saya mau bekerja,” ucap Selina. Suaranya tenang, namun ada ketegasan yang menusuk di balik setiap suku katanya. Ia tidak ingin membuang energi untuk drama yang tidak perlu.

“Aku cuma mau memperingatkan,” sahut Maisa, suaranya kini merendah. Ia mendekatkan wajahnya ke arah Selina. “Jangan sampai kamu tertarik sama pacar orang. Kamu harus tahu diri di mana posisi kamu sekarang.”

Selina tidak langsung menjawab. Sejenak, ia hanya menatap mata Maisa yang berkilat penuh kecemburuan. Tiba-tiba, Selina terkekeh sinis.

Suara tawa itu pendek namun cukup untuk membuat bulu kuduk Maisa meremang karena merasa diremehkan.

“Tertarik? Dengan pacar orang?” Selina mengulang kata-kata itu. “Segitu rendahnya kah kepercayaan dirimu sampai harus mengancam saya begitu?”

Selina melangkah maju, membuat jarak di antara mereka semakin tipis. Suaranya kini lebih pelan, namun setiap kata terasa seperti tamparan bagi Maisa. “Level saya dan level kamu aja jauh berbeda. Kenapa kamu takut kalau saya bisa merebut Jayden darimu? Kalau kamu memang merasa memiliki dia seutuhnya, kamu tidak akan se-gelisah ini melihat orang seperti saya, bukan?”

Maisa terdiam sesaat. Matanya berkedip cepat, pupilnya melebar.

Selina tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan dengan nada yang lebih tajam, memberikan tekanan pada setiap kalimatnya. “Eh… tapi ya, siapa yang tahu? Takdir sering kali bekerja dengan cara yang unik. Tidak menutup kemungkinan kalau Jayden bisa saja berpaling… bahkan pada seseorang yang kamu hina sebagai ‘OB baru’ ini. Bukankah terkadang pria lebih suka ketenangan daripada keributan yang tidak jelas?”

Tangan Maisa mengepal erat di sisi tubuhnya. Ia tidak menyangka Selina, yang biasanya ia injak-injak secara verbal, berani membalas dengan cara yang seberani ini.

“Pede sekali kamu ngomong kayak gitu,” Maisa mendesis. Ia berusaha keras menahan diri agar suaranya tidak meninggi dan menarik perhatian orang-orang.

Selina hanya tersenyum tipis. “Yah, gimana ya… kamu yang mulai duluan. Saya bukan orang yang diam saja ketika diremehkan. Kamu yang menyeret saya ke dalam permainan ini, jadi jangan kaget kalau saya tahu cara membalasnya.”

Dengan santai, Selina mengulurkan tangan dan menepuk bahu Maisa. “Sekarang menyingkir lah. Saya harus bekerja. Kalau tidak, pacarmu yang galak itu akan marah sama saya. Kamu tidak mau kan kinerjaku buruk dan Jayden malah jadi lebih sering memanggilku ke ruangannya?”

“Ada apa ini?”

Suara berat dan bariton itu memecah ketegangan yang nyaris meledak. Suara yang sangat familiar bagi mereka berdua.

Maisa yang tadinya bersungut-sungut dengan wajah merah padam langsung menoleh.

Ekspresinya berubah seketika, berganti dengan senyum sumringah.

Di sana, Jayden berdiri. Pria itu baru saja kembali setelah menemui klien penting. Jas mahalnya masih tersampir di lengan kiri.

“Jayden!” seru Maisa. Ia segera berlari kecil ke arah pria itu. Tanpa mempedulikan situasi, Maisa langsung memeluk tubuh Jayden erat, menyandarkan kepalanya di dada pria itu.

Reaksi Jayden sama sekali tidak seperti yang diharapkan Maisa. Alisnya bertaut rapat, dan matanya melotot tajam ke arah wanita yang sedang bergelayut padanya.

“Hei, lepaskan. Ini kantor,” katanya dengan suara dingin. Jayden berusaha melepaskan lilitan tangan Maisa dari pinggangnya kasar.

“Kenapa sih?” Maisa mencebikkan bibirnya. Ia mendongak menatap Jayden dengan tatapan manja yang dibuat-buat.

“Siapa yang menyuruhmu datang ke sini?” Nada suaranya datar, tidak menunjukkan sedikit pun keramahan.

“Aku kangen. Masa aku nggak boleh datang? Aku kan calon istri kamu…” jawab Maisa dengan nada percaya diri.

“Calon istri?” Jayden mendengus sinis. “Kamu bukan calon istriku, Maisa. Dan aku sudah bilang berulang kali, aku tidak akan pernah menikah denganmu.”

“Tapi—orang tua kita—”

“Dan kamu juga bukan kekasihku,” potong Jayden cepat. “Aku saja muak melihat wajahmu.”

Maisa mengepalkan tangannya erat-erat, wajahnya yang tadi ceria kini memerah padam karena rasa malu yang luar biasa, terutama di hadapan Selina yang masih berdiri tak jauh dari mereka.

Selina, yang sejak tadi hanya diam mengamati, tak bisa menahan senyum miring yang tersungging di sudut bibirnya. Ia baru mengetahui bahwa selama ini Maisa hanya berbohong soal status hubungannya dengan Jayden.

