NovelToon NovelToon
Annoying Wife

Annoying Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Enemy to Lovers
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Nayanika memang tidak pandai mencari kekasih, tapi bukan berarti dia ingin dijodohkan.

Sialnya, kedua orangtuanya sudah merancang perjodohan untuk dirinya. Terpaksa Naya menikah dengan teman masa kecilnya itu, teman yang paling dia benci.

Setiap hari, ada saja perdebatan diantara mereka. Naya si pencari masalah dan Sagara si yang paling sabar.

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Naya melotot melihat sebuah postingan dari akun sosial media lambe turah yang pengikutnya jutaan.

Cucu pertama Raden Mas Abisatya Soedjodjo ternyata sudah menikah. Pernikahan mereka diadakan secara sederhana atas permintaan mempelai wanita. Berikut beberapa foto pernikahan Sagara Mahatma Soedjodjo dan Nayanika Alexandra.

"WHAT?!"

"Siapa yang nyebarin fotonya?!" panik Naya. Entah kenapa dia tiba-tiba panik, padahal itu adalah kabar baik.

Naya yang tadinya rebahan di kamar pun segera menghampiri Sagara yang sedang berada di ruang kerjanya.

Brak!

"Sagara!"

Pria dengan kacamata baca nya itu mendongak menatap wajah panik Naya.

"Lihat ini, lihat ini!" Naya menyodorkan ponselnya pada Sagara.

"Apa?"

"Ada yang nyebarin foto pernikahan kita, Sagara! Gimana sih kamu!" kesal Naya.

"Terus kenapa? Bukannya itu lebih baik?"

Naya terdiam. Dia menatap Sagara yang juga menatapnya.

"Biarkan saja, dengan begitu, gak akan ada yang mengganggu rumah tangga kita," lanjut Sagara.

Benar juga. Batin Naya.

"Kamu yang nyebar?" tanya Naya.

"Bukan."

Kening Naya mengerut. "Terus siapa dong?! Masa iya setan?"

"Mungkin ... Eyang Kakung?" jawab Sagara terdengar ragu.

Lagi-lagi Naya terdiam. Kalau Eyang Kakung sudah bertindak, mau bagaimana lagi? Sepertinya ada alasan kenapa Eyang Kakung melakukan ini.

"Sudah, gak usah dipikirin," ujar Sagara. Dia kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

"Besok kamu sibuk?" tanya Naya.

Sagara mengangguk. "Besok ada rapat penting di kantor."

"Aku mau ke luar sama Loli, boleh?" Naya berjalan ke belakang Sagara dan tanpa ragu merangkul leher sang suami. Tangannya mencubit-cubit kecil dada bidang Sagara.

"Cuma berdua, kan?" tanya Sagara. Sebelah tangannya berusaha menghentikan tangan Naya, tapi gadis itu semakin gencar.

"Iya, Mas Saga ... mau ke mall. Aku lagi ngincer baju di sana," ujar Naya.

Sagara mengangguk. Dia beralih mengambil ponselnya dan mengotak-atik sebentar. Setelah itu dia perlihatkan pada Naya.

"Sudah aku transfer. Habiskan buat besok," ujar Sagara.

Mata Naya terbelalak. "KEBANYAKAN!" pekiknya panik sendiri. "Aku gak minta loh! Padahal uang bulanan yang biasa kamu transfer juga masih banyak, belum aku pakai!"

"Nggak apa-apa." Sagara kembali meraih ipadnya.

"20 juta buat besok? Gila kamu ya! Boros banget, heran!" Naya berdecak. Padahal dia sendiri juga sama borosnya.

Sagara tersenyum tipis. "Gak masalah. Kamu belikan apa aja, terserah."

Naya mengangguk pasrah. Dia mengecup basah pipi Sagara hingga berbunyi decakan kecil.

"Makasih, Mas Saga...," bisiknya dengan lembut.

Bulu kuduk Sagara langsung berdiri. Dia merinding. Bukan merinding ngeri, tapi Naya sudah membangunkan singa yang sedang tidur.

"Aku ke kamar dulu, ya!"

Tanpa peduli reaksi Sagara, Naya berjalan ke luar ruangan dengan riang, seperti anak kecil yang baru mendapat hadiah dari ayahnya.

Dia gak mau tanggung jawab setelah membangunkan sesuatu? Batin Sagara frustasi.

****

"Nay Nay!"

Senyum Naya semakin lebar melihat kedatangan Loli. Mereka memang janjian ketemu di depan gedung mall.

Karena hari ini Loli libur, jadilah Naya mengajaknya girls time. Jarang-jarang mereka ada waktu berdua seperti ini.

"Dasar bocil," cibir Naya saat melihat pakaian Loli yang serba pink, membuat matanya sakit saja.

"Lucu tau!"

"Kita beli apa?" Naya bertanya. Keduanya berjalan dengan Loli merangkul lengan Naya.

"Kata kamu mau beli baju, kan?" balas Loli.

Naya mengangguk. "Kamu mau beli apa?"

"Apa aja deh. Nanti kalau aku pengen ya aku beli."

Mereka masuk ke dalam toko baju terkenal. Karena sudah tau letaknya dimana, Naya pun langsung menuju ke tempat baju yang dia incar. Baju itu dipasang di manekin.

Loli yang melihat Naya hendak membeli baju itupun melongo tak percaya.

"Buat apa, Nay Nay? Buat jalan-jalan, kah?" tanya Loli. Gadis itu menggaruk kepalanya dengan bingung.

