Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menjadi bodoh karnanya, bagiku jika tak anggap oleh orang-orang di sekitar mu, maka carilah tempat dimana orang-orang akan menganggap mu.
*******
Arzeta Asafa wanita berusia 25 tahun sudah membina rumah tangga selama kurang lebih 3 tahun, namun belum memiliki momongan bukan karna mandul tapi karna sang suami yang mengalami impoten hingga Zeta harus bersabar dengan hinaan serta cacian dari keluarga besarnya.
Tapi siapa sangka rumah tangga yang dia jaga selama ini, menyimpan DURI di dalamnya.
yuk ikuti kisah Arzeta dan siapa DURI yang merusak ke bahagiaan rumah tangga Zeta...???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan tak terduga.
Ehmmm... Selamat siang semua, maaf jika acara ini sedikit tergangu dan menyebab kan huru-hara, saya di sini ingin mejelas kan perkara soal foto yang baru saja di tayang kan, saya tidak tau siapa yang sudah berani mencuri gambar saya dan istri saya ANDINATA WIJAYA dan nona ARZETA ASAFA sudah SAH menjadi suami istri sejak 3 bulan yang lalu dan soal perut istri saya yang tampak seperti hamil 7 bulan itu karna istri saya hamil anak kembar, ucapan dari Ardi membuat para tamu dan juga Zeta sendiri merasa syok.
"Kenapa tuan Ardi berbohong? Apa maksudnya semua ini? Pikiran Zeta gusar sebab karna perkataan Ardi"
"Bagaimana mungkin? Tuan muda Wijaya jangan berbohong ucap seorang wanita dengan nada ketus", sungguh niatnya ingin membuat Zeta malu hari ini tapi siapa sangka bahwa Ardi malah bersedia menjadi tameng untuk Zeta.
"Saya tidak berbohong nona! Saya memang sudah menikah dengan nona Zeta 3 bulan lalu bertepat di kota Jakarta di kantor KUA dan di wali kan tuan Reno paman dari nona Zeta, ucapan dari Ardi membuat keluarga Wijaya dan para tamu merasa syok.
"Maksudnya? Tanya Zeta sambil menatap ke arah Ardi", sebab dia sedang merasa bingung dengan situasi saat ini.
"Ya kenyataanya adalah kamu adalah menantu dari keluarga Wijaya, untuk hal lain nya nanti aku jelas kan saat ini yang penting melurus kan soal foto itu jawab Ardi sambil melihat ke arah layar".
Karin mengepal kan ke dua tangannya dia sungguh merasa emosi saat ini, bukan hanya Karin ternyata ada juga satu wanita yang menatap penuh dengan rasa iri dan juga benci.
"Sial!!! Ucap seorang pria yang saat tengah memengang gelas sambil menatap penuh amarah pada sosok di atas podium itu",, Susah payah aku merebut wanita miliknya, malah kini dia sudah punya wanita lain lagi, ucap seorang pria dan hal itu di dengar oleh wanita di sebelahnya.
"Bagaimana jika kita berkerja sama tuan? Ucap seorang wanita sambil duduk di kursi kosong sebelah laki-laki tadi"
"Apa maksud mu nona, jawabnya sambil menatap wajah wanita itu"
"Cantik juga perempuan in!, sepertinya dia juga sama seperti wanita lain nya Jalang! Gumam pria saat melihat penampilan Karin"
"Kau menginginkan ke hancuran tuan Ardi dan aku ingin ke hancuran wanita itu! Bukan kah lebih bagus jika kita bekerja sama, dengan begitu kita bisa menghancurkan ke duanya, ucap Karin" sambil menyesap minuman yang tersedia di meja itu.
"Lalu ke untungan apa yang ingin kau berikan kepada ku nona, tak akan mungkin jika kita berkerja sama tanpa adanya imbalan, jawab pria" itu sambil memengang dagu Karin.
"Apa pun yang kau mau tuan! Aku dengan senang hati memberikannya, sahut Karin sambil tersenyum"
"Tak masalah bila aku harus menukar tubuh ku sebuah sekutu, dengan kesempatan ini aku akan dengan mudah menghacurkan Arzeta, sungguh aku sangatlah membenci wanita itu, geramnya dalam hati".
"Termasuk dengan tubuh mu nona? Kau tau pria itu butuh menyalurkan hasratnya bukan! Lalu apa kau bersedia nona? Tenang kita bukan hanya akan berkerja sama dalam hal menghancurkan tapi saya akan meberimu uang dan juga fasilitas selain itu saya tidak bertangung jawab, ucap laki-laki itu lalu berdiri meninggal kan Karin.
Sebelum benar-benar pergi laki-laki itu menyerah kan selembar kartu nama dan meminta Karin pergi ke alamat yang dia ucap kan.
"Besok temuilah lah aku di hotel Bintang Wardana kamar presiden sweet, ucap nya lalu pergi meninggal kan lokasi acara".
"Jacob Wardana, Wow... Ini sungguh menakjubkan! Tak ku sangka pria itu ternyata orang yang cukup berkuasa, ucap Karin sambil terseyum jumawa"
Tanpa Karin tau ada dua wanita yang melihat obrolan nya dengan pria yang baru saja pergi.
