NovelToon NovelToon
Ku Tunggu Jandamu.

Ku Tunggu Jandamu.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

"Ku tunggu janda mu" mungkin kata-kata itu yang pantas Kevin ucapkan pada Tantri saat di tinggal menikah dengan pria pilihan sang ayah.

Namun bukan itu yang di ucapkan Kevin melainkan "Semoga bahagia " tapi kenyataannya salah.

Baru satu minggu menikah Tantri harus rela di bercerai dengan sang suami gara-gara sang suami telah menghamili wanita lain yang merupakan kekasih si pria.

Tantri memutuskan untuk pergi dari kampung mencari pekerjaan karena dia gak mau jadi olok-olokan warga karena harus jadi janda di umurnya yang masih muda.

Namun takdir berkata lain Tantri di pertemukan kembali dengan Kevin pria yang sangat di cintai nya.

Bagai mana kisah nya?....
Yu baca ceritanya di bawah..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Tantri.

Setelah memberitahu mamanya Wahyu Tantri masuk kamar lagi lalu membereskan baju yang dia dan sekarang dua tau kenapa dia gak mau banyak bawa dan ternyata sekarang dia tau jawabannya apa.

Tantri keluar di saat semua keluarga Wahyu berkumpul dan mereka kaget saat melihat Tantri keluar dengan membawa tas.

"Sayang kamu mau kemana? " tanya mamanya Wahyu menghampiri Tantri.

"Aku mau kembali ke rumah orang tua ku, " jawab Tantri membuat semau orang kaget.

"Kita bicarakan dulu, tunggu Wahyu datang, " ujar ayahnya Wahyu.

"Semuanya sudah jelas dan aku sudah putuskan untuk akhiri pernikahan ini karena aku gak mau jadi orang ketiga di rumah tangganya kang Wahyu, " balas Tantri lalu pergi setelah pamit.

Tantri tiba di rumah dan langsung masuk kamar karena kebetulan di rumah sedang sepi. Tantri duduk di tempat tidur lalu mengeluarkan ponsel hendak menghubungi Zia namun Tantri urungkan karena dia masih belum siap untuk bertemu lagi dengan Kevin karena jika Tantri cerita ke Zia pasti Kevin akan tau kondisinya saat ini.

"Tantri, " panggil sang ibu dari luar karena saat masuk dia melihat sendal Tanti di luar.

"Iya umi, " jawab Tantri lalu membuka pintu.

"Kamu kenapa pulang?, ada yang mau kamu ambil?" tanya sang ibu.

Tantri menggelengkan kelapa lalu berjalan ke tempat tidur dan duduk, sang ibu mengikutinya.

"Ada apa? " bertanya sambil mengusap punggung Tantri.

"Kang Wahyu udah punya istri, " jawab Tantri dengan suara pelan.

"Istri, " kaget sang ibu.

Tantri pun mengangguk lalu berkata "Hari ini dia melahirkan".

" Astaghfirullah , "kaget sang ibu.

" Keluarganya pun tidak tau dan aku putuskan untuk pulang, "ucap Tantri.

" Ya sudah kamu istirahat biar umi beritahu abi dan kita selesaikan masalah ini, "ucap sang ibu dan Tantri mengangguk.

Tak lama sang ayah pulang dan sang ibu menceritakan apa yang Tantri beritahu tadi membuat sang ayah kaget lalu menyuruh sang ibu untuk memanggil Tantri.

Tantri keluar dan dia mendekati sang ayah dengan perasaan takut karena dia takut jika sang abi akan menantang keputusannya untuk minta pisah

"Duduk, " titah sang ayah dan Tantri pun duduk di hadapan sang Ayah

"Apa benar yang umi kamu ceritakan? " tanya sang ayah.

"Benar abah, Tantri sering lihat kang Wahyu nelepon malam-malam namun Tantri gak pernah curiga tapi pagi tadi seseorang menghubungi kang Wahyu dan memberitahu kang Wahyu jika istrinya akan melahirkan, " jawab Tantri.

"Tapi kan orang tuanya bilang jika Wahyu belum menikah, " ujar sang ayah.

"Wanita itu pacar kang Wahyu yang gak mereka setujui karena wanita itu anak orang tidak mampu, " beritahu Tantri.

Sang ayah diam membuat Tantri bingung hingga akhirnya Tantri mengatakan keinginannya.

"Aku ingin mengakhiri pernikahan ini karena karena aku gak mau jadi orang ketiga di hubungan mereka, " beritahu Tantri sang ayah tentang keinginannya.

"Tapi kamu istri sah Wahyu, " balas sang ayah.

