NovelToon NovelToon
Falling In LOVE Again

Falling In LOVE Again

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:183.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: PimCherry

Ava Serenity Williams, putri bungsu Axton Brave Williams, jatuh cinta pada seorang pria bernama Ryan Dome. Ia mencintainya sejak berada di bangku sekolah. Ava bahkan rela menjadi seseorang yang bukan dirinya karena Ryan seakan menuntut bahwa yang akan menjadi kekasih dan istrinya nanti adalah seorang wanita sempurna. Ryan Dome, putra Freddy Dome, salah satu rekan bisnis Axton Williams. Freddy berencana menjodohkan Ryan dengan Ava, hingga menjadikan Ava sebagai sekretaris putranya sendiri. Namun, siapa yang menyangka jika Ryan terus memperlakukan Ava layaknya seorang sekretaris, bahkan pembantunya. Ia menganggap Ava tak pantas untuk dirinya. Ryan bahkan memiliki kekasih saat dirinya dalam status tunangan dengan Ava. Hingga akhirnya Ava memilih mundur dari kehidupan Ryan. Ia mencari ketenangan dan jati dirinya yang hilang, hingga akhirnya ia bisa jatuh cinta sekali lagi. Apakah cinta itu untuk Ryan yang berharap Ava kembali? Ataukah ada pria lain yang siap mencintai Ava drngan tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TAK PERLU MENIKAH

Ryan menggerutu kesal di dalam hatinya ketika ia harus mengemudikan sendiri mobil miliknya. Namun, ia cukup senang karena ada Tamara yang duduk di sampingnya. Wanita itu seakan haus akan sentuhan dan Ryan tentu saja merasa senang karena tanpa ia minta pun Tamara akan menawarkan dirinya.

Seperti saat ini, mereka kembali berhenti di depan sebuah hotel dan check-in di sana. Keduanya kini kembali melakukan pergulattan panas dengan Tamara yang memimpin.

Ponsel Ryan tampak bergetar dan memperlihatkan nama Imelda pada layar. Namun Ryan yang tengah merasakan kenikmattan surga dunia, tentu saja tak mempedulikannya. Hal itu membuat Imelda menjadi kesal dan akhirnya membanting ponselnya ke lantai.

Pranggg

“Mel, ada apa?” tanya Joanna yang baru saja datang ke apartemen Imelda.

“Aku kesal!” gerutu Imelda.

Joanna langsung mengangkat ponsel Imelda yang sudah terlepas dan layarnya retak.

“Tapi jangan melempar ponselmu, Mel,” ucap Joanna.

“Biarkan saja! Kalau rusak ya tinggal beli yang baru. Jangan seperti orang susah! Aku tidak miskin, Jo. Ingat itu!” ucap Imelda.

“Aku tak pernah mengatakan kamu miskin, Mel.”

“Tapi dari ucapanmu sepertinya aku tak boleh melemparkan ponselku karena aku tak bisa membelinya lagi,” ucap Imelda dengan ketus.

Joanna menghela nafasnya pelan. Ia tak bicara apapun lagi karena tak ingin berdebat dengan Imelda.

“Untuk apa kamu datang pagi-pagi begini?” tanya Imelda.

Joanna melihat kembali ke arah jam di pergelangan tangannya, “ini sudah jam sepuluh, Mel. Apa kamu tak ingat kalau siang ini kita ada pertemuan dengan Perusahaan Williams? Mereka melakukan casting untuk model terbaru produk mereka.”

Imelda menepuk dahinya. Ia baru ingat bahwa Joanna sudah memberitahunya kemarin siang. Kekesalannya pada Ryan dan hassratnya yang memuncak, membuatnya lupa akan janjinya itu. Selain itu, ia sudah tak sabar untuk lolos sebagai model di Perusahaan Williams. Imelda akan membuktikan bahwa ia bisa melakukannya tanpa bantuan dari Ryan atau pun Ava.

Ia bergegas masuk ke dalam kamar mandi lalu membersihkan dirinya. Sejak kemarin ia belum membersihkan diri karena ia terus saja mencoba menghubungi Ryan. Ia kesal kareba Ryan tak berinisiatif membujuk dirinya yang tengah marah.

“Ayo cepat kita berangkat!” Imelda yang keluar dari kamar tidurnya masih sambil mencoba memakai anting anting emas miliknya. Ia ingin terlihat seperti model yang mahal dan berkelas.

