NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Theodore Sulivan menganggap semua wanita di dunia ini adalah sumber masalah. Masalalu yang memaksanya karena dirinya di khianati oleh sang istri di depan matanya membuat dirinya berubah menjadi sosok pria dingin dan seakan tidak tersentuh.
Namun tiba-tiba dunianya kembali berwarna kala dirinya di pertemukan dengan guru sang putra bernama Hana Pertiwi.
Hana Pertiwi justru takut kepada Theo karena menganggap Theo adalah pria yang menyeramkan sekaligus menyebalkan.
"Call me daddy, baby atau kau akan terus berada dalam cengkraman ku sekaligus penghangat ranjangku" ucap Theo dengan nada dingin namun penuh intimidasi!!!!
Apakah Hana bisa bersama Theo, ataukan Hana malah semakin takut pada pria itu....??????????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malu Bertemu

Riko memandang bandara Haneda, Tokya dengan perasaan campur aduk. Ya kini pria yang sedang Rahmi tangisi itu pergi merantau kembali ke Jepang sebagai TKI.

Rasa gak sanggup untuk menikahi Rahmi mendorong ia nekat kembali lagi ke negara itu.

Flashback sebelum Riko pergi Jepang.

Riko menghubungi seseorang yang bernama Jamal yang ada di Jepang. Jamal adalah temannya saat dulu ia bekerja sebagai buruh tani di Prefektur Nakagawa.

Tak butuh waktu lama Jamal pun mengangkat panggilan dari Riko.

"Halo Ko! " sapa Jamal.

"Hallo Bang, gimana kabarnya? " balas Riko basa-basi terlebih dahulu.

"Baik Ko, Alhamdulillah!!!Kemana aja kamu sudah lama baru hubungi aku? "tanya sang teman.

"Maaf Bang aku di sini sibuk bekerja, aku juga menghubungimu karena ingin meminta tolong, maaf ya Bang?" ucap Riko tak enak hati.

"Minta tolong apa ko? Jangan sungkan sama aku kaya sama siapa aja? " tanya Jamal.

"Begini Bang, apa di sana masih butuh orang? Saya dengar area pertanian diperluas ya? " tanya Riko.

"Bener Ko, di sini masih butuh orang pekerja. Orang yang dari Filipina sudah dipulangkan karena katanya kerjanya tidak rapi, Bos lagi butuh orang Indonesia yang pekerjaannya jauh lebih rapi Memangnya ada apa sih Ko? " tanya Jamal.

"Begini Bang, aku lagi butuh pekerjaan apa aku bisa berangkat ya? Lumayan juga kan gajinya di sana lebih besar? " balas Riko.

"Kamu mau kembali ke sini lagi Ko? Bukannya waktu itu kamu bilang gak mau pisah sama ibumu? " tanya Jamal.

"Ya bagaimana lagi Bang kebutuhan hidup kan semakin mahal jadi mau gimana lagi, tapi Emakku sudah mengizinkan kok" jawab Riko.

"Ya sudah Ko, kalau mau berangkat, berangkat aja lagian kamu juga masih bisa kan bahasa sini? Urus dulu paspormu dan dokumen yang lainnya kalau sudah siap nanti hubungi aku" ucap Jamal.

"Oke Bang, ku akan urus paspor ku sekarang kalau aku sudah siap nanti aku hubungi Abang" balas Riko.

Telepon pun ditutup, siang itu Riko langsung berangkat ke kantor bagian imigrasi untuk mengurus paspor dan dokumen yang lainnya.

...

Hana lemas menolak untuk dibawa ke klinik menurutnya dengan istirahat juga ia akan sembuh, sementara Rahmi sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Sebaiknya kamu ke klinik aja Han" perintah Tiur

"Tidak usah Bu Tiur, nanti juga di rumah saya obati sendiri" tolak Hana.

"Tapi luka-lukanya banyak lo Han, apalagi di wajah sama leher kamu. Saya khawatir banget" ucap Tiur.

"Tak apa-apa Bu, antar saja saya pulang biar motor saya dibawa sama Pak Aldo" balas Hana.

"Ya udah Bu Hana nanti motor Ibu, saya bawa ke rumah" ucap Aldo sang guru fisika.

"Terima kasih Pak Aldo" ucap Hana.

Tiur pun akhirnya membawa Hana ke rumahnya.

Sesampainya di rumah Hana, mereka berdua langsung keluar dari mobil dan berjalan ke rumahnya. Kartika yang melihat kondisi sang anak membuat ia terheran-heran, wanita paruh baya itu pun langsung berlari menghampiri.

"Astagfirullah Hana, kenapa?" tanya Kartika dengan sangat khawatir.

"Ayo bu sebaiknya bawa masuk dulu anaknya nanti saya ceritakan" ucap Tiur.

