NovelToon NovelToon
Kukira Rumah Ternyata Neraka

Kukira Rumah Ternyata Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:58.7k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Suami terbangsat adalah suami yang berusaha menjadi pahlawan untuk perempuan lain namun menjadi penjahat untuk istrinya sendiri. Berusaha menjadi teman terbaik untuk perempuan lain, dan menjadi musuh untuk istrinya sendiri.


Selama dua tahun menikah, Amora Juliansany tidak pernah mendapatkan perhatian sedikitpun dari sang suami yang selalu bersikap dingin. Menjadi pengganti mempelai wanita yang merupakan adiknya sendiri, membuat hidup Amora berada dalam kekangan pernikahan.

Apalagi setelah adiknya yang telah ia gantikan sadar dari komanya. Kedekatan sang suami dan adiknya hari demi hari membuat Amora tersiksa. Mertuanya juga ingin agar Amora mengembalikan suaminya pada adiknya, dan menegaskan jika dia hanya seorang pengganti.

Setelah tekanan demi tekanan yang Amora alami, wanita itu mulai tak sanggup. Tubuhnya mulai sakit-sakitan karena tekanan batin yang bertubi-tubi. Amora menyerah dan memilih pergi meninggalkan kesakitan yang tiada akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia yang perduli padaku, bukan suamiku.

Hati kecil Amora retak saat melihat foto profil WhatsApp Sunny. Disana Megan dan perempuan itu tampak saling tatap dengan senyum mengembang.

Air mata Amora berdesakan ingin mengalir, namun sekuat tenaga ia menahan untuk tidak menangis. Ia harus lebih kuat. Setidaknya untuk dirinya sendiri.

Di tahun-tahun lalu, Amora selalu berharap cinta akan hadir di hati Megan untuknya.

Tapi sekarang, posisinya sudah tersingkirkan sebab pemilik aslinya sudah kembali.

Sekarang masa lalu itu tinggal kenangan dan kesedihan untuk Amora adalah konsekuensi karena berani menaruh harapan pada Megan. Melihat gambar pasangan disana hatinya terenyuh nyeri.

Saat Amora ingin berpindah posisi, dadanya tiba-tiba merasa sesak dan kepalanya kembali nyeri hebat, Amora tidak mampu bersuara, gawai ditangannya jatuh begitu saja membentur lantai.

Seorang suster tergopoh-gopoh menghampiri Amora yang tidak sadarkan diri, sedang satu lainnya bergegas memanggil dokter.

*****

"Apa yang terjadi?" Varel ikut memasuki kamar rawat Amora. Pria itu ikut merasa panik saat mendengar wanita itu tak sadarkan diri.

"Dia sedang tertekan, dan itu sangat berbahaya dengan kondisinya sekarang."

"Kasus ini kau akan membawanya kemana?" tanya Varel pada teman sekaligus dokter yang menangani Amora.

" Baltimore, Maryland."

"Kapan?"

Mia mengangkat kepalanya.

"Secepatnya."

Varel mengangguk.

"Alihkan tagihan wanita ini kepada ku."

Usai mengatakan itu Varel duduk di dekat ranjang pasien yang di tempati oleh Amora.

Mia terperangah dengan sikap sahabatnya. Sejak kapan seorang Varel perduli pada seseorang? Terlebih seorang wanita.

Mia akan mengatakan sesuatu pada sahabatnya, tetapi tidak jadi karena setelahnya dia menemukan Amora yang telah siuman.

Amora mengerjapkan mata beberapa kali, kedua mata Amora terbuka perlahan-lahan, pandangannya mengedar menatap sebuah ruangan bernuansa putih dan aroma obat-obatan yang menyengat.

Wajah tampan seorang laki-laki yang menyambutnya dengan raut penuh kecemasan.

"Syukurlah, kamu sudah sadar." senyum samar terbentuk di bibir lelaki itu.

"Anda siapa?" bingung Amora yang merasa tidak mengenal sosok dihadapannya.

"Namaku Varel, mulai hari ini aku jadi temanmu." Amora bungkam, tidak tahu harus bereaksi bagaimana. Amora juga tak mengenal sosok laki-laki yang duduk di samping ranjang pasien yang ia tempati.