“Tidak jadi,” ungkap Joanna yang kini tengah duduk di atas sofa sambil meletakkan ponsel miliknya.

“Apa maksudmu tidak jadi?” tanya Imelda tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh asisten sekaligus managernya itu.

“Mereka baru saja menghubungiku dan mereka mengatakan kalau sudah menemukan model yang cocok.”

“Whatt?!! Bagaimana bisa? Casting saja belum dimulai, tapi sudah mendapat yang cocok?!” ungkap Imelda dengan kesal.

Joanna menghela nafasnya pelan, “itulah Perusahaan Williams, Mel. Mereka tak akan melanjutkan casting jika mereka sudah mendapatkan model yang cocok untuk produk mereka. Kita terlambat sedikit saja, hilang sudah kesempatan kita.”

“Sombong! Mereka terlalu sombong! Seharusnya mereka menyeleksi semuanya terlebih dahulu, aku yakin mereka pasti memilihku,” ujar Imelda kemudian menghempaskan tubuhnya ke atas sofa sambil melipat kedua tangan di depan da da.

Sudah ia kesal karena Ryan tak menghubunginya, masalah dengan Perusahaan Williams pun membuat emosinya semakin meninggi.

“Temani aku ke klub, Jo!”

“Tapi, Mel …”

“Tak ada tapi tapi an! Kamu masih mau bekerja denganku atau tidak?!” tanya Imelda dengan penuh ancaman.

“Tapi nanti Vigor akan marah jika kamu pergi ke klub.”

“Ia tak akan tahu kalau kamu tak memberitahunya. Lagipula aku pergi ke klub untuk meredakan emosiku, bukan untuk berselingkuh!”

Joanna memang adalah sepupu Vigor. Ia diposisikan di samping Imelda sebagai asisten sekaligus manager, agar bisa mengawasi Imelda jika Vigor tak ada di sampingnya. mau tak mau Joanna harus menemani Imelda. Kalau sampai Imelda dekat ataupun berselingkuh dengan pria lain, Vigor meminta Joanna langsung memberitahunya, karena Vigor tak akan mentolerir sebuah perselingkuhan.

“Baiklah kalau begitu.”

*****

“Kamu cantik sekali, Va!” teriak Nala dengan suara lantang, “Apa yang kukatakan padamu, benar kan?! Jangan menyembunyikan kecantikanmu di balik kacamata mu itu.”

“Tapi …”

“Tak ada tapi tapi … aku ingin kamu belajar untuk menjadi dirimu yang baru. Kamu adalah putri Keluarga Williams!”

Ava tampak menatap wajahnya di cermin. Ia tahu seperti apa wajahnya, hanya saja ia sengaja berpenampilan biasa agar suatu saat nanti ada pria yang mencintai dirinya apa adanya.

“Setelah ini kita akan langsung ke butik lalu makan malam bersama dengan One dan juga keluargamu,” ucap Nala.

“Ada acara apa? Mengapa tiba tiba?”

“Aku tak tahu, Va. Aku hanya diinta menyampaikan pesan padamu karena sejak tadi Aunty Jean menghubungimu tapi kamu tak menjawab panggilannya, atau pun membalas pesannya.”

Ava langsung mengambil ponsel dari dalam tas miliknya dan melihat banyak panggilan serta beberap pesan yang dikirimkan oleh Mom Jean.

Karena rasa ingin tahu yang cukup tinggi di dalam diri Ava, ia pun mencoba mengubungi ibunya kembali. Hanya sampai di dering keduac Mom Jean langsung mengangkatnya.

“Kamu ke mana saja, Va?”

“Aku ke salon, Mom. Suara ponselnya tak terdengar,” jawab Ava.

“Nanti malam Grandpa Orlando akan datang.”

“Grandpa?!” ucap Ava bersemangat.

“Hmm … pulanglah dan ajak Nala. Mommy tak mau kalian berdua pulang terlalu malam,” ucap Jeanette.

“Okay, Mom.”

Setelah sambungan terputus, Ava kembali melihat dirinya di depan cermin lalu berbicara sendiri di dalam batinnya.

“Jadilah Ava yang baru, Ava yang tak akan pernah takut akan apapun. Hidup itu tak hanya soal pria, tak hanya soal pernikahan. Kamu bisa hidup tanpa pria, Va. Dekarang yang perlu kita lakukan hanya lah bekerja,” batin Ava.