Bagaimana mungkin Maisa begitu berani mengancamnya dan menyuruhnya menjauh, sementara di mata Jayden, kehadiran Maisa tak lebih dari sekadar gangguan. Status "calon istri" dan "pacar" yang selama ini diagung-agungkan Maisa ternyata hanyalah sebuah delusi sepihak.

Jayden melepaskan genggaman tangan Maisa dengan kasar dari lengannya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, ia melangkah pergi begitu saja menuju lift eksekutif.

“Jayden!! Tunggu! Aku ikut!” Dengan langkah terburu-buru, ia mengejar Jayden, berusaha mengimbangi langkah pria itu yang cepat.

Selina masih berdiri tegak di tempatnya. Ia menatap punggung Jayden yang semakin menjauh dan menghilang di balik pintu lift yang tertutup, dengan Maisa yang kini kembali berupaya melilitkan tangannya di pergelangan tangan pria itu.

Selina merasakan sesuatu yang aneh, ada sesuatu yang menelusup ke dalam hatinya. Sebuah perasaan asing yang tidak nyaman—semacam rasa sesak atau gelisah yang sulit ia definisikan dengan kata-kata. Apakah itu rasa tertarik dengan pria dingin bernama Jayden itu?

Ia menarik napas panjang, menggelengkan kepala pelan, mencoba menepis perasaan tidak jelas itu dan kembali fokus pada tujuannya berada di gedung ini.

1
Ayano Rosie (Rosneneng juanda)
kapan zavierr dapat karma Thor? rasanya ga sabar ia mentesal
Fitria Syafei
ooh ternyata tertarik juga ya Jayden ma wanita 😜 KK cantik kereen 😘😘
Hosniyah Niyah
❤️❤️❤️😘😘😘💞💞💞👍👍👍👌👌👌
Sunaryati
Sabar Sellina kesabaran, keikhlasan menjalani takdir hidupmu yang berat, ketangguhan hatimu tentang hinaan, kata kotor, dan merendahkan dirimu kau Terima, membuat kau semakin kuat.. Pada waktunya kamu akan memperoleh kebahagiaan yang tidak ada dalam pikiran kamu. Sebaliknya orang- orang yang menyakitimu seperti Zavier dan Maksa merana. Sedangkan Jay jadi tergila- gila padam
Fitria Syafei
yang sabar ya Selina 😔 KK yang baik kereen 😍😍
Yunique Khumairah
/Smile/
Sunaryati
Yaelah Maiisa wanita jika cintanya tidak tulus, karena mengharapkan harta yang didapat tak tahu mengejar pria yang jadi incarannya
Sunaryati
Kapan kamu bahagia Sellina, belum tahu kebenarannya mengapa Sellina malam- malam pergi sudah disalahkan dan dicacimaki
kalea rizuky
najis amat ini zavier moga bini mu mandul /Puke/
Adinda
buat zavier menyesal sedalam dalamnya atas perbuatannya sama Selina Dan Buat istrinya selingkuh
Fitria Syafei
kasihan yaa Selina selalu jadi umpatan perkataan yang menyakitkan yg di kata Jayden ☹️ KK cantik keren 😘😘
Sunaryati
Jay yang menabrak. semoga tidak terluka psrah
Sunaryati
Emak akan beri 5⭐ jika Zavier sudah dapat karma
Sunaryati
Jangan ada kegiatan intim di luar nikah Thoor. Ny Bella jika kau melarang Jay suka sama Selina, anda yang rugi karena Jay sepertinya malah tidak mau menikah. Dan hukuman untuk Zavier istrinya mandul , serta Ian selamanya tidak mau menganggap zhia ibunya dan lagi tidak mau tinggal bersama ayahnya. Apalagi jika Selina dinikahi Jay, Ian lebih sayang sama Jay. Emak suka karakter Selina yang sekarang berani melawan, jika diajak harga dirinya
Sunaryati
Wah kamu pinter cara dekatin ibumu sama Om Jay. Semoga berjodoh,hidup bahagia. Sedangkan hidup Zavier walau Sellina sudah ikhlas akan takdirnya, hampa tanpa keturunan lagi dan menyesal telah menyia- nyiakan Sellina. Sampai sekarang Zavier tidak merasa bersalah dan tindakan pada Sellina menurutnya wajar.
kalea rizuky
bkin mandul aja biar kapok
Sunaryati
Sakit kan Kim melihat kekasih masih perhatian pada mantan, nah itu balasan kamu, yang kamu perbuat pada Sellina dulu. Zavier sudah menikah tapi masih tak menganggap Sellina istri, dan berhubungan dengan cinta pertamanya. Zavier kutunggu karnamu dengan tidak memiliki keturunan dari pernikahan dengan cinta pertamanya
Sunaryati
Jay mulai tertarik padamu Sellina, hanya ingin dekat denganmu ada saja yang diperbuatnya
Reni Anggraeni
iya bikin mandul aja
Adinda
Buat Xavier menyesal Dan mengejar Selina Thor Dan Buat Xavier terpuruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!