Kartika lalu membantu Tiur membawa Hana kedalam rumahnya. Sesampainya di dalam Hana segera dibaringkan di atas sofa, gadis itu sungguh sakit fisik dan hatinya.

"Bu bisa jelaskan kenapa dengan anak saya? "tanya Kartika kepada Tiur.

"Tadi sewaktu di sekolah Ketika Bu Hana sedang mengajar murid-murid tiba-tiba Bu Rahmi datang ke kelas dengan mendobrak pintu membuat kegiatan belajar mengajar terhenti. Bu Rahmi langsung menyerang Bu Hana dengan membabi buta" ungkap Tiur.

"Ya Allah kenapa bisa seperti itu Bu Tiur? Ya Allah Hana, saya tak habis pikir dengan Rahmi kenapa bisa lakukan semu ini? Sial benar kami pernah mengenal dia" Kartika bicara dengan nada kesal.

"Biasa Bu masalah Asmara! Bu Rahmi menuduh Bu Hana sudah menyembunyikan pacarnya padahal Bu Rahmi lah yang merebut pacar Bu Hana tetapi Bu Rahmi seakan merasa bahwa Bu Hana orang yang paling bersalah dan menyebabkan pacarnya lari" papar Tiur.

skip!!

Tiur pun pamit dari rumah Hana meninggalkan Hana bersama Kartika berdua.

"Han kenapa bisa begini? Hikhikhik" Kartika menangis.

"Hana gak tahu, Ma" balas Hana lemah.

"Ini tidak bisa di biarkan, Mama akan tuntut Rahmi sialan itu. Orang gila, sukurin si Riko pergi, sukurin. Mudah-mudahan dia hamil tanpa suami. Sukurin semoga jadi aib untuk dia dan keluarganya" kesal Kartika.

"Ma, do'anya yang baik-baik atuh" ucap Hana.

"Gak bisa Han, gak mau Mama doa in yang baik-baik untuk si Rahmi. Dzolim banget jadi orang" balas Kartika.

Sementara di rumahnya Rummy tak bisa tenang. Tadi melihat Hana di pukuli oleh Rahmi membuat Rummy kesal bukan main. Malam ini ia pun ke ruang tamu untuk menemui Theo yang sedang berkutat dengan laptopnya.

"Dad, kenapa sudah dirumah pun Daddy masih bekerja? " kesal Rummy pada sang ayah.

"Ada hal urgent yang harus Daddy kerjakan, son" balas Theo tanpa menoleh pada sang putra.

"Its oke Dad tak masalah! Aku hanya mau bilang kalau aku akan ke rumah Bu Hana malam ini, hatiku gak bisa tenang Dad" ucap Rummy.

Mendengar nama Hana, atensi Theo teralihkan dari depan laptop pada sang anak.

"Hana? Kenapa dia? " tanya Theo.

"Bu Hana di pukuli oleh Bu Rahmi ketika Bu Hana lagi ngajar di kelas ku, Dad! Kasihan banget wajahnya sampai luka-luka" ungkap Rummy.

"Astaga, Hana" lirih Theo seketika menjadi khawatir.

"Dad, kalau Daddy gak ada waktu nganter aku ke rumah Bu Hana, yasudah aku berangkat pesan taksi aja" ucap Rummy.

"Ayo kita berangkat sekarang" balas Theo.

Mereka berdua pun berangkat pergi ke rumah Hana. Namun Theo berhenti dulu di sebuah toko kue untuk membeli brownies untuk Hana.

"Dad kok cuma satu? " tanya Rummy kala melihat Theo masuk kedalam mobil hanya menenteng satu bok berisi brownies.

"Kamu mau? " tanya Theo.

"Gak Dad, seharusnya Daddy beli tiga atau lima bolu untuk Bu Hana" ucap Rummy.

"Terlalu banyak, son nanti siapa yang akan makan sebanyak itu? " balas Theo.

Mobil itu kembali melaju membelah jalanan kota hingga sampailah di depan rumah Kartika.

Keduanya langsung turun, laku mengetuk pintu rumah itu. Tak lama Kartika membuka pintu.

"Selamat malam, Nek! " sapa Rummy.

"Malam Kak Rummy" balas Kartika.

"Maaf Bu kami malam-malam kemari mengganggu waktu istirahat Ibu" ucap Theo tidak enak.

"Tidak masalah Mas Theo, Ibu juga belum mau tidur. Oh ya ada apa ya? " tanya Kartika.

"Rummy ingin bertemu Hana, Bu" jawab Theo.

"Oh begitu, mari masuk dulu nanti Ibu panggilkan Hana" ucap Kartika.

Theo dan Rummy pun masuk kedalam rumah, sementara Kartika masuk kedalam kamar sang putri.

disana Hana terlihat sedang bermain ponsel dengan tubuh bersandar pada dashboard ranjangnya.

