NovelToon NovelToon
Lucky Daisy

Lucky Daisy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Nikah Kontrak / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:41.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Spin Off Chelsea and The Ghosts


Dokter Lucky Buwono adalah seorang dokter umum di RS Bhayangkara Jakarta. Di usianya ke 36, dirinya masih betah melajang. Hingga suatu hari, dia dikirim ke Turin Italia untuk acara pertemuan semua law enforcement dan medis seluruh dunia bersama AKP Victor Sihasale.
Tanpa sengaja, dokter Lucky menabrak dokter forensik Daisy Mancini dan mendapatkan tamparan karena menganggap dokter itu kurang ajar.
Suatu malam, keduanya terlibat ONS akibat mabuk hingga Vicenzo Mancini, ayah Daisy murka dan menikahkan mereka berdua.
Bagaimana kah kehidupan pernikahan mereka sementara Daisy sudah nyaman bekerja di Turin dan Dokter Lucky tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di Jakarta? Ditambah sifat mereka bertolak belakang.

Generasi kedelapan klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Hati Buatan Wakanda

Daisy terbangun dengan perasaan bingung karena bukan di kamar tidurnya. Otaknya sedikit disorientasi tapi dirinya akhirnya ingat bahwa dia berada di kamar apartemen dokter Lucky. Gadis itu melihat smartwatch nya yang selalu dipakainya guna mengetahui kwalitas tidur dan terkejut sudah jam enam pagi waktu Jakarta.

Daisy pun bangun karena panggilan alam yang tidak bisa diganggu gugat. Gadis itu mengambil baju ganti dan perlengkapan mandinya, lalu masuk ke dalam kamar mandi.

***

Dokter Lucky sudah bangun dari jam lima subuh, menjalankan ibadahnya tapi tidak mau membangunkan Daisy karena tadi dia melihat bagaimana nyenyaknya istrinya tidur. Gurat lelah tampak terlihat di wajahnya, membuat Dokter Lucky tidak tega.

Dokter Lucky berdiri untuk menyiapkan kopi dan sarapan berupa makanan yang dibawakan Nareswari semalam. Pria itu mengeluarkan sop iga semalam menunggu sedikit hangat, baru ia panaskan dan menanak nasi. Terbiasa menjadi bujang lapuk, menurut AKP Victor, membuat Dokter Lucky terbiasa mandiri.

Suara pintu kamar terbuka dan Dokter Lucky melihat Daisy sudah tampak segar dengan harum sabun bercampur parfum menyeruak di apartemennya yang kecil. Tentu saja harumnya membuat Dokter Lucky merasa terusik rasa manly nya yang ingin memeluk dan mencium entah pipi, kening atau bibir istrinya. Namun dia harus menahan diri karena tahu, Daisy tidak akan suka dan hubungan mereka akan kacau. Lebih buruk, Daisy langsung angkat koper dan kembali ke Turin.

"Pagi bunga Daisy ..." sapa Dokter Lucky dengan wajah manis. "Bisa tidur?"

"Pagi. Bisa." Daisy lalu berjalan dengan sandal rumahnya yang berbulu warna biru muda dengan logo cinnamoroll, karakter Sanrio yang berupa anjing bewarna putih dengan mata biru.

Mata dokter Lucky melihat sandal itu dan merasa gemas. "Kawaii..."

"Eh?" tanya Daisy sambil menuangkan air putih ke dalam gelasnya.

"Sandal kamu itu. Kawaii. Lucu."

Daisy menunduk. "Oh ini oleh-oleh dari Tsuyu."

"Tsuyu?" beo Dokter Lucky sambil menuangkan sop iga di dalam mangkok besar.

"Sepupuku yang tinggal di Tokyo. Dia anak Yakuza," jawab Daisy sambil minum air putihnya.

Haduuuhhh... Sepupunya anak Yakuza lagi ...

"Kamu masak apa ?" tanya Daisy sambil bersandar di meja dapur dan memegang gelas air putihnya.

"Memanaskan sop iga buatan Tante Nyes. Kita sarapan ini saja ya ?" senyum Dokter Lucky.

"Tidak masalah."

Dokter Lucky menoleh saat penanak nasinya sudah menunjukkan tanda matang namun dia membiarkan nasinya Tanak dulu.

"Kamu tidak berangkat kerja ?" tanya Daisy.

"Aku ijin masuk shift sore sampai malam. Kondisi aku belum memungkinkan kerja pagi ini."

Daisy mengangguk lalu duduk di kursi bar yang multifungsi sebagai meja makan. "Boleh aku tanya sesuatu ?"

