alinta clarissa adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun, di tepat umur 20 tahun ia harus berhadapan dengan 2 pilihan pria dari papa nya. yang artinya ia akan di jodohkan oleh papa nya, berat hati ia di umur dini harus di paksa menikah oleh orang tua nya dengan anak sahabat nya.
kira-kira siapa yang akan ia pilih?
yuk ikuti cerita kisah mereka
vote&komen aku gays!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ultah raka
hari ini adalah hari ulang tahun raka kakak alin, kini alinn pun sibuk menyiapkan diri untuk pergi ke rumah orang tua nya bersama alvin
di rayakan dengan kumpul dan makan bersama keluarga nanti malam, alvin apa kau melihat antingku seperti ini, tanya alin pada alvin yang sibuk merapihkan pakaian ke dalam koper, karna malam ini ia dan alin akan mengindap di kediaman orangtua alin.
“tidak alin, memang nya kau taruh dimana?”tanya alvin dengan lembut, alin hanya memanyunkan bibir nya dan terus sibuk mencari
“iiiih menyebalkan.”
“kamu taruh dimana?”tanya alvin lagi
“iiih aku tidak tau alvin!!!”
“kenapa sih kau slalu asik bertanya tanpa mau membantuku mencari nya, kau memang menyebalkan alvin!”ketus alin dan pergi keluar kamar untuk turun kebawah
alvin hanya menggelangkan kepala terheran melihat istri nya marah marah sejak pagi tadi, alvinn terheran tak seperti biasanya alin slalu marah marah seperti ini
ia menyusuli istri nya kebawah dan menghampiri alin yang tengah sibuk mencari barang yang ia cari, lalu mata alvin tersorot pada sebuah meja yang terdapat anting sebelah alin yang tergeletak itu
ini yang kau cari?, tanya alvin dan menunjukan pada alinn yang masih sibuk mencari nya, ah iya ini!!! jawab nya dan langsung meraih anting yang berada di genggaman alvin, pada saat ia ingin mengambil nya namun alvin menjahili nya dengan tak memberikan nya pada alin
alinn yang mulai kesal pun sangat marah dengan perlakuan alvin yang cukup membuatnya hilang mood, alvin hentikan kau memang keterlaluan! ketus alin dengan nada yang sangat marah dan langsung pergi ke atas kamar meninggalkan alvin di bawah
“heyy aku hanya bercandaa”
alvin tertawa menggelengkan kepalanya dan menyusuli istrinya ke kamar. alinn, panggil nya dengan lembut dan menghampiri alin yang sedang duduk di kasur dengan wajah marah nya
“kau menyebalkan alvin!!!”
“menjauhlah dari hadapanku!!!!”
maaf aku hanya bercanda, ucap alvin dan duduk di samping alin sembari menatap dengan senyuman kecil nya, ini anting nya, ucap nya dan memberikan anting kepada alinn, ia pun langsung mengambil anting nya yang berada di lengan alvin
“kenapa sih marah marah”ucap alvin dengan lembut
“kau pikir saja!!!”
alinn pun bangkit dari duduk nya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya. apa ini? ujar alvin yang melihat sesuatu di kasur nya yang ternyata pembalut, berikan itu!! ketus alin yang tibatiba datang kembali dan langsung merampas nya dari lengan suami nya.
“oooh hahaha”
alvin terkekeh dan baru tersadar mengapa istrinya marah marah seperti itu, ia pun baru mengerti bahwa hari ini adalah hari alinn datang bulan hingga membuatnya terlihat seperti macan ganas hahaha, alvin tertawa kecil dan menggelengkan kepala nya lalu ia pun melanjutkan membereskan koper yang diisi dengan baju nya dan baju alin.
____
kau masi marah?, tanya alvin dan menghampiri alinn yang sedang duduk di samping kolam renang dengan kaki nya yang masuk ke kolam renang
“hisss menjauh dariku!!!”ketus alin
“alinn..”
