NovelToon NovelToon
PENCULIKKU, CINTA MATIKU

PENCULIKKU, CINTA MATIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Sistem / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:939
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Bram, lelaki yang berperawakan tinggi besar, berwajah dingin, yang berprofesi sebagai penculik orang-orang yang akan memberi imbalan besar untuk tawanan orang yang diculiknya kali ini harus mengalah dengan perasaan cintanya.Ia jatuh cinta dan bergelora dengan tawanannya. Alih-alih menyakiti dan menjadikan tawanannya takut atas kesadisan. Dia malah jatuh cinta dan menodai tawanannya atas nama nafsunya. Ia mengulur waktu agar Belinda tetap jadi sandranya. walaupun harus mengembalikan uang imbalannya dan ancaman dari pembunuh bayaran ketiga, dia tidak peduli. malam itu dia menodai Belinda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PRAGNANT

Bram masih berusaha mencerna kata-kata Belinda.

"Whaatttt?"

"Mengapa ia tidak terpikirkan hal itu?"

Yah, kehidupan yang keras dan kejamnya perjalanan hidupnya membuatnya tidak memiliki wawasan mengenai siklus hidup perempuan. Konteks ilmu pengetahuan yang tidak ada di benaknya. Benaknya hanya dipenuhi cara bertahan hidup, makan, mencari uang, membunuh, negosiasi, taktik dan misi rahasia, dan foya-foya.

"Kamu hamilll!"

"Belum dan belum tentu pasti, Bram!"

"Aku masih bingung dengan penjelasanmu!"

"Begini, sayang,..aku akan hamil kalau pembuahannya berhasil"

"And so what?"

"kita melakukan hubungan badan selama empat kali, dan itu artinya cairanmu sudah masuk ke dalam ini, karena aku membiarkannya. Cairanmu memenuhi ini semua"

"And???"

"So i can pregnant, Bram, bila pembuahan itu berhasil,vaku akan hamil!"

"And?"

"Kita belum menikah, honey"

"Ohh i see!"

"Kamu ingin aku menikahimu?"

"Yaa!"

"Aku akan bertanggung jawab!"

"It's not simple, honey!"

"And now, what the problem, Belinda?"

"If i'm pregnant how i bout we?"

"So we wiil married! That simple!!!"

"No...."

"Lalu apa lagi Belindaa!!"

"Jangan mempersulit pikiranku lagi!"

"Aku belum siap menjadi seorang ibu"

"Lalu apa kamu pikir aku siap, hah!"

"Lalu kenapa kamu mau aku menjamahmu?"

"Huuuuhuuuu" Belinda menangis tersedu.

"Kamu jahat!"

"Kamuuuu jahat!!!!"

"Apakah kau akan meninggalkanku bila aku hamil?"

Bram meremas-remas rambutnya, di hempasnya badannya duduk di bangku itu. Belum satu hal selesai, ada lagi masalah baru. Kenapa jadi rumit. Bagaimana kalau gadis ini benar hamil? Apakah dia kuat menjadi seorang ibu? Mengurus dirinya sendiri saja dia tidak becus. Aaggghhh, kenapa aku menyetubuhi anak kecil, aku yang jadi sulit sekarang.

"Huuuuhuuuuu"

"Akuuu takutttt"

"Apalagi Belinda, diamlah, nanti mereka di luar akan mendengarnya!"

"Huhuuu, kau tidak benar-benar mencintaiku."

"Huuuu huuu"

"Huuuu huuuu, kamu akan membuang aku, bukan!"

"Wuaaaa, aku menyesal!"

Belinda meremas-remas perutnya.

"Heiii heiiii, cooling down, okeee!"

Bram berusaha menenangkan Belinda.

"Aku tidak akan mencampakkanmu tenang saja!"

"Aku tidak percayaaa!!!!"

"Wuhaaaaaaa" mmommyyyy....dadddyyyy...

I Miss you...wuahhaaaa!"

Tangis Belinda semakin kencang.

Bram menjadi kesal jadinya.

Diamlah Belinda, kau seperti anak kecil!

"Umurmu sudah 17 tahun!"

"Huuuuu...huuuuu"

"Kamu tidak mencintaiku, bukan!"

"Aku mencintaimu"

"Cemon honey, sut up!"

"I don't want you crying!"

"Tapi kamu mau bertanggung jawab?"

"yeah, its not problem, i love you, so i must marriage you, oke!"

"Tapi bagaimana dengan aku menjadi mual dan lemah, nantinya, menjadi gemuk, dan kamu masih mencintaiku?"

Bram terdiam, apakah perempuan hamil sedemikian ribetnya, dia tidak sampai terpikirkan itu. Dammm, aku kenapa tidak berpikir sampai ke sana. Kami dalam masa pelarian, kalau Belinda hamil dan kami harus bersembunyi, berpindah tempat, dan kondisi badannya lemah, lalu apa yang akan dilakukannya?

"kamu kenapa diam!"

"Kamu menyesal honey?"

Bram diam memandang Belinda tajam.

Dan selama dua hari ini dia baru menyadari Belinda begitu cerewet dan rewel. Dia sampai pusing mendengar rengekannya.

perempuan yang sering ditemuinya tidak ada yg seribet dan sebawel Belinda. Dasar gadis manja.

Sayangnya aku mencintainya.

"Aku takutttt"

"Takut apalagi, Belinda?"

"Aku takut nanti kau bosan dengan aku, aku jadi gemuk dan lemah, lalu membuangku, membuang bayi kita, huuuuuu...."

Dia menyebut bayi kita, Bram berasa sudah menjadi seorang ayah, padahal 23 hari yang lalu dia baru saja menembak seorang ayah di depan mata anaknya, anak itu menangis melihat ayahnya bersimbah darah. Bram tidak memiliki rasa penyesalan. "Sut up, kid!!!!" "you kill my dad?" Huhuuu" "Sut up!!!" dan sekarang dia bisa jadi akan jadi ayah, secepat itu.

1
BX_blue
Kreatif banget!
Achewalt
Tidak terlupakan
LaConstieConsti
Nambah lagi kegilaan sama penulis ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!