"Amora, Varel adalah sahabatku, dia juga merupakan pasien kanker sebelumnya, tetapi Alhamdulillah sekarang Varel sudah sembuh." pria yang dibicarakan hanya mengangguk patah-patah seolah membenarkan perkataan Mia.

Mia mendekati Amora dan segera memeriksa perempuan itu.

"Kau sudah sadar, apa kau merasa pusing? ada rasa ingin muntah, Mora?"

Mia, menatap lekat-lekat wajah Amora yang baru bangun pasca pingsan selama berjam-jam lamanya.

Amora menggelengkan kepalanya pelan setelah dirasa kepalanya tidak lagi sakit.

"Faktor pikiran membuatmu kambuh, apa yang terjadi? Apa yang membuatmu berpikir keras Mora?"

"Aku hanya memikirkan dia..." lirih Amora jujur.

Mia menghela napas dan menatapnya iba.

"Jangan khawatir Amora, kau akan segera menjalankan operasi, semakin cepat semakin bagus, kau juga tidak perlu risau perihal biaya, sahabatku bersedia menanggungnya."

Amora melihat sosok Varel yang ikut menatapnya.

"Sesama teman kita harus saling bantu Amora, aku pernah berada di posisimu, dukungan dari orang terdekat adalah obat paling berharga, kamu tidak sendiri, ada Mia dan juga aku yang membantumu melewati masa sulit."

Ditatap oleh lelaki asing, di perhatikan dengan begitu besar, dan laki-laki asing itu ikut cemas tentangnya. Amora ingin menangis, berandai-andai kalau saja Megan yang perduli bukan sosok asing yang tak dikenalnya.

******

Megan kembali tak menemukan keberadaan Istrinya. Lelaki itu membanting pintu dengan sangat keras, melampiaskan kekesalannya.

"Tingkahmu kelewat batas Amora!" geramnya melempar asal jas yang dikenakan.

Megan mengerutkan dahi. Lelaki itu seolah mengingat sesuatu dan segera bergegas menaiki tangga.

Megan menipiskan bibirnya kala melihat barang-barang sang istri yang berada di lemari hilang hampir setengahnya.

Megan menuju laci tempat Amora menyimpan barang berharganya. Dan Megan terpaku menemukan sebuah cincin familiar yang memiliki batu permata kecil ditengahnya. Dari ukurannya Megan tahu itu milik Amora, tetapi, sejak kapan cincin itu hilang dari jari manis Amora?

Tiba-tiba Megan melihat ke tangan kirinya sendiri, dimana kini melingkar cincin yang sayangnya bukan pasangan cincin yang ia temukan. Seketika Megan tersadar. Lelaki itu buru-buru mencari celana panjang yang dikenakannya waktu di Singapura.

Dadanya bergemuruh ketika melihat celana itu sudah berada di dalam lemarinya, dengan kondisi rapi sudah di cuci dan setrika.

Tangannya bergantian memeriksa, mencari pasangan cincin yang ada di genggamannya.

Tak mendapati yang ia cari, Megan memanggil pelayan. Semua pelayan ditanyai perihal cincinnya yang hilang.

"Maaf Tuan, selama ini kami tidak diperbolehkan mencuci pakaian Anda oleh Nyonya Amora, Nyonya sendiri yang mencuci pakaian tuan dan segala sesuatu yang Tuan butuhkan."

Megan terdiam.

Jika Amora sendiri yang mencuci nya, apakah Amora tahu jika dia telah mengganti cincin pernikahan mereka dengan cincin pasangan dengan Sunny.

Apakah ini salah satu sebab Amora pergi?

Megan merasa sedikit aneh dengan hatinya. Seperti ada rasa takut yang tiba-tiba menyusup.

"Sial" Megan mengumpat.

Megan kesal, kembali melangkahkan kakinya ke kamar Amora, tangannya akan kembali mendorong laci saat matanya menemukan puluhan botol obat-obatan.