"Gak tau, lagi pengen aja. Kayanya cocok buat aku deh," ujar Naya. Dia sudah mendapatkan baju itu setelah meminta salah satu karyawan mengambilkan nya.

"Cantik, kan? Warna pink nya mewah."

Loli menatap baju yang Naya pegang. Emang sih, cantik. Tapi terlalu terbuka. Baju itu hanya sebatas lutut, atau bahkan di atas lutut. Tali spaghetti yang menahan baju nya agar tergantung di tubuh.

"Iya sih ... tapi ..."

"Udahlah, yuk lanjut lagi. Aku lagi pengen beli baju hari ini," kata Naya. Dia memasukkan bajunya ke dalam tote bag besar yang dimiliki toko tersebut.

"Kita belum pernah beli baju couple kan?" tanya Loli.

"Emang di sini ada?"

"Pasti ada! Kita tanya mba-mba nya aja dulu!" Loli menarik tangan Naya untuk mencari karyawan.

Mereka cukup lama berteman, tapi tidak ada barang couple.

Hampir satu jam mereka berkeliling di sana. Tote bag yang dipegang Naya juga sudah hampir penuh. Gadis itu benar-benar membeli banyak pakaian hari ini. Tak hanya untuk diri sendiri, Naya juga membeli beberapa baju untuk Sagara, ada kemeja dan juga baju kaos biasa.

****

"Loh, Mama udah lama di sini?"

Baru saja sampai, Naya dikejutkan kedatangan Arunika. Wanita paruh baya itu sedang bersantai di teras.

"Baru aja. Kamu habis dari mana?" tanya Aru. Dia melihat banyak paper bag yang dibawa Naya.

Naya mengangkat belanjaan nya. "Shopping, lah!" jawabnya dengan sombong.

"Boros. Banyak banget kamu belinya."

"Sagara malah nyuruh aku habisin duitnya. Kemarin dia transfer 20 juta. Tapi gak semuanya kok aku gunain," jelas Naya. "Ayo masuk, Ma."

"Mama baru tau ada pembantu di sini," ujar Aru sambil berjalan masuk.

"Kemarin datangnya, katanya Eyang Kakung yang suruh mereka ke sini."

Arunika menghela nafas. Niat hati ingin membuat putrinya mandiri, ternyata Eyang Kakung tak membiarkan hal itu.

"Meski ada pembantu, kamu jangan cuma diam aja loh, Nay," peringat Aru. Dia tidak ingin anaknya semakin manja.

Naya cemberut. Ia meletakan belanjaan nya ke atas sofa lalu duduk di sebelahnya. Begitupun dengan Aru.

"Aku mau-mau aja masak buat Sagara, Ma. Tapi ..." Naya menunjukkan luka di tangannya yang sudah kering. "Dia lihat luka bakar ini, jadinya dia larang aku masak lagi. Aku udah mau masak, tapi dia loh yang larang, bukan akunya yang gak mau," jelas Naya.

"Masa sih?" Aru memicingkan matanya curiga.

"Masa iya bohong? Tanya aja langsung sama menantu Mama tuh!"

"Tapi, kamu juga harus gerak dong, Nay. Bantu apa kek gitu," ujar Aru.

"Iya, aku ngerti. Mama ngomel mulu, deh. Aku juga bantuin bibi masak kok." Naya semakin cemberut. Mamanya ini selalu saja memaksanya.

"Kalau bisa, kamu masak lah buat suamimu. Masaknya pelan-pelan, jangan sampai luka. Kalau luka, Sagara jelas khawatir. Suami itu paling suka masakan istri, kalau setiap makan yang masakin pembantu, Sagara bisa bosan."

"Iya, nanti aku masak." Naya menatap malas mamanya.

Lagi pula, Naya memang sedang senang-senangnya memasak akhir-akhir ini. Dia akan mencoba masak versi tidak tantrum. Semoga saja Sagara mengizinkan. Oh, kalau perlu, suruh saja pria itu untuk mengawasinya. Iya, kan? Agar Sagara bisa menjaga Naya dari percikan minyak, panas nya panci, tajam nya pisau.

bersambung...

Nih baju yang Naya beli

1
vj'z tri
hadeuhhh nay nay lupa belum bilang gara pula kalau ketemu sama Felix 😅😅😅😅😅
vj'z tri
jangan ada 😭😭😭 di antara kita Thor 🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
Iren Nursathi
jangan gantung thor aku pinisiriiiin
Iren Nursathi
jangan sad ending dong thor gk rela akuuuu
dyarryy: hehehehe🤭🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🐰 putih sedang menyerahkan diri 🤣🤣🤣🤣🤣
Iren Nursathi
lanjuuuuut thor semangaaaaaaat
Iren Nursathi
lanjut thor kurang nih he he
vj'z tri
ega jadi tumbal 🤭🤭🤭 siap siap di labrak nanay 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
😱😱😱😱 malah ketemu juga dah di jaga ketat.... semoga gak DA niat buruk ke nanay
erma irsyad
aq nggk bisa koment2 cuma bs ksih kopi😉
Iren Nursathi
makasih thor aku cukup cukupin deh ya
dyarryy
jangan lupa tinggalkan jejak 😗
Iren Nursathi
lanjut thor aku penasaran nih ceritanya bagus bikin senyum² terus ngakak dej
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
dyarryy
yuk kasih bintang dan ulasannya
yourheart
Luar biasa
erma irsyad
mksih thor Upnya
vj'z tri
di tunggu loh beneran ini 🥰🥰🥰🤩
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣 sama aja itu nama nya Gerry salut 🤣🤣🤣🤣ngeledek gara 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
aduhhhhh meleleh hati adek mas gara 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!