"Kira-kira siapa wanita yang baru saja ngobrol dengan Jacob, Areta? Ucap Devita pada sang sahabat"
"Entah lah Dev! Tapi entah mengapa aku merasa mereka punya niat buruk terhadap Ardi dan istrinya jawab Areta", karna sedari tadi dia melihat keduanya selalu menatap kearah sepasang suami istri itu.
"Jadi apa rencana mu Ret! Kau tau betapa liciknya Jacob! Dulu dia sengaja menjebak mu agar berpisah dengan Ardi kali ini aku yakin dia berencana ingin menghancur kan rumah tangga mereka, ucap Devita sambil melihat ke arah Ardi dan Zeta"
"Sepertinya hanya bisa menemui Ardi agar dia lebih hati-hati apa lagi saat ini istrinya tengah mengandung, jawab Areta", dia cukup senang karna Ardi sekarang sudah bahagia walau itu bukan dengannya.
"Tidak kah merasa cemburu Ret? Melihat Ardi tampak bahagia dengan wanita itu? Ucap Devita" saat melihat senyum Ardi bahkan dulu saat bersama sang sahabat Areta Ardi tak pernah seyum seperti itu.
"Tidak! Aku cukup sadar diri Dev? Dulu aku begitu bodoh hingga meninggal kan pria yang bertangung jawab hanya demi pria bermulut manis tapi penuh dusta seperti Jacob jawab Areta"
"Toh semua sudah berlalu? Sekarang waktunya kau menata masa depan, aku yakin suatu saat akan ada pria yang bisa membahagiakan mu, ucap Devita sambil menepuk bahu sang sahabat"
Sedang kan Ardi dan Zeta saat ini sedang di brodong pertanyaan bukan hanya Zaidan dan Renita, tapi Revan juga bertanya pada Zeta soal ke benaran berita itu.
"Ze! Apakah sebelum kita berpisah kau sudah mengandung tanya Revan pada Areta"
"Iya mas! Aku kira awalnya aku hamil anak kamu! Tapi sebuah fakta membuat aku kanget! Dari situ lah aku mengetahui pernikahan mu dengan kak Elsa dan karna itu pula aku tau bahwa selama 1 tahun kau sudah menghiati pernikahan kita! Tapi aku bersyukur atas ke hamilan ku ini, aku jadi tau bahwa aku memang tak berharga di mata kalian, aku ada tapi tak terlihat di mata kalian jawab Zeta sambil seseguk kan"
"Uuussstttt... Udahya jangan sedih lagi! kasian nanti mereka juga ikut sedih? Ucap Ardi sambil memeluk dan mengelus perut buncit Zeta"
Revan yang melihat Ardi yang begitu menyayangi Zeta sempat merasa cemburu, tapi dia sadar diri bahwa dia lah telah menyakiti hati Zeta jadi dia lebih memilih ikhlas dan pada kenyataan nya karma itu nyata, setelah bercerai dengan Zeta fakta tentang anak yang di kandung Elsa pun terungkap dan pada akhirnya dia menyandang status duda.
"Semoga kau selalu bahagia Ze! Maaf karna sudah melukai mu begitu dalam, ucap Revan lalu pergi dari hadapan sang mantan"
"Sekarang jelas kan kapan pak Ardi menikahi Zeta? Apa karna itu saat pertama kali bertemu anda berani mengelus perut Zeta? Ucap Renita beruntun"
"Eh!! Kok aku baru sadar waktu itu perut aku kram tapi anehnya saat pak Ardi mengelus perut aku, aku merasa nyaman apa karna itu ikatan batin antara anak dan ayahnya, gumam Zeta" dalam hati lalu dia melihat arah perutnya yang masih di elus oleh Ardi.
"Saya menikahi Zeta seminggu setelah dia resmi bercerai dengan Revan Arya, saat itu saya mendatangi kediaman Tuan Davit tapi sayang saya memdengar ke ributan, hingga seorang pria bernama Reno keluar dan saya menemui beliau dan nencerita kan segalanya, hingga saya mengatakan ingin menikahi kamu dan beliau mengajukan diri sebagai WALI dan hari itu juga kami menuju KUA, karna saat itu saya tau bahwa kamu sedang mengandung maka pihak KUA membuat buku nikah kita 1 bulan sebelum ke jadian itu, tapi tenang aja saya sudah berjanji pada tuan Reno setelah anak kita lahir saya akan menika ulang, selama masa itu saya berjanji tidak akan menyentuh lebih kamu saya hanya meminta izin kan saya selalu mengelus dan libat kan saya dalam hal ngidam apa pun yang kamu ingin kan saya akan usaha kan yang terbaik untuk mu dan buah hati kita, jawab Ardi" membuat Areta lagi-lagi menetes kan air mata.
Kita boleh berencana tapi tetap tuhan yang menentukan, rencanayang kita kira sudah sempurna belum tentu sempurna bagi sang pencipta, intinya jalani tak perlu menghindar hadapi jika memang sulit cukup senyumin.
jacob udh jd bpk trnyta....mskpn areta msh ga ngaku siiihh....
cpt smbuh y zeta,smua orng mnntimu .....
kl obtnya ada d tngn bpknya jacob,brrti dia dong yg udh nyuri????