NovelToon NovelToon
HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Pihak Ketiga
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Om Bima! Apa yang Om lakukan padaku!"

Sambil mengernyitkan dahi dan langkah pelan mendekati Sang Gadis yang kini menjaga jarak waspada dan tatapan setajam silet menusuk netra tajam Bima.

"Seharusnya, Saya yang bertanya sama Kamu? Apa yang semalam Kamu lakukan dengan Alex?"

Bima, Pria yang masih menggunakan handuk sebatas lutut kini menunduk mendekati Laras, Perempuan yang seharusnya menjadi Calon Menantunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar Mengejutkan

Laras tersenyum bahagia, minggu depan Ia sudah bisa maju sidang skripsi.

"Akhirnya satu persatu beres."

Rasa haus membawa Laras menuju kantin, dipikiran Laras terbayang minuman segar, berkutat dengan skripsi membuat tenggorokan Laras, kering kerontang.

Baru saja memesan jus sirsak mix nanas, Laras yang sedang membayar, kini terpaksa harus teralihkan dengan drama heboh yang terjadi di kantin.

"Lex! Tunggu! Gue belom kelar ngomong sama Lo!"

Tak hanya Laras, Mahasiswa lain yang memang ada di kantin tak luput memperhatikan dua sejoli yang seperti FTV tapi dalam dunia nyata.

Laras memilih abai. Toh bukan urusannya. Bagi Laras, Alex dan Bella, adalah dua spesies yang harus Ia hindari karena lebih menyeramkan dibanding Covid 19.

"Seger bener!" Laras menyeruput sedikit Jus miliknya dan hendak bangkit keluar kantin.

"Gue mau ngomong sama Lo bisa?"

Tatapan Mata Laras menyudut tajam. Makhluk yang paling Ia tak inginkan temui, kini dengan memasang wajah tak tahu diri berdiri dihadapan Laras.

"Gue gak ada waktu buat Lo, jadi minggir."

"Gue gak bakal minta banyak waktu Lo, tapi ini soal Alex!"

Laras menyeringai, "Gue gak punya urusan sama Si Anak Tiri! Jadi Lo minggir!" Laras hendak melangkah namun tanpa diduga, Bella tiba-tiba tersungkur dibawah Kaki Laras.

"Apa-apaan Lo! Lo pikir dengan Lo ngedrama kayak gini, Gue bakal iba? Sorry, Nama Lo udah mati dari deretan sahabat Gue! MINGGIR!"

"Ras, Gue hamil!"

Sepersekian detik, langkah Laras terhenti, tubuhnya mematung."

"Alex gak mau tanggung jawab. Dia bilang mau Lo Ras! Di gak pernah cinta sama Gue!" Tangis Bella memecah.

Tentu saja kini keduanya menjadi gunjingan Mahasiswa yang melintas.

"Bukan urusan Gue. Lo sama Alex udah bukan siapa-siapa bagi Gue! Minggir!

"Ras, please, Gue mohon sama Lo! Bantu Gue ngomong sama Alex. Alex harus tanggung jawab Ras, ini anak dia!"

"Sejak kapan otak Lo jadi tolol? Waktu Lo sama Alex maen kuda-kudaan, apa gak terpikir di otak Lo kalau hal kayak gini bakal terjadi! Pikir pake otak Lo! Dan sekarang urus masalah Lo! Dan satu lagi, jangan pernah muncul dihadapan Gue seolah Lo korban dan playing Victim begini! Karena sebelum Lo kehilangan harga diri kayak sekarang Lo harusnya mikir, kalo Lo dan Alex adalah manusia paling gak tahu diri dan gak punya malu!"

Laras menghentak, tangannya menggubris jemari Bella yang menahan kepergian Laras.

Bagi yang melihat mungkin menilai kejam pada Laras.

Laras gak perduli. Mereka gak tahu yang sebenernya. Dan Laras gak punya keinginan serta  kewajiban menjelaskan kepada semua orang bagaimana dan seperti apa.