Tangan besar Megan meraih satu botol obat tersebut dan memeriksanya. Semua tampak asing. Bukan seperti vitamin yang dia minum.

Megan menghubungi seseorang.

"Datang kerumah, aku ingin kau mencari informasi tentang obat yang ku temukan."

1
Liana CyNx Lutfi
Alhmdulillah yg dtang orang tuanya Varel sehat2 mora semoga km bahagia....Amora skrang sdh tdk ingat klian alhmdulillah ingatanya hilang bahkan sekrang jauh lebih bahagia tnpa kalian..megan cepet nikahi sunny km itu jodohnya sunny
axm: hmm karma megan dan sunny dimulai
total 1 replies
Yuli Yulianti
cek dulu siapa tau Megan ..jgn buka pintu
Tien Ensoe
intip dulu mora jngn lngsung dibuka
Liana CyNx Lutfi
jngn dibuka mora iku walid yg lg mengincarmu
Tien Ensoe: walid nyampe kesini 😂😂😂
total 1 replies
Rizky Sandy
jgn dibuka, hantu itu,,,,
Nita Yulistiana
ka...kok blm up?
gojam Mariput
KK Author ditunggu lanjutannya
Liana CyNx Lutfi
Terimaksih bnyak tuan nikolas krn sdh menolong mora lepas dr anak brengsekmu itu ..terima aza'megan jodohmu sunny bkn mora biarkanlah mora bahagia dngn varel ..sekarang aza'lagaknya menyesal dulu begitu gigih menyakiti mora
Mrs.Riozelino Fernandez
sarapan kk Thor😅
Yurike: makasih Kaka sdh koreksi typo
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
itu bedanya kekasih dengan istri oon...
kamu bermain dengan ikatan pernikahan sama aja bermain dengan takdir Tuhan
Liana CyNx Lutfi
megan keterlaluan iku yg orang km anggap babu memang bekerjaanya mengikuti perintah bpkmu megan krn dia babu seperti yg km lontarkan, jngn berkecil hati mora varel iku tulus mencintai km
Mrs.Riozelino Fernandez: dari dulu mank udah rada² kk 😆
Liana CyNx Lutfi: memang rada2 megan ini
total 3 replies
Ais
nah makin yakin klo sakala amora adalah adik kakak kandung yg terpisah karena sesuatu dimasa lalu bs jadi huh megan megan br sadar klo sunny mengejar kamu dgn semua pesona fisiknya karena harta🤣🤣🤣🤣ya gpplah lbh baik terlambat sadar dr pd ngak sadar sm sekali klo sunny mmg mengincar harta tahta dan kehormatan dr kamu megan tp berhubung dl kamu bucin sm sunny dgn smua kamuflase sikapnya ya kamu oke”aja memgabulkan smua keinginan si sunny
Yuli Yulianti
Megan Megan dulu aj waktu masih ad Amora kamu mengabai kan nya sekarang dia ud melupakan mu kamu malah mencari kebenaran dari ayah mu
Liana CyNx Lutfi
Megan knp dirimu tidak mencintai sunny lg itu jln terbaik untukmu biarkan mora bahagia megan mora sdh terlalu menderita bhkn bkn hnya km yg menyakiti mora tp jua keluarganya biarkan mora bahagia dngn varel ,sakala ayo cari tau tentang kehidupan mora klu bnr adekmu biar mora merasakan kebahagiaan
Ais
jangan”sakala adalah kakak kandung amora apa mungkin amora adalah anak yg diculik dan kemudian diadopsi sm orangtua sunny ya??knp amora dan sakala sm”ngak suka pake bawang goreng dalam makanannya???kebetulan banget kan??
Liana CyNx Lutfi
sdh mora jlani hidupmu dngn baik jngn ingat2 lg iku mntan dan kelurgamu,varel bnr2 melindungi mora dngn tulus muda2hn kalian berjodoh,apakah iku saudara mora ?
Tien Ensoe
apa sakala saudara kandung mora yg sbenarnya ya
Myra Myra
ape diorang ada kaitan darah Ae....
Liana CyNx Lutfi
dia adekmu mora sunny
Myra Myra
dia sunny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!