NovelToon NovelToon
MENTARI TERTUTUP AWAN

MENTARI TERTUTUP AWAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Anak Yatim Piatu
Popularitas:53.3k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Mentari dan adik nya Fajar,mereka yatim piatu.
mentari yang berumur 21 THN,dia harus berjuang sendiri demi menyekolah kan adik nya yang masih kecil,Mentari setiap hari menjual kue keliling.

Kue nya sering tidak laku,karena dia berpakaian lusuh,jadi orang -orang ilfill membelinya.
Mentari sering di hina dan di maki oleh orang-orang di sekitarnya.

Pada suatu malam mentari di kejar oleh beberapa preman.Mentari berlari meminta tolong.
Tolong....Tolong...!disaat Mentari ingin menyeberangi jalan,sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, tidak dapat Mentari hindari,sehingga.
BRAAAAAAAAK terdengar suara hantaman yang begitu keras.Siapakah yang tertabrak itu,yuk cari tahu dilam novel Yang berjudul.MENTARI TERTUTUP AWAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15.Sama Mencintai

"Sayang..."

"Hem..."Mentari menoleh.

"sayang...panggil Awan lagi.

"Iya Hubby,apa Hubby ingin sesuatu,"tanya mentari pada suaminya.

Awan menggeleng kepalanya,seketika Mentari tercengang tidak percaya suaminya sudah bisa menggerakkan kepalanya.

"Hubby, Hubby sudah bisa bergerak, Alhamdulillah lah ya Allah,"Mentari terus bersujud syukur,hatinya begitu senang.

 Awan sangat terharu melihat Mentari begitu senang,padahal Awan baru bisa menggerak kan kepala dan jari tangan saja.Tapi Mentari sudah begitu senang,bagai mana nanti kalau Awan sembuh total,apakah Mentari akan pingsan?

"Sayang...mendekat lah duduk di samping ku,ada yang ingin aku bicarakan,"Awan meminta Mentari duduk di sampingnya.Awan ingin membicarakan hal penting dengan istrinya.

Mentari dengan hati senang dan senyuman yang tidak pernah pudar dibibir manisnya mendekat lalu duduk di samping suaminya berbaring.

"Sayang,bisakah kamu membuat posisiku setengah duduk agar aku nyaman saat berbicara?"

"Iya Hubby,"jawab mentari segera memposisikan Awan setengah duduk,memang tubuh Awan berat sehingga Mentari harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Setelah siap merubah posisi Awan Mentari menarik nafas, lalu duduk di samping suaminya.tangan mentari terus memijat lengan Awan sembari bertanya apa yang ingin Awan bicarakan padanya.

"Hubby mau bicara apa?"tanya Mentari karena Awan belum memulai pembicaraan sedari tadi.

"Sayang tolong rahasiakan tentang perkembangan tubuhku,tidak ada yang boleh tau,dan jika kamu keluar meninggalkan kamar tolong kunci pintunya,jangan biarkan orang lain masuk kesini."

"Tapi kenapa harus dirahasiakan Hubby?"tanya Mentari karena tidak mengerti dengan rencana Awan.

"Nanti kamu akan tau,untuk sekarang ikuti aja apa yang aku perintah kan,sekarang tolong buka laci yang ada di sudut itu,"perintah Awan pada Mentari.

Mentari yang patuh pada perintah suami Lang bangkit dari duduknya,kemudian dia berjalan ke laci yang di maksud oleh Awan.Setelah sampai di depan laci yang ada di sudut kamar Mentari segera membuka laci itu,lalu menoleh ke suaminya.

"Apa isinya?"tanya Awan.

"HP dan Map biru,"jawab Mentari.

"Buka lagi yang paling bawah,ambil semua bawa kesini!"perintah Awan meminta Mentari membawakan ponsel dan kedua Map itu kepadanya.

Mentari pun mengambil semua itu dan membawanya kepada Awan.