"Iya Om, Aku udah selesai. Oh ya udah, Aku ke depan sekarang."

Laras mematikan ponselnya, rupanya Bima sudah menjemput.

"Hai," Senyuman manis yang belakangan menyejukkan hati Laras sudah menjadi kebiasaan yang sungguh membuat Laras sudah mulai merindukannya.

Bima bisa melihat, wajah Laras terasa tegang dan sejak masuk mobil Laras tak berbicara.

"Mau makan gak?"

"Om belum makan?"

"Ya belum sih," Bima mengusap tengkuknya padahal tak gatal namun keki dan dingin sikap Laras membuat angin di dalam mobil seolah berhenti berputar.

"Ya udah, Kita makan dulu. Terserah Om, Aku ikut aja."

Kembali, Bima dibuat bingung. Betina memang Makhluk terunik sepanjang sejarah peradaban.

"Oke, Kita makan ditempat biasa aja gimana?"

"Memang Om makan sama Siapa? Kayaknya Kita belum punya tempat langganan deh?" Kini mata Laras menyipit tentu saja Bima yang canggung jadi salah bicara.

"Maksud Saya, Kita makan ditempat yang biasa banyak orang datang."

"Ngeles aja kayak bajaj!"

"Kamu memang pernah naik bajaj?"

"Jangan bilang Om gak pernah?"

Bima kembali mengusap tengkuknya, tapi ya memang sebenarnya Ia tak pernah naik Bajaj.

"OMG! Sultan banget sih Om!"

Bima lega paling tidak bisa kembali melihat senyum Laras. Dan itu cukup menyempurnakan kebekuan yang sempat terjadi.

"Kalo naek angkot pernah dong!"

"Oh itu pernah!"

"Serius?"

"Iya waktu sekolah, pas SD kelas Saya ada kegiatan bertemakan naik transportasi umum, jadi Kami naik angkot."

Tawa Laras memenuhi mobil Bima. Bima sendiri tak mengerti mengapa ceritanya membuat Laras tertawa. Apa selucu itu.

"Om, Om! Sumpah! Itu pengalaman Om naik angkot?"

Anggukan Bima disertai wajah kebingungan karena Laras kembali terbahak-bahak.

"Ada yang aneh memang?"

Melihat ekspresi bingung Bima membuat Laras sulit menghentikan tawanya.

"Astaga! Aku gak nyangka Om sekaya itu! Suamiku Sultan!"

Bima ikut tertawa. Bukan karena persoalan angkot tapi gelar yang baru saja Laras sematkan jadi mengingatkan dirinya pada seorang selebriti yang oleh netizen diberi julukan itu.

"Jangan bilang, Om punya privat jet?" Laras asal saja menebak, otaknya masih belum menerima bagaimana keadaan Bima sebenarnya.

"Ada. Kamu mau naik?"

Laras tersedak. "Seriusan Om?"

"Iya. Kamu mau honeymoon Kita pake itu aja ya. Bilang mau kemana?"

Bukannya menanggapi perihal honeymoon yang Bima jelaskan. Laras malah bertepuk tangan.

"Kamu kenapa Ras? Biasa aja ekspresinya. Gitu amat, Saya jadi malu tahu."

"Astaga! Suamiku kok imut banget sih!" Laras tak sadar, dicubitnya pipi Bima. Gemas sendiri. Rupanya Bima sangat diluar ekspektasinya.

"Jangan dicubit dong! Cium aja boleh?" Mata Bima mengerling menggoda Laras yang malah kini semakin jahil, mengelitikinya.

"Ras, Saya lagi bawa mobil loh, jangan disitu geli, Sayang."

Sejenak Laras membeku, "Cie panggil-panggil Sayang? Emang udah Sayang?" Laras gitu loh! Kalau gak jahil mana enak.