“Kak, apa memiliki anak itu menyulitkan?” tanya Ava.

“Apa maksud pertanyaanmu?” tanya Nala sambil menautkan kedua alisnya.

“Setelah kupikir pikir,aku ingin punya anak saja, tapi tak perlu menikah.”

“Ava!”

Ava menatap Nala yang melihatnya dengan tatapan tidak percaya, “jangan bercanda, Va. Menikahlah jika kamu ingin memiliki anak.”

“Untuk apa menikah, Kak? Menurutku menikah perlu kerja sama dua orang dan itu tak akan mudah. Cinta seseorang bisa berkurang setiap hari, dan semakin lama hilang yang pada akhirnya akan benar benar lenyap,” Ava sudah kehilangan semangatnya.

“Va … jangan karena pria seperti Ryan, kamu menjadi seperti ini,” ujar Nala tak suka.

Tiba tiba saja Ava tertawa, membuat Nala mencebik kesal karena merasa bahwa Ava tengah mengerjainya.

“Kamu sengaja mengerjaiku ya?” tanya Nala.

Sekali lagi Ava tertawa, “Apa aku berhasil?”

Ava tak ingin Nala menangkap secara serius niat nya itu. Ia akan melupakan Ryan dan mencari cara untuk memiliki anak sendiri. Anak yang akan menjadi fokus kehidupannya nanti. Melihat sikap dan sifat Ryan, membuatnya berpikir bahwa stock pria seperti Dad Axton sangatlah minim.

“Aku harus mencoba cara itu,” batin Ava yang teringat pada salah seorang sahabatnya yang menjadi dokter.

🧡🧡🧡

1
Shelvie Pandoju
akhirnya Alex dan Wina lengkap kebahagiaanx dengan hadirnya baby
terima kasih Thor dengan ceritanya yang keren
Alexandra Juliana
Ditunggu ya Kak...Tetap semangat & sehat selalu...
Bee zezy
duuuuh mereka bikin gemes/Grievance/
Sri Darmayanti
Buruk
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya happy ending
terima kasih kakak Author 🙏🙏
semoga kakak Author selalu sehat, selalu semangat dan selalu sukses dalam berkarya aamiin...
ditunggu karya berikutnya ❤️🙏💪💪💪
Santy Susanti
Ending yang indah mkasih Othoooor🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤❤❤❤❤❤
As Lamiah
wah finis udah nih arwyna dan Alex dengan kebahagiaan yang penuh perjuangan dan kesabaran 🥰🥰😘
semangat tour semoga sehat selalu ditunggu up karya yang baru💪💪💪🥰
Ryan Jacob
semangat Thor
Anggita Putri
hadeh. ava olh bekas,, Ojo lah thor. RX rdho aku ava kro ryan
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Smngaaattttttt, De, Lnjtkn, Karya Slnjtx ❤️🤗😘
RossyNara
mungkinkah Mario yg akan jadi jodoh Ava????
Santy Susanti
at last lonceng pernikahan sudah terdengar niiiiih🤭🤭🤭🤭🤭🤭👍🏻👍🏻👍🏻
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Chester ada keberanian melamar Oceania,ayo Oceania terima Chester
As Lamiah
waduh romantis nya cester
trimadong Nia jangan sia sialan kesempatan yg ada di depan mata
Shelvie Pandoju
Wow.. yang di tunggu akhirnya launching juga, hilang semua kecemasan Wyna mengetahui dia hamil
As Lamiah
wah Dady axton akan panen cucu nih 🤭
Uba Muhammad Al-varo
yey......akhirnya Aerwyna hamil tambah bertambah ramai keluarga Daddy Axton dan mom Jeanette, semoga kandungan nya Aerwyna baik' saja dan selamat sampai kelahiran nya
Uba Muhammad Al-varo
Alex udah kecanduan tubuhnya Aerwyna, setelah lama menjomblo jadinya nggak pernah lelah Alex menggempur Aerwyna
Shelvie Pandoju
sudah berapa ronde pengantin baru sampai melewati makan lagi dan siang? semoga cepat launcing babyx
As Lamiah
cie cie Alex gak mau memberikan weyna keluar kamar 😂😂🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!