"Sekarang kamu ambil sealing tape di laci meja rias,lalu tempel kan Map itu di bawah tempat tidur kita,"ujar Awan menyuruh melati menempelkan kedua map itu di bawah tempat tidur agar aman.

Mentari tanpa bertanya apapun dia langsung melakukan apa yang di perintah kan oleh suaminya,selesai menempelkan Kedua Map itu,Mentari menatap suaminya,"Sudah siap,sekarang apa lagi?"tanya Mentari melihat ke suaminya tersenyum.

"Ambilkan HP yang tadi,tolong tekan kontak nama Edward,setelah tersambung tekan pengeras suara!"

Mentari langsung melakukan apa yang di minta oleh Awan.Setelah telepon terhubung terdengar lah suara laki-laki di ujung telepon.

"Edward,antarkan salinan surat-surat dan dokumen kerumah segera,dan cari tau siapa dalang di balik kecelakaan ku!"perintah Awan pada orang di seberang telepon yang tidak Mentari tau itu siapa.

"Baik Tuan," sahut lelaki di ujung telepon itu.Setelah itu telepon pun terputus,Awan menatap istrinya yang terlihat kebingungan.

"duduklah,"Awan menyuruh Mentari duduk di samping nya lagi.

"Itu surat dan dokumen penting perusahaan,sebentar lagi datang salinan palsu kamu letakkan di laci tempat kamu ambil yang asli tadi,aku cuma mengamankan siapa tau ada yang menginginkan,mereka akan memanfaatkan ketidak ber dayaan ku,"Awan menceritakan semua yang terjadi agar Mentari bisa was-was kedepan nya.

Mentari hanya mengangguk mengerti dengan posisi suami sebagai CEO di perusahaan besar,Mentari hanya bisa mendukung dan memberi semangat,karena Mentari tau itulah yang sekarang sangat di butuhkan oleh suaminya.

"Hanya kamu sekarang yang bisa aku percaya,"ujar Awan bukan berarti Awan tidak percaya sama Mama dan juga Papanya,Awan hanya takut kalau Mama nya akan memberitahu pada semua keluarganya.

Mentari mendongak matanya menatap ke suaminya."Lalu kenapa Hubby mempercayai ku,bukan kah kita baru kenal beberapa hari?"tanya Mentari.

"Karena kamu istriku,dan aku sudah mencintai mu,"jawab Awan membuat jantung Mentari berdebar kencang,jiwa nya seperti melayang,hatinya di penuhi dengan bunga.

Mentari menunduk malu,pipinya memerah namun Mentari harus terbiasa karena Awan sekarang suami dan dia akan bersama suaminya sepanjang pernikahannya.

"Kenapa Hubby secepat itu jatuh cinta pada ku,"tanya mentari menatap mata suaminya karena ingin melihat ketulusan cinta suaminya.

"Karena kamu yang pantas aku cintai,ketulusan dan kesabaran yang kamu miliki dalam mengurusku,itulah yang membuat aku begitu cepat mencintai mu,walaupun aku tau kamu belum memiliki cinta di hati mu untukku,namun aku akan berjuang untuk membuatmu jatuh cinta pada ku."ungkap Awan sesuai dengan apa yang telah dia rasakan pada gadis yang sekarang telah menjadi istrinya.

Mentari menggeleng kepalanya,matanya masih menatap mata Awan,Mentari bisa melihat ketulusan hati Awan kepadanya.

"Tidak Hubby,kamu salah jika mengira aku belum mencintai mu.Asal Hubby tau akulah yang lebih dulu mencintai mu,namun aku malu dan takut mengutarakannya,"ungkap Mentari yang sebenarnya dirasakan oleh nya selama ini.

Awan tersenyum,hatinya begitu bahagia setelah mendengar pengakuan Mentari pada dirinya

"Sayang peluk aku,peluklah suami mu."minta Awan pada istrinya,Awan sungguh sangat ingin merasakan pelukan istrinya.