Dokter Lucky meletakkan tangannya di atas meja "Mau tanya apa?"

"Apakah selain di RS Bhayangkara, kamu buka praktek di tempat lain ?"

Dokter Lucky mengerenyitkan dahinya. "Kenapa ?"

"Mengingat kamu pernah bilang gaji kamu sebulan habis untuk bajuku... Aku bertanya-tanya..."

"Aku mendapatkan warisan, bermain saham dan investasi sana sini, Jeng Daisy. Gaji aku memang jika dikumpulkan seharga satu gaun kamu tapi aku juga memiliki banyak pendapatan diluar dari itu dan aku tidak berjudi, tidak minum, tidak clubbing. No... Aku sangat menjaga diriku karena tahu sendiri hidup di Jakarta godaannya banyak. Hanya saja, aku tidak bisa menjaga diriku di Turin ..." ucap Dokter Lucky pelan.

Daisy menatap pria yang sudah menjadi suaminya. Tidak mungkin Daddy dan Mas Dylan apalagi Nonno, tidak mencari tahu soal Lucky Buwono sebelum menikahkan kami.

"Aku hidup halal, Jeng Daisy, jika kamu khawatir. Hidup aku sebelumnya hanya seputar RS Bhayangkara, kasus dingin, gym, apartemen. Repeat. Teman-teman aku kebanyakan dokter kepolisian dan orang-orang di Polda Metro Jaya. Aku baru dua tahun ini menjadi bagian tim divisi kasus dingin. Kalau kamu masih tidak percaya, kamu bisa bertanya pada mbak Nana atau dokter Wayan soal siapa aku." Dokter Lucky pun pergi meninggalkan Daisy yang terdiam di meja makan.

Sebelum masuk ke dalam kamar tidur, Dokter Lucky menghentikan langkahnya.

"Insyaallah aku akan memberikan uang halal untuk menghidupi kamu, Jeng Daisy. Karena itu yang diterapkan di diri aku dari kecil." Dokter Lucky pun masuk ke dalam kamarnya untuk mandi.

Daisy tidak memberikan komentar apapun.

Di dalam kamar mandi, Dokter Lucky menghela nafas panjang berulang kali karena merasa tersinggung dengan ucapan istrinya meskipun itu wajar ditanyakan dari mana dia mendapatkan uang dengan apartemen daerah elit dan mobil mewah meskipun hanya satu.

"Jeng Daisy... Jeng Daisy.. Jangan suudzon sama aku dong ... Sakit nih hati... Untung buatan Gusti Allah ... Lha kalau buatan Wakanda ... Udah rompal berkeping-keping... Hiks !" gumam Dokter Lucky di bawah guyuran shower.

***

Pasangan itu makan dalam diam dan Daisy menatap wajah Dokter Lucky yang sudah kembali memakai kacamatanya.

"Maaf..."

Dokter Lucky mengehentikan makannya. "Maaf kenapa Jeng ?"

"Aku menyinggung perasaan kamu ..."

Dokter Lucky tersenyum menenangkan. "It's okay but not okay ..."

"Hah?"

"Eh maaf, itu judul drama Korea... It's okay, jeng Daisy. Wajar jika kamu bertanya-tanya.. " Dokter Lucky tersenyum manis. "Tapi aku menghargai kamu bertanya langsung ke aku... "

"Aku tidak suka membuat gosip dengan orang yang tidak aku kenal. Aku ingin tahu soal kamu ya berarti aku tanya sama kamu."

"Jeng Daisy... Tidak mau panggil aku mas Lucky ?" tanya Dokter Lucky dengan wajah memelas berusaha membuat suasana menjadi fun.

"No."

"Ah, jeng Daisy gitu. Mbok panggil aku mas ngunu lho ..." rengek Dokter Lucky membuat Daisy menatap judes ke pria itu.

"Childish!"

Dokter Lucky memajukan bibirnya membuat wajah sok imut menggemaskan.

"Kenapa kamu selalu begitu menyebalkan?"

Dokter Lucky tersenyum manis. "Menyebalkan nama tengah ku."

"Bukannya nama tengah kamu Hirawan ?" balas Daisy.

Dokter Lucky melongo lalu tertawa terbahak-bahak. "Jeng Daisy ingat ternyata ... "

Suara ponsel Dokter Lucky berbunyi dan keduanya saling berpandangan.

"Sebentar. Sepertinya ada sesuatu hal yang penting." Dokter Lucky menerima panggilannya. "Dokter Lucky..."

Daisy melanjutkan makannya.