"Kayaknya, Kalo Kamu?" Senyum lesung pipi Bima yang belakangan menentramkan jiwa Laras kembali tersungging.

"Kasih tahu gak ya?"

"Ih, gemes!" Kini Bima mengusap perlahan pipi Laras dan seketika membuat pipi Laras merona.

Tanpa sadar keduanya sudah sampai di resto yang dituju. Bima seperti biasa membukakan pintu mobil untuk Laras.

"Eh," Bima membeku, lengan Laras santai mengait di lengannya. Seneng dong! Ada kemajuan.

"Boleh kan?" Laras sambil tersenyum.

"Dengan senang hati Paduka Ratu."

"Ah, senangnya dalam hati, jadi Istrinya Sultan!"

Bima tertawa memasuki restoran disambut ramah oleh pelayan sambil mendengar Laras bersenandung asal.

Bima memilih privat room. Viewnya juga jempolan banget, seakan akan banyak topik yang akan dibicarakan dengan Laras.

Bima bisa menebak saat Laras masuk mobil. Seperti ada kejadian yang membuat hati Laras tak enam dan badmood.

Laras dengan semangat memesan menu apa saja yang diinginkan sesekali Bima memberikan saran dan Laras juga tertarik untuk mencoba menu pilihan Bima.

Laras menatap pemandangan luar restoran yang cukup estetik.

Bima melangkah, berdiri disamping Laras, menatap netra indah sang Istri yang sedang menerawang jauh.

"Ada apa?" Pelan, menenangkan bahkan suara Bima nyaris teduh tidak seperti guru BP yang menyelidiki persoalan siswanya yang bermasalah.

"Bella Hamil Om."

1
Mar lina
kapan inboxsing nya
thor....???
lanjut ceritanya
di tunggu up nya
semangat...
Radya Arynda
mantap,,,,,udah kasih jodoh alex sama yang lain,,,biar adil🤣🤣🤣🫣
mustika mus
lanjut thor ceritamu bagusssssss
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Radya Arynda
gas pol,,,belah semangkanya💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaat ras cepet2 belah semangka lah
mustika mus
lanjut terus thorrr seru banget
TIARA: Siappp Kak
total 1 replies
Chauli Maulidiah
hahahhahahahaaa... sangaarrrr... lanjut ras🔥🔥🔥🔥🔥😂
CieDina Kardinah Mbem'z
ditunggu kelanjutannya
merry
knp Bima gk mau jjur alex bukn ank kandung tp ank kkk sepupunya biar alex cri Bpk kndungy
Dewi Anggraeni
hahahah kakasih halal ya mommy muda
merry
om duda msk istri di blg betina yg unik dr peradaban sejarah 🤣🤣🤣🤣🤣
evi siagian
semangat up nya thor
TIARA: Siap Bunda. Makasi sudah Mampir Baca Karyaku.
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat up nya cantik💪💪💪💪💪
TIARA: Siap Kakak Cantik😍🥰
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat up,,,udah halal,boleh belah duren
Radya Arynda: manut aku.....
TIARA: Malem Apa Siang Kak Belah Durennya nih? 🫣🤭
total 2 replies
mustika mus
lanjuttttttttt
TIARA: Siap Kakak
total 1 replies
Uswatun Hasanah
lanjut
TIARA: Siap Kakak
total 1 replies
Eti Alifa
jalan ceritanya bagus mengalir alami ga melulu romantis tpi ada komedinya.
tokoh utamanya karakternya tegas.
kebaikan bima dibalas dngn kehadiran laras yg msh fresh dan suci.
cinta bs dtng dngn sendirinya asalkan ketulusan sllu menyertainya.
Eti Alifa
ooo kirain hasil selingkuhan istrinya ternyata ponakan ya brti.
Radya Arynda
semangaaaat cantik💪💪💪💪
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Eti Alifa
ma2 lana asyik jd mama, jd mertua pun ga kalah asik😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!