Mentari dengan malu-malu mendekat dan memeluk suaminya."Hubby terimakasih sudah mencintai ku,terimakasih sudah menerimaku dengan segala kekurangan ku."Mentari sangat sedih jika mengingat perjuangan hidup dengan adik nya yang penuh penderitaan dan juga hinaan.

Tuhan sudah menjawab do'a-do'a nya,memberinya seorang suami yang mencintai nya walaupun suami nya dalam keadaan seperti ini.

kebahagian Awan dan Mentari tidak bertahan lama karena sudah terdengar suara orang yang memanggil Mentari sembari berteriak-teriak.Terpaksa Mentari harus bangun dan melepaskan pelukannya.

"Mentari...Mentari...Keluar kamu,cepat keluar kamu,"terdengar suara Mama Laras meneriaki nama Mentari begitu kerasnya

Awan sangat kesal karena dekapan dari Mentari harus terlepas di sebabkan teriakan Mamanya memanggil Mentari.

Sesaat keduanya saling memandang bertanya dengan isyarat mata,karena keduanya tidak tau kenapa Mama Laras berteriak begitu keras memanggil nama Mentari.

"Hubby,kenapa Mama berteriak seperti itu memanggil nama ku."tanya Mentari pada suaminya karena tidak biasanya Mama Laras begitu.

"Tidak tau sayang,kamu lihat aja dulu,"jawab Awan karena dia juga tidak tau.

"Mentari,keluar kamu,jangan bersembunyi,cepat keluar."Mama Laras mengetuk pintu kamar Awan dan Mentari.

Mentari membuka pintu kamarnya,sangat terlihat Mama Laras menatapnya begitu tajam."Ikut aku kebawah sekarang juga."ujar Mama Laras kesal pada Mentari.

Mentari menutup pintu kamar itu lalu turun mengikuti Mama Laras.

Bersambung.

1
Nyonya Gunawan
Merinding aq bcany thor..
Amelia
mewek bahagia tuh🤭🤭
ReogKhentir
Ningsih pasti curiga dengan Alex seorang................ padahal kenyataannya bukan hanya Alex sendiri yang meniduri putrinya Adelia selama pacaran dengan Alex........
ReogKhentir
Walau hidup hanya tinggal penyesalan yang tiada akhir karena tak menuruti nasehat orang tua........
Amelia
ngarep luh😕😕
Amelia
buah jatuh tidak jauh dari pohonnya pak 🤭🤭
Amelia
ibu tetap ibu walaupun arogan
Amelia
hehehe bener tuh🤣🤣
tmi lotus
Luar biasa
ReogKhentir
Siapa lagi yang mengawasi tindak tanduk dari Adelia ini.......... banyak sekali menimbun musuh Adelia ini tampa disadarinya
ReogKhentir
Bersabarlah Alex........ pasti Indah pada akhirnya walau diawal terasa sakit serta menyiksa perasaan dan hati........
Amelia
❤️❤️❤️❤️❤️❤️😊😊
Nyonya Gunawan
Sabar alex biarkan adel pergi drimu pasti nanti dia akan menyesal jga..
ReogKhentir
Wow........ ada sebuah hati yang dipenuhi dengan taman bunga yang semerbak wanginya........
Amelia
berbuat takut untuk bertanggung jawab gimana sih 😵‍💫😵‍💫
Yeni Wahyu Widiasih
Luar biasa
ReogKhentir
Pastilah keluarga Pak Bagio yang memangil Alex........... Sudah pasti Adelia akan menangis darah jika Alex dibebaskan dari segala tuduhan
Amelia
❤️❤️❤️❤️
ReogKhentir
Sudah Mike terus dekati saja Lely itu kalau perlu jadikan istri biar hidup mu tambah ceria........
Amelia
❤️❤️❤️❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!