"Berapa korban ? Dokter Wayan kemana ?... Baik. Aku akan kesana." Dokter Lucky mematikan panggilannya. "Ada kasus pembunuhan satu keluarga... Satu korban selamat. Kamu mau ikut Jeng ?"

Daisy mengangguk. "Ikut !"

***

Dokter Lucky dan Daisy tiba di TKP, dan mereka bertemu dengan Iptu Fariz yang tampak masygul saat melihat kondisi para korban.

"Dok Lucky... " panggil Dokter Wayan. "Aku butuh bantuan."

"Perkenalkan ini istriku Dokter Daisy Mancini, dia dokter forensik. Anda bisa meminta bantuan jeng Daisy," ucap Dokter Lucky membuat semua orang melongo.

"Jadi kabar itu benar. Kamu pulang bawa istri," kekeh Dokter Wayan. "Halo aku dokter Wayan. Mari kita bekerja, Dokter Daisy ?"

"Mari dokter Wayan," senyum Daisy dengan bahasa Indonesia membuat semua orang terkejut.

"Istrimu bisa bahasa Indonesia?" seru Iptu Fariz.

"Ya jelas. Wong keponakannya pak Lachlan."

***

Yuhuuuu up pagi yaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
sefi dwi handriyantin
dok Lucky yang penuh kejutan.. ternyata suhu.. gimana Dash sudah mulai klepek-klepek belum..
Jenong Nong
sedikit demi sedikit jeng Daisi bisa tahu bagaimna dn siapa Dr lucky semoga itu bisa membuat jeng Daisy bisa membuka hatinya itk Dr lucky ...❤❤🙏🙏
amilia amel
dikira jeng Daisy, dokter lucky itu cupu ternyata suhu...
dokter lucky mah nggak mau pamer, itupun yang ngasih tau Steven... coba kalo Steven nggak cerita kalo dokter lucky biasa ikutan MMA
Winda Lestari Ilwa
Gak mau coba Pelukable Jeng daisy.. yaaa mana tau gurih2 enyoy n rasa penisirin nya hilang
🤣🤣🤣🤣
ᗩᖇ _97 ⁷⟬⟭💜❄
ampun suhu.....
kalem2 tenyata suhu dia😅😅😅😅
Sistiningsih Ika Dewi
eeh dok Lucky bisa martial art juga??? tingkahnya macam kucing anggora gtu padahal kalo deket jeng Daisy,,,,, aah covernya dok Lucky bener2 menipu
Rohmatul Kusumaningayu
lama lama kok ter lucky lucky /Tongue/
Hana Reeves: sekte baru setelah terlisus-lisus and ternonik-nonik yaaa
total 1 replies
Sayem Sayem
suhu ko d lawan Yo mesti KLH to... Daisy meleyot g tu liat body misua ny ..asli ne mh meleyot y cm KLH m gengsi jg ego ne..
Septi Lahat: mgkin ngikut pepatah " dari mata turun ke hati"😉😉😉
total 1 replies
🥰Siti Hindun
jangan kamu pandang lama² badan suamimu Dash, takut'y kamu ngiler terus khilaf🤭
awesome moment
bungkus dr.buwono kebuka tipis2 n. tersepona g yoooo?😉😉😉
Meeta Baggio
Apa, dok lucky ikutan MMA ,pantesan badan nya ke gituh,kaget dunk jeng Daisy
shinta
waaahh dok lucky lagi mode pamer ke istrinya heheh
Winda Lestari Ilwa
Adem banget yaa Daisy di peluk sama badan suhu lebih dr Suhu
😅😅😅😅
Jenong Nong
gerah karena lihat body suaminya ya jeng Daisy
.....🤣🤣❤❤🙏🙏
🥰Siti Hindun
ahhh senang'y lihat kalian akur gini, walau cuma sesaat😁
Murti Puji Lestari
lucky belajarlah sama Ravi dia suhu bisa bikin petasan injak klepek klepek, pelan tapi pasti, semangat dok
Noey Aprilia
Mnimal daisy udh mlai suka sm body suaminya,kn tar bs ska yg lainnya.....trs jd bucin ky yg lain....
pencinta novel
👍
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Meeta Baggio
Seneng banget dok lucky bisa dapet pelukan jg meluk jeng Daisy.....wuihh begitu liat body dok lucky jeng Daisy auto salting semoga semua berjalan lancar dan mereka saling bucin
Sayem Sayem
plong y dokter lucky udh puas cerita . banjir air mata bonus dpt pelukan hangat dr sang istri ..smg langgeng hingga maut memisahkan kalian...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!