“apa?!!!😡”
“ayo pergi denganku”
“tidak mau!!!!”
ayolah anak nakal, rayu alvin dan menggendong paksa alin untuk keluar, alin pun memberontak dan memukuli suaminya namun dengan sekuat tenaga alvin menahan tubuh mungil alin
ia pun memasuki paksa alin kedalam mobil, alvin hentikan!! ucap alin dengan marah namun alvin tak menghiraukan nya dan langsung memasuki mobil nya juga
“diam atau ku cium.”
wajah alin pun tercengang dan marah menatap alvin, apa maksud mu sih!!! namun tanpa menghiraukan nya lagi alvin pun langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang
“kau mau bawa aku kemana?!!!”
alvin hanya menoleh sembari senyum ke arah istrinya hingga membuat alin semakin sebal padanya dan akhirnya alinn memilih untuk membelakangi alvin dan mengarahkan pandangan nya ke arah kaca mobil.
tskk, dasar anak nakal. batin suami nya, kini mereka pun tiba di sebuah tempat alin yang tercengang pun melihat dengan senang dan kagum, ia pun langsung menengok ke arah alvin dengan wajah gembira nya
alvinn mau mau bawaku kemana, tanya nya dengan wajah penasaran, akan ku jual kau, lanjut alvin dengan tawa nya dan langsung menuruni mobil nya lalu ia pun membuka kan pintu mobil untuk alin.
“terimakasih”ucap alin dengan ketus
ayo, ujarnya dan langsung menarik tangan alin dengan pelan, ia pun hanya pasrah dan menuruti perintah suami nya itu
“duduk disini.”pinta alvin dan langsung meninggalkan alinn
“iiii kau mau kemana?!!!!”keus alin
alinn yang terheran pun kesal pada alvinn yang kini meninggalkan nya sendiri di sebuah kursi yg hanya berada seorang diri. benar benar membuatku marah!!! kesal nya dan menginjak bumi dengan merengek.
10 menit kemudian…
“dia benar benar membuatku muakkk!!!!!!”ujar alin dengan wajah nya yang semakin marah, tibatiba saja ada yang menutup mata nya dari arah belakang, hah siapa kau?!! ujar nya dan langsung menibas lengan itu lalu menengok ke belakang yang sudah di dapati alvin dengan membawa eskrim dan boneka kelinci sedang yang sangat lucuk.
alvin?!!!! ujar nya dengan wajah tercengang dan bahagia, kejutaaaan, ucap alvin dengan senyuman manis nya lalu menghampiri alin dan memberikan eskrim dan boneka nya
“biar ku taruh boneka nya disini ya”lanjutnya dan menaruh boneka di kursi taman itu.
dan ini eskrim nya, kau makan ya biar kepala dan hatimu adem hahaha, ucap alvin dan berhasil membuat alin tertawa
terimakasih alvin, ucapnya dan langsung memeluk suami nya itu, sama-sama, balas alvin dan tersenyum manis ke arah alinn
“bagaimana kamu tau aku suka eskrim”
“karna aku…”
????
“suami mu.”lanjut nya dan mencubit hidung alin
aww sakit alvin!!! kesalnya dan mencubit alvin kembali, aahh aww hahaha ampun.
“hm.”
“sudahh kau tidak boleh terus cemberut, ayo duduk dan makan eskrim ini, jika tidak ini akan berubah menjadi cair.”
alinn mengangguk sembari tersenyum dan langsung menikmati eskrim nya, alvinn hanya tersenyum senang melihat istri nya tersenyum kembali.
...*********...
kau sudah siap? tanya alvin pada alinn yang masih sibuk merias wajah nya di meja rias nya, tunggu alvin sebentar lagi. jawab nya dan suami nya hanya menggelengkan kepala nya, yasudah aku tunggu di bawah ya sekalian aku ingin membawa koper ini ke bawah
“hmmmm”
alvinn pun membawa sebuah koper dan menuruni anak tangga nya untuk turun ke bawah.
30 menit kemudian…
“alinn ayo pergi, mau ku tinggal?”
“tunggu alviiiiin”teriak alin dan berlari menuruni anak tangga
hey hey hey, pelan pelan tidak boleh lari!! omel alvin pada alin yang tergesa gesa itu menuruni anak tangga
“kau yang meminta ku buru buru!!!”
“huftt.. tapi tidak boleh lari seperti itu, bahaya!!! sudah ayo kita pergi, tuh sudah jam 19:03
baiklah om. ucap nya dan mendapati sorot mata tajam dari alvin, hentikan memanggilku dengan sebutan om lagi! omel alvin namun alin hanya terkekeh lalu berlari mendahului alvin
“ayolah om sudah telat!!!”teriak nya namun alvin hanya menggelengkan kepalanya
ia pun memasuki mobil nya yang di dapati alinn yang sedang tertawa mengejek, om ayo lets go!!
alinn hentikan, alvin menatap istrinya dengan tajam namun alin semakin menantang dan semakin mengejek alvin
cuppp
sebuah kecupan alvin di bibir alin, seperti biasa alinn terkejut dengan wajah nya yang memerah tersipu malu campur aduk dengan amarah nya.