"Han di luar ada Mas Theo sama Rummy" ucap Kartika.

"Mau apa mereka Bu? " tanya Hana.

"Katanya mau ketemu kamu, ayo keluar" jawab Kartika.

Hana langsung menggelengkan kepada nya, menolak bertemu tamu nya.

"Kenapa? " tanya Kartika.

"Aku malu bertemu mereka Ma, terutama Rummy yang melihat insiden itu. Hana rasanya tidak pantas bertemu dengan mereka di tambah lagi Pak Theo sebagai orang tua murid Hana, Pak Theo pasti akan menganggap Hana sebagai guru yang tidak pantas di tiru. Hana gak mau Ma, Hana malu bilang saja kalau Hana sudah tidur" papar Hana.

"Tapi kamu gak salah Han, itu murni kesalahan si Rahmi" bantah Kartika.

"Tetap saja Ma, Hana belum siap bertemu murid Hana" Hana masih kekeh menolak.

"Yasudah Mama gak akan maksa kamu, sayang" ucap Kartika mengerti dengan keadaan sang anak.

Kartika keluar lagi dari kamar Hana menemui Theo dan Rummy.

"Maaf Mas Theo, Hana nya sudah tidur" ucapnya.

Rummy merasa kecewa sementara Theo tidak percaya dengan ucapan Kartika, tadi ia sempat mendengar Hana bicara namun pelan.

"Oh yasudah tak apa-apa Bu, lain waktu kami kemari lagi" balas Theo.

Keduanya memutuskan pulang, namun baru saja sampai di dekat pintu tiba-tiba suara Hana terdengar.

"Mama ada kecoa Mama, tolong matiin Mama Hana geli" teriak suara Hana dari dalam kamarnya.

"Itu Bu Hana" ucap Rummy.

"Hana belum tidur kan Bu? " tanya Theo.

'Hmmmm, maaf Mas Theo Hana minta Ibu bilang kalau dia sudah tidur, Hana gak mau bertemu dengan kalian kata Hana, dia malu" Akhirnya Kartika jujur.

1
Sri Musdalefi Indra
aku pada author...love you
Yulianti Oktana: love u juga..... 😁
total 1 replies
D_wiwied
lanjut thor, double up dong
Yulianti Oktana: siap....
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tyaz Wahyu
wuakkkkkkkk trnyata nasib hana n theo sm..sama2 dikhianati sahabatnya sndiri..riko2 sifatnya sm saja dengan Caroline.. berpura-pura baik n alim tp nyatanya nyosor jg kalo dikasih diantara s*l*ngk*ng*n wuakkkkkkkk
Tyaz Wahyu
pas hana telp td si riko pst lg sama selingkuhannya itu ,bisa jadi riko sama caroline deh
Tyaz Wahyu
justru loe theo yg akan jd bucin akut ke guru itu wuakkkkkkkk
Sri Musdalefi Indra
ah mas theo, pintar bangat cari kesempatan
D_wiwied: dasarnya theo, kang modus 😆😆
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
D_wiwied
theo theooo masa harus mami juga yg nyelesain masalahmu
Dian Fitria N
lanjut thor semangat terus
Elen Gunarti
doubel up thor 👍
D_wiwied
jangan mudah kasih maaf Han, jual mahal dikitlah.. bikin Theo kelimpungan dulu thor biar dia tau kalo Hana tu perempuan baik2 yg layak diperjuangkan
D_wiwied: lah iya kan thor, jangan bikin hana sama ky cewek murahan yg selama ini ada di sekitar theo
Yulianti Oktana: bener biar Theo tahu rasa
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Yulianti Oktana: siap.... 😍
total 1 replies
Elen Gunarti
doubel up lagi
Yulianti Oktana: besok ya up lagi...
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor...banyak upnya thor tak kasih bunga/Rose//Rose//Rose/
Yulianti Oktana: terimakasih bunganya.... 😊
total 1 replies
Dian Fitria N
lanjut thor
Tini Uje
untung2 siteo kena penyakit thor 😅..mnjauh lah hana jijik juga liat teo ih thor
Sri Musdalefi Indra
nah mampus kau theo, hana pergi jauh sejauh"nya
D_wiwied: wkwkwk tadinya udah mau hujat hana krn kerja di club malam,, eh gataunya malah ngliat theo lg asik2 ma lc.. sukurin kamu theo 🤣🤣
mana dpt saingan lg tuh si bos kelvin, btw jangan terlalu cpt nerima ya han kamu pikirin dulu betul2 sapa tau sifat si kelvin ga ada bedanya sm si theo
Yulianti Oktana: sebel ya Theo masih doyan LC
total 2 replies
Dian Fitria N
lanjut thor jangan lama. upnya
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor sayang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!