"Abah, tapi aku gak mau karena kang Wahyu tidak menyukaiku bahkan sampai sekarang dia belum menyentuh ku, " ucap Tantri membuat ibu dan ayahnya kaget.

"Dan aku yakin sampai kapan pun kang Wahyu gak akan pernah menganggap aku ada jika pernikahan ini di lanjutkan, " Tantri sudah tidak bisa membendung air matanya lagi dan dia pun menangis.

Sang ibu yang gak tega langsung memeluk sang anak dan Tantri menangis di pelukan sang ibu.

"Apa abi gak bisa mengabulkan keinginanku ini? " tanya Tantri di pelukan sang ibu.

Sang ayah pun bangkit dan langsung pergi masuk kamar sedangkan Tantri menangis di pelukan sang ibu. Setelah merasa cukup Tantri masuk kamar begitu pun sang ibu masuk kamar untuk bicara dengan sang suami untuk mengabulkan permintaan sang anak.

Malamnya keluarga Wahyu datang untuk meminta maaf dan membahas tentang pernikahan Wahyu dan Tantri agar Tantri jangan langsung berpisah dengan Wahyu.

"Ayah, mama aku udah putuskan untuk mengakhiri pernikahan ini karena sampai kapan pun kang Wahyu tidak akan menganggap aku sebagai istrinya walau semua orang tau aku istrinya tapi kang Wahyu tidak mengakuinya karena wanita yang sangat dia cintai itu Dinda, " ucap Tantri membuat semau orang terdiam.

"Sekarang jika anak kalian yang mengalami ini apa kalian akan tinggal diam atau akan tetep membujuk untuk bertahan? " tanya Tantri.

Semua orang Terima lalu ayahnya Tantri berkata "Aku akan mendukung apa yang jadi keputusan Tantri karena kami ingin anak kami bahagia".

Tantri menatap sang ayah karena dia terkejut sang ayah akan mendukungnya.

" Baik kalau itu sudah keputusan kamu, kami akan mengurus itu semua, "balas ayahnya Wahyu dan Tantri merasa lega.

"Ayah, mama Tantri mohon terima wanita itu karena saat ini dia sudah melahirkan keturunan kalian dan dia istri dari anak kalian, " permintaan Tantri membuat orang tua Wahyu saling lirik.

"Jika kalian ikhlas dengan semua ini pasti semaunya akan baik-naik saja, " lanjut Tantri dengan senyum manis.

Ibunya Wahyu memeluk Tantri dan berkata "kamu gadis baik semoga kamu bisa mendapatkan laki-laki yang sayang dan bisa buat kamu bahagia".

" Amiin, "ucap Tantri di pelukan ibunya Wahyu.

Orang tua Wahyu pamit pulang dan sekarang tinggal Tantri, ayah dan Ibunya. Tantri pun beranjak untuk masuk kamar namun tiba-tiba sang ayah berkata " Apa setelah ini kamu akan kembali ke pria kota itu? "

Tantri menghentikan langkahnya lalu berbalik melihat ke arah sang ayah, "Aku punya malu abah, aku gak akan memberi tahu jika aku akan cerai atau akan jadi janda karena aku punya harga diri. Jika abah berpikir aku ingin cerai dengan kang Wahyu karena ingin kembali ke dia itu salah aku hanya gak mau menyakiti hati orang lain untuk kedua kalinya. Cukup bang Kevin yang aku sakiti dan aku gak mau menyakiti Dinda juga istri kang Wahyu, "penjelasan Tantri membuat sang ibu kaget.

Tantri pun melanjutkan langkahnya masuk ke kamar dan dia menyandarkan punggungnya di balik pintu lalu tubuhnya melorot ke bawah dan menekuk kakinya dan dia menempelkan kepalanya di kedua lututnya. Tantri menangis lagi karena dia kecewa dengan sang ayah yang menuduhnya seperti itu.

Setelah merasa cukup Tantri berdiri lalu berjalan ke arah tempat tidur dan membaringkan tubuhnya sambil menatap langit-langit kamar dan berpikir apa ini balasan buat dirinya kerena telah menyakiti hati Kevin pria yang sampai saat ini masih bertahta di hati nya. Mungkin kalau Tantri tidak malu dia akan lari ke pelukannya.

Tantri terbangun dan saat melihat jam ternyata sudah jam tiga pagi dan dia pun bangun lalu masuk kamar untuk melaksanakan sholat malam agar hatinya bisa tenang.

1
Ana_Mar
cepat sembuh kev...
Evi Lusiana
ayahny tantri egois
Siti M Akil
lanjut Thor
sunshine wings
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!