“hisss slalu saja, kau ini apaapaan sih”omel alin
“jika kamu masih berani memanggilku dengan sebutan itu aku akan menghukum mu dengan memberikan ciuman brutal untuk mu”
sontak alinn langsung menutup bibir nya mendengar ucapan suaminya itu, alvin pun terkekeh melihat tingkah istrinya yang polos itu
____
sesampai nya di kediaman orang tua alin, alinn pun langsung masuk kedalam dan langsung mencari raka kakaknya. sementara alvin sibuk menuruni sebuah koper yang berisi pakaian nya dan alinn
“heyy alin bantu suami mu!!”omel bunda nya
“ah tidak apa apa bunda, biar alvin ini tugas alvin”ucap alvin sembari tersenyum
“sini biar papa bantu alvin.”
“ah tidak usah pa, alvin bisa sendiri”
lalu alvin pun tersenyum dan langsung memasuki rumah mertuanya itu, ka rakaaaaaa, teriak alin sembari menggedor pintu kamar raka, suaranya nyaring dan terdengar sampai bawah kedua orang tuanya hanya menggelengkan kepala nya dengan malu sementara alvin seperti biasa ia slalu tersenyum melihat tingkah istrinya yang menggemaskan untuknya.
“alvin, duduk sayang”pinta bunda alvin
“ah maaf bunda, alvin ingin menaru koper ini di kamar alin, kamar alin di atas ya bunda?”
“oh iya sayang silahkan, kamar nya di atas tuh”
“papa bantu alvin.”
“terimakasih pa, tidak usah alvin bisa kok.”
“yasudah kamu hatihati ya bawa nya.”
misi pa,bunda. alvin pun mulai menaiki anak tangga nya dan pergi ke atas menuju kamar alinn.
tinn.. tin…
suara kelakson mobil kedua orang tua alvin.
yaampun alvin, kaget raka kakak alinn itu yang melihat alvin membawa koper dengan seorang diri lalu raka pun menghampiri adik ipar nya itu dan membantu mengangkat koper yang cukup berat itu
“kamu ini benar benar alin, kasian alvin.”omel raka
“ah tidak apa apa kak, tadi juga papa mau bantu tapi alvin bisa kok.”jawab nya
tuh kan alvin bisa kak, elak alin dan mendapati sorot mata tajam dari kakak nya itu, ayo alvin kakak bantu masukin ke dalam kamar.
“makasih banyak kak.”
ini kamar alin, kamu taruh disitu aja ya koper nya, baik kak, jawab alvin dan tersenyum.
“kalo gitu kakak kebawah duluan ya alvin, mama papa kamu juga udah dateng.”
“oh siap kak.”
raka menepuk pundak alvin dan keluar kamar untuk menuju lantai 1, alvin yang kepo dengan kamar alin tak sengaja melihat sebuah foto masa kecil alin dengan di kuncir 2 ikat rambut sembari tersenyum dengan gigi nya yang ompong.
alvin tertawa gemas melihat foto istrinya masa kecil nya itu, benar benar lucuk,ujar nya sembari tertawa kecil menatap foto itu.
“haaahh, alviiiiiiin.”
alinn yang tak sengaja melihat alvin yang berada di kamar nya menatap foto yang memalukan nya itu, alinn berlari menghampiri alvin namun alvinn menghindar, kini kedua nya pun saling kejar kejaran
“alvin berikan foto ituuuuuu”rengek alin
tidak mau wleee, jawab alvin dan keduanya terus kejar kejaran, alvin hentikan ayo turun semuanya udah pada nungguin kita alvin!!! ketus nya namun alvin masih tersenyum menantang
“ayo ambil ini jika bisa”
“kau kan pendek, tskk”
saat alin ingin meraih foto yang berada di genggaman alvin, alin tersandung dan terjatuh bersamaan dengan alvin di kasur
keduanya saling bertatapan lama, saat pipi alin mulai memerah ia pun lari terbirit birit menuju bawah dan meninggalkan alvin di kamar
tskk dasar manusia gerogi, ujar alvin dan memandang kembali foto alin dengan senyuman manis nya, lalu ia pun menaruh foto alin di bawah bantal dan ia pun langsung pergi kebawah menyusul alin
